Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. H DENGAN GAGAL NAFAS


DI GICU

PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRI


Keperawatan Gawat Darurat & Intensif

Oleh :
Nama : HestyJuniart
NIM : 04064881921008

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
Pnemonia Kelainan
Bronkits
Asma neurologis

Inflamasi Antgen
Reaksi hiperaktvitas meluas Blok saraf parasimpats
bronkus Respon humoral
Degranulasi
Antbodi muncul (IgE) sel mast Menekan pusat
Antgen patogen berikatan dengan antbodi pernafasan
Pelepasan
Sel mast mengalami histamin Antgen patogen berikatan dengan molekul Kelumpuhan otot
degranulasi pernafasan
komplemen
Mengeluarkan mediator Bronskospasme Permeabilitas
Suplai oksigen
(histamin & bradikinin) kapiler meningkat Pengaktfan kaskade komplemen
menurun
Vaskularisasi
Atvasi sel mast dan basofil
Peningkata Edema Kontraksi otot meningkat Hipoksemia
n produksi mukosa polos bronkus Pelepasan histamin dan bradikinin
mukus Peningkatan
perpindahan filtrat
plasma ke dalam Permeabiitas kapiler meningkat
Penyempitan saluran nafas dan
ruang interstnum
mempermudah proliferasi
Oedeme pulmonal Perpindahan eksudat plasma

Terjadi sumbatan dan daya ke intersttal


konsolidasi
Bronkus menyempit Oedema ruang kapiler paru
dan tersumbat
Penurunan compliance paru
Peningkatan kerja nafas

Udara pernafasan
terperangkap pada Cairan surfaktan menurun Kelelahan
bagian distal paru

Intoleransi aktvitas
Hipoventlasi

Pernafasan lambat dan dangkal

Paru-paru

PaO2 <60 mmHg, PaCO2 >45 mmHg, pH


Difusi gas antara O2 & CO2 di alveoli terganggu dan retensi CO2
<7,35

Kapasitas transportasi O2 menurun


Gangguan pertukaran O2 menurun, CO2 meningkat,
gas dispnea, dan sianosis
Perfusi jaringan lemah
Hipoksemia dan hiperkapnia
Gangguan Hipoksia jaringan
endothelium kapiler
Kardiovaskuler Peningkatan kebutuhan O2 Otak Ventlasi mekanik

Cairan masuk ke
intersttal Dispnea Penurunan kesadaran
Mekanisme kompensasi Cuff pipa endotrakeal yang tdak
(peningkatan TD dan nadi) Saraf hipoglosus terganggu dibilas NaCl setelah sucton
Peningkatan tekanan Pola napas tdak efektf
jalan nafas
Mekanisme dekkompensasi Penumpukan sekret berlebihan Kemampuan menelan menurun Akumulasi kuman patogen
(penurunan TD dan Cardiac intralumen ETT
Kehilangan fungsi output, bradikardi)
Bersihan jalan nafas tdak Sekresi air liur yang menumpuk
silia sel pernafasan
efektf mengandung bakteri gram negatf Bakteri dapat masuk ke saluran
Penurunan curah jantung
pernafasan bagian bawah saat
Pergerakan silia Oral care yang kurang inspirasi
menurun

Risiko infeksi
Daftar Pustaka

Febyan, & Lardo, S. (2018). Patogenesis Ventilator Asscociated Pnemonia Terkini di


Intensive Care Unit. Indonesian Journal Chest, 5(4), 35-43.

Indrawanto, I. S. (2015). Sindroma Hiperventilasi. Ejournal UMM, 11 (22), 78-84.

Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan


Diganosis Medis dan Nanda NIC-NOC . Jogjakarta: Medi Action Publishing.

Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta:
PPNI.

Widyaningsih, R., & Buntaran, L. (2012). Pola Kuman Penyebab Ventilator


Asscociated Pnemonia (VAP) dan Sensitivitas terhadap Antibiotik di RSAB
Harapan Kita. Sari Pediatri, 13(6), 384-390.

Anda mungkin juga menyukai