PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengertian dari terapi Shin Jin Jyutsu?
2. Bagaimanakah konsep dari terapi Shin Jin Jyutsu?
3. Dimanakah yang menjadi titik dari terapi Shin Jin Jyutsu?
4. Bagaimanakah tehnik dari terapi Shin Jin Jyutsu?
5. Apakah Indikasi dan Kontra Indikasi dilakukannya terapi Shin Jin Jyutsu?
6. Bagaimanakah evaluasi setelah pemberian terapi Shin Jin Jyutsu?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
tersebut akan terkunci. Dalam kondisi tersebut biasanya tubuh, jiwa maupun pikiran
kita merasa tidak nyaman. Agar aliran energi kembali normal, SEL yang terkunci itu
harus dibuka. Namun jika kita belum terlatih untuk menangkap “pesan” dari dalam
tubuh, kita tidak bisa membuka SEL tersebut.
Dalam teori JSJ, kedua tangan kita bisa berfungsi sebagai jumper cable yang
dapat membebaskan sumbatan energi melalui sentuhan pada bagian tubuh tertentu.
Misalnya jika Anda mengalami gangguan pernapasan di saat flu atau demam, cobalah
menyentuh titik pada ujung dalam atas tulang belikat dengan tangan kiri atau kanan
beberapa saat sambil bernapas relaks. Sentuhan pada area tersebut dapat melancarkan
aliran energi, sehingga sistem kekebalan tubuh kembali normal. “Fungsinya mirip
antibiotik, namun bersifat alami. Secara filosofi, JSJ meyakini adanya keterkaitan
antara tubuh, pikiran, dan jiwa. Jadi jika Anda merasa tidak nyaman pada bagian
tubuh tertentu, belum tentu organ tersebut yang sakit. Karena sebagian esar hambatn
energy disebabkan oleh lima emosi dasar diantaranya khawatir yang berlebih, takut,
marah, sedih, dan berpura-pura atau maksaan diri.
Jika salah satu emosi muncul, akan terjadi gangguan pada jalur energi terkait,
sehingga muncul rasa tidak nyaman pada bagian tubuh tertentu. JSJ juga mengajarkan
'jalan pintas' untuk menyelaraskan emosi dan organ tubuh. Hanya dengan sesederhana
menggenggam jari atau menyentuh bagian tubuh tertentu Anda sendiri – bahkan
orang lain pun tidak akan tahu apa yang Anda sedang lakukan – Anda memiliki
ketrampilan yang sederhana menghadapi segala situasi yang tidak nyaman dengan
tenang, rileks dan mampu meredakan keluhan fisik yang Anda alami secara alamiah.
Dengan Jin Shin Jyutsu, Anda juga memiliki ketrampilan untuk memberikan
pertolongan kepada keluarga tercinta.
Jin Shin Jyutsu sangat sederhana dan mudah untuk diaplikasikan, bahkan anak
kecil-pun dapat melakukannya untuk diri mereka sendiri dimana bisa membantu
untuk tidur lebih nyenyak atau meredakan berbagai ketidaknyamanan di tubuh.Para
orang tua dapat mengaplikasikan Jin Shin Jyutsu untuk memperbaiki kondisi energi
mereka sehari-hari, meredakan berbagai ketidaknyamanan fisik, menurunkan tingkat
stress dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Pelatihan ini juga sangat
bermanfaat bagi para orang tua yang ingin membantu untuk mendukung proses
penyembuhan “dari dalam” sang buah hati tercinta., berlatih Jin Shin Jyutsu
dimanapun, kapanpun dan dalam kondisi apapun juga, baik dilakukan sambil
beristirahat dan santai maupun sedang beraktivitas, dari mulai duduk di kursi atau
4
sofa, berada di tengah-tengah kemacetan lalu lintas, berdiri di antrean kasir
supermarket, sambil menonton film, ngobrol bahkan saat Anda melakukan jogging.
a. Jempol
Organ yang terkait adalah bagian lambung dan limpa. Beberapa gejala seperti
asam lambung, mual, nyeri perut. Masalah kecemasan, hingga depresi selain
dengan pengobatan oleh dokter juga anda dapat melakukan pengobatan sendiri
dengan metode JSJ yaitu melakukan sentuhan lembut pada bagian jempol kita
secara rutin dan berkala.
b. Telunjuk
Terkait dengan organ ginjal dan kandung kencing. Berbagai keluhan nyeri pinggan
dan punggung, masalah pencernaan, kram otot, gangguan persendian biasanya
dapat dikurangi dengan melakukan pemijatan lembut dibagian telunjuk. Masalah
mental seperti rasa takut dan frustasi juga dapat berkurang dengan metoda JSJ ini.
c. Jari Tengah
Terkait dengan organ hati dan kandung empedu. Beberapa keluhan seputar
kesuburan, gangguan menstruasi, masalah mata dan sakit kepala karena migrain
bisa dibantu dengan memberikan tekanan lembut pada bagian jari tengah. Sulit
mengontrol emosi, pemarah juga bisa dikurangi dengan cara yang sama.
d. Jari Keempat
Terhubung dengan organ paru-paru dan juga usus besar. Keluhan seputar
pernafasan, asma hingga pencernaan dan masalah kulit bisa semakin ringan dengan
melakukan sentuhan lembut pada bagian tersebut. Masalah kesedihan yang
berlarut-larut juga dapat berkurang dengan cara ini.
5
e. Jari Kelingking
Terkait dengan organ jantung dan juga usus halus. Keluhan seputar masalah
jantung seperti tekanan darah tinggi, masalah pencernaan (kembung) hingga tulang
dan otot pegal bisa dibantu arasi dengan memberikan pijatan/tekanan lembut pada
jari kelingking. Selain juga masalah mental nervous, kurang percaya diri juga
dapat diatasi dengan cara tersebut.
6
3. Memegang jari tengah dengan erat selama satu sampai dua menit
dikatakan dapat meredakan rasa marah. Latihan ini juga membantu
tekanan darah, kelelahan, penglihatan, lekas marah, untuk
menyeimbangkan emosi, atau energi hati dan ketika seseorang harus
banyak membaca.
4. Memegang jari manis dengan erat selama satu sampai dua menit dapat
melawan perasaan sedih. Cara ini juga membantu pendengaran, fungsi
pernapasan, dahak, gangguan kulit, energi paru-paru dan usus besar.
7
Pemijatan tidak dapat dilakukan pada kondisi kulit terkelupas, tepat
pada bagian tulang yang patah, dan tepat bagian yang bengkak.
c. Pasien dalam kondisi gawat
Penyakit-penyakit yang tidak boleh dipijat adalah tiga penyakit yang
dapat menyebabkan kematian tiba-tiba, yaitu ketika terjadi serangan
jantung, gagal napas olehparu-paru, dan penyakit pada saraf otak
(misalnya stroke, pecah pembuluh darah, dan cidera otak).Apabila
terapis menemukan gejala-gejala diatas segera rujuk ke rumah sakit
karena penanganan yang keliru dapat menyebabkan pasien terlambat
mendapatkan pengobatan yang lebih baik.
2.6 Evaluasi
1. Secara Subyektif
Secara subyektif dapat dikatakan evaluasi terapi jin shin jyutsu pasien mampu
berada dalam level atau keadaan nyaman, mampu mengendalikan rasa sakit atau
nyerinya, adanya peningakatan kebugaran jasmani dan yang menjadi point utama
adalah rasa kenyamanan dan rileks yang dirasakan setelah terapi.
2. Secara Obyektif
Secara obyektif dapat dilihat dari ekspresi penegangan wajah muali berkurang,
kerutan atau gambaran tegang pada area wajah, otot-otot wajah mulai tamak
rileks, tampak ekspresi yang sumingrah.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Jin Shin Jyutsu berasal dari bahasa Jepang yang dalam terjemahan bebasnya
berarti: “Seni Dari Sang Maha untuk Diri Sendiri.”JSJ adalah suatu ilmu
penyembuhan yang sudah ada sejak berabab-abad lalu. Ilmu penyembuhan ini mulai
diperkenalkan kembali oleh Master Jiro Murai. Pengalaman pribadinya dalam
mengatasi kesehatannya pada saat itu, membawa beliau untuk mengajarkan JSJ
kepada banyak orang. Adalah Mary Burmeister seorang wanita Jepang – Amerika
yang kemudian mengajarkan teknik ini kepada beberapa orang.
Jin Shin Jyutsu adalah seni penyembuhan kuno dari Jepang yang sangat
sederhana dimana Anda tidak perlu menunggu lama untuk menikmati manfaatnya.
Bagaikan ‘akupunktur tanpa jarum, akupresur tanpa tekanan’, seni penyembuhan ini
sangat aman, alamiah serta tidak menimbulkan efek samping.
3.2 Saran
Diharapakan agar dioptimalkan pelatihan terkait terapi Shin Jin Jyutsu karena
ini merupakan terapi yang aman memiliki manfaat yang melimpah. Dan yang perting
efek samping yang ditimbulkan sangat sedikit cenderung tidak ada.
9
DAFTAR PUSTAKA
EGC:Jakarta
EGC:Jakarta
10