Oleh:
Nama : Rayhan Ariq Purnama
NPM : 22430006
Group : 2G1
Stitch adalah suatu kesatuan deretan yang diperoleh dari satu atau lebih benang yang
dijeratkan atau dijalinkan secara intralooping, interlooping dan interlacing, penjahitan
merupakan salah satu dari rangkaian proses pembuatan pakaian yang mempengaruhi mutu dan
kualitas pakaian yang di hasilkan untuk mendapatkan pakaian yang baik maka perlu dilakukan
proses penjahitan yang cermat dan teliti, pemilihan mesin jahit yang tepat.
Klasifikasi stitch
Konfigurasi stitch ini didefinisikan sebagai jenis stitch, yang mana menurut British Standard 3870
dibagi didalam enam kelas yang meliputi kebutuhan untuk menggabungkan komponen, merapihkan
pinggiran kain dan / atau untukmendapatkan hiasan serta untuk menutup sambungan.
Ke enam kelas jenis stitch tersebut adalah :
1. Kelas 100 chainstitches
2. Kelas 200 stitch yang seperti hand stitches
3. Kelas 300 lockstitch
4. Kelas 400 multi thread chainstitches
5. Kelas 500 overedge chain stitches
6. Kelas 600 covering chain stitches
1. Kelas 100
Jahitan rantai kelas 100 dibentuk dengan satu atau lebih benang jarum yang membentuk lingkaran
pada sisi atas kain. Tidak ada benang bawah. Jahitan rantai benang tunggal merupakan formasi
interloping yang dapat dikenali dari formasi benang lurus datar yang mirip dengan jahitan kunci
pada permukaan kain dan loop pada bagian bawah.Jarum membawa benang melewati kain dan
lopper memegang benang dan membentuk lingkaran untuk benang jarum.
Pembentukan lingkaran memungkinkan pemanjangan dan regangan yang baik serta memudahkan
penguraian jika ujung benang yang benar ditarik.
Jenis jahitan yang paling banyak digunakan di kelas ini adalah Jahitan rantai benang tunggal 101
Benang tunggal Jahitan buta 103
Jeratan ini dibentuk dari satu atau lebih benang jarum ( needle thread = NT ) dengan karakteristik
jeratannya adalah intralooping. Satu atau lebih lengkungan jeratan benang dilewatkan menembus
bahan dan di jerat secara intralooping. Oleh karena satu lengkungan jeratan di jerat oleh lengkungan
jeratan yang lain, maka jeratan ini relatif mudah terurai atau terlepas bila ujung benang akhir tidak
dikunci. Demikian pula halnya bila terjadi putus benang. Karena mudah terurai inilah jeratan kelas
100 ini baik digunakan untuk menjelujur.
Beberapa contoh stitch kelas 100