sNl 08-0277-1989
lcs.
59-080.30
Daftar isi
Halaman
........ I
sNr 08 - 0277 -
1989
l.
Ruang lingkup
Starrdar
ini meliputi definisi, cara pengambilan contoh, cara uji dan penilaian
2. Definisi
Cacat kain adalah kelainan yang tampak pada permukaan kain secara visual .vang dapat menurunkan mutu kain dan terjadi tanpa direncanakan.
2.1
2.3 Cacat kecil adalah cacat kain yang tidak jelas terlihat pada
sekilas.
pandangan
2.4
2.5
Cacat sedang adalah cacat kain yang jelas terlihat pada pandangan sekilas. Cacat besar adalah cacat kain yang sangat jelas terlihat.
Cacat mutlak adalah cacat kain yang menyebabkan kain tersebut
2.6
dinilai di-
2.7 Deflnisi/istilah jenis cacatpada Tabel 1, kolom 3 sesuai dengan SNI 080891 - 1 989.
3. Cara pengambilan
Perrganibilan contoh dilakukan sesuai dengan SNI 08-0614-1989. Cara pengarnbilan contoh kain untuk pengujian dan penerimaan lot, cara atribut
4. Cara uji
4.1 Prinsip
Contoh uji diperiksa dan diamati melalui meja periksa dengan kecepatan kurang lebih 15 meter per menit dan bila dijumpai cacat kain diberi nilai angka yang sesnai dengan besar kecilnya ukuran cacat. Nilai cacat kain dinyatakan dalam
I dari 6
sNI 08 - A277 -
1989
4.2 Peralatan
l)
2) 3)
Meja periksa yang dilengkapi dengan skala pengukur panjang dan memiliki bagian i'ang ternbus cahaya. Bagian tersebut disinari dengan lampu yang cukup terang. Alat pengukur panjang dengan skala sentimeter.
Alat pencatat.
4.3 Prosedur
4.3.1 Tarik ujung kain yang akan diperiksa dan lewatkan pada meja periksa
sehingga permukaan kain secara merata terletak pada permukaan meja periksa.
4.3.2 Tarik dan gerakkan kain dengan bantuan tangan dan atau mesin ke
panjangnya.
arah
4.3.3
Periksa dan amati bagizur kain yang berada di atas bagian tembus cahaya meja peliksa dan teruskan gerakan kain bila tidak dijumpai cacat.
l.
nilai cacat pada
Cacatbesardiberi nilai 10, cacat sedang diberi nilai 5, cacat kecil diberi nilai 3, dan cacat pinggir diberi nilai l. .lika dalam satu meter paqjang kain terdapat banyak cacat yang terdiri dari satu .ienis cacat, maka nilai cacat yang dihitung untuk satu meter tersebut paling hanyak 1 0.
4.3.6 .lika pada kain terdapat caeat mutlak seperti yang tercantum pada Tabel 2, maka kain tersebut dinilai dibawah tingkat mutu yang ditetapkan. 4.3.7 Ukur panjang tiap gulungan kain yang dinilai. 4.3.8 Hitung jumlah nilai
cacat kain tiap gulungan.
4.3.9 Hitung nilai cacat kain rata-rata per meter dari masing-masing gulungan
secara terpisah.
2 dari 6
sNl 08 - 0277 -
1989
4.4 Laporan
Laporan hasil penguiian terdiri dari: Panjang setiap gulungan kain yang diperiksa. .lunilah nilai cacat kain tiap gulungan Harga rata-rata nilai cacat per meter kain untuk setiap gulungan kain.
Tabel I Kelompok cacat, jenis cacat dan penjelasan cacat kain tenun
No. Kelompok cacat
2
I
.Ienis cacat
J
Penielasan 4
B
Nep
N ep
Slub
besarnya < 2 mm Benang lilit, Bagian benang yang menggumpal benang pecah slub atau benda lain yang rnenggumpal kotoran teranyam, dan teranyam pada kain simpul benang
-)
Benang tidak
Benang besar,
benang kecil.
tata
.l
Benang putus
Lusi putus. pakan Bagian lusi atau pakan yang kosong putns. pada kain karena benang putus.
Kain berombak Tegangan lusi atau pakan lebih besar kerut, lengkungan. atau kecil dari yang seharusnya
sehingga permukaan kain tidak rata.
Benang tegang/
kendor'
Kain terlipat
Beda struktur Cacat berupa garis ke arah panjang benang, garis sisir. kain. lusi rangkap, lusi
rapat, lusijarang,
bedajenis serat,
ber-rang besar,
benang kecil.
3 dari 6
sNI 08 - 0277 -
1989
Tabel 1 (lanjutan)
2 8.
J
Garis pakan
Pakan rangkap.
Salah pola
tenun
10
cucuk, salah kartu desain, salah pembukaan mulut lusi, salah bentuk cap dan kesalahan bentuk pola warna akibat salahnya susunan warna lusi atau pakan, salah letak
corak.
Bare
Beda struktur
benang, bedajenis
Ketidaksamaan kenampakan warna berupa jalur menyerupai pita ke arah lebar atau panjang kain.
pakanjarang
I Belang
t2
Sobek
Benang tak
Benang meloncat
Cacat lebar
Pakan bias
termasuk pakan
melengkung 17. Cacat pinggir
jarak2
4 dari 6
sNI 08 - 0277
1989
ca.a
(J
cd
c7).a ca ca cn ca I
I ca
aa
s cdd
x
E
c.l
VVVVVVVVV
I c q tr E rE I I I rI v? .;;J"ril O
I I i I rn n
S
-
(r){r)rr)tntr)tr)w)tr)
L.=
I n
C)
cC(c
rndrr,
'J AIO
Cd
=l===x3-h OOOOOOOOIMOOlO
lr
JlJs
tl
tr
-o
ov
D
*r
lS
\n
ii-E;i6=oi : n n n n n n A*-'
G
a .E
io,"r_9 n li.g
N
n
-v
ittrrrt;
z,
l"^
E .JX
5e q S S S n ar EEEo
L
nFc-r' diz n
X Ji o\ o\
o
d
ti
& o
E
o
O
UE -.ad
g z
:: E uo-
FK
+a.lcOStn\Otr-OOO\
orNcn-f,t.)\o
-*#d###
5 dari 6
sNr 08 - 0277
1989
N : ;rr :
Keterangan:
nilai Dinilai berdasarkan ukuran luas kain yang diamati' Kain clianggap mengandung nep jika kenampakan kain lebih rendah dari
grade C Pada grade standar benang.
,.* :
vo pakanbias =
6 dari 6