Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
1.2 rumusan masalah
1.3 tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit
Institusi yang spesifik untuk pengobatan pertama kali, ditemukan di
India. Rumah sakit Brahmanti pertama kali didirikan di Sri Lanka pada tahun 431
SM, kemudian Raja Ashoka juga mendirikan 18 rumah sakit di Hindustan pada
230 SM dengan dilengkapi tenaga medis dan perawat yang dibiayai anggaran
kerajaan.
Institusi yang spesifik untuk pengobatan pertama kali, ditemukan di India.
Rumah sakit Brahmanti pertama kali didirikan di Sri Lanka pada tahun 431 SM,
kemudian Raja Ashoka juga mendirikan 18 rumah sakit di Hindustan pada 230
SM dengan dilengkapi tenaga medis dan perawat yang dibiayai anggaran
kerajaan.
Institusi yang spesifik untuk pengobatan pertama kali, ditemukan di
India. Rumah sakit Brahmanti pertama kali didirikan di Sri Lanka pada tahun 431
SM, kemudian Raja Ashoka juga mendirikan 18 rumah sakit di Hindustan pada
230 SM dengan dilengkapi tenaga medis dan perawat yang dibiayai anggaran
kerajaan. Sejarah perkembangan rumah sakit di Indonesia pertama sekali didirikan oleh VOC
tahun 1626 dan kemudian juga oleh tentara Inggris pada zaman Raffles terutama ditujukan
untuk melayani anggota militer beserta keluarganya secara gratis. Jika masyarakat pribumi
memerlukan pertolongan, kepada mereka juga diberikan pelayanan gratis. Hal ini berlanjut
dengan rumah sakit-rumah sakit yang didirikan oleh kelompok agama. Sikap karitatif ini juga
diteruskan oleh rumah sakit CBZ di Jakarta. Rumah sakit ini juga tidak memungut bayaran pada
orang miskin dan gelandangan yang memerlukan pertolongan. Semua ini telah menanamkan
kesan yang mendalam di kalangan masyarakat pribumi bahwa pelayanan penyembuhan di
rumah sakit adalah gratis. Mereka tidak mengetahui bahwa sejak zaman VOC, orang Eropa
yang berobat di rumah sakit VOC (kecuali tentara dan keluarganya) ditarik bayaran termasuk
pegawai VOC
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 56
Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit dalam pasal 1 poin 2
disebutkan bahwa rumah sakit umum adalah rumah sakit yang memberikan
pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit.

2.2 Visi, Misi, Dan Struktur Rumah Sakit


Visi Rumah Sakit “menwujudkan rumah sakit sebagai pusat pendidikan,
penelitian dan pelayanan kesehatan, bereputasi internasional, berlandaskan
kedokteran komunitas dan nilai luhur budaya nasional.
Misi Rumah Sakit
1. menyelenggarakan penelitian yang berbsis komunitas dan tradisional research
2. menyelenggarakan pendidikan dan pembelajan klinik yang menurut
pengembangan dari dosen dan mendorong kemandirian mahasiswa dalam
memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sukap.
3. Menyelenggarakan pelayanan rumah sakit dengan berbasis evidence based
medicine dengan mengembangkan sistem informasi kesehatan untuk
memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, dan kebutuhan masyarakat
4. Menyelenggarakan tata kelola rumah sakit berbasis good hospital governance
untuk meraih reputasi unggul nasional dan internasional
Struktur Rumah Sakit

2.3 Indikator Rumah Sakit (BOR, LOS, AVLOS, TOI)


1. BOR (Bed Occupancy Ratio) = Angka penggunaan tempat tidur
BOR adalah the ratio of patient service days to inpatient bed count days in a
period under consideration (Huffman. 1994).BOR adalah prosentase
pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu (Depkes RI. 2005,
Kementerian Kesehatan 2011). Indikator ini memberikan gambaran tinggi
rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai parameter
BOR yang ideal adalah antara 60-85% (Depkes RI. 2005, Kementerian
Kesehatan 2011). Rumus BOR = (Jumlah hari perawatan rumah sakit /
(Jumlah tempat tidur x Jumlah hari dalam satu periode)) X 100%
2. LOS (Length Of Stay)
LOS menurut Huffman (1994) adalah “the average hospitalization stay of
inpatient dischargedduring the period under consideration”. LOS menurut
DepKes RI (2005) adalah rata-rata lama rawat seorang pasien. Indikator ini
digunakan untuk mengukur efisiensi pelayanan rawat inap yang tidak dapat
dilakukan sendiri, tetapi harus bersama dengan interpretasi BOR dan TOI.
Disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan
gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat
dijadikan hal yang memerlukan pengamatan lebih lanjut. Secara umum nilai
LOS yang ideal adalah antara 6-9 hari (DepKes, 2005). Sedangkan menurut
Baber Johnson adalah 3-12 hari.
Rumus: LOS = ∑ lama rawat
∑ pasien keluar (hidup + mati)
3. AVLOS
AVLOS (Average Length of Stay = memberikan gambaran tingkat efisiensi
dan gambaran mutu pelayanan, bila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat
dijadikan hal yang perlu pengamatan lebih lanjut. Nilai AVLOS menurut
Depkes (2005) = 6 – 9 hari.
Rumus AVLOS = jumlah lama dirawat
jumlah pasien keluar (hidup+mati)
4. TOI(Turn Over Interval) = Tenggang perputaran tempat tidur
TOI adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi
ke saat terisi berikutnya (Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan
2011).Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan
tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari
(Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011). Rumus TOI = ((Jumlah
tempat tidur X Periode) – Hari perawatan) / Jumlah pasien keluar (hidup +
mati)

2.4 Perencanaan M4

Anda mungkin juga menyukai

  • Katpeng
    Katpeng
    Dokumen2 halaman
    Katpeng
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Pibot
    Pibot
    Dokumen5 halaman
    Pibot
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Pedoman Wawancara
    Pedoman Wawancara
    Dokumen1 halaman
    Pedoman Wawancara
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Edit
    Edit
    Dokumen9 halaman
    Edit
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Surat
    Surat
    Dokumen1 halaman
    Surat
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Manajemen
    Bab Iii Manajemen
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii Manajemen
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • No 3 Manajemen
    No 3 Manajemen
    Dokumen2 halaman
    No 3 Manajemen
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Menua dan Lanjut Usia
    Menua dan Lanjut Usia
    Dokumen18 halaman
    Menua dan Lanjut Usia
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Sekre Notulen
    Sekre Notulen
    Dokumen1 halaman
    Sekre Notulen
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Materi
    Materi
    Dokumen9 halaman
    Materi
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen22 halaman
    Makalah
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • No 3 Manajemen
    No 3 Manajemen
    Dokumen2 halaman
    No 3 Manajemen
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • NiLuhDesyPurwaningsih Mindmaptraumamuskulos 173212737 A11B
    NiLuhDesyPurwaningsih Mindmaptraumamuskulos 173212737 A11B
    Dokumen1 halaman
    NiLuhDesyPurwaningsih Mindmaptraumamuskulos 173212737 A11B
    hey tayo
    Belum ada peringkat
  • Proses Menua
    Proses Menua
    Dokumen11 halaman
    Proses Menua
    Agung Brahma
    Belum ada peringkat
  • Curhat Mamah Dedeh
    Curhat Mamah Dedeh
    Dokumen2 halaman
    Curhat Mamah Dedeh
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Proses Menua
    Proses Menua
    Dokumen11 halaman
    Proses Menua
    Agung Brahma
    Belum ada peringkat
  • Pergi Datang Pulang
    Pergi Datang Pulang
    Dokumen3 halaman
    Pergi Datang Pulang
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Video
    Video
    Dokumen4 halaman
    Video
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Bio Temu 8 Setelah Uts
    Bio Temu 8 Setelah Uts
    Dokumen10 halaman
    Bio Temu 8 Setelah Uts
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • NiLuhDesyPurwaningsih MindmapGigitanSerangga 173212737 A11B
    NiLuhDesyPurwaningsih MindmapGigitanSerangga 173212737 A11B
    Dokumen1 halaman
    NiLuhDesyPurwaningsih MindmapGigitanSerangga 173212737 A11B
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • STANDAR_GERONTOLOGI
    STANDAR_GERONTOLOGI
    Dokumen10 halaman
    STANDAR_GERONTOLOGI
    W Suma
    Belum ada peringkat
  • Soal
    Soal
    Dokumen2 halaman
    Soal
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Dokumen 6
    Dokumen 6
    Dokumen3 halaman
    Dokumen 6
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • NiLuhDesyPurwaningsih MindmapPlasentaPrevia 173212737 A11B
    NiLuhDesyPurwaningsih MindmapPlasentaPrevia 173212737 A11B
    Dokumen1 halaman
    NiLuhDesyPurwaningsih MindmapPlasentaPrevia 173212737 A11B
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen9 halaman
    Bab I
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen22 halaman
    Makalah
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • NiLuhDesyPurwaningsih MindmapPlasentaPrevia 173212737 A11B
    NiLuhDesyPurwaningsih MindmapPlasentaPrevia 173212737 A11B
    Dokumen1 halaman
    NiLuhDesyPurwaningsih MindmapPlasentaPrevia 173212737 A11B
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Tugas Video
    Tugas Video
    Dokumen2 halaman
    Tugas Video
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Soal
    Soal
    Dokumen2 halaman
    Soal
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat