Predisposisi: asap, Alergik (debu, bulu binatang, Non alergik (emosi, latihan, infeksi (Haemophilus Emfisema panlobular Emfisema sentrilobular influenza, Streptokokus serbuk sari makanan) infeksi traktus respiratorius) pneumoniae) hepar Alveolar yang terletak Menyerang bronkiolus & Mengiritasi jalan nafas Reaksi antigen - antibodi distal dari bronkiolus, duktus alveolaris dinding terminalis mengalami mulai berlubang, membesar Kelenjar-kelenjar yang Antibodi yang dihasilkan (IgE) pembesaran dan kerusakan bergabung dan akhirnya mensekresi lendir dan sel- menyerang sel-sel mast dalam paru secara merata cenderung menjadi satu sel goblet meningkat Pemajanan ulang terhadap antigen jumlahnya mengakibatkan ikatan antigen Mengenai bagian dengan antibodi asinus yang sentral Fungsi silia menurun, maupun perifer produksi lendir meningkat Pelepasan produk sel-sel mast (mediator) seperti histamin, bradikinin, prostaglandin, seta anafilaksis Kerusakan serabut elastic Bronkiolus menjadi dari substansi yang bereaksi lambat dan serabut reticular paru sempit & tersumbat
Alveoli yang berdekatan dengan
Pelepasan mediator dalam jaringan Menghilangnya kemampuan bronkiolus dapat menjadi rusak paru mempengaruhi otot polos mengembangkan paru dan membentuk fibrosis dan kelenjar jalan nafas secara elastis Perubahan fungsi maksofag alveolus yang Kontraksi otot Pembengkakan Pembentukan mukus Dispnea, hipoksia berperan penting dalam menghancurkan polos bronkus membran mukosa yang banyak partikel asing (bakteri, virus)
Bronkospasme Akumulasi secret
meningkat MK : Risiko infeksi Reaksi batuk
Penyempitan bronkus MK : Bersihan Batuk sering pada
jalan nafas tidak malam hari Suplai O2 menurun efektif MK : Gangguan pola Penggunaan otot MK : Gangguan tidur pertukaran gas Bantu pernafasan Mudah lelah