Dampak Tuberkulosis Terhadap Sistem Tubuh
Dampak Tuberkulosis Terhadap Sistem Tubuh
Sumber : Silbernagl dan Lang (2012), Alsagaff dan Mukty (2005), Smeltzer, C, Suzanne dan Bare, B.G (2001), Price, S.A, (1995)
sianosis
Pada sistem tubuh yang lain (persarafan, muskuloskeletal, perkemihan, pencernaan)
Invasi mycrobacterium tuberculosis
bila mekanisme pertahanan tubuh (imunitas) rendah / menurun bakteri akan aktif
Sirkulasi darah otak Sirkulasi persendian atau haverst Sirkulasi darah renal Sirkulasi splanknik
Menyebar ke SSP proses pembentukan dan diferensiasi tuberkel proses pembentukan dan diferensiasi proses pembentukan dan diferensiasi
baru dalam jaringan tulang dan persendian tuberkel baru dalam jaringan parenkim ginjal tuberkel baru pada usus, hati, limpa,
pankreas dan peritoneum
Menyebar ke jaringan ataupun selaput pembungkus
destruksi terjadinya respon inflamasi dan terjadinya
injuri pada jaringan parenkhim ginjal
proses pembentukan dan diferensiasi tuberkel baru destruksi
dalam jaringan otak
Spondilitis TB dan arthritis TB yang
destruksi nefron pada korteks ginjal
dimanifestasikan berupa nyeri
(glomerulonefritis)
Ggn proses pencernaan dan
respon inflamasi dan terjadinya injuri pada jaringan tulang ataupun nyeri persendian.
ataupun selaput pembungkus otak
gangguan dalam proses pembentukan
urine ( filtrasi glomerolus, reabsorpsi dan
sekresi tubulus
rusaknya keutuhan sel dan perpindahan / transudasi cairan
destruksi sel
meningkatnya permeabilitas ke rongga interstisial otak intra
membran kranial
penurunan produksi urine ataupun
bertambahnya volume otak kebocoran pada sistem glomerolus
penurunan tingkat
Sumber : Silbernagl dan Lang (2012), Alsagaff dan Mukty (2005), Smeltzer, C,
Suzanne dan Bare, B.G (2001), Price, S.A, (1995)
peningkatan tekanan intra