DISAIN TEKSTIL 1
NPM : 17010075
Grup : 2T4
2018
Data Percobaan
Tetal Lusi & Pakan
Berat kain
Berat kain (10 cm x 10 cm) = 2,2727 g
Berat Lusi & Pakan
a. Berat 20 helai Lusi = 0,0408 g
b. Berat 20 helai Pakan = 0,0769 g
a. LUSI
panjang benang−panjang kain
Mengkeret Lusi = 𝑥 100%
panjang benang
11,8−10
= 𝑥100%
11,8
= 15,25 %
b. PAKAN
panjang benang−panjang kain
Mengkeret Lusi = 𝑥 100%
panjang benang
10,23−10
= 𝑥100%
10,23
= 2,23 %
NOMOR BENANG
9000
Ne1 (0,59 x 1000 Td ( Nm )
Nm (m/g) Tex ( Nm )
Nm)
2,36 m 1000 9000
0,59 x 57,84 57,84
Lusi 0,0408 g 57,84
= 34,13 = 155,60
= 57,84 = 17,29
2,046 m 1000 9000
0,59 x 26,60 26,60
Pakan 0,0769 g 26,60
= 15,70 = 338,35
= 26,60 = 37,59
GRAMASI
a. Dengan Penimbangan
100 𝑐𝑚 𝑥 100 𝑐𝑚
Berat Kain /M2 = 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑖𝑛 (10𝑥10𝑐𝑚) 𝑥 10 𝑐𝑚 𝑥 10 𝑐𝑚
100 𝑐𝑚 𝑥 100 𝑐𝑚
= 2,2727 𝑥 10 𝑐𝑚 𝑥 10 𝑐𝑚
= 2,2727 x 100
= 227,27 gram/m2
b. Dengan Perhitungan
1. Lusi
helai 100
tetal lusi ( ) ×lk 100 cm ×pk 100cm ×
Lusi = cm 100−CL
gram/m2
Nm ×100
helai 100
53,15 ( ) × 100 cm × 100cm ×
= cm 100−15,25
gram/m2
57,84 ×100
= 108,43 gram/m2
2. Pakan
helai 100
tetal pakan ( ) ×lk 100 cm ×pk 100cm ×
Pakan = cm 100−CL
gram/m2
Nm ×100
helai 100
31,65( ) × 100 cm × 100cm ×
= cm 100−2,23
gram/m2
26,60 ×100
= 121,70 gram/m2
SELISIH BERAT
230,13 −227,27
Selisih = x 100%
230,13
= 0,012%
COVER FACTOR
Cw = nw x dw Cf = nf x df
= 135 x 0,0061 = 80,4 x 0,0090
=0,823 = 0,725
GRAMASI LINEAR
a. Dengan Penimbangan
115 𝑐𝑚 𝑥 100 𝑐𝑚
Berat Kain /M2 = 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑖𝑛 (10𝑥10𝑐𝑚) 𝑥 10 𝑐𝑚 𝑥 10 𝑐𝑚
115 𝑐𝑚 𝑥 100 𝑐𝑚
= 2,2727 𝑥 10 𝑐𝑚 𝑥 10 𝑐𝑚
= 2,2727 x 115
= 261,36 g
b. Dengan Perhitungan
1. Lusi
helai 100
tetal lusi ( ) ×pk 100 cm ×lk 115cm ×
Lusi = cm 100−CL
Nm ×100
helai 100
53,15 ( ) × 100 cm × 115cm ×
= cm 100−15,25
57,84 ×100
= 124,69 g
2. Pakan
helai 100
tetal pakan ( ) ×pk 100 cm ×lk 115cm ×
Pakan = cm 100−CL
Nm ×100
helai 100
31,65 ( ) × 100 cm × 115cm ×
= cm 100−2,23
26,60 ×100
= 139,95 g
SELISIH BERAT
264,64 −261,36
Selisih = x 100%
264,64
= 1,23%
100 𝑇𝑙 𝑥 𝑃𝑘 𝑥 𝐿𝑘
- Kebutuhan Lusi : x
100−𝑚𝑒𝑛𝑔𝑘𝑒𝑟𝑒𝑡 𝑙𝑢𝑠𝑖 𝑁𝑚 𝑙𝑢𝑠𝑖
53,15 57
100 x 1000 x
= x 100 0,0254
100−15,25 57,84
1,179 𝑥 0,5315 𝑥 1000 𝑥 2244,09
=
57,84
= 24312,47 g = 24,31 kg
100 𝑇𝑝 𝑥 𝑃𝑘 𝑥 𝐿𝑘
- Kebutuhan Pakan : x
100−𝑚𝑒𝑛𝑔𝑘𝑒𝑟𝑒𝑡 𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑁𝑚 𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛
31,65 57
100 x 1000 x
= x 100 0,0254
100−2,23 26,60
1,023 𝑥 0,3165 𝑥 1000 𝑥 2244,09
=
26,60
= 27315,43 g = 27,31 kg
KAIN UJI DAN POLA ANYAMAN
Diskusi
Dalam praktek dekomposisi kain anyaman keper pada Disain Tekstil 1 ini sangat
dibutuhkan kesabaran dan ketelitian pada setiap penghitungan maupun pengamatan
karena praktik ini merupakan materi praktik yang harus dikuasai yang nantinya
bermanfaat kedalam proses produksi dan pengendalian mutu produksi. Adapun yang
perlu diperhatikan ketika praktek yaitu :
Kesimpulan
Dekomposisi kain adalah salah satu cara untuk mengetahui konstruksi kain. Cara ini
dilakukan apabila kita akan membuat kain tanpa disertai dengan catatan tentang
konstruksi kain tersebut yang ada hanya kain contoh dengan ukuran yang tidak
sebenarnya. Dari proses dekomposisi kain tersebut, kita akan memperoleh data-data
konstruksi kain. Sehingga dari data tersebut, kita dapat membuat rencana tenun,
rencana kebutuhan bahan baku dan proses, atau bahkan mengembangkan konstruksi
kain tersebut. Berdasarkan praktikum yang telah saya lakukan, menghasilkan data yang
dapat disimpulkan sebagai berikut:
Kain Anyaman Turunan Polos
Lusi Pakan
Tetal (Helai/cm) 53,15 31,65
Berat 20 helai (g) 0,0408 0,0769
Panjang rata-rata tiap 11,8 10,23
helai (cm)
Mengkeret (%) 15,25 2,23
Nm 57,84 26,60
Ne1 34,13 15,70
Tex 17,29 37,59
Td 155,60 338,35
Berat Kain ( gram/m ) 2 108,43 121,70
Cover Factor 0,634 0,725
Berat Kain (gram) 124,69 139,96
(linear)
Kebutuhan Benang (m) 24312,47 27315,43
Selisih berat antara penimbangan dan perhitungan: 0,012%, selisih gramasi linearnya
1,23%. Cover factor: 95,14 %, kain ini merupakan kain tenun turunan anyaman keper
hias.