KLASIFIKASI SEAM
I. Pendahuluan
Menjahit merupakan proses dalam menyatukan bagian-bagian kain yang telah digunting
berdasarkan pola. Menjahit sangat butuh teknik jahit yang harus sesuai dengan desain dan
bahan karena jika tekniknya tidak tepat maka hasil yang diperoleh pun tidak akan
berkualitas.Jahitan pada pakaian, alas kaki, tekstil rumah tangga yang diproduksi secara massal
modern dijahit oleh mesin jahit industri.
Dalam kontruksi pakaian, seam di klasifikasikan berdasarkan jenisnya seperti polos, susun
terikat, rata dan pada posisi nya seperti jahitan tengah jahitan dalam jahitan samping. Seam
yang digunakan untuk merakit produk yang dijahit adalah bantalan beban dan idealnya harus
serupa dalam sifat fisik dengan bahan yang dijahit. Jenis jahitan dan benang jahit yang
digunakan akan berbeda untuk setiap aplikasi.
1
3) Seam kelas 3 (bound seam)
Seam kelas 3 ini dibentuk oleh minimal 2 komponen. Komponen 1 terbatas pada salah satu
sisinya. Komponen 2 terbatas pada kedua sisinya dan membungkus sisi terbatas pada komponen
pertama.
:
4) Seam kelas 4 (flat seam)
Seam kelas 4 ini dibentuk oleh minimal 2 komponen yang letak sis terbatas nya
berlawanan dan kedudukannya sejajar (1 level). Komponen tersebut bisa mempunyai 1
sisi terbatas kedua sisinya terbatas.
6) Seam kelas 6
Seam kelas 6 ini dibentuk sebuah komponen yang terbatas pada salah satu sisi nya dan
merupakan kelas seam yang disebut stitching.
2
7) Seam kelas 7
Seam kelas 7 ini dibentuk oleh minimal 2 komponen. Komponen 1 terbatas pada salah satu
sisinya. Komponen lainnya terbatas pada keduasisinya.
8) Seam kelas 8
Seam kelas 8 ini dibentuk 1 komponen yang terbatas pada kedua sisinya.