Anda di halaman 1dari 14

TEKNOLOGI PERTENUNAN 1

BLOWING

Nama : Bayu Setyo Maharezi (17010020)


Adam Rian Nurallah (17010002)
Aditya Pamungkas Makmur (17010003)
Attalariq Auwzan (17010017)
Group : 2T1
Dosen : Irwan, S.Teks.

POLITEKNIK STTT BANDUNG


2018
PENGENALAN MESIN BLOWING

BAB I
PENDAHULUAN
MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud:Untuk mengetahui fungsi dari mesin-mesin pemintalan dan memahami proses pembuatan serat sampai
benang

Tujuan:- Memahami & mengamati bentuk mesin-mesin pemintalan. - Mengetahui fungsi dari masing-masing mesin
yaitu mesin blowing

BAB II
Teori Dasar
Bahan baku blowing berupa bal serat yang dikemas secara padat dan perlu dibuka sehingga serat-serat yang ada
didalamnya terurai dan terbuka, dengan terurainya serat-serat tersebut maka serat-serat bahan baku akan mudah
untuk dibersihkan. Mengingat hal tersebut maka proses utama yang terjadi pada blowing adalah proses pembukaan
dan pembersihan serat. Proses-proses tersebut sangat dibutuhkan dalam menjamin kelancaran dan mutu produksi
pada proses selanjutnya dalam pemintalan.

Walaupun proses pembukaan dan pembersihan hanya sekitar 5 – 10 % dari  total  biaya  pemintalan  benang,  tetapi
hal ini sangat  berpengaruh  secara

tidak langsung terhadap besarnya bahan baku yang hilang dan mutu benang yang diproduksi pada pemintalan.

Selain proses pembukaan dan pembersihan dalam proses blowing juga terjadi proses pencampuran yang biasa
disebut dengan blending. Proses pencampuran pada blowing dilakukan untuk mencampur bagian-bagian serat yang
memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga memiliki sifat yang homogen. Serat yang berada diatas bagian
bal perlu dicampur dengan serat yang berada dibawah bal, dan juga untuk posisi-posisi yang lainnya.

Tiga fungsi utama blowing yaitu pembukaan, pembersihan, dan pencampuran dilakukan oleh susunan mesin-mesin
blowing (blowing lines) yang terdiri dari beberapa jenis mesin sehingga tiga fungsi utama tersebut dapat berjalan
dengan baik sesuai dengan bahan baku yang sedang diproses. Besarnya komposisi/perbandingan ketiga fungsi utama
tersebut tergantung dari karakteristik bahan baku yang diproses.

Dalam proses blowing, jumlah pembukaan dan pembersihan biasa disebut dengan opening point dan cleaning point,
sangat tergantung pada keadaan bahan baku yang sedang diproses.
Pemintalan adalah istilah umum untuk suatu proses dimana sejumlah serat yang relatif pendek disejajarkan satu
sama lain dan dibentuk menjadi ukuran tertentu,lalu dipilih supaya serat-seratnya tidak terlepas dan menjadi satu
menghasilkan benang.

Proses pemintalan dibagi dalam tahap-tahap sebagai berikut :

1.Pembukaan

memisahkan serat-serat mentah menjadi gumpalan serat atau serat tunggal.

2.Mencampur

mencampur jumbai-jumbai serat

3.Membersihkan

membuang benda-benda asing dalam serat mentah

4.Memisahkan jumbai-jumbai serat menjadi sarat tunggal dengan cara disisir

5.Doubling

Saling menutupi ikatan serat

6.Perengangan

perengangan ikatan-ikatan benang

7.Twisting

memberi piunan yang cocok pada ikatan serat

agar searat dapat dipintal,maka serat tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain :

♥Serat harus cukup panjang

Serat yang panjang punya permukaan gesekan lebih luas sehingga tidak mudah slip dan benangnya menjadi lebih
kuat.

♥Serat harus cukup halus

Serat yang halus akan sangat mempengaruhi kekuatan benangnya,karena semakin halus Serat maka permukaan
gesekan juga besar dan kemungkinan terjadinya slip berkurang sehingga benang yang dihasilkan semakin kuat.

♥ Gesekan permukaan serat


Serat yang halus dan relatif lebih panjang sehingga gesekan permukaan seratnya juga lebih baik

♥ Serat harus cukup elastis/kekenyalan

Serat yang harus punya kekenyalan,sehingga pada waktu serat mengalami tegangan tidak mudah putus.

♥ Serat harus cukup kuat

Benang yang terdiri dari serat-serat yang kuat,akan mempunyai kekuatan yang lebih besar jika dibandingkan dengan
benang yang terdiri dari serat-serat yang kurang kuat

2. Blowing

1. Tujuan

Menghasilkan serat mentah dari bal padat,mencampur macam-macam serat mentah sesuai dengan mutu hasil yang
diinginkan melepaskan menjadi jumbai-jumbai serat kecil agar dapat membuang benda-benda asing/kotoran
sehingga menghasilkan lap yang rata(lembaran serat berbbentuk silindris).

2.Fungsi

rangkaian mesin blowing sederhana dan fungsinya adalah sebagai berikut :

1.AXIFEED BLENDER

Pembuka serat

Pencampuran serat

Pembersihan serat

2.AXIFLOW CLEANER

Pembukaan serat

Pembersihan serat

Pencampuran serat

3.CAGE SECTION DAN BUCKLEY CLEANER

penampung serat

pembuka serat

pembersih serat
4.OVERHEAD CONDENSOR DAN HOPPER FEEDER

penampung serat

pemisah debu dan kotoran serat

penyuapan serat

5.SCUTCHER

membuka serat lebih panjang

membersihkan serat dari kotoran lebih lanjut

pembuatan lap

3.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat lap

untuk membuat benag yang baik diperlukan lap yang mutunya baik pula.lap yang baik mutunya,serat-seratnya harus
sudah cukup terbuka dan bersih dari kotoran-kotoran serta mempunyai variasi yang sekecil mungkin mengenai :

berat gulungan lap

panjang gulungan lap

berat lap persatuan panjang

tebal tipisnya lap,kearah membujur dan arah melintang

II. Tujuan Percobaan

a.untuk mengenal mesin blowing yang meliputi :

stuktur mesin

susunan mesin

cara kerja mesin

hubungan antara mesin

b.untuk mengetahui kemungkinan perbedaan hasil produksi dengan teori yang ada.

III. Laporan Penelitian

1.AXIFEED BLENDER
Percobaan dimulai dengan mesin ini dari bentuk dan percobaan saja yang ada dimesin ini

Cara Kerja :

Beberapa bal kapas yang akan diolah ditempatkan didepan mesin kemudian bal-bal kapas dicampur dengan kapas
sisa,segumpalan demi segumpalan diambil dengan tangan lalu dimasukan melalui lubang dan jatuh diatas lattice
bawah setelah itu diteruskan oleh lattice berpaku dan dibawa keatas jarak rol perata dan lattice berpaku telah diatur
sedemikian rupa,sehingga hanya gumpalan kapas kesil saja yang melaluinya,sehinga gumpalan kapas yang terbesar
akan jatuh kebawah.gumpalan kapas yang jatuh akan berulang kali mengalami proses tadi sampai dapat melewali
lattice berpaku dan rol perata,kemudian kapas diteruskan oleh rol pengambil dan rol pemukul memukulnya dan
keluar lewati saluran penghubung menuju mesin berikutnya akibatnya dari pukulan tadi kotoran yang ada pada
kapas akan berjatuhan melalui sela-sela batang saringan.

Kotoran yang berterbangan akan dihisap oleh kipas penghisap kekamar debu melalui lubang.apabila kapas yang
berada didalam mesin sudah penuh,maka kapas akan mendorong pitu kekiri,menekan tombol maka lampu akan
menyala.ini menunjukan bahwa kapas didalam mesin sudah penuh cukup banyak,dan pemasukan kapas untuk
sementara berhenti.kalu kapas didalam mesin sudah berkurang pintu akan berayun kekanan,lepas dari tombol dan
lampu akan menyala hijau.hal ini akan menunjukan agar penyuapan kapas dapat dimulai kembali dengan demikian
jumlah kapas didalam mesin dapat diatur supaya tetap.

GAMBAR AXIFEED BLENDER

Keterangan Gambar

Lattice bawah

Tempat untuk pemasukan kapas

lampu peringatan

pintu berayun
gumpalan kapas

rol perata

lattice berpaku

rol pengambil

saluran penghisap kotoran

rol pemukul berpaku

saluran penghubung ke axiflow cleaner

batang-batang saringan

kotoran

2.AXIFLOW CLEANER

Dari mesi axifee blender praktikum diteruskan dengan mengamati mesin axiflow cleaner

Cara kerja mesin axiflow cleaner :

Setelah kapas mengalami proses pembukaan di axifeed blender menggunakan saluran penghubung proses dilanjukan
kemesin axiflow cleaner disi kapas akan dipukul-pukul dengan paku-paku pemukul disini kapas akan menjadi
terbuka kotoran dan serat-serat pendek akan berjatuhan celah-celah batang saringan gumpalan serat yang belum
terbuka akan terlempar keatas tertahan oleh plat lalu jatuh lagi kebawah.

Kapas yang sudah terbuka betul dan punya berat tertentu akan terhisap oleh aliran udara saluran penghubung akan
masuk kemesin cage section pada mesi axiflow cleaner ada pintu kotoran yang selam proses berlangsung pintu itu
tidak boleh terbuka.

Apabila pintu itu terbuka akan maka akan menyebabkan :


adanya udara dari luar yang menyebabkan terjadinya penyumbatan pada mesi 1 dan 2

proses pembukaan tidak terjadi tetapi pemukulan terjadi

akan ada yang terlewatkan pada proses itu

GAMBAR AXIFLOW CLEANER

Keterang Gambar :

1. lampu penerang

2. pelat penahan

3. saluran penghubung ke mesin cage section

4. pemukul ( beater )

5. gumpalan kapas

6. batang-bantang saringan

7. saluran penghubung dari mesin axifeed blender

8. kotoran

3.CAGE SECTION DAN BUCKLEY CLEANER

Dari mesin axiflow cleaner proses dilanjutkan pengamatan mesin cage section buckley cleaner.

Cara Kerja :

Dari mesin axiflow cleaner melalui saluran penghubung kapas pada permukaan silinder saringan karena adanya
hisapan udara pada permukaan silinder saringan yang berlubang-lubang kecil maka kapas akan tertahan dan
menempel pada permukaannya sedangkan kotoran yang ringan dan bedu akan terhisap keatas melalui lubang-lubang
Karena perputaran silinder saringan kapas-kapas yang menempel pada permukaan silinder dibawa kedadepan
terlepas oleh rol penyuap dari rol penyuap kapas ditekan pada lattice oleh penekan rol,lalu dibawa kedepan oleh
lattice sampai terpukul oleh pemukul akibatnya pukulan kapas lepas disuapkan kerol pemukul buckley dengan lebih
intensif kapas-kapas ini dipukul hinga kapas menjadi terbuka betul dan kotoran akan lepas dari kapas.kotoran akan
jatuh melalui celah batang saringan sampai diteruskan kemesin berikutnya yaitu mesin overhead condensor dan
hopper feeder.

GAMBAR CAGE SECTION DAN BUCKYE CLEANER

Keteranagan gambar :

saluran penghubung 8. rol pemukul

gumpalan kapas 9. rol penyuap

silinder saringan 10. saluran penghubung

rol penyuap 11. pemukul buckley

rol penekan 12. batang-batang saringan

lattice 13. kipas

rol pemukul 14. kotoran

4.OVERHEAD CONDENSOR DAN HOPPER FEEDER

Pengamatan selanjutnya pada mesin overhead condensor dan hopper feeder.

Cara Kerja :

Kapas dari mesin sebelumnya dihisap masuk keoverhead condensor melalui satuan udara,diteruskan dan ditampung
pada silinder kapas karena adanya hisapan kapas.selanjutnya kapas akan terbuka oleh saringan melalui rol penekan
dan jatuh diatas permukaan lattice bawah dari mesin hopper.rol pembersih membersihkan kapas dari penempelan
pada permukaan saringan kapas-kapas yang jatuh pada lattice bawah diteruskan pada lattice berpaku,dibawa keatas
diratakan oleh rol perata kapas –kapas yang masih tersangkut pada rol pembersih dibersihkan oleh rol pembersih
sedangkan kapas yang dapat melalui celah antara lattice dan rol perata dipukul oleh pengambilan sehingga kapas
lepas dari lattice dan jatuh pada permukaan lattice penyuap dari mesin scutcher apabila kapas pada hopper feeder
telah penuh maka kapas akan mendorong garpuh penahan kekiri dan menyentuh tombol tandanya memberitahu
keoperator bahwa penyuapan harus dihentikan dan secara otomatis mesin axifeed blender berhenti sedangkan
penyuapan dari mesin axiflow cleaner dan cage section dan buckley cleaner dapat diteruskan jika kapas
berkurang,maka garpuh penahan bergerak kekanan dan lepas dari tombol dan secara otomatis mesin axifeed blender
berjalan kembali.
Penyuapan dari mesin axifeed blender kemesin axiflow cleaner berlangsung lagi akibat pukulan dari rol perata dan
rol pengambil kapas yang jatuh diatas permukaan lattice membentuk tumpukan gumpalan yang rata dan kapas sudah
dalam keadaan terbuka

GAMBAR OVER HEAD CONDENSOR DAN HOPPER FEEDER

Keterangan Gambar :

saluran penghubung 9. rol perata

kipas 10. rol pengambil

saluran penghisap 11. lattice berpaku

silinder saringan 12. papan penahan

penahan 13. gumpalan kapas

rol penekan 14. lattice bawah

rol pembersih 15. lattice penyuap

rol pembersih

5. SCUTCHER

Dari mesin over head condensor dan hopper feeder pengamatan dilanjutkan ke mesin scutcher dimana mesin ini
adalah mesin terakhir dari unit mesin blowing dimana hasil akhirnya berupa gulungan lap.

Cara Kerja :

Penyuapan kapas ke mesin ini diatur dengan suatu peralatan pengatur kerataan yang disebut dengan piano reguler
dengan demikian penyuapan kapas kepemukul selalu teratur dan rata karena perputaran pemukul berpaku maka
gumpalan kapas akan menjadi lebih kecil,dan terbuka serta kotoran akan terlepas dan jatuh kebawah melalui celah-
celah batang saringan dan kapas yang terbuka akan terhisap menempel pada silinder saringan akibat hisapan kipas.
Kapas yang sudah terkumpul menempel pada permukaan saringan kemudian diambil oleh rol pengeluaran lalu
teruskan kerol penggilas karena adanya tekanan dari rol tersebut maka kapas akan menjadi lapisan yang rata dan
padat lapisan kapas yang rata ini lalu melalui rol penekan dan penggulung lap digulung pada besi penggulung.

Besi penggulung itu dipasang diantara rol penggulung dan ujung kanan dari lari mendapat tekanan sehingga lapisan
kapas yang tergulung pada besi penggulung menjadi padat dan tidak mudah terurai lapisan yang tergulung pada besi
pengulung berhenti dengan sendirinya sesudah itu penggulung dicabut dari besi penahan lap tertinggal dan besi itu
berguna untuk mengangkat gulungan lap dengan mengangkat ujung kanan dan kiri besi tersebut lalu hasil lap
ditimbang untuk selanjutnya diteruskan pada proses berikutnya yaitu mesin carding.

GG. SCUTHER

Keterangan Gambar :

gulungan kapas 11. rol penggilas

rol penekan 12. rol penekan

rol penyuap 13. rol penggulung lap

piano reguler 14. besi penahan lap

pemukul 15. besi penggulung lap

plat 16. gulungan lap

silinder saringan 17. batang-batang saringan

saluran udara 18. kipas

lubang penghisap 19. kotoran ( waste )

rol pengeluaran

II. ALAT-ALAT PENTING PADA BLOWING

Piano Regulator

Berfungsi untuk mengatur penyuapan serat yang tetap teratur persatuan waktu agar lap yang dihasilkan mempunyai
keterangan berat per satuan panjang.

Cara Kerja :

Apabila keadaan lap dihasilkan itu normal ,maka bel yang menghubungkan kedua cone dan kedudukannya harus ada
ditengah-tengah, dan tebal kapas yang terjepit oleh rol penyuap dan pedal juga tertentu.bila kapas yang masuk antara
rol penyuap dan pedal mempunyai tebal yang berlainan dengan tebal kapas pada waktu kedudukan bel ditengah-
tengah,mka pedal yang bergerak seperti timbngan itu akan bergerak keatas/kebawah gerakan ini diteruskan melalui
b,c1,c2,c3 d,b dan h sehingga bel menjadi tergeser pada cone derem sehimgarol penyuap akan berputar lebih lambat
atau cepat.kalau penyuapan kapas terlalu tebal,maka kapas akan menekan ujung pedal ( a) kebawah sehingga ujung
pedal lain ( b ) bergerak keatas dan gerakan ini akan menarik keatas berturut-turut c1, c2,c3,d dan dengan
pelentaraan poros ( e ) batang (f) akan menggeser bel kekiri sehingga cone dram ( g2 ) berputar lebih lambat
perputaran dari cone drum atas akan diteruskan kerol penyuap ( h ) melalui roda-roda gigi S,T1,T2 dan T3 sehingga
putaran dari rol penyuap juga menjadi lebih lambat.dengan demikian penyuapan kapas oleh rol penyuap juga
menjadi lebih lambat.demikian pula akan terjadi sebaliknya bila kapas yang disuapkan terlalu tipis

b.Pemukul

Kotoran-kotoran akan dipisahkan dari kapas oleh alat yang dinamakan pemukul.Pemukul ini bentuknya macam-
macam,tetapi pada dasarnya semua dapat digunakan untuk memberikan pukulan yang kuat pada kapas.

Terjadinya pemukulnya pada keadaan seperti :

a. Saat kapas terbawa lattice berpaku

b. Pada saat kapas terbawa oleh aliran udara

c. Pada kapas disuapkan oleh sepasang rol penyuap,pasangan rol dan pedal

Yang perlu diperhatikan dalam hal pemukulan :

d. Kecepatan pemukulan

e. Jarak antara titik sembit rol penyuap dan ujung pemukul

f. Kontruksi dan bentuk dari penjepit dan pemukul

g. Banyak sedikitnya pemukulan

c. Kipas ( Aliran Udara )

untuk keperluan pengolahan kapas diunit blowing diperlukan sebuah/ sejumlah kipas yang dapat mengalirkan udara
dengan kemampuan tertentu gunanya untuk membawa kapas dari mesin yang satu ke mesin yang lain,membantu
pemisahan serat pendek serta mengeluarkan debu-debu yang halus.

d.Stop Motion

berfungsi

cara kerja :
Jika lap penuh roda-roda gigi akan saling tertolakan sehingga produksi lap akan terkunci

Jika lap terlalu tebal, rol penggilas akan tertekan beban akan menekan batang penghubung,sehingga rangkai
pemasuk gigi akan terdorong dan akan melepaskan roda-roda gigi sehingga satu lap akan terputus dan produksi akan
terkunci

GAMBAR STOP MOTION

V. Diskusi

1. untuk mendapatkan lap yang baik maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a. Mencampur dan memadu,membuka dan membuang sisa harus cukup.

b. Serap harus dipukul dengan tepat untuk menghilangkan serat yang pendek dan harus bersih dari benda asing

c. Lap harus rata dengan sedikit perbedaan panjang dan lebar

d. Lap harus lebar dari bagian-bagian tipis dan tanpa kemungkinana melekat

e. Berat lap persatuan panjang

f. Berat dan panjang gulungan lap

2. Dalam menghasilkan lap kadang hasilnya tidak sesuai dengan keinginan atau kadang

terjadi cacat,misalnya lengket,bercelah atau berlubang kemungkinan hal ini

sebabkan :

v Penghisap gumpalan serat kurang besar

v Tekanan calender roll kurang baik

v Terdapat perbedaan antara kecepatan permukaan calender-calender rol

Ø Perbandingan campuran limbah yang diolah kembali tak sesuai / dalam campuran limbah tersebut terlalu banyak
variasi.

3. Lap pendek disebabkan :

Ø Batang pemberat / calender pemberat kurang sempurna

Ø Limbah yang diperoses kembali terlalu banyak

Ø Moistre regen bahan baku terlalu rendah


Ø Penurunan batang pemberat pada saat awal penggulungaan lap kurang kebawah

VI. Kesimpulan

1 . Pada mesin blowing terjadi beberapa pengerjaan terhadap kapas yaitu :

Ø .membuka gumpalan serat

Ø membersihkan kotoran-kotoran yang terdapat pada kapas

Ø mencampur serat

2. Alat-alat yang penting pada mesin blowing

Ø lattice

Ø pemukul

Ø silinder saringan dan kapas

3. gerakan-gerakan yang ada pada mesin blowing

Ø gerakan permukaan berpaku ( lattice )

Ø gerakan aliran udara

Ø gerakan pemukul

Ø gerakan penyuap

4. Pemindahan pada mesin blowing dilakukan oleh

Ø lattice

Ø pipa penghisap ( aliran udara )

5. Pemukulan dilakukan pada saat

Ø kapas terbawa oleh lattice berpaku

Ø kapas terbawa oleh aliran udara

Ø kapas disuapkan oleh sepasang rol penyuap

Anda mungkin juga menyukai