S DENGAN
ASMA BRONKHIAL DI RUANG MAWAR RSUD UNGARAN
FITRIA AGUSTINA
NIM : 1503041
A. Pengertian
Asma merupakan penyakit yang disebabkan oleh peningkatan
respon dari trachea dan bronkus terhadap bermacam-macam stimuli yang
ditandai dengan penyempitan sementara bronkus atau bronkhiolus dan
sekresi yang berlebih-lebihan dari kelenjar-kelenjar di mukosa bronchus
(hiperaktivitas terhadap rangsangan).
Ekstinsik (inhaled
alergi)
Peningk permiabilitas
Stimuli bronchial smooth +
vaskuler akibat
kontraksi otot bronchiolus
kebocoran protein +
cairan dlm jar
Bronkus menyempit
whezing Penumpukan sekret
kental
Ventilasi terganggu
Sekret tak keluar
Bakteri meningkat
Bernapas
mlll mulut Batuk tdk
peradangan efektif
F. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidak efektifan pembersihan jalan nafas berhubungan dengan
gangguan fisiologis (asma)
2. Defisiensi Pengetahuan berhubungan dengan kurangnya pajanan
((informasi)
G. Rencana Tindakan Keperawatan Berdasarkan NIC, NOC
I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari Kamis Tanggal 22 Maret 2018 Jam 14.00 WIB Ruang
Mawar RSUD UNGARAN
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama :Ny. S
Umur :59 tahun
Jenis Kelamin :Perempuan
Agama :Islam
Suku Bangsa :Suku Jawa, Bangsa Indonesia
Status Perkawinan :sudah kawin
Pendidikan Terakhir :SD
Pekerjaan :Ibu rumah tangga
Alamat :Segeni Rt 03 Rw 01 Pagersari bergas
No. RM :211263
Tanggal Masuk RS :20 Maret 2018 Jam 01.00 WIB
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama :Tn. S
Umur :63 tahum
Jenis Kelamin :Laki - laki
Pendidikan Terakhir :SD
Pekerjaan :Wirasasta
Alamat : Segeni Rt 03 Rw 01 Pagersari bergas
Hubungan Dengan Pasien : Suami
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
a. Pasien mengatakan pasien sesak
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan saat di rumah pasien sesak, batuk sudah 1 tahunan,
mual dan demam, sehingga pasien dan keluarga pasien memutuskan untuk
membewa pasien ke RSUD UNGARAN untuk mendapatkan perawatan
lebih lanjut
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pernah mengalami sesak 3 tahun yang lalu dan mempunyai riwayat
penyakit Hipertensi
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga mempunyai riwayat penyakit Hipertensi
5. Genogram
Pasien merupakan ibu dari 4 orang anak, 2 laki laki dan 2 perempuan dan
sudah mempunyai cucu 3
2. System Kardivaskuler
Subjektif : -
Objektif :
a. Inspeksi : tidak ada kelainan pada dada
b. Palpasi : nadi 108 x/ mnt irama kuat dan teratur,
c. Perkusi : dalam batas normal
d. Auskultasi : tidak ada bunyi tambahan suara jantung
3. Sistem Gastroinstestinal
Gejala subjektif :
a. Diet biasa Tipe : lunak 1700 kkal rendah garam
b. Pola diet :3 kali sehari, makan terakhir siang
c. Nafsu/selera makan:baik
d. Nyeri ulu hati :tidak ada
e. Alergi makanan :tidak ada
f. Masalah menguyah:tidak ada masalah mengunyah
g. Pola BAB :BAB 1x pada siang hari
h. Kesulitan BAB :tidak ada kesulitan BAB
i. Riwayat hemoroid:tidak ada riwayat hemoroid
Tanda Obyektif: pasien tidak ada gangguan pada system pencernaan
4. System perkemihan
Subjektif : pasien mengatakan bahwa pasien BAK dan BAB tidak ada
maslah selama di rumah sakit
Objektif :
5. System persyarafan
Subjektif : -
Objektif : pasien dapat berbicara dan meggerakan tubuhnya dengan baik
6. System reproduksi
Subjektif : -
Objektif : tidak dilakukan pemeriksaan
7. System Immune
Subjektif :.
Objektif : tidak dikaji
8. System Muskuloskeletal
Subjektif : -
Objektif : tidak ada kelainan
9. System Endokrin
Subjektif : -
Objektif : tidak ada gangguan pada system endokrin
10. System Integumen
Subjektif : -
Objektif : tidak ada gangguan
11. Sistem sensori
Subyektif:-
Obyektif:tidak ada gangguan
12. System Hematologi
Tidak ada gangguan
D. Data Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
Tgl 28 November 2017
2. Pemeriksaan Diagnostik
Hasil pemeriksan ro thoraks tanggal 20 Maret 2018
Kesan : susp. Cardiomegali
Gambaran pnemonia, DD/ proses spesifik
4. Tanda-tanda vital
NO TANDA
TUJUAN DAN NOC NIC
DP TANGAN
Tujuan: setelah dilakukan tindakan a. Atur posisi tidur untuk memaksimalkan
keperawatan selama 3x24 jam maka ventilasi.
masalah Ketidak efektifan pembersihan b. Monitor pemberian oksigen, vital sign
jalan nafas akan teratasi dengan kriteria c. Identifikasi sumber alergi : obat,makan an, dll,
hasil: dan reaksi yang biasa terjadi
Menunjukkan jalan nafas yang d. Monitor respon alergi selama 24 jam
paten : klien tidak merasa tercekik, e. Ajarkan/ diskusikan dgn klien/keluraga untuk
DX tidak terjadi aspirasi, frekuensi menghindari alergen
1 pernafasan dalam rentang normal : f. Ajarkan tehnik nafas dalam dan batuk efektif
Tidak ada suara nafas abnormal g. Kolaborasi dgn Tim medis : pemberian O2,
Mampu mengeluarkan sputum dari obat bronkhodilator, obat anti allergi, terapi
jalan nafas nebulizer, insersi jalan nafas
Tidak ada dyspnea dan sianosis,
mampu bernafas dengan mudah
Menunjukkan ventilasi
NO HARI TANDA
IMPLEMENTASI RESPON PASIEN
DP TANGGAL TANGAN
DX Kamis,22 - 3 a. Mengatur posisi tidur untuk Pasien mengatakan pasien tidur
1,2 2018 memaksimalkan ventilasi. dengan posisi semi fowler atau
Pukul 14.00 b. Memonitoring pemberian setengah duduk
oksigen, vital sign Pemberian oksigen sebanyak 2
c. Mengidentifikasi sumber liter dan vital sign
alergi : obat,makan an, dll, TD:130/80 mmhg
dan reaksi yang biasa terjadi N:100x/menit
d. memonitoring respon alergi S:37x/menit
selama 24 jam RR:30x/menit
e. Mengajarkan/ diskusikan dgn Tidak ada alergi obat tetapi
klien/keluraga untuk pasien alergi dengan makan laut
menghindari alergen seperti ikan
f. Mengajarkan tehnik nafas Keluarga pasien tidak
dalam dan batuk efektif memberikan makan yang
g. Kolaborasi dgn Tim medis : membuat pasien alergi
pemberian O2, obat Relaksasi nafas dan dan batuk
bronkhodilator, obat anti efektif dilakukan selama 10
allergi, terapi nebulizer, menit dilakukan selama
insersi jalan nafas Nebl vent pulm flexotide
h. Memberikan kompres hangat Ambroxol 1 tablet, Paracetamol
500 mg
Omeprazol 1amp
Ondancetron 1 amp
Paracetamol 1 tab.
DX Jumat,23 - 3 2018 a. Mengatur posisi tidur untuk Pasien mengatakan masih sesak
1,2, Pukul 14.00 memaksimalkan ventilasi. sehingga tidurnya masih stengah
3 b. Memonitoring pemberian duduk atau semi fowler
oksigen, vital sign Oksigen tetap di berikan sebanyak
c. Melakukan tehnik nafas dalam 2 liter dan tanda-tanda vital
dan batuk efektif TD:130/90
d. Kolaborasi dgn Tim medis : S:36
pemberian O2, obat N:108
bronkhodilator, obat anti RR:30
allergi, terapi nebulizer, Melakukan nafas efektif dan
insersi jalan nafas batuk efektif selama 10 menit
Nebl vent pulm flexotide
Ambroxol 1 tablet, Paracetamol
500 mg
Omeprazol 1amp
Ondancetron 1 amp
Jumat,23 - 3 2018 a. Melakukan reedukasi tentang Pasien dapat menjawab dengan benar
Pukul 14.00 penyakit asma dan dapat menjelaskan tentang
b. Mengkaji ulang tingkat penyakitnya
pengetahuan pasien tentang Pasien sudah mengetahui cara
penyakitnya menghindari pemicu asma
c. Mengkaji ulang cara Pasien mengetahui cara perawatan
perawatan di rumah diri di rumah
DX
a. Memberikan kompres hangat Pasien terlihat lebih nyaman
1,2,
3
VI. CATATAN PERKEMBANGAN