Anda di halaman 1dari 2

Resume Mesin Rajut Bundar Double Knit

Standar operasional prosedure untuk mesin rajut bundar double knit


Langkah 1

Cek SPKR ( Surat Perintah Kerja Rajut ) sesuaikan jenis benang pada SPKR dengan benang pada creel.

 Cek jenis mesin


 Cek jenis benang
 Cek merek benang
 Cek presentase
 Cek cabut jarum/ tidak cabut jarum
 Cek jumlah roll dan kg/roll
 Cek jenis kain

Langkah 2

Ketika benang datang ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya :

 Merek harus sama


 Nomor lot nya sama
 Jumlah quantity benang sama
 Bahan yang digunakan sama
 Warna cones nya sama
 Cek nomor benang pada cones apakah sesuai atau tidak , segera ganti cones jika terdapat
perbedaan nomor / jenis benang

Langkah 3

Cek posisi benang yang masuk ke lubang feeder karena benang sering bersatu, pastikan keramik
feeder terpasang pada feeder.

Langkah 4

Pastikan oli gear pada bak terisi

Langkah 5

Cek gulungan benang pada iro, tidak boleh lebih dari 30 lilitan

Langkah 6

Cek lampu menyala ketika terjadi benang putus, atau tegangan benang yang kurang pas

Langkah 7

Cek tooth belt agar tetap berada jalurnya

Langkah 8

Pastikan tegangan benang atau tension sama, pengecekan ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
hand feel atau menggunakan sebuah alat yang bernama tension meter

Langkah 9
Cek display LSD counter dan RPM , total counter potong harus selalu sama untuk kg berat yang
sama, layar sebelah kiri menunjukan RPM dan layar sebelah kanan menunjukan counter

Langkah 10

Simpan benang dengan posisi zigzag 1x1 untuk mempermudah dalam penyambungan benang, tidak
disarankan menyimpan benang dengan posisi yang sama, antara gulungan kecil atau besar.

Langkah 11

Semprot silinder minimal 2 kali setelah memotong kain, kecuali benang poliesterkarena benang
poliester tidak menghasilkan fly waste

Langkah 12

Segera sambung benang ketika benang sudah mau habis jangan menunggu benang pada cones habis
karena dapat mengganggu efisiensi produksi

Langkah 13

Pengecekan kipas yaitu dengan cara menekan tombol fan kemudian tombol on dan lalu dilihat kipas
berfungsi dengan baik atau tidak

Langkah 14

Lakukan jog minimal 5x putaran untuk membuat jeratan dan menghindari belang

Langkah 15

Cek pengunci roll kain , pastikan terkunci ketika produksi berlangsung

Langkah 16

Pastikan selang oli berfungsi dengan baik

Langkah 17

Cek sperpat jarum untuk mempermudah operator dalam pergantian jarum

Langkah 18

Cek jalannya kain setiap 5 menit sekali dan cek kualitas kain harus bagus dan tidak cacat

Langkah 19

Potong kain setiap 1 roll kurang lebih 1 jam , kecuali terjadi masalah saat produksi

Anda mungkin juga menyukai