TEORI YIN YANG

Dr. Andry Hartanto, Sp.Ak, AIFO-K

 Yin : bayangan, yang : cahaya

Dari bahasa Cina, dipakai sebagai istilah untuk

membedakan dua aspek yang mendominasi
kehidupan alam yang saling bertentangan,
misalnya sisi gelap dan sisi terang, panas dan
dingin, dan sebagainya.
Setiap benda dalam alam semesta, baik benda
besar maupun kecil, mempunyai dua aspek
yang berlawanan, tetapi saling terkait dan
saling mempengaruhi, saling membentuk dan
saling menghancurkan, bergerak dinamis
dalam kesatuan tetapi tidak mutlak.

Contoh : manusia terdiri dari pria yang bersifat

yang dan wanita yang bersifat yin.
Pria dan wanita berlawanan jenis, tetapi saling
terkait, saling membutuhkan dan saling
mempengaruhi.

Pada tubuh wanita terdapat sedikit hormon

laki-laki.
Pada tubuh laki-laki terdapat sedikit hormon
wanita.

Pada pria terdapat sifat wanita, pada wanita

terdapat sifat pria  menunjukkan bahwa
walaupun keduanya memiliki ciri yang berbeda
namun tidak mutlak.
 Yin yang dapat dibedakan menjadi :
yang bersifat pasif termasuk golongan yin,
yang bersifat aktif termasuk golongan yang.

Kedinamisan

Keseimbangan

Keharmonisan
 Gangguan
keseimbangan Yin dominan 
yin yang dalam Mengembalikan menguatkan yang.
Gangguan tubuh dan atau keseimbangan Yang dominan  Sehat
kesehatan yin yang dalam yin yang dalam melemahkan yang
tubuh dengan tubuh. atau menguatkan
alam yin.
sekitarnya.
Pengelompokan yin yang dapat diterapkan dalam :

Berbagai aspek kehidupan.

Perilaku alam semesta.

Pengelompokan
Perilaku makhluk hidup. digunakan dalam
mengatasi gangguan
kesehatan.
Letak masalah kesehatan

Arah, sifat dan jenis masalah.

Pemberian
rangsangan
TAIJI akupresur.
No. Pengelompokan Yin Yang
1. Dalam alam Gelap, malam, air, Terang, siang, api,
semesta basah/lembab, bagian kering, bagian atas, luar,
bawah, dalam, barat, timur, selatan.
utara.
2. Tubuh manusia Wanita, dada, perut, Pria, punggung,
fisik, sisi dalam, gemuk, pinggang, mental/psikis,
lambat, pelan. sisi luar, kurus, cepat,
nyaring.
3. Organ-organ Paru-paru, limpa, Usus besar, lambung,
tubuh jantung, ginjal, selaput usus kecil, kandung
jantung, hati. kemih, tri pemanas,
kandung empedu.
4. Sifat penyakit Kronis (menahun), Akut (mendadak),
tenang, lama, dingin, gelisah, baru, panas,
lembab, defisiensi, kering, ekses, kuat,
lemah, pucat. demam.
5. Cara terapi Menguatkan, Melemahkan,
menghangatkan, mendinginkan,
menambah. mengurangi.
TERIMA KASIH