ASMA BRONCHIAL
OLEH :
KELOMPOK 2
1. MCKENZIE SOMPOTAN
2. YUNITA DUMAIS
3. CHRISTANIA KAUNANG
4. YULIANCE NAWIPA
5. GISCHELLA LOLAROH
6. GERALD MANGADAU
7. NOFITA MADUNDE
2023
1. PATOFISIOLOGI
Menurut Amin & Hardhi (2015) Asma merupakan obstruksi jalan napas
difus reversibel. Obstruksi disebabkan oleh satu atau lebih dari kontraksi otot otot
yang mengelilingi bronkhi, yang menyempitkan jalan napas, atau pembengkakan
membrane yang melapisi bronkhi, atau penghisab bronkhi dengan mukus yang
kental. Selain itu, otot otot brankidin dan kelenjar mukosa membesar, sputum
yang kental.
Karena adanya edema jalan nafas, maka kontraksi oksigen dalam darah
menurun, terjadilah hipoksemia yang merupakan gangguan pertukaran gas. Hal
tersebut mengakibatkan suplai darah dan oksigen ke jantung berkurang
sehingga terjadi penurunan cardiac. Jika suplai darah dan oksigen keseluruhan
tubuh menurun maka tubuh akan menjadi lemah dan merasa kelelahan.saat
individu berusaha keras mengeluarkan udara karena tersumbat, tekanan partial
di alveoli menurun, kemudian menyebabakan hiperkapnea, suplai oksigen ke
jaringan menurun dan terjadi penyempitan jalan napas. Karena jalan napas
menyempit, kemudian kerja otot pernapasan meningkat, maka menyebabkan
ketidakefektifan bersihan jalan napas.
2. PATHWAY
Ekstrinsik Intrinsik
IgE abnormal
Hipoksemia
Intoleransi Bernapas
aktivitas melalui Batuk
Gangguan Gelisah tidak
mulut
pertukaran gas efektif