Anda di halaman 1dari 2

Dampak Tuberkulosis Terhadap Perubahan Fungsi Sistem Tubuh (Pada sistem pernafasan)

Proses inflamasi pada jaringan paru

Leukosit polimorfonuclear (PMN) menginvasi lokasi /


tempat inflamasi dan memfagosit bakteri Mekanisme kompensasi tubuh Mengenai pleura parietalis
Kerusakan parenkim paru
terhadap MO dengan meningkatnya
Neutropil sekresi mucus oleh sel goblet yg
polimorfonuclear (PMN) digantikan oleh makrofag dan berada pada sel epiteial basilica Penurunan luas
banyak yang Terlepasnya mediator nyeri ;
alveoli yang terserang mengalami konsolidasi permukaan paru —
mati histamin, bradikinin,
gangguan difusi
prostaglandin,dan substansi P
Penumpukan mucus pada
Makrofag berinfiltrasi membentuk tuberkel epiteloid yg Terjadi saluran nafas
dikelilingi limfosit penumpukan O2 menurun CO2
Mengaktivasi reseptor nyeri
meningkat
perifer (noci reseptor)
Kerusakan parenkim Aktivasi cilia dinding
paru fibrosa Hipoksia---iskemia
Nekrosis kaseosa saluran nafas
Stimulus dihantarkan oleh serabut
Metabolisme Delta A sebagai reseptor nyeri
Penurunan luas permukaan paru — tajam
Respon batuk anaerob
gangguan difusi Mencair---lepas ke dalam dengan sputum
bronkus ----kavum purulen Dialirankan dalam bentuk eletrokimia ke
Menghasilkan asam ganglia radiks posterior medulla spinalis
Co2 tertahan di arteri
O2 menurun CO2 laktat
pulmonal
meningkat
eksvasi dan ulserasi dari pembuluh darah pada ditransfer melalui traktus
PO2 menurun dinding kavitas spinothalamikus
Stimulasi pusat nafas di pons dan
PCO2 meningkat
medula oblongata

Hipoksemia---hipoksia haemoptis disampaikan ke thalamus dan korteks


Sesak nafas ; serebri gyrus post sentralis
RR meningkat
Iskemia dan Gangguan
metabolime sel
Dipersepsikan sebagai nyeri dada

Sumber : Silbernagl dan Lang (2012), Alsagaff dan Mukty (2005), Smeltzer, C, Suzanne dan Bare, B.G (2001), Price, S.A, (1995)

sianosis
Pada sistem tubuh yang lain (persarafan, muskuloskeletal, perkemihan, pencernaan)
Invasi mycrobacterium tuberculosis

inflamasi / peradangan pada jaringan parenkim alveoli : pembentukan tuberkel

bila mekanisme pertahanan tubuh (imunitas) rendah / menurun bakteri akan aktif

basil akan terlepas dari tempatnya

basil tuberkel masuk ke dalam sistem vaskuler (hematogen)

Sirkulasi darah otak Sirkulasi persendian atau haverst Sirkulasi darah renal Sirkulasi splanknik

Menyebar ke SSP proses pembentukan dan diferensiasi tuberkel proses pembentukan dan diferensiasi proses pembentukan dan diferensiasi
baru dalam jaringan tulang dan persendian tuberkel baru dalam jaringan parenkim ginjal tuberkel baru pada usus, hati, limpa,
pankreas dan peritoneum
Menyebar ke jaringan ataupun selaput pembungkus
destruksi terjadinya respon inflamasi dan terjadinya
injuri pada jaringan parenkhim ginjal
proses pembentukan dan diferensiasi tuberkel baru destruksi
dalam jaringan otak
Spondilitis TB dan arthritis TB yang
destruksi nefron pada korteks ginjal
dimanifestasikan berupa nyeri
(glomerulonefritis)
Ggn proses pencernaan dan
respon inflamasi dan terjadinya injuri pada jaringan tulang ataupun nyeri persendian.
ataupun selaput pembungkus otak
gangguan dalam proses pembentukan
urine ( filtrasi glomerolus, reabsorpsi dan
sekresi tubulus
rusaknya keutuhan sel dan perpindahan / transudasi cairan
destruksi sel
meningkatnya permeabilitas ke rongga interstisial otak intra
membran kranial
penurunan produksi urine ataupun
bertambahnya volume otak kebocoran pada sistem glomerolus
penurunan tingkat

Sumber : Silbernagl dan Lang (2012), Alsagaff dan Mukty (2005), Smeltzer, C,
Suzanne dan Bare, B.G (2001), Price, S.A, (1995)
peningkatan tekanan intra

Anda mungkin juga menyukai