Anda di halaman 1dari 9

K.

Materi

1. Pengertian Bencana dan Erupsi Gunung


Bencana yaitu peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan serta penghidupan orang-orang yang diakibatkan oleh faktor
alam dan/atau faktor manusia sehingga menyebabkan munculnya korban jiwa, rusaknya
lingkungan, kerugian harta benda serta efek psikologis.
Bencana alam merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa alam. Bencana alam adalah konsukuensi untuk keterlibatan
manusia pada pengrusakan alam yang ada minimal dengan cara mengawali untuk
menjaga alam sekitar, tidak buang sampah sembarangan, tidak membakar hutan dan tidak
melakukan hal-hal lain yang menyebabkan rusaknya lingkungan.
Gunung adalah salah satu tonjolan yang ada di permukaan bumi. Di dalam
tonjolan gunung terdapat saluran lurus berbentuk vertikal semacam pipa alami. Pipa ini
menghubungkan antara perut bumi dengan permukaan Bumi atau kerak bumi. Perut bumi
berisi bermacam- macam cairan panas, seperti bataun cair dan juga magma. Suatu saat
magma dan material yang ada di perut bumi akan mengalami kejenuhan. Atau
diakibatkan oleh getaran bumi (gempa bumi tektonik), magma yang ada di dalam perut
bumi ini akan keluar ke permukaan bumi secara berkala. Magma ini keluar ke permukaan
bumi melalui pipa alami yang menjulang tinggi di dalam gunung. Ketika magma keluar
melalui pipa alami tersebut, maka inilah yang dinamakan gunung meletus. Sehingga
seolah- olah gunung meletus mengeluarkan berbagai material dari dalam bumi.

2. Pengertian PHBS
Perilaku Sehat adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan proaktif untuk
memelihara dan mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman
penyakit, serta berperan aktif dalam Gerakan Kesehatan Masyarakat (Depkes, 2008).
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku yang dilakukan atas
kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di
bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat
(Depkes, 2008).
Perilaku Hidup Berih Dan Sehat (PBHS) adalah sebagai wujud operasional
promosi kesehatan merupakan dalam upaya mengajak, mendorong kemandirian
masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat (Ekasari, 2008).
Berdasarkan beberapa defenisi PHBS adalah upaya untuk mewujudkan kesehatan
anggota keluarga agar tahu, mau dan mampu melaksakan perilaku hidup bersih dan sehat.

3. Keuntungan menerapkan PHBS


a. Tidak terserang penyakit
b. Badan lebih sehat
c. Hidup lebih teratur
4. Dampak tidak menerapkan PHBS
a. Sering terserang penyakit
b. Badan tidak sehat dan kotor
5. Bagian – bagian dari PHBS
1) Mencuci tangan dengan bersih
Mencuci tangan adalah membersihkan tangan dari bakteri dengan menggunakan
sabun sebelum dan setelah selesai makan, setelah beraktivitas, setelah menyentuh
benda yang kotor dan hewan peliharaan, setelah BAK dan BAB, dll. Tangan dicuci
dengan memakai sabun di air yang mengalir atu mengambil air dari tempat
penampunagn air memakai sabun.
Langkah-Langkah mencuci tangan :
a. Basahi tangan dengan air.
b. Tuang sabun pada tangan secukupnya untuk menutupi semua permukaan tangan.
c. Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya.
d. Gosok punggung tangan dan sela jari.
e. Gosok punggung jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan.
f. Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar.
g. Gosok bagian ujung jari ke telapak tangan agar bagian kuku terkena sabun.
h. Gosok tangan yang bersabun dengan air mengalir.
i. Keringkan menggunakan tisu atau menggunakan lap sekali pakai.
2) Mandi 2x/hari
Mandi adalah membersihkan badan dari seluruh bakteri atau kuman yang bersarang
di tubuh yang dapat berasal dari keringat, debu, tanah dan benda-benda lain. Mandi
yang baik itu ialah dengan memakai sabun anti bakteri.
3) Menggosok gigi 2x/hari
Menggosok gigi adalah membersihkan gigi dari bakteri yang dapat menyerang gigi
atau yang dapat menyebabkan bau mulut sehingga gigi terjaga. Gosok gigi dilakukan
pada saaat mandi pagi setelah makan dan malam hari ketika mau tidur.
4) Menggunakan Air Bersih
Air adalah kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari-hari untuk minum, memasak,
mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur,mencuci pakaian,
agar kita terhindar dari penyakit. Dalam kedaruratan kurangnya air bersih, sanitasi
lingkungan dan kebersihan perorangan dapat menimbulkan penyakit yang kemudian
menjadi wabah. Penyakit kolera dapat terjadi karena buruknya sanitasi dan padatnya
manusia. Air yang dinyatakan bersih dapat memenusi syarat seperti, Air bersih secara
fisik dapat dibedakan melalui indera kita, antara lain dapat dilihat, dirasa, dicium, Air
tidak berwarna harus bening dan jernih, Air tidak keruh, bebas dari pasir,debu,
lumpur,sampah,busa dan kotoran lainnya, Air tidak berasa asin, tidak berasa
asam,tidak payau,dan tidak pahit, harus bebas dari bahan kimia beracun, Air tidak
berbau seperti bau amis, anyir,busuk, atau bau belerang.
Menjaga kebersihan air dapat dilakukan dengan cara:
a. Jika tersedia air bersih,dapat langsung dimasak
b. Namun jika belum tersedia, air dapat diolah seperti berikut,
1. Menyaring dengan saringan pasir (bio sandfilter)
2. Air dimurnikan dengan pemurni/purifier
3. Untuk sementara dapat menggunakan air kemasan
4. Memasak air sampai mendidih dan biarkan hingga 2 menit.
5. Simpanlah air yang sudah dimasak ditempat yang bersih dan tertutup.
5) Menggunakan Jamban Sehat
Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoram
manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa yang
dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya. Jenis-
jenis jamban yang di gunakan:
a. Jamban cemplung
Adalah jamban yang penampungannya berupa lubang yang berfungsi menyimpan
kotoran kedalam tanah dan mengendapkan kotoran kedasar lubang. Untuk jamban
cemplung diharuskan ada penutup agar tidak berbau.
b. Jamban tangki setik/leher angsa
Adalah jamban berbentuk leher angsa yang penampungnya berupa tangki septik
kedap air yang berfungsi sebagai wadah proses penguraian kotoran manusia yang
dilengkapi dengan resapan.

Setiap anggota rumah tangga harus menggunakan jamban untuk buang air
besar/air kecil. Penggunaan jamban akan bermanfaat untuk menjaga lingkungan
bersih, sehat, dan tidak berbau. Jamban mencegah pencemaran sumber air yang ada
disekitarnya. Jamban juga tidak mengundang datangnya lalat atu serangga yang dapat
menjadi penular penyakkit.
Faktor resiko lain, perilaku anak BAB tidak di jamban menyebabkan pencemaran
tanah dan lingkungan oleh tinja yang berisi telur cacing. Infeksi pada anak sering
terjadi karena menelan tanah yang tercemar telur cacing. Penularan melalui air sungai
juga dapat terjadi, karena air sungai sering digunakan untuk berbagai keperluan dan
aktifitas seperti mandi, cuci dan tempat BAB. Cara memilih jenis jamban adalah
a. Jamban cemplung digunakan untuk daerah yang sulit air
b. Jamban tangki septik digunakan untuk: Daerah yang cukup air, Daerah yang padat
penduduk, Daerah pasang surut.

Jamban harus dipelihara supaya tetap sehat. Lantai jamban hendaknya selalu
bersih dan tidak ada genangan air. Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang
jamban dalam keadaan bersih. Jamban harus memenuhi syarat kesehatan. Syarat
jamban yang sehat adalah:

a. Tidak mencemari sumber air minum


b. Tidak berbau
c. Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus
d. Tidak mencemari tanah sekitarnya
e. Mudah dibersihkan dan aman digunakan
f. Dilengkapi dinding dan atap pelindung
g. Penerangan dan ventilasi yang cukup
h. Lantai kedap air dan luas ruangan memadai
i. Tersedia air dan sabun dan alat pembersih.
6) Makan Buah dan Sayur Setiap Hari
Semua sayur bagus dimakan, terutama sayuran yang berwarna (hijau tua, kuning
dan orange) seperi bayam, kangkung, daun katuk, wortel, selada hjau, atau daun
singkong. Semua buah bagus untuk dimakan, terutama yang bewarna (merah,
kuning), seperti mangga, papaya, jeruk, jambu biji, atau apel lebih banyak kandungan
vitamin dan mineral serta seratnya. Pilihan buah dan suyur yang bebas pestisida dan
zat berbahaya lainnya. Biasanya ciri-ciri sayur dan buah yang baik ada sedikit lubang
bekas dimakan ulat dan tetap segar. Pengolahan sayur dan buah yang tepat tidak
merusak atau mengurangi gizinya. Konsumsi buah dan suyur yang tidak merusak
kandungan gizinya adalah dengan memakannya dalam keadaan mentah atau dikukus.
Direbus dengan air akan melarutkan beberapa vitamin dan mineral yang terkandung
dalam sayur dan buah tersebut. Pemanasan tinggi akan menguraikan beberapa
vitamin seperti vitaminC. Setiap anggota rumah tangga sebaiknya mengkonsumsi
minimal 3 porsi buah dan 2 porsi sayuran. Makan sayur dan buah setiap hari sangat
penting, karena mengandung vitamin dan mineral. Manfaat vitamin yang ada di
dalam sayur dan buah
a. Vitamin A untuk pemeliharaan kesehatan mata
b. Vitamin D untuk kesehatan tulang
c. Vitamin E untuk kesuburan dan awet muda
d. Vitamin K untuk pembekuan darah
e. Vitamin C meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi
f. Vitamin B mencegah penyakit beri-beri
g. Vitamin B12 meningkatkan nafsu makan

Serat adalah makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang sangat bermanfaat
untuk memelihara usus. Serat tidak dapat dicerna oleh pencernaan sehingga serat
tidak menghasilkan tenaga dan dibuang melalui tinja.
Sayur dan buah-buahan merupakan sumber makanan yang mengandung gizi
lengkap dan sehat. Sayur berwarna hijau merupakan sumber kaya karoten. Semakain
tua warna hijaunya maka semakin banyak kandungan karotennya. Kandungan beta
karoten pada sayuran. Sayuran membatu memperlambat proses penuaan dini
mencegah resiko penyakit kanker, meningkatkan fungsi paru-paru dan menurunkan
komplikasi yang berkaitan dengan diabetes. Sayuran bewarna hijau tua antaranya
adalah kangkung, daun singkong, daun papaya, genjer dan kelor. Di dalam sayuran
dan buah juga terdapat vitamin yang bekerja sebagai antioksidan. Antioksidan di
dalam buah dan sayur bekerja dengan cara mengikat lalu menghancurkan radikal
bebas dan mampu melindungi tubuh dari reaksi yang menghasilkan racun.

7) Melakukan Aktifitas Fisik Setiap Hari


Semua anggota keluarga sebaiknya melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit
setiap hari. Aktifitas fisik adalah Melakukan pergerakan anggota tubuh yang
menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan
fisik, mental dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar
sepanjang hari. Aktifitas fisik yang dapat dilakukan biasa berupa kegiatan sehari-hari,
yaitu: berjalan kaki, berkebun, mencuci pakaian, mencuci mobil, mengepel lantai,
naik turun tangga, membawa belanjaan, atau berupa olahraga, yaitu: push up, lari
ringan, berenang, bermain bola, senam, bermain tenis, yoga, fitness.
Aktifitas fisik dilakukan secara teratur paling sedikit 30 menit dalam sehari
sehingga dapat menyehatkan jantung, paru-paru serta alat tubuh lainnya. Jika lebih
banyak waktu yang digunakan untuk beraktifitas fisik maka manfaat yang diperoleh
juga lebih banyak jika kegiatan ini dilakukan setiap hari secara teratur maka dalam
waktu 3 bulan kedepan akan terasa hasilnya.
Gerak adalah ciri kehidupan. Tiada hidup tanpa gerak dan apa guna hidup bila
tidak mampu bergerak. Memelihara gerak adalah mempertahan hidup, meningkatkan
kemampuan gerak adalah meningkatkan kualitas hidup. Oleh karena itu, bergeraklah
gerak untuk lebih hidup, jangan hanya bergerak karena masih hidup. Olahraga adalah
serangakaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak dan
meningkatkan kemampuan gerak. Seperti halnya makan, gerak (Olahraga) merupakan
kebutuhan hidup yang sifatnya terus-terusan; artinya Olahraga sebagai alat untuk
mempertahankan hidup, memelihara dan membina kesehatan, tidak dapat
ditinggalakan, seperti halnya makan, olahragapun hanya dapat dinikmati dan
bemanfaat bagi kesehatan pada mereka yang melakukan kegiatan olahraga. Bila
orang hanya menonton olahraga, maka sama halnya dengan orang yang hanya
menonton orang makan, artinya ia tidak akan dapat merasakan nikmatnya berolahraga
dan tidak akan dapat memperoleh manfaat dari olahraga bagi kesehatannya. Olahraga
merupakan alat merangsang pertumbuhan dan perkembangan bagan fungsional
jasmani, rohani dan sosial.
Olahraga kesehatan adalah olahraga yang memelihara atau untuk meninngkatkan
derajat kesehatan dinamis, sehingga orang bukan saja sehat dikala diam (sehat statis)
tetapi juga sehat serta mempunyai kemampuan gerak yang dapat mendukung setiap
aktivitas dalam perikehidupannya sehari-hari yang bersifat rutin, maupun untuk
keperluan rekreasi dan atau mengatasi keadaan gawat darurat. Olahraga kesehatan
meningkatkan derajat sehat dinamis, pasti juga sehat statis, tetapi tidak dengan
sebaliknnya. Gemar borolahraga : mencegah penyakit, hidup sehat dan nikmat. Malas
berolahraga : mengundang penyakit. Tidak berolahraga : melantarkan diri sendiri.
Kesehatan olahraga adalah padat gerak ,bebas stress, singkat, adekuat, massal,
fisikologis. Olahraga kesehatan membuat manusia menjadi sehat jasmani, rohani, dan
sosial yaitu sehat seutuhnya sesuai konsep sehat WHO. Adekuat artinya cukup, yaitu
cukup dalam waktu (10-30 menit tanpa henti) dan cukup dalam intensitasnya. Dalam
hal olahraganya berbentuk berjalan, maka intensitas berjalannya hendaknya seperti
orang yang berjalan tergesa-gesa, tetapi tentu sesuai dengan kemampuan masing-
masing. Sehat dinamis haanya dapat diperoleh bila ada kemauan mendinamiskan diri
sendiri khususnya melalui kegiatan olahraga (kesehatan).
Olahraga kesehatan dapat dilaksanakan secara massal misalnya: jalan cepat atau
lari lambat, senam aerobik. Senam aerobik sangat baik oleh karena dapat menjangkau
seluruh sendi dan otot-otot tubuh, di samping juga merangsang otak untuk berpikir.
Olahraga kesehatan memang dapat dilakukan sendiri-sendiri, akan tetapi akan lebih
manarik, semarak serta menggembirakan apabila dilakukan secara berkelompok.
Berkelompok merupakan rangsangan dan sarana untuk meningkatkan kesejahteraan
sosial. Oleh karena masing-masing individu akan bertemu dengan sesamanya.
Olahraga kesehatan adalah rasa kesetaran dan kebersamaan di antara sesama pelaku
oleh karena mereka semua merasa dapat dan mampu melakukan olahraga kesehatan
dengan baik secara bersama-sama.

Anda mungkin juga menyukai

  • Katpeng
    Katpeng
    Dokumen2 halaman
    Katpeng
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Pibot
    Pibot
    Dokumen5 halaman
    Pibot
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Pedoman Wawancara
    Pedoman Wawancara
    Dokumen1 halaman
    Pedoman Wawancara
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Edit
    Edit
    Dokumen9 halaman
    Edit
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Surat
    Surat
    Dokumen1 halaman
    Surat
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Manajemen
    Bab Iii Manajemen
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii Manajemen
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • No 3 Manajemen
    No 3 Manajemen
    Dokumen2 halaman
    No 3 Manajemen
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Menua dan Lanjut Usia
    Menua dan Lanjut Usia
    Dokumen18 halaman
    Menua dan Lanjut Usia
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Sekre Notulen
    Sekre Notulen
    Dokumen1 halaman
    Sekre Notulen
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • STANDAR_GERONTOLOGI
    STANDAR_GERONTOLOGI
    Dokumen10 halaman
    STANDAR_GERONTOLOGI
    W Suma
    Belum ada peringkat
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen22 halaman
    Makalah
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • No 3 Manajemen
    No 3 Manajemen
    Dokumen2 halaman
    No 3 Manajemen
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • NiLuhDesyPurwaningsih MindmapGigitanSerangga 173212737 A11B
    NiLuhDesyPurwaningsih MindmapGigitanSerangga 173212737 A11B
    Dokumen1 halaman
    NiLuhDesyPurwaningsih MindmapGigitanSerangga 173212737 A11B
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Proses Menua
    Proses Menua
    Dokumen11 halaman
    Proses Menua
    Agung Brahma
    Belum ada peringkat
  • Curhat Mamah Dedeh
    Curhat Mamah Dedeh
    Dokumen2 halaman
    Curhat Mamah Dedeh
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Proses Menua
    Proses Menua
    Dokumen11 halaman
    Proses Menua
    Agung Brahma
    Belum ada peringkat
  • Pergi Datang Pulang
    Pergi Datang Pulang
    Dokumen3 halaman
    Pergi Datang Pulang
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Temu 4
    Temu 4
    Dokumen6 halaman
    Temu 4
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • NiLuhDesyPurwaningsih Mindmaptraumamuskulos 173212737 A11B
    NiLuhDesyPurwaningsih Mindmaptraumamuskulos 173212737 A11B
    Dokumen1 halaman
    NiLuhDesyPurwaningsih Mindmaptraumamuskulos 173212737 A11B
    hey tayo
    Belum ada peringkat
  • Video
    Video
    Dokumen4 halaman
    Video
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Dokumen 6
    Dokumen 6
    Dokumen3 halaman
    Dokumen 6
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Soal
    Soal
    Dokumen2 halaman
    Soal
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Bio Temu 8 Setelah Uts
    Bio Temu 8 Setelah Uts
    Dokumen10 halaman
    Bio Temu 8 Setelah Uts
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • NiLuhDesyPurwaningsih MindmapPlasentaPrevia 173212737 A11B
    NiLuhDesyPurwaningsih MindmapPlasentaPrevia 173212737 A11B
    Dokumen1 halaman
    NiLuhDesyPurwaningsih MindmapPlasentaPrevia 173212737 A11B
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen9 halaman
    Bab I
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen22 halaman
    Makalah
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • NiLuhDesyPurwaningsih MindmapPlasentaPrevia 173212737 A11B
    NiLuhDesyPurwaningsih MindmapPlasentaPrevia 173212737 A11B
    Dokumen1 halaman
    NiLuhDesyPurwaningsih MindmapPlasentaPrevia 173212737 A11B
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Tugas Video
    Tugas Video
    Dokumen2 halaman
    Tugas Video
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat
  • Soal
    Soal
    Dokumen2 halaman
    Soal
    Ni Luh Desy Purwaningsih
    Belum ada peringkat