Anda di halaman 1dari 5

Nama : Sevtya Prihartini Hidayati

Nim : 151910483021
Mata Kuliah : Akupuntur Dasar

RESUME
Teori Yin Yang

Lambang yin-yang disebut sebagai Taiji, dibagian yang hitam dengan titik putih disebut Yin
sedangkan bagian putih dengan titik hitam disebut Yang. Keduanya berada dalam satu lingkaran
besar yang terbagi dalam dua bagian yang melingkar yang menunjukan banyak hubungan antara
bagian Yin dengan bagian Yang, hal ini mengandung banyak makna antara keduanya (Yin-Yang).
Konsep Yin Yang memiliki sejarah panjang. Ada banyak catatan tertulis tentang Yin Yang. Yin
Yang dikenal pada Dinasti Yin (sekitar 1400-1100 SM) dan Dinasti Zhou Barat (1100-771 SM).
Yin yang adalah dasar dari Zhouyi (Kitab Perubahan), jing bagian yang ditulis pada Zhou Barat.
Yin yang menjadi populer selama Periode Musim Semi dan Gugur (770-476 SM) dan Amerika
saat Berperang (475-221 SM).

A. Sifat Konsep Yin-Yang

Teori Yin-Yang merupakan suatu konsepsi pandangan hidup Taoisme yang bersifat universal.
Teori ini menyatakan bahwa segala fenomena di alam semesta mempunyai 2 aspek yang berlawanan
dan berpasangan, yaitu Yin dan Yang. Yang berarti terang dan Yin berarti gelap. Yin-Yang meliputi
fenomena seperti dingin-panas, gelap-terang, lemah-kuat, dalam-luar, pasif-aktif, lembab-kering,
bawah-atas, wanita-pria, dan lain-lain. Fenomena Yin-Yang tidak bersifat absolut, melainkan
bersifat relatif. Dalam keadaan tertentu Yin dapat berubah menjadi Yang, atau sebaliknya Yang dapat
berubah menjadi Yin. Segala fenomena dapat diurai secara tidak terbatas dalam aspek Yin dan Yang.
Teori Yin-Yang digunakan untuk menganalisis fenomena yang dapat diamati di alam semesta.
Semua aspek ini mempunyai 2 aspek yang berpasangan dan berlawanan, yaitu Yin dan Yang. Yin
dan Yang saling tergantung, saling membatasi, saling mengonsumsi, dan selalu berada dalam
keadaan perubahan dinamis untuk menjamin keseimbangannya. Kedokteran tradisional Cina
menerapkan prinsip Yin-Yang ini untuk menerangkan fungsi fisiologis dan perubahan patologis,
juga sebagai tuntunan dalam diagnosis dan terapi. Sifat konsep yin-yang terbagi menajadi tiga, yaitu
yang pertama yin-yang sebagai dua fase gerakan siklis, yang kedua yin-yang sebagai dua tingkat
kepadatan materi, dan terakhir aspek hubungan yin-yang.
a) Yin-Yang Sebagai Dua Fase Gerakan Siklis

Setiap fenomena di alam semesta melalui gerakan siklus yang berlawanan yaitu, puncak dan
palung yang silih berganti tanpa berhenti. Yin dan Yang adalah lambang kekuatan motif perubahan
dan pembangunan. Dengan demikian pengembangan semua fenomena di alam semesta adalah hasil
dari interaksi dua tahap yang berlawanan dan setiap fenomena mengandung sendiri kedua aspek
dalam tingkat yang berbeda manifestasi. Sebagai contoh pagi dan malam. Pagi dilambangkan
sebagai milik yang dan malam milik yin, dalam proses pergantiannya dapat dikatakan bahwa subuh
merupakan awal yang dan sore atau petang awal yin, siang puncak yang dan tengah malam puncak
yin. Contoh lain terdapat pada pergantian musim dari musim penghujan adalah yin dan musim
kemarau adalah yang.

b) Yin-Yang Sebagai Dua Tingkat Kepadatan Materi


Semuanya fenomena kehidupan berjalan melalui fase siklus, sehingga bentuk fenomena menjadi
dinamis atau dapat berubah. Sebagai contoh, air di danau dan laut pada siang hari menguap dan
berubah menjadi awan (proses yang), kemudian awan dengan volume air yang banyak membuat
keadaan suhu menurun dan terjadilah awan berubah menjadi partikel air yang kembali ke danau dan
lautan (proses yin). Sehingga dari contoh di atas yang lebih immaterial, sedangkan Yin lebih banyak
materi. Maksudnya adalah yang lebih mengarah ke penyebab terjadinya suatu materi, sedangkan
yin lebih ke arah hasil dari materinya.
c) Aspek Hubungan Yin-Yang

1) Yin-Yang Saling Berlawanan

Berarti segala fenomena di alam semesta mempunyai 2 aspek yang berlawanan, yaitu Yin dan
Yang, yang saling mengatasi dan mengawasi. Misalnya: panas (Yang) dapat menghilangkan dingin
(Yin), dingin dapat menurunkan suhu. Pada keadaan normal, fungsi organ tubuh berada dalam
keadaan keseimbangan Yin-Yang, diatur melalui sifat saling berlawanan Yin dan Yang. Secara
fisiologis, tubuh manusia yang normal akan terdapat keseimbangan antara Yin dan Yang, tetapi bila
terdapat kondisi lemah, dapat timbul sifat ekses (berlebihan) dan defisiensi (kekurangan) pada salah
satu bagian tubuh yang bersifat Yin atau Yang. Keadaan ini membuat tubuh tenganggu sehingga
tubuh mengeluar kan sinyal nya. Bila Yin defisiensi maka akan terjadi kondisi yang muncul
manifestasi ekses atau hiperaktivitas Yang dalam tubuh. Dalam buku Plain Question disebutkan bila
Yin dominan maka Yang akan menderita sakit, bila Yang dominan maka Yin akan menderita sakit.
Prinsip Yin-Yang digunakan untuk menerangkan fungsi fisiologis dan perubahan patologis, juga
sebagai tuntutan dalam diagnosis dan terapi.

Yang Yin
panas dingin
kemerahan kepucatan
restless tenang
kering basah
keras lembut
semangat lesuh
cepat lambat
substansial non-substansial

2) Yin-Yang Saling Tergantung

hal ini mengartikan tidak ada Yang tanpa Yin. Eksistensi Yang tergantung dari adanya Yin, dan
begitupun sebaliknya.

Yin-Yang di Alam Yin-Yang di Tubuh Manusia

Wanita Laki Laki medial lateral


Malam Siang Interior Eksterior
Bulan Matahari anterior posterior
Rendah Tinggi Bagian bawah Bagian atas
Berat Ringan Tulang Kulit
menurun meningkat Organ dalam Organ luar
Gerakan ke bawah Gerakan ke atas Darah Qi
Diam Bergerak Inhibisi Stimulasi
bumi Langit Defisiensi Ekses

Pada tubuh manusia, Yin menunjukkan substensi nutrisi, Yang menunjukkan aktifitas fungsional
dari organ tubuh. Aktifitas Yang digerakkan oleh substansi Yin. Dengan kata lain, Yin adalah bahan
dasar untuk menjamin aktifitas Yang. Eksistensi substansi nutrisi Yin membutuhkan aktifitas Yang.
3) Yin-Yang Saling Mengonsumsi

Yin dan Yang berada dalam keadaan konstan keseimbangan dinamis, yang dikelola oleh
penyesuaian terus menerus dari tingkat relatif mereka. Ketika baik Yin atau Yang tidak seimbang,
mereka selalu mempengaruhi satu sama lain dan dengan mengubah proporsi mereka mencapai
keseimbangan baru. Selain keadaan normal keseimbangan Yin dan Yang ada juga empat
ketidakseimbangan Yin dan Yang, yaitu dominasi Yin dan Yang dan kelemahan Yin dan Yang. Dari
sudut pandang fisiologis, Yin dan Yang saling mengonsumsi adalah proses normal yang menjaga
keseimbangan fungsi fisiologis. Proses ini dapat diamati dalam semua proses fisiologis. misalnya,
dalam regulasi berkeringat, buang air kecil, suhu tubuh, pernapasan, dll Di musim panas, contohnya
adalah cuaca panas (Yang) dan kita berkeringat (Yin) lebih, ketika suhu eksternal sangat dingin (Yin),
tubuh mulai gemetar (Yang) dalam upaya untuk menghasilkan beberapa panas.

4) Yin-Yang Saling Mengubah

Yin dan yang tidak statis, tapi sebenarnya mereka berubah menjadi satu sama lain. Yin dapat
berubah menjadi yang dan sebaliknya. Perubahan ini hanya terjadi pada tahap tertentu suatu
keadaan. Perubahaan yin dan yang dapat dilihat pada Perubahan musim panas ke musim dingin,
perubahan hari ke malam, hidup menjadi mati, kebahagiaan menjadi ketidakbahagiaan, panas
menjadi dingin dan sebaliknya, sebagai contoh perubahan kebahagiaan dapat dilihat jika seorang
meminum minuman beralkohol dapat mengakibatkan kebahagian yang luar biasa hingga mata
berwarna merah tetapi setelah sadar dari minuman tersebut makan kesengsaraan akan efek dari
alkohol tersebut membuat pusing dan muntah.

B. Penerapan Teori Yin-Yang dalam kedokteran tradisional Cina

1) Yin-Yang dan Stuktur Organis

Organ tubuh dapat dibagi menjadi 2 aspek yang berlawanan, yaitu Yin dan Yang. Menurut
kedokteran tradisional Cina, organ tubuh dibagi menjadi organ Zang dan organ Fu. Organ Zang
yang bersifat yin adalah jantung, paru-paru, limpa, hati, dan ginjal. Organ Fu yang bersifat yang
adalah kandung empedu, lambung, usus kecil, usus besar, kandung kemih, dan san-jiao. Organ
jantung adalah Yin dan aktifitas jantung adalah Yang, Organ ginjal adalah Yin dan Fungsi ginjal
adalah Yang.

2) Yin-Yang dan Fungsi Fisiologis

berdasarkan koordinasi Yin-Yang organ tubuh. Aktifitas fungsional Yang tergantung dari adanya
bahan nutrisi Yin, sebaliknya aktifitas Yang adalah tenaga penggerak untuk menghasilkan bahan
nutrisi Yin dengan kata lain, tanpa fungsi Yang dari organ Zang-Fu, bahan makanan tidak dapat
diubah menjadi bahan nutrisi Yin. keseimbangan Yin-Yang ini menjamin kesehatan dan kehidupan
tubuh manusia.

3) Yin-Yang dan Perubahan Patologis

Menurut kedokteran tradisional Cina, penyakit terjadi akibat adanya gangguan keseimbangan
antara Yin yang dalam tubuh. Yang bersifat panas, kering, dan mengonsumsi Yin. Kelebihan Yang
menimbulkan sindrom panas kekurangan Yin dan kering. Sebaliknya, kelemahan Yang
menimbulkan sindrom dingin kelebihan Yin dan lembab. Yin bersifat dingin dan lembab. Kelebihan
Yin dapat menekan Yang dan menyebabkan sindrom dingin dan lembab. Sebaliknya, kekurangan
Yin tidak dapat mengendalikan Yang dan terjadi sindrom panas dan kering.
4) Yin-Yang sebagai Tuntunan Diagnosis dan Terapi

Penyakit terjadi akibat adanya ketidakseimbangan antara Yin dan Yang dalam organ tubuh.
Mengetahui dan menganalisis gangguan keseimbangan Yin-Yang adalah basis dari pembedaan
sindrom penyakit, sementara memulihkan keseimbangan Yin-Yang adalah basis terapi kedokteran
tradisional Cina. Contoh diagnosanya seperti berikut.

 Kronis (lama) biasanya dengan gejala seperti tenang, dingin, lembab, dan bengkak
merupakan yin.
 Akut (baru saja) biasanya dengan gejala seperti gelisah, panas, dan kering merupakan yang.

Referensi tambahan

Abdurachman, dkk. 2016. Mudah Akupuntur Melalui Anatomi. Arti Bumi Intaran. Jogyakarta
halaman 19-22

Gendo, Udayana.2006. Teori Dasar Kedokteran Tradisional Cina. Kanisius. Yogyakarta.


Halaman 9-10

Anda mungkin juga menyukai