dan Pulmonary Interstitial Emphysema: PMH TTN SAM BPD Pneumonia Pulmonary neonatal Interstitial Emphysema Usia Preterm (<34 Aterm Aterm atau preterm Preterm atau preterm gestasi minggu) post term aterm Penyebab imaturitas paru precipitous aspirasi baro trauma infeksi komplikasi dan defisiensi labour mekonium/cair atau intrauterin atau pemberian surfaktan an ketuban dan toksisitas selama oksigen tekanan pneumonitis oksigen. persalinan postitif pada kimiawi penatalaksanaan HMD. Gejala sesak, distres takipnea, tidak bisa Distres Neonatus dalam klinis merintih, pernapasan retraksi, lepas oksigen pernapasan, pemberian takipnea, ringan merintih, sampai usia takipneu, bantuan retraksi, napas sianosis 28 hari, tanpa demam ventilasi cuping hidung, takipneu, mengalami dan sianosis takikardi, perburukan retraksi, − desaturasi oksigen Gambaran - bentuk - hiperinflasi - Densitas overaerasi - garis-garis Gambaran lusen pencitraan toraks yang paru atau ropey, kasar, dengan opak udara sempit normal, patchy luas densitas perihilar berberbetuk disebabkan - fisura menyeluruh rope-like, menyerupai gelembung kecil hipoaerasi interlobaris pada kedua kasar, TTN atau atau bergaris dan volume terlihat opak lapangan iregular yang infiltrat paru karena paru luas dan --luas berkurang, terdapat - Hiperaerasi dipisahkan homogen - ground- cairan, paru daerah menyerupai glass, - efusi pleura, hiperlusen. HMD retikulogran fuzzy vessel Batas - pada bayi uler atau atau densitas jantung aterm, - air bergaris menjadi ground glass bronchogra kabur. yang m menyerupai HMD Komplikas perdarahan membaik - pneumotorak Atelektasis efusi pleura pneumotoraks, i intrakranial, dalam s atau pneumomediasti perdarahan beberapa jam, pneumomedi num, paru, dan umumnya astinum pneumoperikard gagal jantung kurang dari 24 spontan ium, kongestif jam - Komplikasi penumoperitone akibat left to jangka um, serta emboli right shunt panjang udara melalui PDA adalah bronkospas me atau penyakit paru reaktif