PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akan tetapi, apa yang diharapkan masih jauh dari kenyataan. Hal ini dapat
dalam jumlah jam tidur dan kenyamanan saat tidur. Secara normal
menurut kesehatan jumlah jam tidur pada orang dewasa delapan jam dan
pada usia lanjut memerlukan tidur enam jam setiap harinya (Akoso dan
Galuh, 2009).
pengurangan jam tidur yaitu kurang dari delapan jam. tidur merupakan
salah satu kebutuhan. Jika tidur terganggu atau tidak cukup dengan waktu
1
delapan jam dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Mereka yang
Kasus insomnia di Indonesia pada lansia sekitar 49% atau 9,3 juta
orang dari seluruh lansia (BPS, 2017). Di Bali prevalensi insomnia cukup
tinggi sekitar 44% dari jumlah total lansia sebanyak 454.953 penduduk
juga dapat memicu masalah yang serius seperti efek fisiologis, pada
umumnya kasus insomnia terjadi akibat stress. Sehingga pada kondisi ini
fisik atau efek somatic, efek fisik yang disebabkan oleh insomnia adalah
2
Pada efek sosial, yang disebabkan oleh insomnia adalah berupa
mengakibatkan kematian, karena orang yang kurang tidur dari lima jam
dibandingkan mereka yang biasa tidur tujuh sampai delapan jam setiap
kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalami kecelakaan lalu lintas
Bila hal tersebut tidak ditangani akan berlanjut menjadi hal yang
lebih buruk seperti bunuh diri. Seperti yang diberitakan di koran detik.com
Kejadian ini dilakukan pada hari Senin, 20 Februari 2017 pukul 08.00
dilakukan seperti olah raga secara teratur, kurangi konsumsi kafein (Eka
mekidung.
agama, kidung wargasari adalah salah satu karya sastra kidung yang
kehidupan sehari-hari dilakukan oleh masyarakat bali yang saat ini masih
dan penelitian yang dilakukan oleh Trillia, Budi Santoso dan Yanti
di Banjar Selat Kaja Kauh Desa Selat Kecamatan Susut Kabupaten Bangli.
Hasil study yang dilakukan pada 120 orang lansia, didapat lansia dengan
pension menjadi guru, 20 orang lansia pension petran dan yang lainnya
bekerja sebagai petani dan tingkat pendidikannya yaitu SD, SMP, SMA
5
dan beberapa lansia tidak sekolah. terdapat tujuh orang lansia menderita
Bangli”.
B. Rumusan Masalah
insomnia pada lansia di Banjar Selat Kaja Kauh Desa Selat Kecamatan
Susut.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
pada lansia di Banjar Selat Kaja Kauh Desa Selat Kecamatan Susut
Kecamatan Bangli.
6
b. Mengidentifikasi insomnia setelah diberikan kidung wargasari
pada lansia di Banjar Selat Kaja Kauh Desa Selat Kecamatan Susut
Kabupaten Bangli.
D. Manfaat Penelitian
1. Pelayanan Keperawatan
2. Masyarakat
meningkatkan kesehatannya.
3. Institusi pendidikan
E. Keaslian penelitian
pada lansia di banjar selat kaja kauh desa selat kecamatan susut.”,
dilakukan mulai dari bulan november 2008 sampai bulan juli 2009
musik jawa sebelum tidur dan setelah diberikan perlakuan terapi musik
8
jawa sebelum tidur, kemudian dari hasil kedua pengukuran tersebut
2009.