0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
242 tayangan2 halaman
Tulisan ini membahas tentang organa metamorfa akar pada tumbuhan. Ada delapan jenis akar yang mengalami perubahan struktur dan fungsi, yaitu akar papan, tunjang, udara, napas, pelekat, penghisap, pembelit, dan lutut. Masing-masing jenis akar memiliki peran khusus untuk mendukung tumbuh kembang dan kelangsungan hidup tumbuhan.
Tulisan ini membahas tentang organa metamorfa akar pada tumbuhan. Ada delapan jenis akar yang mengalami perubahan struktur dan fungsi, yaitu akar papan, tunjang, udara, napas, pelekat, penghisap, pembelit, dan lutut. Masing-masing jenis akar memiliki peran khusus untuk mendukung tumbuh kembang dan kelangsungan hidup tumbuhan.
Tulisan ini membahas tentang organa metamorfa akar pada tumbuhan. Ada delapan jenis akar yang mengalami perubahan struktur dan fungsi, yaitu akar papan, tunjang, udara, napas, pelekat, penghisap, pembelit, dan lutut. Masing-masing jenis akar memiliki peran khusus untuk mendukung tumbuh kembang dan kelangsungan hidup tumbuhan.
Organ merupakan sekumpulan jaringan yang memiliki bentuk, struktur, dan fungsi yang sama. Sama seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga terdiri dari organ-organ di dalam tubuhnya untuk melanjutkan kehidupan. Organ-organ pada tumbuhan sendiri terbagi menjadi 3 kelompok yaitu, organa principalia, organa metamorfa, dan organa accesoria. Pada tulisan kali ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai organa metamorfa. Organa metamorfa merupakan organ yang mengalami perubahan bentuk, struktur, dan fungsi dari organ utama tumbuhan. Organ yang mengalami perubahan tersebut adalah akar, batang, atau daun. Mereka mengalami perubahan bentuk untuk memenuhi kebutuhan khusus tanaman tersebut. Organa metamorfa yang akan dibahas pada tulisan ini adalah organa metamorfa pada akar, yaitu akar yang mengalami perubahan struktur dan fungsi. Berikut jenis-jenisnya : 1. Akar papan atau akar banir : Perkembangan pangkal akar lateral yang berfungsi menegakkan berdirinya tajuk (batang). Misalnya pada sukun (Artocarpus communis G. Forst), kenari (Canarium commune L.) 2. Akar tunjang atau akar egrang (stilt) : Akar yang tumbuh dari bagian bawah batang ke segala arah untuk menunjang batangnya. Akar ini dimiliki oleh tumbuhan yang tumbuh di atas tanah atau air seperti pohon pandan (Pandanus tectorius Sol.) dan pohon bakau (Rhizophora conjugate L.) 3. Akar udara atau akar gantung (radix aureus) : Akar ini tumbuh dari bagian atas batang dan tumbuh ke arah tanah. Fungsinya untuk bernapas dan menyimpan air yang didapat dari uap air di udara. Contoh : tanaman anggrek (Orchidaceae), membantu fotosintesis dan epidermis akarnya berkembang menjadi beberapa lapis velamen; beringin (Ficus benjamina), saat akar masih muda berfungsi sebagai akar udara dan setelah mencapai tanah berubah menjadi akar biasa. Bagian di atas tanah seringkali berubah menjadi batang. 4. Akar napas (pneumatophorus) : Yaitu cabang-cabang akar yang tumbuh tegak lurus ke atas hingga muncul dari permukaan tanah lumpur yang miskin oksigen. Kulit akar memiliki pori atau celah (pneumathoda) untuk jalan masuknya udara. Contoh : bogem (Sonneratia) dan kayu api (Avicennia). 5. Akar pelekat (radix adligans) : Akar-akar yang keluar dari buku-buku batang tumbuhan memanjat dan berguna untuk melekatkan tumbuhan pada sandarannya. Misalnya pada sirih (Piper betle L.) dan lada (Piper nigrum) 6. Akar penghisap (Haustorium) : Akar pada tumbuhan parasit yang berguna untuk menyerap air dan nutrisi dari inangnya. Contoh : benalu (Loranthus), berupa akar penggerek yang dapat menembus kulit batang inang hingga ke bagian kayu; endak-endak cacing (Cuscutha Australia R. Br.), akar-akar pendek yang melekat pada inang tapi juga menghisap air dan nutrisinya. 7. Akar pembelit (cirrhus radicalis) : Menyerupai tali, membelit secara spiral pada sebuah sandaran atau panjatan sehingga mengokohkan tumbuhan tersebut. Misalnya pada vanili ( Vannila planifolia) 8. Akar lutut : Bagian akar tumbuhan yang tumbuh ke atas kemudian membengkok lagi masuk ke dalam tanah. Biasanya terdapat pada tumbuhan di tempat berlumpur dan untuk membantu pernafasan, missal pada pohon tanjang (Bruguiera parvifolia W. et A.)