BLOWING
BAB I
PENDAHULUAN
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud:Untuk mengetahui fungsi dari mesin-mesin pemintalan dan memahami proses pembuatan serat sampai
benang
Tujuan:- Memahami & mengamati bentuk mesin-mesin pemintalan. - Mengetahui fungsi dari masing-masing mesin
yaitu mesin blowing
BAB II
Teori Dasar
Bahan baku blowing berupa bal serat yang dikemas secara padat dan perlu dibuka sehingga serat-serat yang ada
didalamnya terurai dan terbuka, dengan terurainya serat-serat tersebut maka serat-serat bahan baku akan mudah
untuk dibersihkan. Mengingat hal tersebut maka proses utama yang terjadi pada blowing adalah proses pembukaan
dan pembersihan serat. Proses-proses tersebut sangat dibutuhkan dalam menjamin kelancaran dan mutu produksi
pada proses selanjutnya dalam pemintalan.
Walaupun proses pembukaan dan pembersihan hanya sekitar 5 – 10 % dari total biaya pemintalan benang, tetapi
hal ini sangat berpengaruh secara
tidak langsung terhadap besarnya bahan baku yang hilang dan mutu benang yang diproduksi pada pemintalan.
Selain proses pembukaan dan pembersihan dalam proses blowing juga terjadi proses pencampuran yang biasa
disebut dengan blending. Proses pencampuran pada blowing dilakukan untuk mencampur bagian-bagian serat yang
memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga memiliki sifat yang homogen. Serat yang berada diatas bagian
bal perlu dicampur dengan serat yang berada dibawah bal, dan juga untuk posisi-posisi yang lainnya.
Tiga fungsi utama blowing yaitu pembukaan, pembersihan, dan pencampuran dilakukan oleh susunan mesin-mesin
blowing (blowing lines) yang terdiri dari beberapa jenis mesin sehingga tiga fungsi utama tersebut dapat berjalan
dengan baik sesuai dengan bahan baku yang sedang diproses. Besarnya komposisi/perbandingan ketiga fungsi utama
tersebut tergantung dari karakteristik bahan baku yang diproses.
Dalam proses blowing, jumlah pembukaan dan pembersihan biasa disebut dengan opening point dan cleaning point,
sangat tergantung pada keadaan bahan baku yang sedang diproses.
Pemintalan adalah istilah umum untuk suatu proses dimana sejumlah serat yang relatif pendek disejajarkan satu
sama lain dan dibentuk menjadi ukuran tertentu,lalu dipilih supaya serat-seratnya tidak terlepas dan menjadi satu
menghasilkan benang.
1.Pembukaan
2.Mencampur
3.Membersihkan
5.Doubling
6.Perengangan
7.Twisting
agar searat dapat dipintal,maka serat tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain :
Serat yang panjang punya permukaan gesekan lebih luas sehingga tidak mudah slip dan benangnya menjadi lebih
kuat.
Serat yang halus akan sangat mempengaruhi kekuatan benangnya,karena semakin halus Serat maka permukaan
gesekan juga besar dan kemungkinan terjadinya slip berkurang sehingga benang yang dihasilkan semakin kuat.
Serat yang harus punya kekenyalan,sehingga pada waktu serat mengalami tegangan tidak mudah putus.
Benang yang terdiri dari serat-serat yang kuat,akan mempunyai kekuatan yang lebih besar jika dibandingkan dengan
benang yang terdiri dari serat-serat yang kurang kuat
2. Blowing
1. Tujuan
Menghasilkan serat mentah dari bal padat,mencampur macam-macam serat mentah sesuai dengan mutu hasil yang
diinginkan melepaskan menjadi jumbai-jumbai serat kecil agar dapat membuang benda-benda asing/kotoran
sehingga menghasilkan lap yang rata(lembaran serat berbbentuk silindris).
2.Fungsi
1.AXIFEED BLENDER
Pembuka serat
Pencampuran serat
Pembersihan serat
2.AXIFLOW CLEANER
Pembukaan serat
Pembersihan serat
Pencampuran serat
penampung serat
pembuka serat
pembersih serat
4.OVERHEAD CONDENSOR DAN HOPPER FEEDER
penampung serat
penyuapan serat
5.SCUTCHER
pembuatan lap
untuk membuat benag yang baik diperlukan lap yang mutunya baik pula.lap yang baik mutunya,serat-seratnya harus
sudah cukup terbuka dan bersih dari kotoran-kotoran serta mempunyai variasi yang sekecil mungkin mengenai :
stuktur mesin
susunan mesin
b.untuk mengetahui kemungkinan perbedaan hasil produksi dengan teori yang ada.
1.AXIFEED BLENDER
Percobaan dimulai dengan mesin ini dari bentuk dan percobaan saja yang ada dimesin ini
Cara Kerja :
Beberapa bal kapas yang akan diolah ditempatkan didepan mesin kemudian bal-bal kapas dicampur dengan kapas
sisa,segumpalan demi segumpalan diambil dengan tangan lalu dimasukan melalui lubang dan jatuh diatas lattice
bawah setelah itu diteruskan oleh lattice berpaku dan dibawa keatas jarak rol perata dan lattice berpaku telah diatur
sedemikian rupa,sehingga hanya gumpalan kapas kesil saja yang melaluinya,sehinga gumpalan kapas yang terbesar
akan jatuh kebawah.gumpalan kapas yang jatuh akan berulang kali mengalami proses tadi sampai dapat melewali
lattice berpaku dan rol perata,kemudian kapas diteruskan oleh rol pengambil dan rol pemukul memukulnya dan
keluar lewati saluran penghubung menuju mesin berikutnya akibatnya dari pukulan tadi kotoran yang ada pada
kapas akan berjatuhan melalui sela-sela batang saringan.
Kotoran yang berterbangan akan dihisap oleh kipas penghisap kekamar debu melalui lubang.apabila kapas yang
berada didalam mesin sudah penuh,maka kapas akan mendorong pitu kekiri,menekan tombol maka lampu akan
menyala.ini menunjukan bahwa kapas didalam mesin sudah penuh cukup banyak,dan pemasukan kapas untuk
sementara berhenti.kalu kapas didalam mesin sudah berkurang pintu akan berayun kekanan,lepas dari tombol dan
lampu akan menyala hijau.hal ini akan menunjukan agar penyuapan kapas dapat dimulai kembali dengan demikian
jumlah kapas didalam mesin dapat diatur supaya tetap.
Keterangan Gambar
Lattice bawah
lampu peringatan
pintu berayun
gumpalan kapas
rol perata
lattice berpaku
rol pengambil
batang-batang saringan
kotoran
2.AXIFLOW CLEANER
Dari mesi axifee blender praktikum diteruskan dengan mengamati mesin axiflow cleaner
Setelah kapas mengalami proses pembukaan di axifeed blender menggunakan saluran penghubung proses dilanjukan
kemesin axiflow cleaner disi kapas akan dipukul-pukul dengan paku-paku pemukul disini kapas akan menjadi
terbuka kotoran dan serat-serat pendek akan berjatuhan celah-celah batang saringan gumpalan serat yang belum
terbuka akan terlempar keatas tertahan oleh plat lalu jatuh lagi kebawah.
Kapas yang sudah terbuka betul dan punya berat tertentu akan terhisap oleh aliran udara saluran penghubung akan
masuk kemesin cage section pada mesi axiflow cleaner ada pintu kotoran yang selam proses berlangsung pintu itu
tidak boleh terbuka.
Keterang Gambar :
1. lampu penerang
2. pelat penahan
4. pemukul ( beater )
5. gumpalan kapas
6. batang-bantang saringan
8. kotoran
Dari mesin axiflow cleaner proses dilanjutkan pengamatan mesin cage section buckley cleaner.
Cara Kerja :
Dari mesin axiflow cleaner melalui saluran penghubung kapas pada permukaan silinder saringan karena adanya
hisapan udara pada permukaan silinder saringan yang berlubang-lubang kecil maka kapas akan tertahan dan
menempel pada permukaannya sedangkan kotoran yang ringan dan bedu akan terhisap keatas melalui lubang-lubang
Karena perputaran silinder saringan kapas-kapas yang menempel pada permukaan silinder dibawa kedadepan
terlepas oleh rol penyuap dari rol penyuap kapas ditekan pada lattice oleh penekan rol,lalu dibawa kedepan oleh
lattice sampai terpukul oleh pemukul akibatnya pukulan kapas lepas disuapkan kerol pemukul buckley dengan lebih
intensif kapas-kapas ini dipukul hinga kapas menjadi terbuka betul dan kotoran akan lepas dari kapas.kotoran akan
jatuh melalui celah batang saringan sampai diteruskan kemesin berikutnya yaitu mesin overhead condensor dan
hopper feeder.
Keteranagan gambar :
Cara Kerja :
Kapas dari mesin sebelumnya dihisap masuk keoverhead condensor melalui satuan udara,diteruskan dan ditampung
pada silinder kapas karena adanya hisapan kapas.selanjutnya kapas akan terbuka oleh saringan melalui rol penekan
dan jatuh diatas permukaan lattice bawah dari mesin hopper.rol pembersih membersihkan kapas dari penempelan
pada permukaan saringan kapas-kapas yang jatuh pada lattice bawah diteruskan pada lattice berpaku,dibawa keatas
diratakan oleh rol perata kapas –kapas yang masih tersangkut pada rol pembersih dibersihkan oleh rol pembersih
sedangkan kapas yang dapat melalui celah antara lattice dan rol perata dipukul oleh pengambilan sehingga kapas
lepas dari lattice dan jatuh pada permukaan lattice penyuap dari mesin scutcher apabila kapas pada hopper feeder
telah penuh maka kapas akan mendorong garpuh penahan kekiri dan menyentuh tombol tandanya memberitahu
keoperator bahwa penyuapan harus dihentikan dan secara otomatis mesin axifeed blender berhenti sedangkan
penyuapan dari mesin axiflow cleaner dan cage section dan buckley cleaner dapat diteruskan jika kapas
berkurang,maka garpuh penahan bergerak kekanan dan lepas dari tombol dan secara otomatis mesin axifeed blender
berjalan kembali.
Penyuapan dari mesin axifeed blender kemesin axiflow cleaner berlangsung lagi akibat pukulan dari rol perata dan
rol pengambil kapas yang jatuh diatas permukaan lattice membentuk tumpukan gumpalan yang rata dan kapas sudah
dalam keadaan terbuka
Keterangan Gambar :
rol pembersih
5. SCUTCHER
Dari mesin over head condensor dan hopper feeder pengamatan dilanjutkan ke mesin scutcher dimana mesin ini
adalah mesin terakhir dari unit mesin blowing dimana hasil akhirnya berupa gulungan lap.
Cara Kerja :
Penyuapan kapas ke mesin ini diatur dengan suatu peralatan pengatur kerataan yang disebut dengan piano reguler
dengan demikian penyuapan kapas kepemukul selalu teratur dan rata karena perputaran pemukul berpaku maka
gumpalan kapas akan menjadi lebih kecil,dan terbuka serta kotoran akan terlepas dan jatuh kebawah melalui celah-
celah batang saringan dan kapas yang terbuka akan terhisap menempel pada silinder saringan akibat hisapan kipas.
Kapas yang sudah terkumpul menempel pada permukaan saringan kemudian diambil oleh rol pengeluaran lalu
teruskan kerol penggilas karena adanya tekanan dari rol tersebut maka kapas akan menjadi lapisan yang rata dan
padat lapisan kapas yang rata ini lalu melalui rol penekan dan penggulung lap digulung pada besi penggulung.
Besi penggulung itu dipasang diantara rol penggulung dan ujung kanan dari lari mendapat tekanan sehingga lapisan
kapas yang tergulung pada besi penggulung menjadi padat dan tidak mudah terurai lapisan yang tergulung pada besi
pengulung berhenti dengan sendirinya sesudah itu penggulung dicabut dari besi penahan lap tertinggal dan besi itu
berguna untuk mengangkat gulungan lap dengan mengangkat ujung kanan dan kiri besi tersebut lalu hasil lap
ditimbang untuk selanjutnya diteruskan pada proses berikutnya yaitu mesin carding.
GG. SCUTHER
Keterangan Gambar :
rol pengeluaran
Piano Regulator
Berfungsi untuk mengatur penyuapan serat yang tetap teratur persatuan waktu agar lap yang dihasilkan mempunyai
keterangan berat per satuan panjang.
Cara Kerja :
Apabila keadaan lap dihasilkan itu normal ,maka bel yang menghubungkan kedua cone dan kedudukannya harus ada
ditengah-tengah, dan tebal kapas yang terjepit oleh rol penyuap dan pedal juga tertentu.bila kapas yang masuk antara
rol penyuap dan pedal mempunyai tebal yang berlainan dengan tebal kapas pada waktu kedudukan bel ditengah-
tengah,mka pedal yang bergerak seperti timbngan itu akan bergerak keatas/kebawah gerakan ini diteruskan melalui
b,c1,c2,c3 d,b dan h sehingga bel menjadi tergeser pada cone derem sehimgarol penyuap akan berputar lebih lambat
atau cepat.kalau penyuapan kapas terlalu tebal,maka kapas akan menekan ujung pedal ( a) kebawah sehingga ujung
pedal lain ( b ) bergerak keatas dan gerakan ini akan menarik keatas berturut-turut c1, c2,c3,d dan dengan
pelentaraan poros ( e ) batang (f) akan menggeser bel kekiri sehingga cone dram ( g2 ) berputar lebih lambat
perputaran dari cone drum atas akan diteruskan kerol penyuap ( h ) melalui roda-roda gigi S,T1,T2 dan T3 sehingga
putaran dari rol penyuap juga menjadi lebih lambat.dengan demikian penyuapan kapas oleh rol penyuap juga
menjadi lebih lambat.demikian pula akan terjadi sebaliknya bila kapas yang disuapkan terlalu tipis
b.Pemukul
Kotoran-kotoran akan dipisahkan dari kapas oleh alat yang dinamakan pemukul.Pemukul ini bentuknya macam-
macam,tetapi pada dasarnya semua dapat digunakan untuk memberikan pukulan yang kuat pada kapas.
c. Pada kapas disuapkan oleh sepasang rol penyuap,pasangan rol dan pedal
d. Kecepatan pemukulan
untuk keperluan pengolahan kapas diunit blowing diperlukan sebuah/ sejumlah kipas yang dapat mengalirkan udara
dengan kemampuan tertentu gunanya untuk membawa kapas dari mesin yang satu ke mesin yang lain,membantu
pemisahan serat pendek serta mengeluarkan debu-debu yang halus.
d.Stop Motion
berfungsi
cara kerja :
Jika lap penuh roda-roda gigi akan saling tertolakan sehingga produksi lap akan terkunci
Jika lap terlalu tebal, rol penggilas akan tertekan beban akan menekan batang penghubung,sehingga rangkai
pemasuk gigi akan terdorong dan akan melepaskan roda-roda gigi sehingga satu lap akan terputus dan produksi akan
terkunci
V. Diskusi
1. untuk mendapatkan lap yang baik maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
b. Serap harus dipukul dengan tepat untuk menghilangkan serat yang pendek dan harus bersih dari benda asing
d. Lap harus lebar dari bagian-bagian tipis dan tanpa kemungkinana melekat
2. Dalam menghasilkan lap kadang hasilnya tidak sesuai dengan keinginan atau kadang
sebabkan :
Ø Perbandingan campuran limbah yang diolah kembali tak sesuai / dalam campuran limbah tersebut terlalu banyak
variasi.
VI. Kesimpulan
Ø mencampur serat
Ø lattice
Ø pemukul
Ø gerakan pemukul
Ø gerakan penyuap
Ø lattice