Anda di halaman 1dari 3

No Nama Alat Keterangan

1 Tabung reaksi, adalah peralatan gelas yang


umum ada di laboratorium berbentuk
tabung sebesar kira-kira jari tangan
manusia dewasa, terbuat dari kaca atau
plastik, terbuka di bagian atasnya, biasanya
alasnya berbentuk huruf-U. Tabung reaksi
banyak digunakan oleh kimiawan untuk
menampung, mencampur, atau
memanaskan sejumlah kecil bahan kimia
padat atau cair, terutama untuk uji
kualitatif. Bagian dasarnya yang bulat dan
dindingnya yang lurus berfungsi agar
Tabung Reaksi kehilangan saat penuangan minimal,
mudah dibersihkan, dan mudah melihat
isinya. Lehernya yang panjang dan sempit
memperlambat penyebaran uap dan gas ke
lingkungan.
2 Pipet tetes adalah jenis pipet yang berupa
pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca
dengan ujung bawahnya agak meruncing
dengan ujung atasnya ditutupi karet.
Berguna untuk mengambil cairan dalam
skala tetesan kecil, saat melakukan
percobaan reaksi kimia di laboratorium,
bahan yang kita perlukan jumlahnya
tidaklah terlalu besar sehingga tidak bisa
diukur dengn alat ukur yang berskala.
Untuk keperluan itu maka digunakan pipet
tetes.

Pipet Tetes
3 Rak tabung reaksi merupakan salah satu
dari instrumen peralatan laboratorium non-
gelas yang digunakan untuk menyimpan
atau menata beberapa tabung reaksi. Alat
ini berbentuk seperti rak kecil dan terbuat
dari kayu, di bagian atasnya terdapat
beberapa lubang sebagai tempat untuk
meletakkan tabung reaksi agar tabung
dapat berdiri.

Rak Tabung Reaksi


4 Kertas lakmus adalah kertas yang diberi
suatu senyawa kimia sehingga akan
menunjukkan warna yang berbeda setelah
dimasukkan pada larutan asam maupun
basa. Warna kertas lakmus akan berubah
sesuai dengan larutannya.Perubahan warna
yang mampu dihasilkan oleh kertas lakmus
sebenarnya disebabkan karena adanya
orchein (ekstrak lichenes) yang berwarna
biru di dalam kertas lakmus..Kertas lakmus
Kertas Lakmus biru pada larutan yang bersifat basa akan
tetap biru, karena orchein merupakan
anion, sehingga tidak akan bereaksi dengan
anion (OH-).Kertas lakmus merah dibuat
dengan proses yang sama dengan
pembuatan kertas lakmus biru, tetapi
ditambahkan sedikit asam sulfat atau asam
klorida agar warnanya menjadi
merah.Sehingga mekanisme reaksi orchein
pada suasana asam akan kembali terjadi.
Apabila ketas lakmus merah dimasukkan
ke dalam larutan yang bersifat asam,
warnanya akan tetap merah karena lakmus
merah memang merupakan orchein dalam
suasana asam. Sedangkan, apabila kertas
lakmus merah ditambahkan larutan yang
bersifat basa, maka orchein yang berwarna
biru akan kembali terbentuk.

Anda mungkin juga menyukai