Anda di halaman 1dari 61

TEORI DASAR AKUPRESUR

Disampaikan oleh
dr. Gita Swisari,MKM
TOT AKUPRESUR
Hotel Kartika Chandra, Jakarta 27 Febuari 2018
TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Umum :
Setelah mengikuti sesi ini peserta latih memahami dasar-dasar akupresur

Tujuan Khusus :
 Menjelaskan sejarah perkembangan akupresur
 Menjelaskan pengertian akupresur dengan pendekatan holistik
 Menjelaskan mekanisme kerja akupresur
 Menjelaskan pengertian yin yang dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari,
gangguan kesehatan dan pengobatan
 Menjelaskan pengertian Pergerakan Lima Unsur dan hukum- hukumnya serta
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, gangguan kesehatan dan pengobatan
 Menjelaskan pengertian, asal, dan fungsi qi
 Menjelaskan sistem organ tubuh manusia dalam akupresur beserta fenomenanya
 Menjelaskan pengertian tentang berbagai macam penyebab penyakit

2
POKOK BAHASAN
A. PENGENALAN DAN SEJARAH AKUPRESUR
B. TEORI YIN YANG
C. TEORI PERGERAKAN LIMA UNSUR
D. ENERGI VITAL (QI)
E. TEORI FENOMENA ORGAN
F. TEORI PENYEBAB PENYAKIT

3
A. PENGENALAN DAN SEJARAH AKUPRESUR

1. PENGENALAN AKUPRESUR :
Manusia memerlukan energi utk menjalankan fungsi-
fungsi organnya
Energi tdk cukup  fungsi organ tubuh t’ganggu
Gangguan fungsi organ tubuh  m’ganggu
keseimbangan sistem tubuh
Titik-titik akupresur diyakini merupakan pusat-pusat
terkumpulnya energi vital
Penekanan pada titik2 akupresur melancarkan aliran
energi yang terhambat melancarkan aliran darah,
transportasi cairan tubuh, sistem syaraf, sistem
hormonal, sistem getah bening, dll
4
2. SEJARAH AKUPRESUR
PIJAT
- Dikenal sejak dahulu kala
- Cara pengobatan alami secara naluri dilakukan
manusia jika merasa tidak enak badan
- Pengalaman yang diturunkan
- Menjadi keterampilan yang dimiliki keluarga
- Interaksi antar manusia/antar bangsa
menambah kekayaan keterampilan memijat
- Dapat dirumuskan menjadi ilmu yang dapat
dipelajari
- Imigrasi bangsa China ke Indonesia turut
mewarnai dan memperkaya keterampilan pijat
masyarakat Indonesia
5
PENGERTIAN AKUPRESUR
Akupresur = accos + pressure

jarum + menekan

 Accupunture without needle


 Mengatasi masalah kesehatan melalui teknik penekanan
pada titik-titik akupunktur di permukaan tubuh
menggunakan jari/anggota gerak/benda tumpul
 Tujuan : melancarkan aliran energi vital pada seluruh
tubuh

6
2. SEJARAH AKUPRESUR …….lanjutan

 Th 1984
-disepakati perlu ada keseragaman pola pijat
-Yayasan Pengobat Tradisional Indonesia mencoba
mengembangkan pijat yg ada di masyarakat  tidak ada
dokumen tentang pijat  digunakan ilmu
akupunktur untuk menata pola pijat , disebut akupresur
 Th 1989
- Indonesia mengembangkan akupresur sebagai selfcare
- Depkes mendukung pengembangan akupresur melalui
berbagai kajian di Sentra
Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional
(Sentra P3T)
- Akupresur menjadi salah satu pijat yg terbukti aman dan
bermanfaat
7
2. SEJARAH AKUPRESUR …….lanjutan

Th 2009
-Terbitnya UU no 36/2009 tentang Kes. mengubah paradigma
tentang pelayanan kesehatan tradisional ,
-pelayanan kesehatan tradisional terdiri dari ramuan dan
keterampilan

Th 2010
Perubahan SOTK di Kemkes melahirkan 1 direktorat baru
(Dit Yankes Tradkom)

Strategi :
Akselerasi integrasi yankestrad ke dalam sistem
pelayanan kesehatan
(unggulan : ramuan, akupunktur & akupresur)

8
2. SEJARAH AKUPRESUR …….lanjutan
Th 2011
-Lahir Direktorat Bina Yankes Tradkom di bawah Ditjen Bina Gizi
& KIA (Kemkes))
-Upaya integrasi akupresur di PKM 
orientasi akupresur bagi nakes Puskesmas oleh Kemkes
(31 orang/16 prov)

Thn 2012
- Lanjutan Orientasi akupresur bagi nakes Puskesmas
(3 angkatan dari 33 prov) melalui DIPA Pusat (total:222 orang)
dan dana Dekonsentrasi (275 orang)  397 orang
- Penyiapan fasilitator Tkt Provinsi melalui TOT Akupresur
(31 orang di 11 provinsi  Sumut, Sumsel, Banten, DKI, Jabar,
Jateng, DIY, Jatim, Bali, Sulsel, Maluku)

Thn 2013
- Lanjutan orientasi akupresur di Pusat dan daerah

9
3. TEORI HOLISTIK
HOLISTIK = WHOLE (bhs Inggris) = SELURUH
Cara pandang segala segi kehidupan secara
menyeluruh sebagai kesatuan yg utuh, bukan
parsial
Semua yg ada di alam semesta merupakan satu
kesatuan  tanah, air, udara, langit, binatang
tumbuh-tumbuhan, manusia, dll merupakan
bagian dari kesatuan alam semesta

10
Alam semesta : makrokosmos
Bagian-bagiannya : mikrokosmos
Bagian-bagian tsb merupakan kesatuan dari yg
lebih kecil, dst sampai yg terkecil
Tidak ada benda yg berdiri sendiri secara mutlak
Alam semesta:
Semua yang ada di alam semesta terbentuk
karena saling berhubungan bagian2 yg bekerja
sama dalam kesatuan dg keseimbangan yg
dinamis

11
Manusia :
Merupakan kesatuan dari organ-organ tubuh, anggota
tubuh, jaringan penunjang, panca indera, cairan2, darah,
dll
Organ tubuh : kesatuan dari sel-sel
Manusia saling mempengaruhi dg alam lingkungannya
dan sesama manusia termasuk dalam hal kondisi sosial
ekonomi, kebudayaan, politik, dsb
Organ dan sistem kehidupan dalam tubuh manusia
saling mempengaruhi, jk salah satu bagian tubuh
terganggu akan mempengaruhi bagian tubuh yang lain,
dan dapat mengganggu kesehatan tubuh
Untuk mengembalikan kondisi tubuh agar sehat harus
dilakukan upaya pengembalian keseimbangan yang
dinamis (keseimbangan fungsi-fungsi sistem di dalam
tubuh maupun keseimbangan antara manusia dengan
alam)

12
Keseimbangan kehidupan manusia, meliputi:
-keseimbangan spiritual,
-keseimbangan psikologis,
-keseimbangan ekonomi,
-keseimbangan sosial dan budaya

Artinya:
memandang, menganalisis, mendiagnosa,
mengatasi gangguan kesehatan harus dilakukan
secara menyeluruh (holistik), tidak bagian per
bagian (partial) agar diperoleh hasil yang optimal

13
makrokosmos

mikrokosmos

14
B. TEORI YIN YANG
 Bahasa China : Yin = bayangan, Yang = cahaya
2 aspek yg mendominasi kehidupan di alam yg saling
bertentangan, mempunyai hubungan yang erat dan bergerak
dinamis dalam sebuah kesatuan, tetapi tidak mutlak.
Contoh :
terang-gelap, panas-dingin, tinggi-rendah, laki2-perempuan
 Bersifat aktif : Yang, digambarkan sebagai api dengan segala
sifatnya
 Bersifat pasif : Yin, digambarkan sebagai air dengan segala
sifatnya
Contoh
 Pria (yang) – wanita (yin)
 Pria - wanita berlawanan jenis tp saling terkait,
saling membutuhkan, saling mempengaruhi.
 Pd tubuh pria terdapat sedikit hormon wanita,
pd tubuh wanita terdapat sedikit hormon pria,
(walau keduanya memiliki ciri yang berbeda namun tidak mutlak)
15
• The original meaning of Yin and Yang

• Sunshine
• (facing)

Shadow
(opposite)
The original meaning of Yin Yang
The sides of mountain

faced sunlight (sunshine) Faced away from sunlight (shadow)

Yang Yin

warm cool

bright dim

south north

day
night
fire 17
water
Keadaan Yin dan Yang tidak mutlak, terkait
keadaan dan sudut pandang.

Sesuatu yang di atas dinilai Yang, tp jika ada yang lebih atas
dari itu, maka benda yang semula Yang berubah menjadi Yin dan
yang lebih atas tadi menjadi Yang. Tiada Yin yang murni atau
Yang yang murni sebab di dalam Yin terdapat Yang dan di dalam
Yang terdapat Yin

Keseimbangan aspek Yin Yang mewujudkan


keharmonisan dalam kehidupan,
Kedinamisan Yin Yang merupakan usaha untuk
mewujudkan keseimbangan
Cont. siang (panas) berganti ke malam (dingin)
Gangguan kes pada manusia terj karena gangguan
keseimbangan Yin Yang di dalam tubuhnya atau
antara tubuh dg alam sekitarnya.
18
Cara mengatasi gangguan kes dilakukan melalui usaha untuk mengembalikan
keseimbangan Yin Yang dalam tubuh.

Yin dominan  Yang dikuatkan,


Yang dominan  * Yang dilemahkan atau
* Yin dikuatkan

Pengelompokan Yin Yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan :

-perilaku alam semesta,


-perilaku mahluk hidup,
-letak masalah kesehatan,
-arah, sifat dan jenis masalah.

Pengelompokan digunakan dalam mengatasi gangguan kesehatan melalui


pemberian rangsangan akupresur

19
Gambar yang menjelaskan
sifat-sifat Yin Yang

20
PENGELOMPOKAN YIN YANG
NO PENGELOMPOKAN YIN YANG

1 ALAM SEMESTA GELAP, MALAM, AIR, TERANG, SIANG, API, KERING,


BASAH/LEMBAB. BAWAH, ATAS, LUAR , TIMUR, SELATAN
DALAM, BARAT, UTARA

2 TUBUH MANUSIA FISIK, WANITA, MENTAL/PSIKIS, PRIA,


DADA, PERUT, SISI DALAM PUNGGUNG, PINGGANG, SISI
LUAR

3 ORGAN-ORGAN PARU2, LIMPA, JANTUNG, USUS BESAR, LAMBUNG, USUS


TUBUH GINJAL, SELAPUT JANTUNG, KECIL, KANDUNG KEMIH, TRI
HATI PEMANAS, KANDUNG EMPEDU

4 SIFAT PENYAKIT KRONIS (MENAHUN), TENANG, AKUT (MENDADAK), GELISAH,


LAMA, DINGIN LEMBAB, BARU, PANAS, KERING, EKSES
DEFISIENSI

5 CARA TERAPI MENGUATKAN, MELEMAHKAN, MENDINGINKAN,


MENGHANGATKAN, MENAMBAH MENGURANGI

21
C. TEORI PERGERAKAN LIMA UNSUR
TEORI YANG MENJELASKAN TENTANG HUB
ANTARA UNSUR-UNSUR YANG ADA DI
KEHIDUPAN ALAM SEMESTA
(= UNSUR2 KEHIDUPAN)
BERDASARKAN SIFAT-SIFATNYA (nyata maupun
imajinasi), SEGALA SESUATU DI ALAM
SEMESTA, TERMASUK MANUSIA &
BAGIAN2NYA DIGOLONGKAN DALAM 5
UNSUR YANG SALING BERHUBUNGAN, YAITU
: KAYU, API, TANAH, LOGAM , AIR
22
SIFAT NYATA & IMAJINASI 5 UNSUR
KAYU (pohon)
lurus, berkembang
API
memanasi, membubung ke atas
TANAH
penghasil, pengukuh, ketenangan
LOGAM
keras, membunuh
AIR
basah, licin, mengalir ke bawah
23
HUBUNGAN UNSUR-UNSUR KEHIDUPAN,
MENGIKUTI PRINSIP-PRINSIP:

1. Hubungan saling menghidupkan


 setiap unsur menghidupkan dan dihidupkan
oleh unsur lain
- kayu menghidupkan api
- api menghidupkan tanah,
- tanah menghidupkan logam,
- logam menghidupkan air,
- air menghidupkan kayu
 Gangguan pd salah satu unsur akan
m’gganggu unsur yg lain/unsur yg dihidupkan 24
HUBUNGAN UNSUR-UNSUR KEHIDUPAN:

Cont.
- Jk kayu terlalu sedikit (lemah), api mnjdi kecil,
- jk air terlalu sedikit, kayu tidak subur
- Pada ibu yang menyusui anaknya :
jika ibu sakit anak menderita,
jika anak sakit ibu menderita.

Unsur yg menghidupkan (menunjang ) diibaratkan sbg ibu,


unsur yang dihidupkan diibaratkan sbg anak
Disebut : HUKUM IBU-ANAK

25
HUBUNGAN UNSUR-UNSUR KEHIDUPAN:

Menghidupkan = melahirkan,menghasilkan,
membantu pertumbuhan
air menghidupkan kayu (tanam2an), kayu menghidupkan api, api
menghasilkan tanah (abu), tanah menghasilkan logam, logam
membentuk air

Membatasi = mengendalikan, melemahkan,


menekan, mengalahkan, menguasai,
menjajah, membunuh
kayu merusak tanah, tanah membendung air, air mematikan api, api
mencairkan logam, logam memancung kayu

26
HUBUNGAN UNSUR-UNSUR KEHIDUPAN:
2. Hub saling membatasi/mengendalikan
Setiap unsur saling membatasi unsur yang lain.
- kayu mengendalikan tanah,
- tanah mengendalikan air,
- air mengendalikan api,
- api mengendalikan logam,
- logam mengendalikan kayu

 jk prinsip 1 dan 2 tidak sesuai, akan hilang


keseimbangan yang normal & akan terjadi:
Hubungan Penindasan (membatasi di luar batas normal) :
air terlalu banyak akan memadamkan api
Hubungan Penghinaan (membatasi balik) :
api terlalu besar akan mengeringkan air
27
HUBUNGAN UNSUR-UNSUR KEHIDUPAN:

3. Hubungan saling membatasi-menghidupkan dan


hubungan saling menghidupkan-membatasi
 tercapai keseimbangan yang tertib dan normal
Tanah membatasi air supaya air
menghidupkan kayu tidak terlalu besar
dan kayu membatasi tanah agar tanah
tidak terlalu kuat

Kayu: yang membatasiku adalah logam


dan yang kubatasi adalah tanah
28
Prinsip membatasi-menghidupkan:

Kayu merusak tanah, tanah menghasilkan


logam, logam memancung kayu, api mencairkan
logam, logam membentuk air, air mematikan
api, tanah membendung air, air menyuburkan
kayu, kayu menghidupkan api, api
menyuburkan tanah

29
KAYU
Saling
menghidupi

AIR API

Saling
mengendalikan

LOGAM TANAH

30
TABEL PENGGOLONGAN 5 UNSUR

Lima unsur Kayu Api Tanah Logam Air


Organ padat Hati Jantung Limpa Paru Ginjal
(Zang)
Organ berongga Kandung Usus kecil lambung Usus Kandung
(Fu) empedu besar kemih
Hubungan luar Mata Lidah Mulut hidung Telinga
Hubungan dalam tendon Pemb darah Otot kulit Tulang

Warna muka Hijau Merah Kuning Putih Hitam


Kesukaan rasa Asam Pahit Manis Pedas Asin
Penyebab peny luar Angin Panas Lembab kering Dingin
(PPL)
Penyebab peny dlm Jengkel/ gembira Rindu Khawatir Takut
(PPD) dongkol/ berfikir sedih
marah
Suara Menjerit tertawa menyanyi Menangis Merintih
Cairan Air mata keringat Air liur Ingus Kotoran31
telinga
Hati, kandung empedu, mata,
tendon,hijau, asam, angin,
jengkel /dongkol, menjerit,
air mata KAYU
Saling
menghidupkan

AIR API
Ginjal, kandung kemih, Jantung, usus kecil,
telinga, tulang, hitam, lidah, pemb. darah, merah,
asin, dingin, takut, pahit, panas, gembira,
merintih, kotoran telinga tertawa, keringat

Saling
mengendalikan

LOGAM TANAH
Paru, usus besar, hidung, kulit, Limpa, lambung, mulut, otot,
putih, pedas, kering, khawatir, kuning, manis, lembab, rindu,
sedih , menangis, ingus berpkir, menyanyi, air liur
32
Cara memahami :
Hati berhub. dg Kandung Empedu.
Hati dan Kandung Empedu memancarkan warna kehijauan. Warna
kehijauan nampak lebih jelas di muka jika hati terganggu.
Emosi, marah dan jengkel, sangat mempengaruhi organ hati dan
Kandung Empedu.
Jengkel menyebabkan gangguan keseimbangan di hati yang
mendorong keluarnya suara menjerit.
Kelainan pada organ hati dapat tercermin melalui gangguan pada mata,
urat (tendon), dan air mata. Manifestasi yang muncul antara lain
berupa: mata merah, katarak, rabun, mudah keseleo, kram, air mata
berlebihan, air mata kering, dll.

Semua hal di atas berhubungan erat


karena berada dalam kelompok unsur yang
sama: kayu 33
D. ENERGI VITAL (QI)
Materi dasar kehidupan manusia terdiri dari jing, qi (chi) dan shen.
Jing = materi,
qi = energi vital/energi kehidupan,
shen = semangat (fenomena).
Yg akan dibahas adalah qi atau energi vital pada tubuh manusia.
qi (bahasa China)
- daya kekuatan yang menyertai materi.
-Pada manusia qi = energi kehidupan yang menjadi sumber
kekuatan untuk hidup, berkembang, dan beraktivitas.
-qi bisa bersumber dari :
1. orangtua (qi bawaan)
2. makanan/minuman/udara (qi yang didapat)

34
D. ENERGI VITAL (QI) .................lanjutan

1. qi bawaan mrpkan energi modal pertama manusia yang


diperoleh dari Pencipta melalui orangtua
ayah mewakili yang,
ibu mewakili yin,  membawa sifat turunan

2. qi didapat
- diperoleh setelah lahir,
- merupakan kekuatan hasil olahan organ dalam tubuh,
- didistribusikan ke seluruh bagian tubuh
- menjadi tenaga utk menjalankan fungsinya masing2
- Pembentukan & penyebarannya melibatkan seluruh
organ, sangat dipengaruhi oleh lingkungan

35
PENGGOLONGAN Qi
(menurut fungsi dan letaknya):
• berada di setiap organ,
– 1. Qi organ
• fungsi : memberi tenaga pd organ.

• berada di meridian,
– 2. Qi meridian • fungsi : memberi tenaga pd meridian.

• berada di permukaan tubuh,
– 3. Qi pertahanan tubuh • Fungsi: mempertahankan
• tubuh dari serangan penyakit.

• berada di dalam pemb. darah,
• fungsi : penggerak & pemelihara darah.
– 4. Qi darah

• berada di ginjal,
• fungsi : untuk reproduksi.

– 5. Qi turunan

E. TEORI FENOMENA ORGAN
Teori untuk menilai keadaan fisiologis dan patologis organ dalam
berdasarkan apa yang terlihat dari luar (fenomena), merupakan
pencerminan keadaan organ dalam tsb.
Organ dalam terdiri dari :
1. Organ padat (zang)
2 .Organ berongga (fu)

Organ Zang : hati, jantung, limpa, paru-paru, ginjal,


perikardium (selaput jantung)
 fungsi : memproduksi, mendistribusikan, menyimpan
substansi penting ( qi, darah, cairan tubuh, dsb)

Organ Fu : kandung empedu, lambung, usus kecil, usus besar,


kandung kemih, sanjiao (tri pemanas)
 fungsi : menerima & mencerna makanan, menyalurkan
dan mengeluarkan sisa /ampas

Organ Zang dan Fu simbolnya sama, fungsi dan sifatnya berkaitan,


hubungan antara keduanya disebut ‘hubungan luar dalam’ 37
Fungsi & Gangguan Fungsi Organ
1. Jantung
Fungsi Jantung :
Mengedarkan darah dan menguasai pemb. darah
Menguasai semangat dan mental
Mempengaruhi kecerdasan dan daya fikir
Hubungan luar-dalam dengan usus kecil

Gangguan fungsi jantung dan perikardium:


Gangguan peredaran darah dan pembuluh darah (penyumbatan/pecah
pembuluh darah/perdarahan)
Gangguan semangat, mental, kesadaran (kurang gairah, depresi,
gelisah,susah tidur, pingsan,koma)
Gangguan kecerdasan dan daya fikir (lambat berfikir, dungu,
keterlambatan mental).
Gangguan lidah (lidah bengkok, sariawan).

38
2. Hati
Fungsi
 Menyimpan darah, hati mempunyai fungsi menyimpan dan mengatur
jumlah darah yang beredar.
 Memelihara aliran qi yaitu untuk menjaga keharmonisan dan
melancarkan fungsi dari kegiatan tubuh.
 Mengontrol mental.
 Mempengaruhi alat kelamin.
 Hubungan luar-dalam dengan kandung empedu
Gangguan fungsi
 Gangguan pendarahan ( menstruasi berlebihan/ tidak teratur, muntah
darah, kesemutan)
 Gangguan tendon ( kram, lemah jalan, alat gerak kurang tenaga)
 Gangguan mental ( kesal, takut, sedih, khawatir )
 Gangguan alat kelamin ( hernia, impotensi )
 Gangguan mata ( buta senja, kabur, katarak, buta warna )
39
3. Limpa
Fungsi

Mengendalikan darah supaya darah tetap berada di dalam


pembuluh darah dan mencegah perdarahan.
Mempengaruhi otot dan anggota gerak, memelihara besar dan
kuatnya otot
Menguasai transportasi dan pengolahannya, yaitu pengolahan
pada pencernaan dan penyerapannya.
Hubungan luar-dalam dengan lambung

Gangguan Fungsi
Gangguan pencernaan dan cairan tubuh
(diare, sembelit, kurang nafsu makan, selalu lapar, bengkak )
Gangguan perdarahan (haid)
Gangguan Otot (kurus, gemuk, otot lunak)

40
4. Paru-Paru

 Fungsi
 Menguasai qi dan mengendalikan pernafasan
 Mengatur penyebaran cairan
 Menguasai kulit dan rambut badan
 Hubungan luar-dalam dengan usus besar.

 Gangguan fungsi
 Gangguan pernafasan ( batuk, asma, sesak nafas)
 Gangguan penyebaran cairan dalam tubuh
(bengkak, banyak lendir )
 Gangguan kulit dan rambut badan ( biduran, gatal-gatal)
 Gangguan hidung,tenggorokan, suara ( pilek, hidung tersumbat, sakit
tenggorok, suara serak)

41
5. Ginjal
Fungsi
Menyimpan jing dan qi
Menguasai reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan.
Menghasilkan sumsum, otak, menguasai tulang dan memproduksi
darah.
Menguasai cairan tubuh
Menerima dan mengatur distribusi qi
Hubungan luar-dalam dengan kandung kemih

Gangguan fungsi
 Gangguan fungsi otak, tulang dan darah (kelincahan gerak, daya
ingat, kualitas darah, pengeroposan tulang, konsentrasi )
 Gangguan reproduksi ( kurang subur, kemampuan seksual )
 Gangguan cairan tubuh ( gangguan urin , bengkak )
 Gangguan telinga dan gangguan rambut kepala, kurang
pendengaran, berdenging, rambut cepat beruban.
42
6. Pericardium

Fungsi dan gangguan fungsi pericardium sama


dengan jantung.

43
7. Kandung Empedu

 Fungsi
Kandung empedu melekat pada hati dan
fungsi utamanya adalah menyimpan getah
empedu yang dikeluarkan ke usus untuk
membantu pencernaan. Hubungan luar-dalam
dengan hati.

 Gangguan fungsi kandung empedu :


Gangguan pencernaan (mual, nyeri ulu hati )
Gangguan iga bawah ( nyeri iga )
Gangguan mental ( bimbang, takut )
44
8. Lambung

Fungsi lambung :
 Lambung menerima dan mencernakan makanan
kemudian menyalurkan ke usus kecil.
 Hubungan luar dalam dengan limpa.

Gejala gangguan fungsi lambung :


 Gangguan pada pencernaan makanan (diare, sembelit,
mual, muntah, kembung, nafsu makan)
 Gangguan otot ( otot lunak, tegang, kram, keseleo, dll )
 Gangguan daerah ulu hati ( nyeri ulu hati, sendawa,
cegukan)
 Gangguan mulut ( sariawan, sakit gigi )
45
9. Usus Kecil

Fungsi
Menerima dan menyimpan sementara makanan
dari lambung.
Melanjutkan pencernaan makanan tersebut
untuk kemudian diserap.
Menyalurkan sisa makanan ke usus besar.
Hubungan luar dalam dengan jantung

Gangguan fungsi
Gangguan buang air besar ( diare, sembelit )
Gangguan volume air kemih( urine sedikit )
46
10. Usus Besar

Fungsi
Usus besar menerima sisa makanan dari usus
kecil kemudian mengubahnya menjadi tinja yang
akan dikeluarkan dari tubuh.
Hubungan luar dalam dengan paru.

Gangguan fungsi
Gangguan buang air besar ( sembelit, diare, buang
air besar berdarah)
Gangguan anus ( wasir)

47
11. Kandung Kemih

Fungsi
Menampung air kemih
Membuang air kemih
Hubungan luar dalam dengan ginjal

Gangguan fungsi
Gangguan pengeluaran air kemih (ngompol,
beser, kencing sakit, kencing berdarah, dll)

48
12.Tri Pemanas (Sanjiao)
Bukan merupakan organ nyata, tp generalisasi dari sebagian fungsi organ
zang fu yang terletak pada berbagai tempat yang berbeda di dalam rongga
tubuh.

Sanjiao terdiri dari :


Jiao atas (mewakili dada)
Jiao tengah (mewakili abdomen)
Jiao bawah (mewakili pelvis)

Fungsi
Menghangatkan organ zang dan fu.
Koordinasi kerja zang dan fu supaya dapat bekerja sama.
Keseimbangan cairan
Hubungan luar dalam dengan pericardium

Gangguan fungsi
 Gangguan pada jiao atas  gangguan fungsi paru-paru dan jantung.
 Gangguan pada jiao tengah  gangguan fungsi pada pencernaan.
 Gangguan pada jiao bawah  gangguan fungsi pada ginjal & kandung
49
kemih.
E. TEORI PENYEBAB PENYAKIT

 orang dianggap sehat kalau unsur yin yang dalam tubuh seimbang.
 Bila yin yang dalam tubuh tidak seimbang orang tersebut dianggap sakit.
 Tidak seimbangnya unsur yin yang disebabkan oleh penyakit.
 Kesehatan fisik (tubuh), pikiran, dan mental dipengaruhi oleh: alam
(lingkungan) di tempat seseorang berada, emosi, kebiasaan hidup,
kebiasaan makan dan kecelakaan yang menimpa.
 Untuk menjaga hidup agar tetap sehat, harus bisa menyesuaikan diri
dengan lingkungan, memelihara emosi, mengendalikan kebiasaan hidup
atau menghindari kecelakaan.
 Daya tahan tubuh lemah  penyakit mudah menyerang

 ada 3 jenis penyebab penyakit :

 Penyebab Penyakit Luar (PPL)


 Penyebab Penyakit Dalam (PPD)
 Penyebab Penyakit Lain-lain (PP golongan III).
50
1. Penyebab Penyakit Luar (PPL)
 Keadaan udara seperti angin, dingin, panas,
lembab, kering dan api.
 masuk ke dalam tubuh melalui jalur meridian.

a. Angin
-bersifat yang,
-dianggap sebagai pimpinan /kendaraan bagi PPL,
-bila menyerang tubuh membawa hawa dingin/panas/lembab,
dsb
disebut angin dingin /angin panas menyerang tubuh, dll.
-Gejala :
mendadak keluar keringat, takut dingin, pusing
ber-putar2, gemetar, kejang, sakit ber-pindah2

51
b. Dingin
-bersifat yin,
-mengerutkan pemb. darah & meridian
-menyebabkan energi vital terhambat shg
menimbulkan rasa nyeri & ngilu.

Gejala serangan dingin:


Serangan terhadap bagian luar tubuh:
demam, takut dingin, sesak nafas, panas tak
berkeringat, nyeri kepala, nyeri seluruh tubuh.
Serangan terhadap meridian :
otot kaku/ kejang, otot dan tulang nyeri, ngilu.
Serangan terhadap organ:
diare, muntah, usus berbunyi, nyeri daerah
perut, banyak buang air kecil.
52
c. Panas
Panas bersifat yang,
sering menyerang secara tiba tiba pada
waktu sedang bekerja di tempat panas
atau bekerja di bawah sinar matahari.

Gejala serangan panas:


banyak keringat, dapat hilang kesadaran,
susah buang air besar, buang air kecil
sedikit, haus, mengigau dan gelisah.
53
d. Lembab
Bersifat yin
biasanya menyerang pada musim pancaroba.

Gejala serangan lembab:


-perasaan badan berat, lesu, capai dan malas, -
kepala terasa berat seperti dibebani barang
berat,
-perut kembung, tidak nafsu makan, mual
muntah,
-banyak dahak, bengkak. 54
e. Kering
Kering bersifat yang,
menyerang di musim panas,
udara yang kering dapat mengganggu cairan
tubuh.

Gejala yang timbul:


-kekurangan cairan,
-bibir dan mulut kering,
-nyeri tenggorokan,
-kelainan pada fungsi hidung, batuk,
-susah buang air besar.
55
f . Api
Api bersifat yang, dimaksudkan disini api
yang derajatnya lebih tinggi dari panas dan
kering.
Gejala :
perdarahan dan kejang.

56
2. Penyebab Penyakit Dalam (PPD)

 Penyebab: emosi
Pada keadaan emosi  timbul keluhan/penyakit
(Perasaan tertentu berkepanjangan akan mengganggu fungsi organ
tubuh tertentu sesuai dengan hubungan 5 unsur.

Contoh
-bl seseorang terus menerus dikuasai oleh kemarahan maka
organ hati akan terganggu,
-kalau seseorang menderita gangguan pada organ hati akan
selalu marah-marah.
- Hubungan timbal balik antara organ tubuh dg
emosi dikaitkan dengan tabel 5 unsur.

57
2. Penyebab Penyakit Dalam (PPD) …..lanjut

Emosi yang termasuk PPD:

a. Gembira, berhubungan dengan jantung ( api )


b. Marah atau mendongkol, berhub dg hati (kayu)
c. Rindu,berpikir,melamun, berhub dg limpa (tanah)
d. Kuatir, sedih, berhub dg paru-paru (logam)
e. Takut, berhub dg ginjal (air)
f. Terkejut, berhub dg ginjal & jantung (air dan api.

58
3. Penyebab Penyakit lain2 (PP gol III)

Kebiasaan hidup yang salah,


Adaptasi thd lingkungan yang salah
Penyakit turunan

59
3. Penyebab Penyakit lain2 (PP gol III) ....lanjut

 Kebiasaan hidup :
 Kebiasaan tidur dan bangun,
 Kebiasaan kerja dan istirahat,
 Kebiasaan hubungan seksual,
 Kebiasaan makan minum, buang air besar dan kecil,
 Kebiasaan berpakaian, berkendaraan, berjalan, berolah raga, dsb

 Kegagalan adaptasi/menyesuaikan diri thd lingkungan


 digigit binatang, keracunan, kecelakaan/musibah

 Penyebab penyakit turunan/kelemahan bawaan


 Kondisi kesehatan ibu ketika hamil mempengaruhi bayi di dalam kandungan,
 Jika ada kelemahan ibu waktu hamil menyebabkan organ2 penting bayi yang
dikandung akan lemah.
 Keadaan energi bawaan dari ayah-ibunya mempengaruhi pembentukan janin.

60

Anda mungkin juga menyukai