Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehidupan pada era sekarang ini semakin kompleks, karena

banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia. Di samping itu

juga, kemajuan teknologi informasi menarik orang-orang untuk

memanfaatkan teknologi tersebut sehingga dapat memudahkan hidupnya.

Akan tetapi, apa yang diharapkan masih jauh dari kenyataan. Hal ini dapat

dilihat dari banyaknya manusia dalam menggunakan alat komunikasi

seperti handphone, televisi, dan radio yang berlebihan. sehingga dapat

mengurangi kuantitas dan kualitas tidur. Artinya, terjadinya pengurangan

dalam jumlah jam tidur dan kenyamanan saat tidur. Secara normal

menurut kesehatan jumlah jam tidur pada orang dewasa delapan jam dan

pada usia lanjut memerlukan tidur enam jam setiap harinya (Akoso dan

Galuh, 2009).

Insomnia pada lansia sering terjadi lansia sering mengalami

pengurangan jam tidur yaitu kurang dari delapan jam. tidur merupakan

salah satu kebutuhan. Jika tidur terganggu atau tidak cukup dengan waktu

1
delapan jam dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Mereka yang

mengidap penyakit sulit tidur akan mengalami banyak permasalahan

kesehatan, seperti tidak fokus, pelupa, pemarah, meningkatkan resiko

kematian dan dapat menyebabkan tubuh rentan terhadap berbagai macam

penyakit (Siregar, 2011).

Kasus insomnia di Indonesia pada lansia sekitar 49% atau 9,3 juta

orang dari seluruh lansia (BPS, 2017). Di Bali prevalensi insomnia cukup

tinggi sekitar 44% dari jumlah total lansia sebanyak 454.953 penduduk

lansia (BPS, 2017).

Insomnia jika dibiarkan atau tidak ditangani dengan baik dapat

menimbulkan penyakit pada tubuh khususnya gangguan emosi. Insomnia

juga dapat memicu masalah yang serius seperti efek fisiologis, pada

umumnya kasus insomnia terjadi akibat stress. Sehingga pada kondisi ini

akan terjadi peningkatan hormon-hormon noradrenalin serum, kortisol,

serta penurunan produksi hormone melatonin.

Pada efek psikologis yang ditimbulkan oleh insomnia dapat berupa

gangguan memori, gangguan konsentrasi, irritable (mudah marah),

kehilangan motivasi hidup, mudah depresi, dan sebagaimya. Pada efek

fisik atau efek somatic, efek fisik yang disebabkan oleh insomnia adalah

berupa kelelahan, nyeri otot, memperparah hipertensi, penglihatan

menjadi kabur, konsentrasi berkurang, dan sebagainya.

2
Pada efek sosial, yang disebabkan oleh insomnia adalah berupa

kualitas hidup yang terganggu, seperti sulit berprestasi, kurang menikmati

hubungan sosial dengan keluarga dan lingkungan sekitar, sering minder,

tidak mudah bersosialisasi, dan sebagainya. Yang terakhir dapat

mengakibatkan kematian, karena orang yang kurang tidur dari lima jam

setiap malamnya memiliki angka harapan hidup yang lebih sedikit

dibandingkan mereka yang biasa tidur tujuh sampai delapan jam setiap

malam. Kenyataan ini disebabkan penyakit yang menginduksi insomnia

yang memperpendek angka harapan hidup yang terdapat pada insomnia

mempertinggi angka mortalitas yang mengurangi kemungkinan sembuh

dari penyakit. Selain itu orang yang menderita insomnia memiliki

kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalami kecelakaan lalu lintas

jika dibandingkan dengan orang normal (Susilo dan Wulandari, 2011).

Bila hal tersebut tidak ditangani akan berlanjut menjadi hal yang

lebih buruk seperti bunuh diri. Seperti yang diberitakan di koran detik.com

seorang laki-laki berumur 51 tahun ditemukan tewas gantung diri

dirumahnya, Dudik melakukan tindakan gantung diri di kamar mandi

kontrakannya dengan menggunakan seutas tali tambang plastik yang

dikaitkan di plafon. Sebelum dudik meninggal, dudik sering mengeluh

dengan penyakit yang dideritanya, yaitu insomnia yang sudah akut.

Kejadian ini dilakukan pada hari Senin, 20 Februari 2017 pukul 08.00

WIB di Pamulang Tanggerang Selatan.


3
Menghindari ataupun mencegah akibat yang ditimbulkan oleh

insomnia ada beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu terapi

farmakologi dan nonfarmakologi, khususnya terapi nonfarmakologi

seperti mengkonsumsi sayuran kangkung, mengkonsumsi seledri dapat

memberikan efek ketenangan. Terapi nonfarmakologi juga dapat

dilakukan seperti olah raga secara teratur, kurangi konsumsi kafein (Eka

Prabowo, 2014). Melakukan aktivitas yang membuat nyaman seperti

mekidung.

Kidung Wargasari biasanya dinyanyikan saat upacara adat dan

agama, kidung wargasari adalah salah satu karya sastra kidung yang

sangat popular di kalangan masyarakat Bali. Manfaat kidung yaitu untuk

meningkatkan suasana hati dan meremajakan otot (Anggraini, 2014).

Kehidupan masyarakat di Indonesia, khususnya Bali tidak pernah terlepas

dari kegiatan yang mengandung unsur budaya daerah seperti menyanyikan

lagu-lagu daerah, mekidung, geguritan dan lain sebagainnya. Budaya

kehidupan sehari-hari dilakukan oleh masyarakat bali yang saat ini masih

senantiasa dilakukan yaitu kidung.

Penelitian yang dilakukan oleh Asri, D. (2016) tentang pengaruh

Kidung wargasari terhadap tekanan darah sistolik lansia di Banjar Padang

Desa Punggul Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung dengan jumlah

44 responden mengatakan terdapat pengaruh secara signifikan kidung

wargasari terhadap tekanan darah sistolik. Penelitian yang dilakukan oleh


4
Depik Dumalasari (2017) hubungan kidung wargasari terhadap insomnia

pada lansia di Wredha Shandi Kencana Desa Mas Kecamatan Ubud

dengan jumlah responden 89 lansia mengatakan ada hubungan antara

kidung wargasari dengan insomnia dengan tingkat kekuatan sangat kuat.

dan penelitian yang dilakukan oleh Trillia, Budi Santoso dan Yanti

Adriyani (2013) terapi musik terhadap kualitas tidur lansia yang

mengalami insomnia di Panti Tresna Werdha Teratai Palembang dengan

jumlah responden 37 lansia mengatakan ada pengaruh terapi musik

terhadap kualitas tidur di Panti Tresna Werdha Teratai Palembang. Terapi

musik dapat mengurangi gangguan tidur, membuat rileks dan mampu

menghilangkan perasaan yang tidak menyenangkan.

Memahami insomnia tidaklah cukup dengan teori saja, namun

perlu dilakukan suatu kajian empiris untuk mendapatkan kasus insomnia

dilapangan. Study pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 20 Juli 2018

di Banjar Selat Kaja Kauh Desa Selat Kecamatan Susut Kabupaten Bangli.

Hasil study yang dilakukan pada 120 orang lansia, didapat lansia dengan

jenis kelamin laki-laki berjumlah 55 orang dan perempuan berjumlah 65

orang. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terdapat 66 orang

lansia yang mengalami gangguan tidur. Dengan pekerjaan 18 lansia

pension menjadi guru, 20 orang lansia pension petran dan yang lainnya

bekerja sebagai petani dan tingkat pendidikannya yaitu SD, SMP, SMA

5
dan beberapa lansia tidak sekolah. terdapat tujuh orang lansia menderita

penyakit hipertensi dan lima orang lansia memiliki riwayat diabetes.

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian “Pengaruh Kidung Wargasari Terhadap Insomnia Pada Lansia

di Banjar Selat Kaja Kauh Desa Selat Kecamatan Susut Kabupaten

Bangli”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian tersebut, maka rumusan masalah yang dapat

peneliti ajukan yaitu apakah ada pengaruh kidung wargasari terhadap

insomnia pada lansia di Banjar Selat Kaja Kauh Desa Selat Kecamatan

Susut.

C. Tujuan

1. Tujuan umum

Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh kidung wargasari terhadap insomnia di Banjar

Selat Kaja Kauh Desa Selat Kecamatan Susut.

2. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi insomnia sebelum diberikan kidung wargasari

pada lansia di Banjar Selat Kaja Kauh Desa Selat Kecamatan Susut

Kecamatan Bangli.

6
b. Mengidentifikasi insomnia setelah diberikan kidung wargasari

pada lansia di Banjar Selat Kaja Kauh Desa Selat Kecamatan Susut

Kabupaten Bangli.

c. Menganalisis adanya pengaruh kidung wargasari terhadap

insomnia di Banjar Selat Kaja Kauh Desa Selat Kecamatan Susut.

D. Manfaat Penelitian

1. Pelayanan Keperawatan

Hasil penelitian ini diharapkan mampu membantu penanganan

insomnia dalam ruang lingkup praktek keperawatan sebagai terapi

pendamping selain terapi medis.

2. Masyarakat

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai terapi tambahan

untuk mengatasi insomnia sehingga dapat membantu menjaga dan

meningkatkan kesehatannya.

3. Institusi pendidikan

Sebagai tambahan referensi tentang insomnia pada lansia atau

sebagai bahann bacaan dan dapat menambah wawasan bagi mahasiswa

kesehatan kususnya mahasiswa keperawatan.

4. Pengembangan ilmu keperawatan


7
Penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai tambahan data

atau sebagai referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang

kidung wargasari untuk peningkatan kesehatan masyarakat.

E. Keaslian penelitian

Penelitian tentang “pengaruh kidung wargasari terhadap insomnia

pada lansia di banjar selat kaja kauh desa selat kecamatan susut.”,

sepengetahuan penulis penulis belum pernah dilaksanakan. Dari studi

pustaka peneliti menemukan penelitian serupa antara lain :

Halimatussa’diah. 2009. Pengaruh Terapi Musik Sebelum Tidur Untuk

Mengurangi Insomnia Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha

Unit Budi Luhur Kasongan Bantul Yogyakarta. Jenis penelitian ini

adalah pra eksperimen dengan menggunakan rancangan one group

pretest-postest. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang

mengalami insomnia di PSTW Unit Budi Luhur Kasongan Bantul

Yogyakarta. Lansia yang tinggal di PSTW ini sebanyak 78 lansia

dengan rata – rata usia lansia diatas 60 tahun. Pengambilan data

dilakukan mulai dari bulan november 2008 sampai bulan juli 2009

pada lansia yang mengalami insomnia dengan menggunakan 5 subjek

penelitian tanpa menggunakan klompok kontrol, pada kelompok

eksperimen peneliti melakukan pengukuran insomnia menggunakan

kuisioner insomnia rating scale sebelum diberikan perlakuan terapi

musik jawa sebelum tidur dan setelah diberikan perlakuan terapi musik
8
jawa sebelum tidur, kemudian dari hasil kedua pengukuran tersebut

dibandingkan. Hasil penelitian yang dilakukan di PSTW terdapat 5

lansia yang mengalami perubahan status menjadi tidak insomnia,

sedangkan 1 lansia tetap mengalami insomnia. Dari hasil uji statistik

wilcoxom signed rank test yang dilakukan didapatkan hasil p=0,042,

ini menunjukan bahwa p<0,05 artinya ada pengaruh terapi musik

sebelum tidur untuk mengurangi insomnia pada lansia di Panti Sosial

Tresna Werdha Unit Budi Luhur Kasongan Bantul Yogyakarta Tahun

2009.

Anda mungkin juga menyukai

  • Katpeng
    Katpeng
    Dokumen2 halaman
    Katpeng
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Pibot
    Pibot
    Dokumen5 halaman
    Pibot
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Pedoman Wawancara
    Pedoman Wawancara
    Dokumen1 halaman
    Pedoman Wawancara
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Edit
    Edit
    Dokumen9 halaman
    Edit
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Surat
    Surat
    Dokumen1 halaman
    Surat
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Manajemen
    Bab Iii Manajemen
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii Manajemen
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • No 3 Manajemen
    No 3 Manajemen
    Dokumen2 halaman
    No 3 Manajemen
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Menua dan Lanjut Usia
    Menua dan Lanjut Usia
    Dokumen18 halaman
    Menua dan Lanjut Usia
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Sekre Notulen
    Sekre Notulen
    Dokumen1 halaman
    Sekre Notulen
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Materi
    Materi
    Dokumen9 halaman
    Materi
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen22 halaman
    Makalah
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • No 3 Manajemen
    No 3 Manajemen
    Dokumen2 halaman
    No 3 Manajemen
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • NiLuhDesyPurwaningsih Mindmaptraumamuskulos 173212737 A11B
    NiLuhDesyPurwaningsih Mindmaptraumamuskulos 173212737 A11B
    Dokumen1 halaman
    NiLuhDesyPurwaningsih Mindmaptraumamuskulos 173212737 A11B
    hey tayo
    Belum ada peringkat
  • Proses Menua
    Proses Menua
    Dokumen11 halaman
    Proses Menua
    Agung Brahma
    Belum ada peringkat
  • Curhat Mamah Dedeh
    Curhat Mamah Dedeh
    Dokumen2 halaman
    Curhat Mamah Dedeh
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Proses Menua
    Proses Menua
    Dokumen11 halaman
    Proses Menua
    Agung Brahma
    Belum ada peringkat
  • Pergi Datang Pulang
    Pergi Datang Pulang
    Dokumen3 halaman
    Pergi Datang Pulang
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Video
    Video
    Dokumen4 halaman
    Video
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Bio Temu 8 Setelah Uts
    Bio Temu 8 Setelah Uts
    Dokumen10 halaman
    Bio Temu 8 Setelah Uts
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • NiLuhDesyPurwaningsih MindmapGigitanSerangga 173212737 A11B
    NiLuhDesyPurwaningsih MindmapGigitanSerangga 173212737 A11B
    Dokumen1 halaman
    NiLuhDesyPurwaningsih MindmapGigitanSerangga 173212737 A11B
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • STANDAR_GERONTOLOGI
    STANDAR_GERONTOLOGI
    Dokumen10 halaman
    STANDAR_GERONTOLOGI
    W Suma
    Belum ada peringkat
  • Soal
    Soal
    Dokumen2 halaman
    Soal
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Dokumen 6
    Dokumen 6
    Dokumen3 halaman
    Dokumen 6
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • NiLuhDesyPurwaningsih MindmapPlasentaPrevia 173212737 A11B
    NiLuhDesyPurwaningsih MindmapPlasentaPrevia 173212737 A11B
    Dokumen1 halaman
    NiLuhDesyPurwaningsih MindmapPlasentaPrevia 173212737 A11B
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen22 halaman
    Makalah
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Temu 4
    Temu 4
    Dokumen6 halaman
    Temu 4
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • NiLuhDesyPurwaningsih MindmapPlasentaPrevia 173212737 A11B
    NiLuhDesyPurwaningsih MindmapPlasentaPrevia 173212737 A11B
    Dokumen1 halaman
    NiLuhDesyPurwaningsih MindmapPlasentaPrevia 173212737 A11B
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Tugas Video
    Tugas Video
    Dokumen2 halaman
    Tugas Video
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Soal
    Soal
    Dokumen2 halaman
    Soal
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat