Oleh:
Karin Rahayu
NIM. 1803028
Untuk mempelajari lebih dalam mengenai seam dan stitch, maka dilakukan
perhitungan perencanaan kebutuhan benang dengan mempraktikkan
berbagai macam kelas seam dan stitch berdasarkan British Standard
dengan menggunakan komponen berukuran 10cm x 15cm. Perhitungan
perencanaan kebutuhan benang jahit merupakan hal yang sangat penting
bagi industri garmen, dengan perhitungan dan perencanaan kebutuhan
benang jahit yang tepat maka akan diperoleh efisiensi material yang bisa
menghemat biaya produksi, dengan demikian perusahaan bisa memperoleh
keuntungan.
1.2. Tujuan:
Mahasiswa diharapkan mampu untuk memahami dan menjelaskan
tentang seam dan stitch.
Mahasiswa diharapkan mampu untuk memberi contoh dan
mengaplikasikan secara langsung mengenai seam dan stitch yang
telah dipelajari.
Mahasiswa diharapkan mampu untuk mengetahui dan menganalisis
pembuatan seam dan stitch pada bagian yang terdapat pada
pakaian.
1.3. Manfaat:
Menambah pengetahuan mengenai steam dan stitch.
Menambah skill dan wawasan berpikir mengenai penerapan teori
yang telah di dapat dari pembelajaran pemilihan mesin garmen 1.
Menambah keterampilan mahasiswa dalam proses pembuatan
bagian-bagian pakaian yang berkaitan dengan seam dan stitch.
Menambah wawasan dalam mengetahui dan menganalisis bagian-
bagian pakaian yang berkaitan dengan seam dan stitch.
1.4. Kendala:
Jenis mesin yang terdapat di workshop terbatas dan kurang memadai
untuk praktik mahasiswa.
Mahasiswa kurang mengetahui istilah – istilah bagian pada garmen
yang menggunakan seam dan stitch.
BAB II
Bahan / komponen
Interlacing
Jenis jeratan yang dibentuk oleh jenis jeratan yang terbentuk dari
sebuah lengkungan benang atas melingkar pada lengkungan benang
bawah.. Disebut lacing bukan berarti diikat satu sama lain hanya saja
merujuk pada sifat jeratanya yang kokoh dan kaku, sehingga apabila
mengalami putus pada salah satu barisan interlacing tidak akan
mengurai semua deretan jenis jeratan ini. Jenis jeratan ini adalah
yang diterapkan pada mesin jahit jarum satu yang banyak dimiliki oleh
tukang jahit dan tipe mesin paling banyak porsinya di industri garmen.
2.2.2 Klasifikasi Stitch
Klasifikasi stitch ini didefinisikan sebagai jenis stitch, yang mana
menurut British Standard 3870 dibagi didalam enam kelas yang
meliputi kebutuhan untuk menggabungkan komponen, merapikan
pinggiran kain dan / atau untuk mendapatkan hiasan serta untuk
menutup sambungan.
Berikut 6 kelas dari stitch antara lain:
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Kesan
3.3. Saran