Anda di halaman 1dari 236

MODUL AJAR TERAPI KOP [part 1]

TEORI DASAR
Asmuni Kimbar, S.I.Kom., Akp.
Perkumpulan Pemerhati & Pelaku
Ado Sadroi, A.Md.Kep., Akp. Penyehat Kop Tradisional Indonesia
Tim Litbang dan Diklat P4KTI
P4KTI PUSAT - 2021
DAFTAR ISI

Bab 1 Yin Yang


Bab 2 Lima Unsur
Bab 3 Fenomena Sistem Organ
Bab 4 Meridian
Bab 5 Penyebab Penyakit
YIN YANG

Definisi Interaksi Aplikasi


Definisi Yin Yang
• Dalam Kitab Huangdi Neijing - Su Wen Bab 5:
• teori Yin Yang adalah hukum alam,
• segala sesuatu mengikuti hukum tersebut,
• segala sesuatu berubah mengikuti hukum tersebut,
• segala sesuatu lahir dan lenyap mengikuti kaidah rersebut,
• segala keajaiban berada didalamnya,
• memberi pengobatan harus mengikuti hukum tersebut.
Definisi Yin Yang, p.2
Teori Yin Yang menunjukkan bahwa segala Yin dan Yang bukan sekadar dua sisi
sesuatu yang berada di alam semesta: yang berlawanan dan berbeda,
• dibentuk, melainkan satu keniscayaan yang saling
• dilahirkan, melengkapi.
• bergerak,
Hubungan antara Yin dan Yang:
• berkembang, dan
• berubah • saling berlawanan,
karena dorongan dua aspek yang • saling mengandalkan atau membentuk,
berlawanan, yaitu: • saling tarik menarik atau pasang surut,
• aspek Yin dan • saling berubah dari satu pihak ke pihak
• aspek Yang lawannya atau bertansformasi.
Definisi Yin Yang, p.3
• sifat Yin dan Yang dapat • secara garis besar, segala
dimanifestasikan oleh api dan benda dan gejala:
• bersifat hangat, panas, terang,
air dinamis, bergerak ke atas,
• segala benda maupun sifat yang menyebar, ekspansif dan
sejenisnya tergolong Yang.
ada di alam semesta, secara • bersifat sejuk, dingin, gelap,
analogi dapat dikualifikasikan statis, menurun, menyusut, dan
sejenisnya tergolong Yin.
sebagai Yin dan Yang.
Definisi Yin Yang, p.4
Yin dan Yang pada suatu benda bersifat relatif dan tidak mutlak,
sehingga untuk mengelompokkannya harus memperhatikan

• perubahan waktu dan lingkup • kategorisasi Yin dan Yang masih


dapat dipisahkan sebagai Yin dan
penggunaan, pengelompokkan
Yang lagi, demikian terus sampai tak
benda-benda sebagai Yin dan terbatas. Maka dikenal istilah:
Yang dapat mengalami • ‘Yang dalam Yin’,
penyesuaian dan perubahan. • ‘Yang dalam Yang’,
• ‘Yin dalam Yang’, dan
• ‘Yin dalam Yin’.
Interaksi Yin Yang
Pada dasarnya pembagian Yin Yang dalam pelbagai jenis benda dan
gejala tidaklah sederhana, melainkan mencakup interaksi yang amat
rumit.
Perkembangan dan perubahanYin Yang bersifat:
• saling berlawanan,
• saling mengandalkan atau membentuk,
• saling tarik menarik atau pasang surut,
• saling berubah dari satu pihak ke pihak lawannya atau bertansformasi.
Yin Yang saling berlawanan
sifat saling bertentangan jika Yin atau Yang mengalami
menjadikan Yin Yang saling perubahan (meningkat atau
melengkapi dan membatasi, melemah), maka si lemah akan
sehingga mengakibatkan dibatasi oleh si kuat, sehingga
terjadinya keseimbangan secara total keseimbangan akan
keseluruhan. terganggu.
• siang dan malam, panas dan • air dapat memadamkan api,
dingin, kering dan basah, dan sebaliknya api dapat mengubah
sejenisnya. air jadi uap.
Yin Yang saling mengandalkan
• saling mengandalkan dapat pula
diartikan sebagai saling
melengkapi, saling bergantung,
atau saling membentuk.
• Yin dan Yang harus
berpasangan, dan salah satu
sifat tersebut tidak mungkin
berdiri sendirian.
• seperti tiada siang tanpa malam,
tiada panas tanpa dingin.
Yin Yang saling tarik menarik
• Yin dan Yang mencerminkan dua sifat yang • keadaan normal, pasang surut Yin dan
berbeda, bahkan bertentangan, Yang dalam lingkup terbatas.
pertentangan sifat tersebut memicu • ‘surut’ dalam batas tertentu dapat berubah
terjadinya reaksi tarik-menarik antara menjadi ‘pasang’, begitu pula sebaliknya,
keduanya. • sehingga ‘pasang’ dan ‘surut’ berlangsung
• gaya tarik menarik magnetik antara kutub positif tidak terlalu berlebihan, karena terjadi secara
(Yang) dengan kutub negatif (Yin) bergantian, maka terjadilah keseimbangan.
mencerminkan fenomena tarik-menarik tersebut. • pasang surut Yin dan Yang, apabila
• pasang surut Yin dan Yang menjelaskaan melampaui batas normal, maka akan
bahwa, dalam proses interaksi, bila satu sisi timbul keadaan Yin atau Yang ‘relatif
mengalami pasang, maka sisi lain akan surut; predominan’ dan ‘relatif melemah’, yang
juga sebaliknya. dapat menganggu keseimbangan.
Yin Yang saling berubah
• transformasi Yin dan Yang terjadi • isitlah ‘titik ekstrem’ atau ‘ekses’ untuk
jika dalam proses pasang surut menggambarkan titik batas perubahan
ini, dan sifat ini dilukiskan Huangdi
melampaui batas maksimal.
Neijing sebagai‘panas ekstrem
• sehingga Yin dapat berubah melahirkan dingin’ dan ‘Yin ekses
menjadi Yang, dan sebaliknya. berubah menjadi Yang’.
• faktor penyebab terjadinya • misal, dry ice yang sebenarnya bersifat
transformasi ini adalah gradasi dingin (Yin), namun karena tingkat
dinginnya melampaui batas, maka
pasang dan surut yang berlebihan.
justru dapat mengakibatkan luka bakar
(dampak Yang).
Yin Yang saling berubah
• pasang surut Yin dan Yang menjelaskaan • pasang surut Yin dan Yang,
bahwa, dalam proses interaksi, bila satu
apabila melampaui batas
sisi mengalami pasang, maka sisi lain
akan surut; juga sebaliknya. normal, maka akan timbul
• keadaan normal, pasang surut Yin dan keadaan Yin atau Yang ‘relatif
Yang dalam lingkup terbatas. predoAminan’ dan ‘relatif
• ‘surut’ dalam batas tertentu dapat berubah
melemah’, yang dapat
menjadi ‘pasang’, begitu pula sebaliknya,
• sehingga ‘pasang’ dan ‘surut’ berlangsung menganggu keseimbangan.
tidak terlalu berlebihan, karena terjadi secara
bergantian, maka terjadilah keseimbangan.
Aplikasi Yin Yang
Aplikasinya, Yin Yang secara sistematis digunakan dalam:

Pembagian Fisiologi tubuh Mekanisme


01

02

03
struktur dan terjadinya
fungsi tubuh penyakit

Interpretasi Penegakkan Rencana Terapi


04

05

06
perubahan diagnosa
patologi
Yin Yang d/ Struktur dan Fungsi Tubuh
KRITERIA PEMBAGIAN YIN YANG

Atas-Bawah tubuh bag. bawah tubuh bag. atas

Luar-Dalam tubuh bag. profunda tubuh bag. superfisial


LOKASI
Permukaan dada & perut punggung
Batang
Rongga di bawah diafragma (hati; di atas diafragma
tubuh
dalam limpa, ginjal) (jantung; paru)
sisi lateral/luar
Ekstremitas
sisi medial/dalam (ekstremitas bawah
(alat gerak)
FUNGSI tergolong sisi lateral)
Organ visera
(lima) Zang (enam) Fu
(organ dalam)
Yin Yang d/ Fisiologi Tubuh
Yin Yang d/ Fisiologi

Struktural - Tiyin Yin Xue

Fungsional - Yongyang Yang Qi


Mekanisme Terjadinya Penyakit
Keadaan dimana bertambah atau berkurangnya Yin atau Yang yang
sudah melampaui batas fisiologis.

Hilangnya keseimbangan
Terjadi Penyakit
antara Yin dan Yang

Kaidah:
Kelebihan pada satu pihak akan menyebabkan Kekurangan pada pihak lain.
Kekurangan pada satu pihak akan menyebabkan Seolah-olah kelebihan pada pihak lain.
Mekanisme Terjadinya Penyakit

aktivitas fungsional Defisiensi dalam patologis


adalah kekurangan
Zheng Qi kekuatan tubuh yang disebut
materi dasar Zheng Qi.
Terjadinya
Penyakit
angin, panas, kering,
Xie Qi dan api Ekses dalam patologis
adalah kelebihan penyebab
penyakit (Xie Qi)
dingin, lembap
Yin Yang d/ Interpretasi Patologi YIN YANG

• Yin dan Yang berada dalam


keseimbangan relatif Yin Ekses
mengonsumsi Yang
Ekses
Yang Ekses
mengonsumsi Yin
Patologi
Yin Yang Yin defisit

Defisien Yang defisit

Defisiensi Yin diikuti


Yang, sebaliknya
Ekses Yin mengonsumsi Yang YIN YANG

• penyakit yang disebabkan oleh


patogen bersifat Yin Faktor
Patogen
• mengakibatkan tubuh kelebihan Yin, Yin
sehingga Yang tubuh menjadi sakit
• hal tersebut menyebabkan tubuh
menunjukkan penyakit yang bersifat
Dingin.
Patogen bersifat Yin menimbulkan
sindroma Dingin jenis Ekses/kelebihan
(Shi/se)
Ekses Yang mengonsumsi Yin YIN YANG

• penyakit yang disebabkan patogen


bersifat Yang Faktor
Patogen
• mengakibatkan tubuh kelebihan
Yang
Yang, sehingga Yin tubuh menjadi
sakit
• hal tersebut menyebabkan tubuh
menunjukkan penyakit yang bersifat
Panas.
Patogen bersifat Yang menimbulkan
sindroma Panas jenis Ekses/kelebihan
(Shi/se).
Defisiensi Yin Defisiensi Yang
• tubuh kekurangan Yin akan • tubuh kekurangan Yang, tubuh tidak
menimbulkan "air tidak dapat dapat menekan Yin,
menekan api” • timbul sindroma Dingin jenis Xu.
• timbul sindroma Panas jenis Xu. Defisiensi Yang menimbukan sindroma
Defisiensi Yin menimbulkan sindroma Dingin jenis Xu.
Panas jenis Xu”.

Yin: Yang:
dingin, darah (xue), Panas, Qi
cairan tubuh
Defisiensi Yang diikuti Yin, atau sebaliknya
• Yin dan Yang saling merusak ialah
kekurangan Yin atau Yang sudah
melampaui batas, sehingga
kekurangan Yang diikuti oleh
kekurangan Yin: atau sebaliknya.
• gangguan fungsional (kekurangan Yang)
dapat mengakibatkan tidak dapat
terbentuknya Xue-darah (Yin).
• kejadian tersebut merupakan keadaan
lemahnya Yang mengakibatkan
kekurangan Yin.
Yin Yang d/ Penegakkan Diagnosa
• Terjadi dan berkembangnya penyakit disebabkan dan ditentukan
oleh hilangnya keseimbangan antara Yin dan Yang

YIN mendominasi dingin YANG mendominasi panas

Fungsi organ atau bagian tubuh


Fungsi organ atau bagian tubuh
yang condong lemah dan
yang terlalu aktif dan
mundur, serta segala sesuatu
manifestasinya bersifat panas
yang bermanifestasi dingin
digolongkan kedalam Yang
digolongkan kedalam Yin
Yin Yang d/ Penegakkan Diagnosa, p.2
• Li-dalam, • Biao (baca: piao)-permukaan.
• Han-dingin. • Re-panas,
• Xu (baca: si)-defisien • Shi (baca: se)-ekses
digolongkan ke dalam Yin digolongkan ke dalam Yang.

Lokasi Sifat Jenis


Yin Li Han Xu

Yang Biao Re Shi


Yin Yang d/ Rencana Terapi
Sedasi-xie Tonifikasi-bu
• penyakit karena patogen luar • penyakit karena lemahnya Zhengqi
• pengobatan dengan cara Xie-sedasi: atau kekuatan tubuh
menghilangkan patogen. • pengobatan dengan cara Bu-
tonifikasi: meningkatkan Zhengqi.

hilangnya keseimbangan Penyakit


antara Yin dan Yang
memulihkan keseimbangan
Pengobatan antara Yin dan Yang.
LIMA UNSUR

Definisi Interaksi Aplikasi


Pengantar
• Teori Lima Unsur lahir karena teori Yin Yang pada batas-batas
tertentu tidak mampu memberikan penjelasan yang memuaskan.
• Teori Yin Yang dan Wu Xing saling mengisi dan membentuk,
sehingga menjadi dasar bagi teori-teori dalam kedokteran
Tionghoa.
• Menguasai penggunaan teori Yin Yang dan Lima Unsur beserta
peraturan-peraturannya menjadikan kita mengerti dan paham akar
Ilmu Pengobatan Tionghoa.
Definisi Lima Unsur
• Lima Unsur bukan unsur pokok Alam, melainkan lima proses dasar,
kualitas-kualitas, fase-fase suatu siklus atau kesanggupan-kesanggupan
alamiah perubahan fenomena.
• Lima Unsur berasal dari dua kata, yaitu:
• Wu, yang berarti Lima, dan
• Xing yang berarti Pergerakan atau Perubahan.
• Menurut teori Lima Unsur, segala sesuatu di alam semesta dibentuk dan berubah dari
hasil pergerakan lima unsur. Yaitu unsur yang bersifat: Kayu, Api, Tanah, Logam, dan
Air.
• Makna dan sifat dari kelima unsur ini diambil sebagai kiasan.
• Kelima unsur tersebut memiliki hubungan saling menghidupi dan Membatasi atau
membatasi.
Definisi Lima Unsur, p.2
• Pohon, Api, Tanah, Logam, KAYU (POHON) 木 Mù
Air dalam teori Lima Unsur,
bukanlah benda itu sendiri, • Kayu (pohon): tumbuh dan
tetapi meminjam ciri-ciri khas berkembang, lemah lembut,
dari benda-benda itu, untuk bergoyang apabila tertiup
mencari keumuman dari segala angin, dapat terbakar, dan
sesuatu yang ada dialam ini. menimbulkan api.
Definisi Lima Unsur, p.3
API 火 Huǒ TANAH 土 Tǔ
• Api: panas, membumbung ke • Tanah: menumbuhkan atau
atas, dapat menguapkan dan memberi nutrisi kepada pohon,
mengeringkan air. mudah berubah dan dapat
membendung air.
Definisi Lima Unsur, p.4
LOGAM 金 Jīn AIR 水 Shuǐ
• Logam: bersih, keras tapi luwes, • Air: dingin, mengalir ke bawah.
dapat mengeluarkan suara
nyaring.
Penggolongan Unsur di Alam
UNSUR POHON API TANAH LOGAM AIR

MATA ANGIN Timur Selatan Tengah Barat Utara


Panas
MUSIM Semi Panas Gugur Dingin
Panjang
CUACA Angin Panas Lembab Kering Dingin
PERJALANAN
Lahir Tumbuh Dewasa Tua Layu Mati
HIDUP
WARNA Hijau Merah Kuning Putih Hitam

RASA Asam Pahit Manis Pedas Asin


Penggolongan Unsur di Tubuh Manusia
UNSUR POHON API TANAH LOGAM AIR
Jantung
ZANG-YIN Hati Limpa Paru-paru Ginjal
Perikardium
Usus Kecil
FU-YANG Kd. Empedu Lambung Usus Besar Kd. Kemih
San Jiao
PANCA INDRA Mata Lidah Mulut Hidung Telinga
CAIRAN Air Mata Keringat Air Liur Ingus Air Seni
JARINGAN Tendon Pembuluh Otot Kulit, Bulu Tulang
Darah
EMOSI Marah Gembira Merenung Sedih Takut
SUARA Berteriak Tertawa Menyanyi Menangis Mengeluh
Interaksi Lima Unsur
• Fisiologis • Patologis
• Menghidupi • Menindas
• Membatasi • Menghina

Kondisi Fisiologis adalah keadaan Kondisi Patologis adalah


sehat dimana organ tubuh keadaan sakit dimana organ
bekerja sebagaimana mestinya tubuh bekerja tidak sebagaimana
mestinya
Fisiologis: Menghidupi pohon

• Hubungan menghidupi berarti melahirkan


atau membantu pertumbuhan. air api
• Hubungan lima unsur ini sangat dibutuhkan
demi terjadinya kelangsungan hidupnya.
• Peraturan hubungan Menghidupi dalam Lima
Unsur adalah:
logam tanah
• Air menumbuhkan Pohon.
• Kayu menghidupkan Api.
• Api menghasilkan Tanah (abu). • Air menumbuhkan Kayu.... dan seterusnya
• Tanah menghasilkan Logam. tanpa ada hentinya dan bergerak secara
• Logam membentuk Air tertib dan teratur searah jarum jam sebagai
sebuah siklus kehidupan. Jika terhenti, maka
berakhirlah siklus kehidupan dialam
semesta.
Fisiologis: Membatasi
• Hubungan membatasi berarti sebagai
mengalahkan, menguasai, dan membatasi
atau menekan. pohon
• Peraturan hubungan membatasi dalam Lima
Unsur adalah:
• Kayu merusak Tanah air api
• Tanah membendung Air
• Air mematikan Api
• Api melumerkan Logam
• Logam memancung Kayu
• Dalam keadaan normal atau sehat, logam tanah
pergerakan ini adalah sebuah pergerakan
yang tertib dan teratur.
Fisiologis: Menghidupi-membatasi
• Menghidupi-membatasi mengandung arti penguasaan (pembatasan) dan
pengembangan.
• Merupakan hubungan rangkap antara Hubungan Menghidupi dan Hubungan
Membatasi.
• Jika hanya ada peraturan hubungan menghidupi, maka tidak akan ada sebuah
keseimbangan yang tetap dan normal. Karena semua akan lahir dan lahir terus. Jika
hanya ada peraturan hubungan membatasi, maka tidak akan ada kehadiran lagi,
karena hanya ada saling membatasi, semua akan saling batas-membatasi.
• Oleh karena itu, dalam hubungan menghidupi terdapat hubungan membatasi, dalam
hubungan membtasi terdapat hubungan menghidupi. Dengan demikian
keseimbangan yang tertib dan normal dapat tercapai.
Fisiologis: Menghidupi-membatasi, p.2
Peraturan hubungan Mneghidupi-
Membatasi dalam Lima Unsur adalah:
• Kayu merusak Tanah, Tanah menghasilkan pohon
Logam, Logam memancung Kayu.
• Api mencairkan Logam, Logam
membentuk Air, Air memadamkan Api.
air api
• Tanah membendung Air, Air
menyuburkan Kayu, Kayu merusak Tanah.
• Logam memancung Kayu, Kayu
menghidupkan Api, Api mencairkan
Logam.
logam tanah
• Air mematikan Api, Api menyuburkan
Tanah, Tanah membendung Air.
Patologis: Menindas
• Hubungan Menindas terjadi apabila
pemberian energi/Qi (mengidupi dari
Ibu) terlalu berlebihan, pada salah pohon
satu unsur, sehingga unsur tersebut
menjadi terlalu kuat (Shi, hiperaktif,
ekses), dan akhirnya menindas unsur
air api
yang biasanya dibatasinya.
• Jadi Hubungan Penindasan bisa juga
dikatakan sebagai Hubungan
Membatasi-Ganda atau Membatasi
secara Berlebihan logam tanah
Patologis: Menghina
• Hubungan Menghina terjadi
apabila, unsur yang biasanya
membatasi, tidak mampu pohon
melaksanakan tugasnya, karena
unsur yang dibatasinya terlalu kuat
Qi-nya. air api
• Dengan kata lain Hubungan
Penindasan dapat juga dikatakan
Hubungan Membatasi-Balik.
logam tanah
Patologis: Kesimpulan
Kesimpulannya, setiap Unsur bisa • Ekses dan menindas yang lain
jadi tidak seimbang dalam empat sesuai siklus membatasi-
cara: Membatasi
• Ekses dan 'menarik' secara
berlebihan dari Unsur Ibunya
• Defisien dan gagal memberi
makan Unsur Anaknya
• Defisien dan dihina yang lain
sesuai siklus membatasi-
Membatasi
Aplikasi Lima Unsur

Interpretasi Fisiologis

Interpretasi Patologis

Penegakan Diagnosa

Rencana Terapi
Aplikasi Fis. Menghidupi
Berikut ini adalah penerapan hubungan • Limpa adalah ibu dari Paru-paru:
Menghidupi: • Qi-Limpa menyediakan Qi-Makanan di dalam
• Hati adalah ibu dari Jantung: Paru-paru, dimana ia berinteraksi dengan
udara untuk membentuk Jing Qi.
• Hati menyimpan Darah dan Darah
menampung Pikiran. • Paru-paru adalah ibu dari Ginjal:
• Jika Darah lemah, Jantung akan • Qi-Paru-paru turun untuk menemui Qi-
Ginjal.
menderita.
• Paru-paru juga mengirim saripati makanan
• Jantung adalah ibu dari Limpa: ke Ginjal untuk disimpan.
• Qi-Jantung mendorong Darah dan • Ginjal adalah ibu dari Hati:
dengan demikian membantu fungsi • Yin-ginjal menyuburkan Darah-hati.
Limpa dalam pengangkutan.
• Limpa mengendalikan Ginjal:
Aplikasi Fis. Membatasi • baik Limpa maupun Ginjal mengubah bentuk JIng. Aktivitas
Limpa di dalam mengubah bentuk dan mengangkut
saripati makanan adalah sangat penting bagi pengubahan
Berikut ini adalah penerapan hubungan bentuk oleh Ginjal dan pengeluarannya.
Membatasi: • Paru-paru mengendalikan Liver:
• Liver mengendalikan Lambung dan Limpa: • di dalam kasus ini, tidak seperti kasus lainnya, ada suatu
• Liver membantu Perut untuk pencernaan makanan unsur tertentu "mengendalikan" Liver oleh Paru-paru. Paru-
di Lambung dan Limpa untuk mengubah bentuk paru mengirim Qi ke arah bawah, sementara Liver
dan mengangkut hasil pengolahan tersebut. menyebarkan Qi ke atas. Jika Qi-Paru-paru lemah dan tidak
• Hanya bila fungsi mengendalikan itu tidak dapat turun, Qi-Liver cenderung naik terlalu banyak. Hal ini
terkendali (Bertindak-berlebihan atau Menindas), sering terjadi di dalam praktek, ketika Paru-paru lemah
maka Liver dapat menggangu dan merusak fungsi- menyebabkan naiknya Yang-Lever atau stagnasi Qi-Liver.
fungsi Lambung dan Limpa. • Ginjal mengendalikan Jantung:
• Jantung mengendalikan Paru-paru: • Ginjal dan Jantung benar-benar saling membantu dan
• Jantung dan Paru-paru terhubung erat karena saling mendukung satu sama lain. Suatu komunikasi dan
sama-sama terletak di dalam Jiao Atas. Jantung interaksi yang tepat di antara Ginjal dan Jantung sangat
mengatur Darah dan Paru-paru mengatur Qi, Qi dan hakiki bagi kesehatan. Disebut sebagai Hubungan Istimewa
Darah saling membantu dan saling memberi Ginjal dan Jantung.
makanan.
Kondisi Patologi terjadi ketika hubungan
membatasi dalam Lima Unsur menjadi tidak
terkendali dan menjadi berlebihan.
Aplikasi Pat. Menindas
• Hati menindas Lambung dan Limpa: • Jantung menindas Paru-paru: Api Jantung
• Jika Qi-Hati mandek, menyerang: dapat mengeringkan cairan Paru-paru dan
• Lambung, merusak fungsinya untuk menyebabkan defisiensi Yin Paru.
membusukan dan mematangkan • Limpa menindas Ginjal: ketika Limpa
makanan, dan menahan Kelembaban, ini dapat menghalangi
• Limpa, mengganggu fungsinya untuk fungsi Ginjal untuk mengubah dan
transformasi-mengubah dan mengeluarkan cairan.
transfortasi-mengangkut. • Paru-paru menindas Hati: jika Qi Paru gagal
• Ketika Qi-Hati menyerang Lambung, turun, hal itu dapat mengganggu fungsi
maka Qi-lambung tidak bisa turun, yang fisiologis dari naikknya Qi Hati. Juga Panas
menyebabkan mual, Paru atau Dahak-Panas dapat ditularkan ke
• Ketika Qi-Hati menyerang Limpa, maka Hati.
Qi-Limpa tidak bisa naik, yang • Ginjal menindas Jantung: cairan patologis
menyebabkan diare. Ginjal yang menumpuk akan merusak fungsi
Jantung (pola yang disebut 'Air Melimpah ke
Jantung').
Aplikasi Pat. Menghina
Kondisi Patologi berdasarkan • Limpa menghina Hati: jika Limpa
hubungan menghina: mempertahankan Kelembaban, ini
dapat meluap dan mengganggu
• Hati menghina Paru-Paru: Qi Hati bisa aliran bebas dari Qi Hati.
mandek ke atas dan menghalangi
• Paru-paru menghina Jantung: jika
dada dan pernapasan. Api Hati juga Paru-paru terhalang oleh dahak,
dapat menghalangi turunnya Qi-Paru mereka dapat mengganggu sirkulasi
dan menyebabkan asma. Qi Jantung.
• Jantung menghina Ginjal: Api Jantung • Ginjal menghina Limpa: jika Ginjal
dapat meresap ke bawah ke Ginjal gagal mengubah cairan, Limpa akan
dan menyebabkan defisiensi Yin menderita dan terhalang oleh
Ginjal. Kelembaban.
• Warna hijau pada wajah: ketidakseimbangan
Warna Kayu, yang bisa disebabkan stagnasi Qi-Hati.
• Warna merah: ketidakseimbangan Api, yang
• Pengamatan warna adalah yang mungkin disebabkan oleh Ekses Api-Jantung.
paling penting dari semua • Kulit kuning dan pucat: ketidakseimbangan
Tanah, yang bisa jadi disebabkan oleh
dalam skema diagnosis 5 Unsur. defisiensi Qi-Limpa.
• Warna wajah sebagian besar • Warna putih: ketidakseimbangan Logam,
yang bisa jadi disebabkan oleh defisiensi Qi-
diamati menunjukkan
Paru-paru.
ketidakseimbangan dalam Unsur • Warna gelap, keunguan, kadang-kadang
tertentu, yang bisa berupa keabu-abuan, kadang-kadang hampir hitam:
Defisien atau Ekses. ketidakseimbangan Air, yang bisa
disebabkan oleh defisiensi Yin-Ginjal.

asmuni.kimbar 48
Rasa
• rasa asam sering menyertai ketidakharmonisan hati,
• rasa pahit adalah bagian dari pola Api jantung,
• rasa manis sering merupakan indikasi defisiensi Limpa,
• rasa pedas kadang-kadang menyertai ketidakharmonisan Paru-paru,
• rasa asin kadang-kadang dikaitkan dengan defisiensi Ginjal.

asmuni.kimbar 49
Jaringan
• Jika tendonnya kencang dan kaku, ini menandakan disharmoni Hati
dan Kandung Empedu atau Kayu.
• Pembuluh darah menunjukkan ketidakseimbangan Jantung atau
Api. Kelemahan atau atrofi otot menunjukkan defisiensi Limpa atau
Tanah. Kulit berhubungan dengan Logam dan Paru-paru, dan
defisiensi Paru-paru sering dimanifestasikan dengan keringat
spontan (pori-pori terbuka).
• Ginjal berhubungan dengan tulang, dan penyakit degeneratif tulang
yang terjadi pada usia tua, seperti osteoporosis, sering disebabkan
oleh penurunan Jing Ginjal.

asmuni.kimbar 50
Lubang Indera
• penglihatan kabur sering mencerminkan defisiensi hati,
• masalah dengan lidah (seperti bisul) dapat berhubungan dengan
jantung,
• masalah dengan mulut dan bibir (seperti kering) sering disebabkan
oleh defisiensi limpa atau panas lambung,
• masalah dengan lubang hidung kering atau sering bersin
mencerminkan kering atau defisiensi Paru-paru,
• penurunan pendengaran atau tinitus kronis dapat disebabkan oleh
defisiensi ginjal.

asmuni.kimbar 51
Iklim
• Sensitivitas seseorang terhadap kondisi iklim tertentu sering
mencerminkan ketidakharmonisan dalam Unsur yang relevan.
• Terlalu peka terhadap angin sering mencerminkan
ketidakharmonisan dalam Kayu. Ketidakharmonisan Jantung sering
merasa jauh lebih buruk di cuaca panas,
• Lembap mempengaruhi Limpa, kekeringan melukai Paru-paru dan
dingin melemahkan Ginjal.
Terapi sesuai Lima Unsur
• Ketika mempertimbangkan • Misalnya ketidakharmonisan
perlakuan terhadap suatu unsur, Kayu,
kita harus mengingat berbagai • apakah ini dipengaruhi unsur
hubungan dari unsur tersebut, lain? [sebagai penyebabnya]
• apakah ini mempengaruhi unsur
• Unsur tertentu (misal: Kayu) dan
lain).
4 unsur lainnya semuanya
mengikuti prinsip umum yang
sama.

asmuni.kimbar 53
Terapi sesuai Lima Unsur, p.2
Jika Hati defisien dan pasien memiliki beberapa • Jika Hati berlebihan karena Logam tidak
tanda dan gejala defisiensi darah-hati: mengendalikannya, harus menguatkan
• kita harus selalu mempertimbangkan dan Logam (Paru-paru), serta meredakan
memeriksa apakah Unsur Induk (Air) salah, gagal
Hati.
memberi makan Kayu.
• kita harus mempertimbangkan dan memeriksa
• Jika kelebihan Hati mempengaruhi dan
apakah Kayu defisien, Logam menindas, menekan Tanah, dalam hal ini Limpa
• atau karena Api (Anak) menarik terlalu banyak membutuhkan tonifikasi.
dari Kayu (Ibu), • Jika Hati berlebihan dan mengambil
• atau bahkan karena dihina oleh Tanah. terlalu banyak dari Unsur Ibu, seseorang
• apakah defisiensi hati memengaruhi Unsur Anak, juga harus mengencangkan Ginjal.
yaitu Jantung

asmuni.kimbar 54
Terapi sesuai Lima Unsur, p.3
Jika Hati ekses dan pasien memiliki gejala dan tanda • Jika Hati kurang karena tidak dipelihara oleh Unsur
stagnasi Qi-Hati atau Api-Hati: Induknya, Air, Ginjal dan Hati harus dikuatkan.
• apakah ekses ini disebabkan oleh defisiensi Logam • Jika Hati kekurangan karena bertindak berlebihan
yang gagal mengendalikan Kayu. Ini sering terjadi oleh Logam, tindakan yang benar adalah dengan
pada konstitusional defisiensi kronis Paru-paru. melemahkan Paru-paru.
• apakah kelebihan pada Kayu telah mulai • Jika Hati kurang karena Jantung (Anak) mengambil
mempengaruhi Unsur lainnya. Misalnya, ketika Kayu terlalu banyak darinya, seseorang harus melemahkan
berlebihan, ia dapat dengan mudah menindas Jantung.
Tanah. Ini disebut 'Kayu menginvasi Bumi' dan • JIKA Hati kurang karena dihina oleh Limpa, Terapi
sangat umum dalam praktiknya. Jika Kayu berlebih, membutuhkan sedasi Limpa.
bisa juga membuat terlalu banyak permintaan pada • Jika Hati kurang memengaruhi Unsur Anak-nya,
Unsur Induk, yaitu Air. Penting untuk mengingat seseorang akan menguatkan Jantung dan juga Hati.
semua hubungan ini saat menentukan Terapi.

asmuni.kimbar 55
FENOMENA SISTEM
ORGAN
Konsep Qi Materi Dasar
Sistem Organ Zang, Fu dan Fu Istimewa
Hubungan antara Sistem Organ
Konsep Qi
• Qi adalah dasar dari semua • Xun Kuang (c.313–238 SM) berkata: ‘Air dan
Api memiliki Qi tetapi tidak hidup; tanaman
fenomena di alam semesta dan
dan pohon memiliki kehidupan, tetapi tidak
menyediakan kontinuitas antara pengetahuan; burung dan hewan memiliki
yang keruh, bentuk-bentuk material, pengetahuan, tetapi tidak tahu apa itu hak’.
dan energi non-material yang jernih. • Qi manusia sebagai hasil dari interaksi Qi
• Qi adalah dasar dari manifestasi Langit dan Bumi

kehidupan yang tak terbatas di alam • Su Wen bab 25 mengatakan: ‘Seorang


manusia dihasilkan dari Qi Langit dan
semesta, termasuk mineral, sayuran,
Bumi ... Penyatuan Qi Langit dan Bumi
dan hewan (termasuk manusia). disebut manusia.’
Konsep Qi, p.2
• Dua aspek Qi: • Dua makna dari istilah 'Qi':
• Qi dalam keadaan konstan dan Qi • energi halus yang dihasilkan oleh
dalam keadaan tarik-menarik. Zangfu, dengan bentuk yang
• ketika dipadatkan, Qi dalam berbeda di tempat yang berbeda.
bentuk fisik; ketika tersebar, Qi • Aktivitas fungsional Zangfu (mis.
dalam bentuk energi halus. Qi-Hati, Qi-Paru-paru).
• Qi adalah energi yang
memanifestasikan secara bersama
baik pada tingkat fisik maupun
emosional-mental-spiritual.
Materi Dasar: Jing
• 'Jing' biasanya diterjemahkan sebagai
Fungsi Jing
'Esensi’ atau ‘saripati’.
• Tiga konsep Jing • untuk perkembangbiakan.
• Jing Pra-langit (prenatal) • memelihara seluruh jaringan tubuh, sehingga
diperoleh dari orang tua mampu melaksanakan fungsinya dengan optimal.
• Jing Paska-langit • diubah (ditransformasikan) menjadi darah, jing
diperoleh dari makan, minum, dan juga dikenal sebagai salah satu materi
hawa udara pembentuk darah.
• Jing Ginjal • sebagai salah satu bahan dasar pembentuk spirit.
gabungan • Jing yang tercukupi akan membangkitkan
semangat prima; sebaliknya saat jing melemah,
akan muncul keletihan mental.
Materi Dasar, p.2: Jing, 2
• Jing Pra-Langit yang menentukan susunan, kekuatan, dan vitalitas dasar setiap orang, yang
membuat setiap individu unik.
• Jing Pra-Langit terkait erat dengan Api Mingmen.
• Jing Pra-Langit ada sejak pembuahan dan kelahiran kemudian 'matang' ke dalam Jing-Ginjal.
• Api Mingmen dapat dikatakan mewakili aspek Yang dari Jing Pra-Langit, sedangkan Jing Pra-
Langit yang tepat (berubah menjadi Jing Ginjal saat pubertas) mewakili aspek Yin.
• Api Mingmen terakumulasi pada titik Du-4 Mingmen pada tulang belakang pada saat
pembuahan, juga terkonsentrasi pada titik Ren-4 Guanyuan pada saat pembuahan.
• Berkorelasi dengan Rahim (tempat darah menstruasi disimpan) pada wanita dan dengan
Ruang Sperma pada pria.
Materi Dasar, p.3: Qi Fungsi Qi adalah:
• Mengubah-Transformasi
• Mengangkut-Transportasi
• 'Zhengqi’ atau daya tahan tubuh
• Memegang-Menahan
menunjukkan semua jenis Qi • Menaikkan-Memelihara
yang berperan dalam • Melindungi
pertahanan tubuh dari invasi • Pemanasan
xieqi (qi jahat) atau faktor
patogen luar.
• Zengqi meliputi Qi Pertahanan,
Qi Nutrisi dan Jing-Ginjal
Materi Dasar, p.4: Darah
• Arti 'Darah' adalah bentuk Qi, 'Diskusi tentang Darah' (Tang Zong Hai,
sangat padat dan material. 1884 M):
• Air diubah menjadi Qi, Api diubah
• Qi memberi kehidupan dalam
menjadi darah ...
darah; tanpa Qi, darah akan
• Bagaimana kita dapat mengatakan
menjadi cairan lembam. bahwa Api diubah menjadi darah? Darah
dan Api keduanya berwarna merah, Api
berada di Jantung, menghasilkan darah,
yang membasahi seluruh tubuh.
• Api adalah Yang, menghasilkan darah
(Yin).

asmuni-kimbar 62
Materi Dasar, p.5: Darah, 2
Fungsi Darah • Darah memberikan landasan material bagi
Shen-pikiran. Darah (Yin, karena padat dan
• Darah memberi nutrisi pada tubuh.
seperti cairan) merupakan rumah dan jangkar
Mengalir bersama Yingqi ke seluruh tubuh.
Shen. Darah merangkul Shen, menyediakan
• Darah melembabkan, darah memastikan pelabuhan sebagai tempat Shen berkembang.
bahwa jaringan tubuh tidak kering. • Defisiensi darah akan menyebabkan Shen
• Darah-Hati membasahi mata dan otot-otot, kekurangan fondasinya karenanya menjadi
sehingga mata dapat melihat dengan baik dan tidak bahagia atau gelisah.
otot-otot fleksibel dan sehat.
• Ketika tidur di malam hari, darah secara alami
• Darah-Hati membasahi kulit dan rambut,
merangkul Shen dan Hun, jika Darah defisien
memastikan kulit tidak terlalu kering dan
rambut tetap berkilau dan sehat.
Shen dan Hun ‘mengambang’ dan orang itu
tidak bisa tidur atau banyak bermimpi.
• Darah-Jantung membasahi lidah.

asmuni-kimbar 63
Materi Dasar, p.6: Jinye
Jin Ye
• Jin jernih, ringan dan encer, bersirkulasi dengan Qi • Cairan Ye lebih keruh, berat dan padat,
Pertahanan pada Permukaan (kulit dan otot). bersirkulasi dengan Ying-Qi di Dalam tubuh.
• Bergerak relatif cepat.
• Bergerak relatif lambat.
• Berada di bawah kendali Paru-paru, yang
menyebarkannya ke kulit di seluruh tubuh. • Berada di bawah kendali Limpa dan Ginjal
• Fungsi melembabkan dan menyehatkan kulit dan untuk transformasi
otot. Sebagai keringat, cairan ini juga bermanifestasi • Fungsi melembabkan sendi, tulang
sebagai air mata, air liur dan lendir. belakang, otak dan sumsum tulang.
• Menjadi komponen bagian cairan dari darah, cairan
• Melumasi lubang pada organ-organ indera,
ini mengencerkan darah dan mencegah stasis darah.
yaitu mata, telinga, hidung dan mulut.

asmuni-kimbar 64
Materi Dasar, p.7: Jinye dan Zangfu
• Limpa
Limpa adalah organ yang paling penting dalam kaitannya dengan fisiologi dan
patologi Jin Ye.
Limpa mengontrol transformasi dan pemisahan awal menjadi bagian yang murni
dan tidak murni, seperti dijelaskan di atas. Untuk alasan ini, Limpa selalu dirawat
di semua jenis kelainan Cairan Tubuh.
• Paru-paru
Paru mengendalikan penyebaran bagian Jernih yang berasal dari Limpa ke ruang
di bawah kulit. Ini adalah aspek dari fungsi difusi Paru-paru.
Paru juga mengirim beberapa cairan ke Ginjal dan Kandung Kemih. Ini adalah
aspek dari fungsi menurunkan Paru-paru.
Karena dua fungsi ini, Paru-paru dikatakan mengatur 'saluran air'.
asmuni-kimbar 65
Materi Dasar, p.8: Jinye dan Zangfu, 2
• Ginjal
Ginjal menguapkan beberapa cairan, menerima dan mengirimnya kembali ke
Paru-paru, untuk melembabkan Paru-paru dan mencegahnya menjadi terlalu
kering.
Yang-Ginjal, mengendalikan banyak tahap transformasi cairan:
• menyediakan panas yang diperlukan bagi Limpa untuk mengubah Cairan Tubuh. Karena
alasan ini, defisiensi Yang-Ginjal hampir selalu mengakibatkan defisiensi Yang-Limpa,
dengan akibat akumulasi cairan
• Mereka membantu usus kecil dalam fungsinya memisahkan cairan tubuh menjadi bagian
yang murni dan tidak murni
Ginjal menyediakan Qi ke Kd. Kemih untuk fungsi transformasi Qi
Ginjal membantu transformasi Tiga Jiao dan ekskresi cairan
Yang-Ginjal sangat penting untuk transformasi, pemisahan dan ekskresi cairan.
asmuni-kimbar 66
Pengantar Sistem Organ
• Organ dalam (organ visera) dapat
dibedakan menjadi 2 kelompok
utama. Yaitu:
• 5 organ Zang meliputi: jantung, hati,
limpa, paru, dan ginjal.
• 6 organ Fu meliputi: kandung empedu,
lambung, usus kecil, usus besar, kandung
kemih, dan sanjiao.
• Organ Fu Istimewa yang fungsinya
menyerupai organ Zang, namun
bentuknya menyerupai organ Fu: otak,
sumsum, tulang, pembuluh darah,
kandung empedu, dan uterus.
Sistem Organ Paru
Mengatur Qi dan Pernafasan Mengontrol Meridian dan P. Darah

• Paru-paru adalah organ Yin yang paling • Paru-paru mengatur Qi dan Qi sangat penting
luar untuk membantu Jantung dalam sirkulasi Darah.
• Meskipun Jantung mengendalikan pembuluh
• Paru-paru memurnikan Qi dari udara, dan
darah, Paru-paru juga memainkan peran penting
• Paru-paru mengontrol kulit, dalam menjaga kesehatan pembuluh darah.
• Karena alasan ini, Paru-paru mudah • Jika Qi-Paru-paru kuat, sirkulasi Qi dan Darah
diserang oleh faktor patogenik luar dan akan baik dan anggota badan akan hangat.
kadang-kadang disebut sebagai organ • Jika Qi-Paru-paru lemah, Qi tidak akan bisa
‘manja': rentan terhadap serangan oleh mendorong Darah, dan anggota badan, terutama
tangan, akan menjadi dingin.
faktor iklim.
Sistem Organ Paru, p.2
Mengontrol Penyebaran Qi Mengontrol Turunnya Qi

• Menyebarkan Qi dan Cairan • Paru-paru menurunkan Qi ke Ginjal (koordinasi


Paru-paru dan Ginjal mengharmoniskan
• Paru-paru menyebarkan Qi ke ruang pernapasan)

antara kulit dan otot (di mana ia • Paru-paru menurunkan Cairan Tubuh ke Ginjal;
Ginjal menguapkan cairan dan mengirimkannya
membentuk Qi Pertahanan) kembali ke Paru-paru untuk membasahinya.
• Paru-paru mendistribusikan Cairan • Paru-paru menurunkan Cairan Tubuh ke Kandung
Kemih di mana mereka diekskresikan sebagai urin
Tubuh ke ruang antara kulit dan otot
(karena alasan ini Paru-paru mempengaruhi buang
(tempat terbentuknya keringat) air kecil dan defisiensi Qi-Paru-paru dapat
menyebabkan masalah kemih)
Sistem Organ Paru, p.3
Mengatur Saluran Air Membuka ke Hidung
• Setelah menerima cairan jernih dari Limpa, • Hidung adalah muara Paru-paru, melalui hidung
Paru-paru menguranginya menjadi kabut terjadi respirasi.
halus dan 'menyemprotkannya' ke seluruh • Jika Qi-Paru-paru kuat, hidung akan terbuka,
area ruang antara kulit dan otot (ruang cou li). bernafas akan mudah dan indera penciuman akan
normal.
• Proses ini adalah bagian dari fungsi difusi
Paru-paru. • Jika Qi-Paru-paru lemah, indera penciuman
mungkin lemah; jika bagian Qi Pertahanan Paru-
• Fisiologis, cairan tersebar merata ke seluruh paru diserang oleh faktor patogen luar, hidung
tubuh, pembukaan dan penutupan pori-pori akan meler, mungkin ada kehilangan indera
normal dan ruang antara kulit dan otot diatur penciuman dan bersin;
dengan baik. • jika diserang oleh Kelembapan, hidung tersumbat;
• Patologi, cairan dapat menumpuk di bawah • jika mengalami panas, mungkin ada pendarahan
kulit dan menimbulkan edema. dari hidung, hilangnya indera penciuman
Sistem Organ Limpa
Mengatur t’form t’port sari mami Mengatur t’form t’port cairan
• Transformasi dan transportasi esensi • Cairan ‘jernih' naik ke atas ke Paru-paru
makanan sangat penting untuk proses untuk didistribusikan ke kulit dan ruang
pencernaan dan produksi Qi dan antara kulit dan otot, dan
Darah. • Cairan 'keruh' turun ke usus.
• Jika fungsi ini normal, pencernaan • Jika fungsi ini normal, transformasi dan
akan baik, nafsu makan baik, pergerakan cairan akan normal.
penyerapan normal dan buang air • Jika fungsi ini terganggu, cairan tidak
besar yang teratur. akan ditransformasikan atau diangkut
• Jika fungsi ini terganggu, nafsu makan dengan benar dan dapat terakumulasi
buruk, pencernaan buruk, distensi untuk membentuk Kelembaban atau
perut dan tinja tak berbentuk. Dahak atau menyebabkan edema.
Sistem Organ Limpa, p.2
Qi Limpa mengangkat Organ Mengontrol Darah
• Naiknya Qi-Limpa memiliki • 'Kontrol' dalam hal ini memiliki
fungsi penting untuk dua makna yang terpisah:
'mengangkat' Organ Zangfu, • Qi-Limpa menyimpan atau
menjaga mereka di tempat yang 'menahan' darah di dalam
semestinya. pembuluh;
• Kegagalan gerakan naik ini • Limpa memainkan peran
dapat menyebabkan prolapsus penting dalam pembuatan
Organ. Darah.
Sistem Organ Limpa, p.3
Mengendalikan Alat Gerak Terbuka ke Mulut
• Keadaan Limpa adalah salah • Tindakan mengunyah menyiapkan
satu faktor terpenting yang makanan bagi Limpa untuk
mengubah dan mengangkut esensi
menentukan jumlah energi fisik makanannya. Karena alasan ini mulut
yang dimiliki seseorang. memiliki hubungan fungsional
• Kelelahan adalah keluhan umum dengan Limpa.
dan dalam kasus ini Limpa harus • Ketika Qi-Limpa normal, indera perasa
selalu diperkuat. baik dan mengunyah normal.
• Jika Qi-Limpa abnormal, ada
gangguan indra perasa, kesulitan
mengunyah dan kurang nafsu makan.
Sistem Organ Limpa, p.4
Bermanifestasi di Bibir
• Bibir mencerminkan keadaan Limpa;
khususnya Darah
• Ketika Qi-Limpa dan Darah-Limpa
sehat, bibirnya cerah dan lembab.
• Jika Darah-limpa kurang, bibirnya
pucat;
• Jika Yin-limpa kurang, bibirnya kering;
• Jika Limpa Panas, bibir akan
cenderung merah dan kering dan
pasien mungkin mengeluh rasa manis.
Sistem Organ Jantung
Mengontrol Pembuluh Darah Menampung Shen
• Keadaan energi Jantung tercermin Pengertian Shen
dalam keadaan pembuluh darah. • Arti smpit:
• semangat, bentuk, dan gerak-gerik pikiran
• Pembuluh darah tergantung pada Qi atau Hasrat
dan Darah Jantung. • (kemampuan mental yang 'berada' di
Jantung)
• Jika Qi-jantung kuat, pembuluh darah • Arti luas:
dalam keadaan baik dan nadi akan • fenomena keseluruhan yang diperlihatkan
tubuh manusia, baik dalam keadaan fisiologis
penuh dan teratur. maupun patologis
• Jika Qi-jantung lemah, nadi lemah dan • menunjukkan fenomena seluruh aspek mental
dan spiritual manusia: Hun, Po, Yi, Zhi dan
tidak teratur. Shen.
Sistem Organ Jantung, p.2
Terbuka ke Lidah Mengendalikan Keringat
• Lidah merupakan muara Jantung. • Darah dan cairan tubuh memiliki asal yang
• Jantung mengontrol warna, bentuk, dan penampilan sama.
lidah; ini khususnya terkait dengan ujung lidah. • Keringat adalah salah satu cairan tubuh yang
• Jika Jantung Panas, lidah kering dan merah tua, berasal dari ruang antara kulit dan otot.
ujungnya mungkin lebih merah dan bengkak dan • Ketika Darah terlalu kental, cairan tubuh memasuki
ada rasa pahit. pembuluh darah dan mengencerkannya.

• Jika panasnya parah, lidah mungkin memiliki bisul • Defisiensi Qi-jantung atau Yang-Jantung
yang berwarna merah dan nyeri. sering menyebabkan keringat spontan
• Jika Jantung defisien dan Darah kurang, lidah • Defisiensi Yin-Jantung sering menyebabkan
mungkin pucat dan kurus. keringat saat tidur.
Sistem Organ Ginjal
Menyimpan Jing Mengatur Air
• Ginjal menyimpan Jing Pra-Lahir, Jing ini • Ginjal seperti gerbang yang membuka dan menutup
menentukan konstitusi, kekuatan, dan vitalitas untuk mengontrol aliran Jinye di Jiao Bawah.
dasar. Juga merupakan dasar kehidupan seksual, • fisiologis: ada keseimbangan yang benar antara Yin-
dan landasan material untuk pembuatan sperma Ginjal dan Yang-Ginjal, menghasilkan pengaturan yang
pada pria dan ovum dan darah menstruasi pada benar dari mebuka dan menutup 'gerbang'. buang air
wanita. kecil akan normal dalam jumlah dan warna.
• patologi: ada ketidakseimbangan antara Yin-Ginjal dan
• Darah haid (disebut Tian Gui) berbeda dari Darah
Yang-Ginjal, mengakibatkan tidak berfungsinya
jenis lain karena langsung berasal dari Jing Ginjal. 'gerbang' dalam membuka dan menutup:
• Defisiensi Jing dapat menjadi penyebab • terlalu terbuka (def. Yang-Ginjal), menyebabkan buang
infertilitas, impotensi, keterbelakangan pada air besar, atau
anak-anak (fisik atau mental), pertumbuhan • terlalu tertutup (def. Yin-Ginjal), menyebabkan buang
terhambat dan kepikunan prematur. air kecil
• Ginjal menyimpan Jing Paska-Lahir
Sistem Organ Ginjal, p.2
Menerima Qi Terbuka ke Telinga
• Paru-paru mengirim Qi ke • Paru-paru mengirim Qi ke
Ginjal; Ginjal merespons dengan Ginjal; Ginjal merespons dengan
‘menerima’ atau ‘menerima’ atau
‘menggenggam’ Qi dan ‘menggenggam’ Qi dan
menahannya. menahannya.
• Jika Ginjal tidak menerima dan • Jika Ginjal tidak menerima dan
menahan Qi, Qi akan kembali ke menahan Qi, Qi akan kembali ke
atas, menyebabkan sesak napas. atas, menyebabkan sesak napas.
Sistem Organ Ginjal, p.3
Bermanifestasi di Rambut Mengendalikan 2 lubang bawah
• Kualitas dan warna rambut terkait • Kd. Kemih memperoleh Qi dari Ginjal. Jika
energi Ginjal lemah, urin dapat bocor sehingga
dengan keadaan Jing-Ginjal. menyebabkan inkontinensia atau enuresis.
• Jika Jing-Ginjal kuat, rambut akan • Saluran sperma terkait dengan Ginjal karena
sperma adalah manifestasi luar dari Jing-Ginjal.
tebal dan berwarna bagus. • Defisiensi Qi-Ginjal atau Jing-Ginjal dapat
• Jika Jing-Ginjal lemah, rambut menyebabkan spermatorrhoea atau emisi
nokturnal.
akan tipis dan menjadi abu-abu. • Anus, meskipun secara anatomis berhubungan
• 'Su Wen' Bab 10 mengatakan: dengan Usus Besar, secara fungsional terkait
dengan Ginjal.
'Ginjal mengendalikan tulang dan • Jika Qi-Ginjal lemah, mungkin ada diare atau
bermanifestasi di rambut.' prolaps anus.
Sistem Organ Hati
Mengatur Darah Pelancar Qi
• Fungsi Hati mengatur volume darah • Fungsi paling penting dan
memiliki pengaruh penting pada merupakan pusat bagi hampir
tingkat energi seseorang.
Sistem Organ Jantung
semua ketidakharmonisan Hati
• Ketika darah mengalir ke tempat yang adalah bahwa hati memastikan
tepat pada waktu yang tepat, akan
memberi makan jaringan yang
'aliran lancar Qi’
diperlukan, dapat memberi kita • Hati memastikan aliran lancar
energi. Qi ke seluruh tubuh, di semua
• Jika fungsi ini terganggu, akan ada organ, dan ke segala arah
defisiensi Darah, seseorang akan
mudah lelah.
Sistem Organ Hati, p.2
Mengendalikan Tendon Bermanifestasi di Kuku
• Hati memberi nutrisi pada • jika darah Hati berlimpah, kuku
tendon: akan menjadi lembab dan sehat
• Darah-Hati normal: urat-tendon
Sistem Organ Jantung • jika darah-hati kurang, kuku
lentur dan gerakan bebas akan kekurangan makanan dan
tendon menjadi bengkak, kering, rapuh
• Defisiensi darah-hati: kram, mati dan retak
rasa, kesemutan • Jika ada stasis darah-hati, kuku
• Statis darah-Hati: kaku tendon, akan menjadi gelap atau ungu.
kaku badan, nyeri
Sistem Organ Hati, p.3
• Darah-Hati normal: penglihatan baik
Terbuka ke Mata
• Defisiensi Darah-Hati: penglihatan
kabur, mengambang
• Mata adalah organ indera yang
• Defisiensi Yin-Hati: mata kering,
terhubung dengan Hati. Nutrisi berpasir
dan pelembab dari darah-hati • Statis darah-Hati: bola mata yang
nyeri
yang memberikan mata
• Yang-Hati naik: mata berair
kemampuan untuk melihat. • Api-Hati: kering, mata merah
(mungkin juga merah, bengkak, dan
nyeri)
• Angin-Hati: bola mata bergerak
Sistem Organ Fu: Kd. Empedu
• Kandung empedu berhubungan dengan hati dan berisi cairan empedu.
• Cairan empedu berasal dari hati dan merupakan akumulasi komponen qi-
hati yang berlebihan, berwarna kuning, dan pahit, serta berfungsi
membantu mencerna bahan makanan tertentu.
• Normal tidaknya fungsi ekskresi cairan empedu, bergantung pada fungsi
pengerukan dan pengaturan qi-hati, serta ada tidaknya penyumbatan
pada kandung empedu.
• Apabila hati gagal melaksanakan fungsi pelancar, maka ekskresi cairan
empedu tidak teratur, dan timbul hambatan pencernaan serta penyerapan
sari makanan; saat itu muncul gejala anoreksia, distensi abdomen,
vomitus, nyeri hipokondrium, bahkan muncul ikterus bilamana cairan
empedu tersebut menyusup ke otot dan kulit.
Sistem Organ Fu: Lambung
• Lambung dibedakan atas tiga bagian, yaitu:
• Shangwan, yang meliputi lambung bagian atas dan cardia
• Zhongwan, lambung bagian tengah
• Xiawan, lambung bagian bawah dan pylorus
• Lambung berfungsi menerima dan mencerna makanan; chyme
terbentuk dalam lambung dan kemudian disalurkan ke usus kecil.
• Lambung berukuran besar dan mampu menampung sejumlah besar
makanan, maka Huangdi Neijing menamakan lambung ‘lautan
makanan dan air’.
Sistem Organ Fu: Usus Kecil
• Usus kecil menerima chyme yang berasal dari lambung, dan setelah
ditampung selama waktu tertentu kemudian dicerna lebih lanjut.
• Setelah melalui proses pencernaan di usus kecil, maka nutrien
makan dan sebagian air yang terkandung dalam chyme akan
diabsorbsi, dan ampas sisanya disalurkan ke bawah menuju usus
besar. Proses inilah yang disebut ‘memisahkan bahan jernih dari
yang keruh’
Sistem Organ Fu: Usus Besar
• Berfungsi menerima ampas pencernaan dari usus kecil, dan
menyerap sebagian air yang terkandung didalamnya; setelah
berbentuk tinja, membuangnya ke luar tubuh lewat anus.
• Disfungsi usus besar akan mengakibatkan terjadinya dua hal:
timbulnya konstipasi akibat transmisi tidak lancar, dan diare akibat
gangguan absorbsi air.
Sistem Organ Fu: Kd. Kemih
• Air dan qi-keruh yang terbentuk selama proses metabolisme tubuh,
diubah menjadi urin melalui fungsi transformasi ginjal, dan disalurkan
ke kandung kemih.
• Dalam keadaan qi-ginjal defisiensi, fungsi fiksasi dan transformasi akan
terganggu, akibatnya miksi mengalami kelainan; kondisi tersebut
merupakan sindrom defisiensi (xu) dan dimanifestasikan dalam bentuk
poliuria, enuresis, maupun inkontinensia urin.
• Apabila kandung kemih sendiri terganggu oleh faktor patogen dari
luar, sehingga qi-transformasi terpengaruh, maka akan terjadi kelainan
ekskresi urin, dan keadaan demikian dinamakan sindrom ekses (shi);
gejala yang muncul dapat berupa miksi tidak lancar, tidak tuntas,
bahkan anuria.
Sistem Organ Fu: Sanjiao
• Diafragma dan pusar membagi Sanjiao • Sanjiao bekerja dalam sistem
menjadi tiga bagian; transmisi tubuh manusia,
• daerah diatas diafragma dikenal sebagai
dimana substansi seperti qi-
shangjiao, meliputi thorax (dada), jantung,
dan paru
primordial dan air ditranspor
• antara diafragma dan pusar dinamakan serta ditransmisi melalui
zhongjiao, meliputi abdomen bagian atas, sanjiao.
limpa, lambung, hati, kandung empedu,
dan usus kecil
• Shangjiao bagaikan kabut
• daerah dibawah pusar dinamai xiajiao, • Zhongjiao seperti maserasi
mencakup abdomen bagian bawah, ginjal,
kandung kemih, dan usus besar. • Xiajiao laksana parit
Sistem Organ Fu Istimewa
Otak Rahim
• Sebagai pusat aktifitas • Fungsi uterus membentuk haid dan
kehidupan memelihara janin merupakan suatu
• Sebagai pengendali aktifitas proses faali yang rumit, yang melibatkan
peran koordinasi dan pemberian nutrisi
mental
sejumlah organ dalam. Hal ini terutama
• Sebagai pengendali sensasi dan disebabkan oleh tiga faktor berikut:
gerakan • Jing-qi disimpan di ginjal
• Fungsi qi-hati dan darah-hati
• Korelasi dengan Meridian chong dan
Meridian ren
Hubungan antara Sistem Organ
Jantung dan Jantung dan
Jantung dan Hati
Paru Ginjal

Hati dan Paru Hati dan Limpa Hati dan Ginjal

Limpa dan
Limpa dan Paru Limpa dan Ginjal
Jantung

Paru dan Ginjal


Jantung dan Paru-paru
• Jantung mengatur Darah, Paru-paru mengatur Qi
• Qi adalah komandan Darah, Darah adalah ibu dari Qi
• Jika Qi bersirkulasi dengan baik, Darah bersirkulasi; jika Qi mandek,
Darah mandek
• Qi memberikan kehangatan ke Darah, Darah menyediakan
kendaraan cair untuk Qi
• Zong Qi dipengaruhi oleh Paru-paru dan Jantung
• Gu Qi dari Limpa menuju ke Jantung untuk membuat Darah melalui
agen Paru-paru
Jantung dan Hati
• Jantung mengatur Darah, Hati menyimpan Darah
• Defisiensi Darah-Hati sering menyebabkan defisiensi Darah-Jantung
• Jantung menampung Pikiran, Hati menampung Jiwa Ethereal
• Jantung (melalui Pikiran) mengenali, mengendalikan, dan
mengintegrasikan emosi; Hati memastikan aliran emosi yang lancar
• Jiwa Ethereal (dari Hati) 'datang dan pergi' dari Pikiran (dari
Jantung)
Jantung dan Ginjal
• Bantuan timbal balik Api dan Air
• Jantung berkaitan dengan Api dan berada di Jiao Atas; Ginjal
berkaitan dengan Air dan berada di Jiao Bawah
• Api dan Air saling berkomunikasi dan saling membantu satu sama
lain
• Yang-Jantung turun ke Ginjal, Yin-Ginjal naik ke Jantung
• Akar umum Shen dan Jing
• Jantung menampung Shen, Ginjal menampung Jing dan Zhi
• Jing adalah dasar untuk Shen yang stabil dan bahagia; keadaan
Shen mempengaruhi Jing
Jantung dan Ginjal, 2
• Keterkaitan Jantung dan Ginjal dalam siklus menstruasi
• Hubungan timbal balik antara Jantung dan Ginjal sangat penting
untuk siklus menstruasi yang sehat
• Ginjal adalah asal dari darah menstruasi dan merupakan sumber
pasang surut Yin dan Yang dalam siklus menstruasi
• Jantung mengontrol keluarnya darah menstruasi saat menstruasi
dan ovum saat ovulasi
• Jantung mengendalikan transformasi Yang ke Yin dengan
menstruasi dan Yin ke Yang dengan ovulasi
Hati dan Paru
• Hubungan antara Qi-Paru-paru dan Darah-Hati
• Paru-paru mengatur Qi; Hati menyimpan Darah
• Hati bergantung pada Qi-Paru-paru untuk mengatur Darah; Qi-
Paru-paru bergantung pada kelembapan dan nutrisi Darah-Hati
• Hubungan antara turunnya Qi-Paru-paru dan naiknya Qi-Hati
• Qi-Paru-paru turun, Qi-Hati naik
• Turunnya Qi-Paru-paru dan naiknya Qi-Hati bergantung satu sama
lain
• Qi-Paru-paru perlu turun agar Qi-Hati naik dan sebaliknya
Hati dan Limpa
• Hati menyimpan Darah; Limpa membuat Darah
• Aliran Qi-Hati yang bebas membantu fungsi transformasi dan
transportasi Limpa
• Naiknya Qi-Limpa membantu aliran bebas Qi-Hati
Hati dan Ginjal
• Hati menyimpan Darah dan Ginjal menyimpan Jing
• Darah Hati mengisi Jing
• Jing berkontribusi untuk membuat Darah, yang disimpan oleh Hati
• Qi Asli Ginjal juga berkontribusi dalam pembuatan Darah
• Dalam ginekologi, Ginjal adalah asal dari Tian Gui dan darah
menstruasi, sedangkan Hati memberikan Darah ke Rahim.
• Meridian Hati dan Ginjal keduanya terhubung erat dengan Ren Mai
dan Chong Mai
Limpa dan Paru
• Limpa membuat Qi; Paru-paru mengatur Qi
• Qi-Limpa naik, Qi-Paru-paru turun
• Qi-Limpa mengangkut Gu Qi ke Paru-paru: maka Paru-paru
tergantung pada naiknya Qi-Limpa
• Turunnya Qi-Paru-paru membantu transformasi dan transportasi
jing makanan Limpa
• Def. Qi-Limpa dapat menyebabkan dahak, yang mempengaruhi
Paru-paru
Limpa dan Ginjal
• Limpa adalah Akar Qi Paska Lahir, Ginjal adalah Akar Qi Pra Lahir
• Yang-Ginjal menyediakan panas bagi Limpa yang diperlukan untuk
mengangkut dan mengubah jing makanan
• Qi-Limpa membantu transformasi dan ekskresi cairan Ginjal
Limpa dan Jantung
• Limpa membuat Darah; Jantung mengatur Darah
• Qi-Limpa mengangkut Qi Makanan ke Jantung di mana ia diubah
menjadi Darah
• Darah-Jantung memberi makan Limpa
• Turunnya Qi-Jantung membantu transformasi dan transportasi jing
makanan Limpa
Paru dan Ginjal
• Hubungan antara Paru-paru dan Ginjal berkenaan dengan Qi
• Paru-paru mengirim Qi ke Ginjal, yang 'menahannya': ini membuat
pernapasan menjadi normal
• Qi Pengumpul dada (terkait dengan Paru-paru) berkomunikasi
dengan Qi Asli di perut (terkait dengan Ginjal)
• Hubungan antara Paru-paru dan Ginjal berkenaan dengan cairan
• Qi-Paru-paru mengirimkan cairan ke Ginjal
• Yang-Ginjal menguap beberapa dan mengirimkan 'uap' yang
dihasilkan kembali ke Paru-paru untuk melembabkan mereka
MERIDIAN

Definisi dan Konsepsi Fungsi Meridian


12 Meridian Utama 8 Meridian Istimewa
Definisi dan Konsepsi Meridian
• Jingluo merupakan saluran yang menyalurkan Qi dan Xue.,
menghubungkan Zang dengan Zang, Zang dengan Fu, Fu dengan
Fu, juga menghubungkan Zangfu dengan seluruh jaringan tubuh,
sehingga tubuh manusia menjadi satu kesatuan yang organik.
• Jingluo memasok tubuh dengan Qi dan Xue, baik di permukaan
maupun jauh di dalam tubuh, di atas maupun di bawah.
• Qi yang mengalir di dalam Jingluo disebut Jing Qi, Jing Qi berasal
dari Zangfu, oleh karena itu kekuatan Jing Qi sangat ditentukan oleh
kekuatan Zangfu.
Model Aliran Jing Qi
• Aliran Jing Qi digambarkan
sebagai independen dan
mandiri
• Jing Qi dapat mengalir maju
serta mundur - dari ekstremitas
(Luar) ke tubuh (Dalam) dan dari
Dalam ke Luar.

asmuni-kimbar 104
Istilah untuk meridian
• Tai: berarti lebih besar, tertinggi. Energi terpolarisasi (Yang atau Yin) berkembang
dan aktivitasnya mencapai batas maksimum di meridian taiyang dan taiyin. Di
sini, batas maksimum polaritas masing-masing tercapai dan mulai turun lagi.
• Shao: artinya kurang atau lebih muda. Energi terpolarisasi (Yang atau Yin)
menjadi lebih kurang (sedikit) di meridian shaoyang dan shaoyin dibandingkan
meridian taiyang atau taiyin.
• Ming: berarti jelas, cerah, bercahaya, bersinar
• Jue: berarti 'mutlak', 'pada akhirnya', 'habis', dan menurut Wiseman juga
'terbalik'. Energi terpolarisasi (Yin) dalam meridian jueyin mewakili fase terminal
Yin; di sini polaritas berubah menjadi Yang.
Komposisi nama meridian
Dalam bahasa Cina, nama untuk setiap meridian terdiri:
1. sifat atau polaritas energi yang mengalir di meridian:
• Yin atau Yang
2. kualitas atau intensitas energi Yin atau Yang:
• tai, shao, jue, atau ming
3. ekstremitas di mana meridian berasal atau berakhir:
• Kaki atau tangan
Komposisi nama meridian p.2
Yin Yang

tangan kaki tangan kaki

Taiyin LU SP Taiyang S.I. BL


Shaoyin HT KID Shaoyang T.E. G.B.
Jueyin PC LR Yangming L.I. ST
asmuni-kimbar 107
Fungsi Meridian: Hubungkan bagian tubuh
• menghubungkan dan mengintegrasikan berbagai area di tubuh satu
sama lain.
• memastikan bahwa zat-zat penting didistribusikan dari tempat
produksi atau penyimpanannya ke setiap sudut tubuh.
• berbagai bagian tubuh berkomunikasi satu sama lain.
• memastikan adanya keseimbangan qi antara berbagai area tubuh.
• menyelaraskan qi dalam tubuh dengan menyalurkan qi berlebih dari
area dengan qi terlalu banyak dan ke area yang memiliki qi terlalu
sedikit.
Fungsi Meridian: Mengangkut Ma-das tubuh
• meridian terhubung ke organ Zangfu, tempat materi dasar dibuat
dan disimpan.
• meridian tersebut mengedarkan dan mendistribusikan materi dasar
ke seluruh tubuh, baik di bagian dalam tubuh tempat organ Zangfu
berada, maupun melalui bagian luar, yaitu kulit dan otot.
• tidak ada bagian tubuh yang tidak disuplai oleh sistem meridian.
• meridian mensirkulasikan substansi vital, qi, xue dan jinye, untuk
menyehatkan dan melembabkan seluruh jaringan di dalam tubuh.
Fungsi Meridian: Melindungi tubuh dari Xieqi.
• Selain menutrisi dan menyelaraskan tubuh, meridian memiliki fungsi
perlindungan yang sangat penting.
• Wei qi, yang melindungi tubuh dari xie qi eksogen, bersirkulasi di
area di bawah kulit. Area ini terdiri dari:
• cou li (ruang antara kulit dan otot),
• meridian tendon dan jaringan pembuluh luo.
• Selain bersirkulasi di meridian tendon dan jaringan pembuluh luo,
wei qi juga memiliki hubungan yang sangat erat dengan ying qi,
yang bersirkulasi di meridian utama.
12 Meridian Utama
1.LU • Taiyin Tangan Paru 2.L.I. • Yangming Tangan Usus Besar

4.SP • Taiyin Kaki Limpa 3.ST • Yangming Kaki Lambung

5.HT • Shaoyin Tangan Jantung 6.S.I. • Taiyang Tangan Usus Kecil

8.KID • Shaoyin Kaki Ginjal 7.BL • Taiyang Kaki Kandung Kemih

9..PC • Jueyin Tangan Perikardium 8.T.E. • Shaoyang Tangan San Jiao

12.LR • Jueyin Kaki Hati 11.G.B. • Shaoyang Kaki Kandung Empedu


01 > Meridian Paru
Bagian dalam meridian utama Paru-paru berasal dari Jiao Tengah
di wilayah Lambung (wei)
➡ turun untuk terhubung dengan Usus Besar (dachang), organ-
Fu pasangannya
➡ membelok ke atas lagi ke Lambung (wei)
➡ menembus diafragma
➡ memasuki Paru-paru (fei), berhubungan dengan organ-
Zangnya
➡ naik ke daerah tenggorokan
➡ dan membelok menuju daerah lateral dada
01 > Meridian Paru, p.2
Meridian utama Paru-paru muncul di LU-1 (zhongfu) pada
dinding lateral dada di tingkat ruang interkostal pertama.
➡ berjalan di sepanjang aspek anterolateral lengan atas dan
lengan bawah
➡ berakhir di LU-11 (shaoshang) pada ibu jari, pada aspek
radial sudut kuku.
Cabang terpisah dari meridian utama di LU-7 (pada prosesus
styloideus radius) dan bergerak sepanjang sisi radial jari
telunjuk ke ujungnya, terhubung dengan ➞ LI-1 (shangyang)
(hubungan Yin-Yang tangan atau biao-li).
02 > Meridian U. Besar
• Bagian luar dari meridian utama Usus Besar dimulai pada jari telunjuk di ➞ L.I.-1
(shangyang. Titik ini dicapai oleh cabang yang terpisah dari meridian utama Paru-
paru di ➞ LU-7 (lieque).

• Meridian utama Usus Besar berjalan antara tulang metakarpal pertama dan kedua,

• ➡ kemudian berjalan secara proksimal di sepanjang aspek radial lengan bawah


menuju aspek lateral siku

• ➡ bergerak dalam arah proksimal di sepanjang aspek lateral lengan atas ke arah
bahu

• ➡ melintasi meridian utama Usus Kecil di ➞ S.I.-12 (bingfeng) di tengah fossa


supraskapula

• ➡ berlanjut ke ➞ Du-14 (dazhui) inferior prosesus spinosus vertebra servikal ke-7, di


mana ia bertemu dengan lima meridian utama Yang yang lainnya.

• ➡ menyilang leher dan memasuki fossa supraklavikula pada ➞ ST-12 (quepen).


02 > Meridian U. Besar, p.2
Di sini jalur dalam bercabang dan terhubung
dengan Paru-paru (fei), organ-Zang
pasangannya, menembus diafragma dan
memasuki Usus Besar (dachang), yang
berhubungan dengan organnya.
Dari Usus Besar (menurut beberapa penulis:
meridian utama Usus Besar) cabang dalam
berjalan ke arah inferior ke ➞ ST-37 (shangjuxu)
pada aspek lateral dari tungkai bawah, titik he-
bawah Usus Besar.
02 > Meridian U. Besar, p.3
Cabang luar naik dari fossa supraklavikula, bergerak
sepanjang aspek lateral leher dan melintasi pipi.
➡ dari sini cabang dalam lain memasuki gusi bawah,
kemudian meluas.
➡ jalur luar meridian utama melewati ➞ ST-4 (dicang)
dan membelok di sekitar mulut ke bibir atas,
menyeberang ke sisi kontralateral tubuh di ➞ Du-26
(renzhong), yang terletak di filtrum. Di sisi kontralateral
tubuh, ia mencapai ➞ L.I.-19 (kouheliao) dan berakhir
secara kontralaterial di ➞ L.I.-20 (yingxiang) di sisi hidung.
03 > Meridian Lambung
Meridian utama Lambung dimulai dengan cabang dalam di ➞ LI-20
(yingxiang)
➡ melakukan perjalananan dalam ke ➞ BL-1 (jingming) di sudut
mata bagian dalam
➡ muncul di punggungan infraorbital di ST-1 (chengqi), awal bagian
luar meridian utama
➡ turun ke sepanjang lateral hidung dan memasuki gusi rahang atas
➡ bertemu kontralateral meridian utama Lambung dan du mai di ➞
Du-26 (renzhong) dan muncul lagi
➡ membelok di sekitar bibir bertemu ren mai dan kontralateral
meridian Lambung lagi di ➞ Ren-24 (chengjiang)
➡ melintasi pipi bawah dan berputar di sekitar sudut bawah
mandibula.
03 > Meridian Lambung, p.2
Di ➞ ST-5 (daying), meridian luar dibagi menjadi dua cabang:
• Satu cabang naik ke anterior telinga, bergerak melalui ➞ GB-
3 (shangguan), ➞ GB-6 (xuanli), ➞ GB-5 (xuanlu) dan ➞GB-4
(hanyan) ke wilayah temporal ke ➞ST- 8 (touwei) dan terus ke
dahi untuk bertemu ➞ Du-24 (shenting), di mana ia berakhir.
• Cabang luar lainnya turun sepanjang aspek lateral leher ke
fossa supraklavikula dan bergerak posterior melewati bagian
belakang leher ke ➞ Du-14 (dazhui) di bawah proses
spinosus vertebra servikal ke-7, di mana ia bertemu dengan
lima meridian utama Yang yang lainnya.
03 > Meridian Lambung, p.3
Cabang dalam turun dari fossa supraklavikula, melewati
diafragma, masuk pertama-tama ke organ-Funya,
Lambung (wei) dan kemudian terhubung dengan organ-
Zang pasangannya, Limpa (pi).
Cabang-cabang kecil dari meridian dalam berpotongan
dengan ➞ Ren-13 (shangwan), ➞ Ren-12 (zhongwan)
dan ➞ Ren-10 (xiawan).
Cabang dalam kemudian turun menuju daerah inguinal
di mana ia muncul sedikit lebih tinggi daripada ST-30
(qichong) dan menghubungkan kembali dengan cabang
luar.
03 > Meridian Lambung, p.4
Meridian luar turun dari fossa supraklavikula, melintasi puting susu
dan secara lateral melewati umbilikus, bergerak membelok ke
tungkai dan lutut, berlanjut sepanjang anterior tibia dan dorsum
kaki dan berakhir pada ujung jari kedua. ➞ST-45 (lidui) di sudut
lateral kuku.
➡ cabang dalam berasal di bawah area lutut di ➞ST-36 (zusanli) dan
bergerak ke aspek lateral jari tengah.
➡ cabang selanjutnya terpisah dari meridian utama di ➞ ST-42
(chongyang) di dorsum kaki dan menghubungkan di ➞ SP-1 (yinbai)
dengan pasangannya, meridian SP pada aspek medial jempol kaki
(hubungan Yin–Yang kaki dari rangkaian besar pertama).
04 > Meridian Limpa
Jalur luar meridian utama Limpa dimulai pada SP-1 (yinbai) pada jempol kaki di
sudut medial kuku. Titik ini dicapai oleh cabang yang terpisah dari meridian utama
Lambung di ➞ ST-42 (chongyang) (hubungan Yin-Yang kaki dengan rangkaian besar
pertama).
➡ dari SP-1, meridian mengalir di sepanjang aspek medial kaki
➡ naik ke anterior ke medial malleolus dan berlanjut di sepanjang perbatasan
posterior medial tibia
➡ melewati daerah anteromedial lutut dan paha
➡ naik ke lateral perut ke garis tengah ke ruang intercostal kedua, melewati
perjalanannya ➞ Ren-3 (zhongji), ➞ Ren-4 (guanyuan), ➞ Ren-10 (xiawan), ➞ GB-24
(riyue) dan ➞ LIV-14 (qimen)
➡ membelok ke bawah lagi dan berakhir 6 cun lebih rendah dari aksila pada garis
midaxillary di SP-21 (dabao).
04 > Meridian Limpa, p.2
Dari Lambung (wei), cabang Dalam melewati
diafragma, naik ke bagian kerongkongan dan
memasuki Jantung (xin), di mana ia terhubung
dengan meridian utama Jantung (shou shao yin jing)
(hubungan Yin-Yin dalam). Dari SP-20 (zhourong),
cabang selanjutnya naik ke ➞ LU-1 (zhongfu) pada
setinggi ruang interkostal pertama untuk
membentuk pasangan tangan-kaki (Poros Yin dari
rangkaian besar pertama, taiyin).
Cabanynya naik lebih jauh ke lidah, mencapai akar
lidah dan menyebar di permukaan bawah lidah.
05 > Meridian Jantung
Jalur dalam meridian utama Jantung
berasal dari organ-Zangnya, Jantung (xin).
Cabang dalam meridian utama Limpa
mencapai Jantung dan terhubung dengan
meridian utama Jantung (hubungan Yin-
Yin dalam).
05 > Meridian Jantung, p2
Jalur dalam meridian utama Jantung terbagi menjadi tiga
cabang:
➡ cabang pertama menembus diafragma dan terhubung
dengan organ-Fu yang terkait, Usus Halus (xiaochang).
➡ cabang kedua naik di sepanjang kerongkongan dan
daerah leher, menyebar di jaringan di sekitar mata dan,
menurut beberapa penulis, juga menyebar di dalam otak.
➡ cabang utama membentang dari Jantung ke Paru-paru
(fei) dan turun lagi untuk muncul di tengah aksila di
➞HE-1 (jiquan) (awal jalur luar).
05 > Meridian Jantung, p3
Dari aksila jalur luar berjalan di sepanjang aspek
anteromedial lengan atas dan lengan bawah,
melintasi telapak tangan antara tulang
metakarpal keempat dan kelima, berlanjut di
sepanjang aspek radial jari kelingking dan
berakhir di sudut radial kuku di HE-9 (shaoyang).
Dari HE-9 (shaoyang) sebuah cabang melintas ke
perbatasan ulnar kuku jari kelingking ke ➞S.I.-1
(shaoze) (melanjutkan hubungan Yin-Yang dari
rangkaian besar kedua).
06 > Meridian U. Kecil
Jalur luar meridian utama Usus Kecil dimulai
pada jari kelingking, di sudut ulnar kuku, di S.I.-1
(shaoze). Titik ini dicapai oleh cabang yang
terpisah dari meridian utama Jantung di ➞ HE-9
(shaochong).
Meridian berjalan di sepanjang perbatasan
ulnaris tangan, melewati pergelangan tangan
dan berlanjut di sepanjang ulna ke aspek medial
siku.
➡ melewati antara siku dan medial epicondilus,
naik ke aspek posterior humerus ke sendi bahu
dan bertemu ➞ L.I.-14
06 > Meridian U. Kecil, p.2
➡ zig-zag melintasi skapula, melewati ➞
BL-41 (fufen) dan ➞ BL-11 (dazhu) dan
bertemu dengan meridian istimewa du
mai dan meridian utama Yang yang
lainnya di ➞ Du-14 (dazhui), di bawah
prosesus spinosus servikal 7 ➡ berlanjut
ke anterior ke fossa supraklavikula pada ➞
ST-12 (quepen).
06 > Meridian U. Kecil, p.3
Cabang dalam berasal dari ➞ ST-12 dan berjalan
lebih rendah ke Jantung (xin), organ-Zang
pasangannya, berlanjut ke ➞ Ren-17 dan turun di
sepanjang kerongkongan, menembus diafragma
dan berlanjut ke Lambung (wei). Di sini ia melintasi
➞ Ren-13 (shangwan) dan ➞ Ren-12 (zhongwan),
selanjutnya turun dan menyebar dalam organ-
Funya, Usus Kecil (xiaochang).
Menurut Neijing Ling Shu, cabang dalam dari Usus
Kecil (menurut beberapa penulis, meridian utama
Usus Kecil) menuju ke ➞ ST-39 (xiajuxu), titik he-
bawah Usus Kecil.
07 > Meridian Kd. Kemih
jalur luar meridian utama Kandung Kemih
dimulai pada sudut bagian dalam mata di ➞
BL-1 (jingming). Titik ini dicapai oleh cabang
yang terpisah dari meridian utama Usus Kecil di
➞ S.I.-18 (quanliao) (pasangan tangan-kaki dari
rangkaian besar kedua, sumbu Yang: taiyang).
jalur luar naik ke dahi, ada persimpangan
dengan ➞ Du-24 (shenting) dan ➞ G.B.-15
(toulinqi), berlanjut ke puncak dan terhubung
dengan du mai di ➞ Du-20 (baihui).
07 > Meridian Kd. Kemih, p.2
di ➞ Du-20 dua cabang terpisah dari meridian
utama:
➡ satu cabang bergerak ke wilayah temporal dan
memotong meridian utama Kandung Empedu di
GB-8 (shuaigu), GB-7 (qubin), GB-9 (tianchong),
GB-10 (fubai), GB-11 (touqiaoyin) dan GB-12
(wangu)
➡ cabang lainnya menembus lebih dalam ke
otak dan muncul kembali di ➞ Du-17 (naohu)
atau, menurut beberapa penulis, di BL-8 (luoque).
07 > Meridian Kd. Kemih, p.3
Dari ➞ Du-20, jalur luar berjalan ke BL-8 (luoque) dan BL-9
(yuzhen), melewati ➞ Du-17 (naohu) dan berlanjut ke BL-10
(tianzhu) di wilayah oksipital. Di sini, jalur luar meridian
terpisah menjadi dua cabang:
➡ cabang medial berjalan ke ➞ Du-14 (dazhui) di bawah
prosesus spinosus servikal 7 di mana ia bertemu dengan
meridian utama Yang yang lainnya, kemudian berlanjut ke ➞
Du-13 (taodao). Dari T-1 berjalan paralel ke garis tengah
posterior, lateral 1,5 cun. Pada tingkat L2, ia memasuki perut
dan mencapai organ-Zang pasangannya, Ginjal (shen) dan
organ-Funya, Kandung Kemih (pangguang). Cabang luar
berjalan melalui daerah gluteal dan paha ke fossa poplitea (BL-
40), di mana ia bersatu kembali dengan cabang luar lateral.
07 > Meridian Kd. Kemih, p.4
➡ cabang lateral membentang dari BL-10 (tianzhu) ke BL-41 (fufen)
pada level T2, dari mana turun ke belakang, 3 cun lateral ke garis
tengah ke level foramen sakral keempat. Dari sana ia melintasi wilayah
gluteal ke ➞ G.B.-30 (huantiao), berlanjut di sepanjang aspek
posterolateral paha dan bertemu cabang luar medial di fossa poplitea.
dari fossa poplitea (BL-40) meridian turun sepanjang aspek
posterolateral kaki depan ke kaki
➡ melewati maleolus lateral
➡ berjalan di sepanjang perbatasan lateral kaki ke sudut lateral kuku
kelingking kaki ke BL-67 (zhiyin). Dari sini, sebuah cabang bergerak ke
➞ KID-1 (yongquan) yang terletak di meridian utama Ginjal yang
berpasangan dengan dalam-luar (pasangan Yin-Yang kaki dari
rangkaian besar kedua).
08 > Meridian Ginjal
Meridian utama Ginjal dimulai di bawah jari kelingking
kaki, yang dicapai oleh cabang yang terpisah dari
meridian utama Kandung Kemih pada titik akhir di ➞BL-
67 (zhiyin) (hubungan Yin-Yang kaki rangkaian besar
kedua).
Meridian utama Ginjal secara diagonal memotong
telapak kaki ke KID-1 (yongquan) dan ke KID-2 (rangu) di
bawah tuberositas navikular, berlanjut ke aspek posterior
malleolus medial dan turun untuk memasuki tumit. Dari
sini ia naik ke aspek medial kaki bagian bawah,
bersinggungan dengan ➞ SP-6 (sanyinjiao) dan terus
naik ke aspek posteromedial paha menuju perineum.
08 > Meridian Ginjal, p.2
Di wilayah perineal meridian utama terbagi
menjadi dua cabang:
➡ bagian dalam, cabang dalam bergerak
ke ➞Du-1 (changqiang) dan naik ke
samping tulang belakang untuk terhubung
dengan organ-Zangnya, Ginjal (shen), dan
organ-pasangannya yang berpasangan,
Kandung Kemih (pangguang).
08 > Meridian Ginjal, p.3
terbagi menjadi cabang-cabang yang lebih kecil yang terhubung
dengan ➞ Ren-4 (guanyuan) dan ➞ Ren-3 (zhongji), dan, menurut
beberapa penulis, juga dengan ➞ Ren-7 (yinjiao).
Dari Ginjal (shen) cabang naik ke Hati (gan), kemudian ke dan
menyebar di Paru-paru (fei), berlanjut ke trakea dan berakhir di akar
lidah.
Dari Paru-paru (fei), cabang bagian dalam berjalan ke Jantung (xin), di
mana ia bertemu Meridian utama Perikardium (hubungan Yin-Yin
dalam). Kemudian menyebar di dada dan mencapai ➞ Ren-17
(shanzhong).

➡ Cabang luar terpisah di daerah perineum dan berjalan ke perut


bagian bawah di KID-11 (henggu). Dari tulang pubik, awalnya
naik 0,5 cun lateral ke garis tengah anterior, dari ruang intercostal
ke-5 (KID-22) 2 cun lateral ke garis tengah ke fossa
infraclavikular.
09 > Meridian Perikardium
Meridian utama Perikardium dimulai di tengah dada pada
setinggi ➞ Ren-17 (shanzhong), di mana cabang dalam
Meridian utama Ginjal berakhir, setelah juga terhubung
dengan Hati, Paru-Paru dan Jantung (hubungan Yin-Yin
dalam).
Meridian utama Perikardium kemudian dibagi menjadi dua
cabang:
➡ cabang pertama menembus diafragma, turun ke perut
dan terhubung dengan Jiao Atas, Tengah dan Bawah.
➡ cabang dalam selanjutnya juga berasal dari daerah dada,
berlanjut ke payudara dan muncul kira-kira 1 cun lateral ke
puting di ruang intercostal ke-4 di P-1 (tianchi).
09 > Meridian Perikardium, p.2
Di bawah P-1, cabang dalam meridian utama Jantung muncul
dari Jantung dan bergabung dengan meridian utama
Perikardium (sumbu Yin dari rangkaian besar ketiga: jueyin).
jalur luar naik ke aksila, mengikuti aspek medial lengan atas
antara Meridian utama Paru-paru dan Jantung, melewati siku
dan berlanjut di sepanjang lengan antara tendon otot palmaris
longus dan fleksor karpi ulnaris, berakhir di ujung jari tengah.
cabang dalam lainnya berasal dari pusat telapak tangan di P-8
(laogong), membentang di sepanjang jari manis dan
menghubungkan ujungnya dengan meridian utama San Jiao
(hubungan Yin-Yang tangan dari rangkaian ketiga).
10 > Meridian Sanjiao
jalur luar meridian utama San Jiao dimulai pada jari manis, di sudut
ulnar kuku di T.B.-1 (guanchong). T.B.-1 dicapai oleh cabang
meridian utama Perikardium yang memisahkan pada telapak tangan
di ➞P-8 (laogong) (hubungan Yin-Yang tangan dari rangkaian besar
ketiga).
Meridian berjalan di sepanjang sisi ulnaris dari jari manis
➡ berlanjut antara tulang metacarpal ke-4 dan ke-5
➡ berjalan di sepanjang aspek posterior lengan bawah antara jari-
jari dan ulna menuju aspek lateral lengan
➡ melewati siku dan melanjutkan sepanjang lengan atas ke bahu
➡ melintasi bahu, berpotongan dengan ➞S.I.-12 (bingfeng) dan
bertemu dengan meridian utama Yang yang lainnya di ➞Du-14
(dazhu)
10 > Meridian Sanjiao, p.2
➡ berjalan ke aspek anterior tubuh, melintasi ➞ G.B.-21 (jianjing) dan ➞ ST-12
(quepen), yang terakhir dalam fossa supraklavikula. Pada ST-12, Meridian
memasuki tubuh untuk memulai bagian internalnya. Memenuhi Perikardium (xin
bao) di ➞ Ren-17 (shanzhong), menembus diafragma dan memasuki perut,
menghubungkan dengan Jiao Atas, Tengah dan Bawah.

Dari Jiao Bawah, cabang dalam (menurut beberapa penulis, Meridian T.B) turun ke
fossa popliteal ke ➞BL-39 (weiyang), titik lautan-he bawah dari San Jiao. Cabang
dalam selanjutnya berasal dari dada di ➞ Ren-17 (shanzhong), muncul di fossa
supraklavikula dan naik ke perbatasan posterior otot sterno-kleidomastoid ke TB-
16, berikutnya TB-17, TB-18, TB-19 melalui tulang temporal sepanjang
perbatasannya di belakang telinga dan mencapai TB-20 (jiasun) di atas puncak
telinga. Ini melintasi Meridian utama Kandung Empedu di GB-6 (xuanli), GB-5
(xuanlu) dan GB-4 (hanyan), menurut Deadman et al 1998) juga di GB-11
(touqiaoyin) dan GB-14 (yangbai ), turunkan pipi ke rahang bawah dan naik lagi
untuk berpotongan dengan ➞ SI-18 (quanliao) di batas bawah daerah zygomatik
dan berlanjut ke daerah infraorbital.
10 > Meridian Sanjiao, p.3
Dari TB-17 (yifeng), cabang menembus telinga,
muncul ke bagian luar anterior ke tragus,
bersinggungan dengan ➞ SI-19 (tinggong), terus
melewati TB-21 (ermen) dan TB-22 (erheliao),
bertemu ➞ GB-3 (shangguan), melintasi cabang
pipinya sendiri dan berakhir di TB-23 (sizhukong)
pada jahitan frontozygomatik. Dari T.B.-23, atau,
menurut beberapa penulis dari T.B.-22, sebuah
cabang kecil berjalan ke ➞ G.B.-1 (tongziliao) di
bagian sudut lateral mata (Yang sumbu dari
rangkaian besar ketiga: shao yang).
11 > Meridian Kd. Empedu
Meridian utama Kandung Empedu dimulai
pada G.B.-1 (tongziliao) di bagian luar
sudut mata. Titik ini dicapai oleh cabang
kecil yang terpisah dari Meridian utama
San Jiao di TB-23 (sizhukong) pada jahitan
frontozygomatik, menurut beberapa
penulis di ➞TB-22 (pasangan tangan dari
rangkaian besar ketiga, sumbu Yang:
shaoyang).
11 > Mer. Kd. Empedu, p.2
Dari G.B.-1, jalur luar berjalan ke G.B.-2 (tinghui) di depan telinga
➡ naik ke dahi dan ST-8 (touwei)
➡ melintasi wilayah temporal dalam sedikit membelok, melewati G.B.-4 hingga
G.B.-7, dan berlanjut ke ➞ T.B.-22 (erheliao) di depan sampai ke akar telinga
➡ melewati ➞T.B.-20 (jiaosun) lebih tinggi dari puncak telinga dan melengkung ke
posterior ke telinga dari G.B.-8 ke G.B.-12
➡ melintasi aspek lateral kepala ke G.B.-13 (benshen) dan G.B.-14 (yangbai) di dahi
➡ kembali melintasi sisi kepala ke G.B.-20 (fengchi)
➡ melintasi aspek superior bahu dan melewati G.B.-21 (jianjing) dan ➞T.B.-15
(tianliao) untuk mencapai ➞Du-14 (dazhu), di mana ia bertemu dengan meridian
utama Yang lainnya
➡ berlanjut ke S.I.-12 (bingfeng), menurut beberapa penulis (Deadman et al 1998)
yang sebelumnya melewati ➞ BL-11 (dashu) dan ST-12 (quepen) di fossa
supraklavikula.
11 > Meridian Kd. Empedu, p.3
Satu cabang berjalan dari GB-20 ke ➞ TB-17 (yifeng),
memasuki telinga dan pergi ke ➞ SI-19 (tinggong),
melewati ➞ ST-7 (xiaguan) dan berlanjut ke GB-1
(tongziliao) di lateral canthus mata, turun ke ➞ ST-5
(daying), lagi naik ke daerah infraorbital, di mana ia
bertemu Meridian utama San Jiao; kemudian turun ke ➞
ST-6 (jiache) di rahang bawah, melintasi aspek lateral leher,
melewati ➞ST-9 (renying) di sternokleidomastoid, dan
bertemu cabang utama lagi di ➞ ST-12 (quepen) di fossa
supraklavikula, di mana yang terakhir terbagi menjadi 2
cabang:
11 > Meridian Kd. Empedu, p.4
➡ cabang bagian dalam memasuki dada, bertemu
dengan Meridian utama Perikardium di ➞ P-1
(tianchi), berjalan melintasi diafragma, terhubung
dengan Hati (gan) dan Kandung Empedu (dan),
melintasi hipokondrium dan berlanjut ke bagian
bawah perut, memasuki daerah lumbar dekat arteri
femoralis, menurut Solinas et al (1998) melalui ➞
ST-30 (qichong), dan berlanjut sepanjang garis
rambut kemaluan ke pinggul.
11 > Meridian Kd. Empedu, p.5
Cabang luar turun secara superfisial dari fossa supraklavikula, melintasi garis
midaxillary dan berlanjut di sepanjang dinding lateral dada, melewati ➞LIV-13
(zhangmen) di ujung bebas rusuk ke-11 dan melanjutkan ke pinggul ke GB-29
(juliao). Kemudian melintasi wilayah sakral, melewati ➞ BL-31 (shangliao), ➞ BL-32
(ciliao), ➞ BL-33 (zhongliao) dan ➞ BL-34 (xialiao) di atas foramina sakral dan terus
ke ➞ Du-1 (changqiang). Dari sana, ia bergerak ke lateral ke G.B.-30 (huantiao), di
mana ia terhubung kembali dengan cabang utama ( ➞ lihat komentar di bawah *).
jalur luar turun di sepanjang aspek lateral paha ke lutut dan lebih jauh di
sepanjang batas anterior/posterior fibula, melewati aspek anterior malleolus
lateral dan berakhir di sudut ulnar kuku jari kaki keempat. Cabang selanjutnya
berasal dari G.B.-41 (zulinqi) pada dorsum kaki dan bergerak di antara tulang
metatarsal ke-1 dan ke-2 ke ujung ibu jari dan LIV-1 (dadun), di mana ia
bergabung dengan Meridian LIV.
12 > Meridian Hati
Meridian utama Hati dimulai pada LIV-1 (dadun) di sudut
lateral kuku jempol kaki. Titik ini dicapai oleh cabang kecil dari
meridian G.B., yang memisahkan dari meridian utama
Kandung Empedu pada dorsum kaki di ➞G.B.-41 (zulinqi)
(hubungan Yin-Yang kaki dari rangkaian besar ketiga).
jalur luar berjalan proksimal antara tulang metatarsal 1 dan 2
➡ naik ke anterior ke medial malleolus
➡ melintasi Meridian SP di ➞SP-6 (sanyinjiao) pada aspek
medial kaki bagian bawah
➡ menaiki aspek medial kaki ke arah lutut di anterior ke
meridian SP
12 > Meridian Hati, p.2
➡ berlanjut sepanjang aspek medial paha ke daerah kemaluan, tempat ia
lewat ➞ SP-12 (chongmen) dan ➞ SP-13 (fushe) ➡ melingkari eksternal
genitalia ➡ naik ke perut bagian bawah, melewati ➞ Ren-2 (qugu), ➞ Ren-3
(zhongji) dan ➞ Ren-4 (guanyuan) ➡ secara miring melintasi perut ke LIV-13
(zhangmen) di ujung bebas rusuk ke-11 dan ke LIV-14 (qimen), di mana jalur
luar berakhir.
Pada LIV-13, Meridian memasuki perut, menandai awal jalur dalamnya.
➡ melingkari Lambung (wei) ➡ terhubung dengan organ-Zang yang terkait,
Hati (gan) dan organ-fu pasangannya, Kantung Empedu (dan) ➡ menembus
diafragma ➡ menyebar di hipokondrium lateral dan daerah dada.
12 > Meridian Hati, p.3
Meridian kemudian naik sepanjang aspek posterior trakea ke
tenggorokan dan nasofaring dan terhubung dengan sistem mata dan
otak. Itu melintasi dahi dan naik ke puncak, di mana ia terhubung
dengan meridian istimewa du mai di ➞ Du-20 (baihui).
cabang dalam turun dari sinus maksilaris ke pipi dan melingkari
permukaan bagian dalam bibir.
cabang dalam muncul dari Hati, menembus diafragma, menyebar di
Paru-paru (fei) dan bertemu meridian utama Paru-paru (hubungan
Yin-Yin dalam), menutup rangkaian pertama Qi Gizi (ying qi). Cabang
ini selanjutnya terhubung dengan Meridian utama Perikardium di
bawah ➞ P-1 (tianchi) (pasangan tangan-kaki dari rangkaian besar
ketiga: sumbu Yin, jue yin).
8 Meridian Istimewa
Meridian Yin Meridian Yang
• Chong mai • Dai mai
• Ren mai • Du mai
• Yin wei mai • Yang wei mai
• Yin qiao mai • Yang qiao mai
Chong Mai
Sinonim: Pembuluh Penetrasi/Penembus
Hubungan :
• Yin/Yang: chong mai/dai mai
• Pusat/periferal: chong mai/yin wei mai.
• Wilayah yang didukung oleh pasangan ini:
Jantung, dada, Lambung.
• Titik pembuka: SP-4 (gongsun), titik
pasangan: P-6 (neiguan)
Chong Mai
• Meridian istimewa chong mai berasal seperti du mai dan ren mai di
lambung bagian bawah di bao zhong (pada wanita di rahim) atau,
menurut beberapa penulis, di Ginjal. Itu melintasi area genital dan terbagi
menjadi dua cabang:
• ➡ Cabang yang dalam mencapai perineum di ➞ Ren-1 (huiyin), bergerak
ke tulang belakang, menembus saluran tulang belakang dan naik ke level
T1 dan T2. (Menurut beberapa penulis pembuluh naik sepanjang aspek
anterior tulang belakang.)
• ➡ Cabang lainnya muncul di ➞ ST-30 (qichong) ke permukaan tubuh dan
terbagi menjadi dua Cabang luar, satu cabang turun dan satu cabang naik.
Ren Mai
Sinonim: Pembuluh Konsepsi
Hubungan :
• Yin/Yang: ren mai/du mai
• Pusat/periferal: ren mai/yin qiao mai.
• Daerah yang didukung oleh pasangan ini:
wajah, tenggorokan, rongga dada, paru-paru,
diafragma, lambung.
• Titik pembuka: LU-7 (lieque); titik pasangan:
KID-6 (zhaohai)
Ren Mai-Kepentingan Klinis
• Lautan Yin Qi, mengatur dan mengedarkan Yin Qi (termasuk Darah, Esensi (jing)
dan cairan tubuh) untuk memberi makan dan melembabkan tubuh
• Menghubungkan semua meridian Yin, terutama meridian Lambung bagian
bawah
• Mengontrol daerah rongga dada anterior dan lambung
• Hubungan erat dengan fungsi organ Lambung, terutama Ginjal, Kandung Kemih,
Rahim, dan Paru-paru
• Mengatur reproduksi
• Menyimpan Essence Qi (jing qi) yang meluap dari meridian Yin
• Menyerap kelebihan dari meridian Yin, terutama Qi dan Darah yang stagnan
Ren Mai-Catatan
• Baik ren mai dan du mai memiliki posisi unik di antara delapan
meridian istimewa.
• Mereka adalah satu-satunya dua meridian istimewa dengan titik
spesifik mereka sendiri - semua meridian istimewa lainnya hanya
dapat diakses melalui titik di meridian utama.
• Untuk alasan ini ren mai dan du mai bersama dengan meridian
utama sering dikategorikan sebagai 14 Meridian.
• Namun, dari sudut pandang energetika meridian ini tidak benar,
karena pembuluh/meridian istimewa menempati posisi khusus, baik
evolusioner maupun fungsional
Ren Mai-Titik Penting
• Titik tonifikasi umum: Ren-6
(qihai)
• Titik menenangkan: Ren-15
(jiuwei)
Du Mai
Sinonim: Governing Vessel: Pembuluh yang
Memerintah
Hubungan :
• Yin/Yang: ren mai/du mai
• Pusat/periferal: du mai/yang qiao mai.
• Daerah yang didukung oleh pasangan ini: canthus
bagian dalam mata, oksiput, bahu, belakang, S.I. dan
meridian BL.
• Titik pembuka: S.I.-3 (houxi), titik pasangan: BL-62
(shenmai)
Du Mai
• Meridian istimewa du mai berasal seperti chong mai dan ren mai di perut bagian bawah (bao
zhong), menurut beberapa penulis di Ginjal,
• ➡ Jalur utama du mai dimulai pada ➞Ren-1 (huiyin) di perineum, mencapai Du-1 (changqiang)
• ➡ satu cabang du mai (cabang tulang belakang) berasal dari ➞ Ren-1 (huiyin), mengarah ke ujung
tulang ekor di mana ia bertemu meridian utama Ginjal, naik dalam kanal tulang belakang ke ruang
antara L2 dan L3 dan memasuki Ginjal.
• ➡ cabang kedua du mai (cabang perut) juga berasal dari ➞ Ren-1 (huiyin), melingkari genitalia
luar dan naik ke umbilikus, melewati Jantung (xin), berlanjut ke jantung (xin), berlanjut ke
tenggorokan, melingkari bibir, menuju ke pipi, melewati ➞ ST-1 (chengqi) di punggungan
infraorbital dan mencapai ➞ BL-1 (jingming).
• ➡ cabang ketiga du mai bergerak secara bilateral di samping meridian BL dari ➞ BL-1 (jingming)
ke puncak. Dari sini, ia bercabang secara internal ke dalam Otak.
Du Mai-Kepentingan Klinis
• Lautan Yang Qi, memasok Yang Qi untuk menghangatkan Organ dan
meridian
• Mendukung dan mengatur semua meridian Yang, terutama yang dari
punggung atas dan kepala
• Mempengaruhi dan memperkuat fungsi Otak, Sumsum dan organ sensorik
• Memperkuat tubuh secara konstitusional dan mendukung sistem
kekebalan tubuh (sirkulasi Qi Pertanahan (wei qi))
• Menyimpan Essence Qi (jing qi) yang meluap dari meridian Yang
• Menyerap kelebihan dari meridian Yang, terutama kelebihan Panas dan
Angin internal
Du Mai-Titik Penting
• Titik penghubung-Luo: Du-1 (changqiang)
• Lautan Qi: Du-14 (dazhui), Du-15 (yamen)
• Lautan Sum-sum: Du-16 (fengfu); Du-20 (baihui)
• Titik hantu Sun Si Miao: Du-16 (fengfu), Du-26 (renzhong)
• Titik yang sangat penting untuk memperkuat Yang (dengan
moksibusi): Du-4 (mingmen)
• Titik darurat penting: Du-26 (renzhong)
Dai Mai
Sinonim: Pembuluh ikat pinggang (sabuk)
Meridian istimewa, dai mai adalah satu-satunya pembuluh
(atau saluran) dengan jalur horizontal (kecuali untuk
pembuluh penghubung luo).
Hubungan :
• Yin/Yang: chong mai/dai mai
• Pusat/periferal: dai mai/yang wei mai.
• Daerah yang didukung oleh pasangan ini: daerah mata lateral
serta daerah temporal, telinga, pipi, tengkuk dan bahu.
• Titik pembuka: G.B.-41 (zulinqi), titik pasangan: T.B.-5 (waiguan).
Dai Mai-Kepentingan Klinis
• Mengontrol dan melingkari meridian horisontal
seperti sabuk
• Menghubungkan bagian atas dan bawah tubuh di
pinggang
• Mengatur keputihan
• Menghilangkan Basah-Panas dari Jiao Bawah,
terutama dari alat kelamin
• Mengontrol meridian shaoyang, terutama meridian
G.B.
Yin Wei Mai
Sinonim: Pembuluh Linking
Hubungan
• Yin/Yang: yin wei mai/yang wei mai
• Pusat/periferal: chong mai/yin wei mai.
• Daerah yang didukung oleh pasangan ini: Jantung, dada, Lambung.
• Titik pembukaan: P-6 (neiguan), titik pasangan: SP-4 (gongsun).
Yin Wei Mai-Kepentingan Klinis
• Menghubungkan dan mengatur semua meridian
tubuh Yin. Ini menghubungkan meridian KID, SP dan
LIV dan ren mai dan mendominasi Dalam tubuh
(organ internal).
• Memperkuat Yin dan Darah-Jantung, terutama pada
wanita
• Seimbangkan emosi
Yang Wei Mai
Sinonim: Pembuluh Linking Yang
Hubungan
• Yin/Yang: yin wei mai/yang wei mai
• Pusat/periferal: dai mai/yang wei mai.
• daerah yang didukung oleh pasangan ini: wilayah mata lateral, wilayah
temporal, telinga, pipi, leher dan bahu.
• Titik pembuka: T.B.-5 (waiguan), titik pasangan: G.B.-41 (zulinqi).
Yang Wei Mai-Kep. Klinis
• Menghubungkan dan mengatur semua meridian
tubuh Yang. Ini menghubungkan BL, G.B., ST, S.I.,
T.B. dan L.I. meridian serta du mai dan mengontrol
Luar seluruh tubuh (terutama meridian taiyang dan
shaoyang)
• Menyelaraskan Qi Nutritive (ying qi) dan Qi
Defensive (wei qi)
• Mengusir Luar Angin-Dingin, terutama dengan
shaoyang syndrome.
Yin Qiao Mai
Sinonim: Pembuluh Motilitas Yin (Deadman), Pembuluh Tumit Yin
(Maciocia)
Hubungan
• Yin/Yang: yin qiao mai/yang qiao mai
• Pusat/periferal: ren mai/yin qiao mai.
• Daerah yang didukung oleh pasangan ini: Wajah, tenggorokan, rongga
dada, Paru-paru, diafragma, Lambung.
• Titik pembuka: KID-6 (zhaohai), titik pasangan: LU-7 (lieque).
Yin Qiao Mai-Kep. Klinis
• Bersama dengan yang qiao mai mengendalikan otot-
otot ekstremitas bawah
• Bersama dengan yang qiao mai mengatur
pembukaan dan penutupan kelopak mata
• Mengatur fungsi Otak
• Menghilangkan stagnasi (Qi, Darah, atau
Kelembapan) di Jiao Bawah, terutama di Rahim pada
wanita.
Yang Qiao Mai
Sinonim: Pembuluh Motilitas Yang (Deadman), Pembuluh Tumit Yang
(Maciocia)
Hubungan
• Yin/Yang: yin qiao mai/yang qiao mai
• Pusat/periferal: du mai/yin qiao mai.
• Daerah yang didukung oleh pasangan ini: Kanthus mata bagian dalam,
oksiput, bahu dan punggung.
• Titik pembuka: BL-62 (shenmai), titik pasangan: S.I.-3 (houxi).
Yang Qiao Mai-Kep. Klinis
• Bersama-sama dengan yin qiao mai mengendalikan
otot-otot ekstremitas bawah
• Bersama dengan yang qiao mai mengatur
pembukaan dan penutupan mata
• Mengatur fungsi Otak, menghilangkan Angin
internal dan eksternal dari kepala
• Menghilangkan penghalang dan stagnasi dari tulang
belakang, terutama setelah cedera traumatis
PENYEBAB PENYAKIT

Ketidakseimbangan Yin Yang Enam Patogen Luar


Penyebab Penyakit Dalam Penyebab Penyakit Luar
Ketidakseimbangan Yin Yang
Ketidakseimbangan Yin Yang dan Panas Dingin 
Keseimbangan relatif Yin dan • Kelebihan (ekses) Yang
Yang tercermin dalam kondisi  Panas jenis Ekses
Panas atau Dingin: • Kekurangan (defisiensi) Yang
• Panas adalah Kelebihan Yang  Dingin jenis Defisien
• Dingin adalah Kelebihan Yin • Kelebihan Yin
 Dingin jenis Ekses
• Kekurangan Yin
 Panas janis Defisien
Transformasi dan Interaksi antara Yin dan Yang
• Ada kecenderungan jika Dingin jenis Ekses dan • Kekurangan Yang dan Kekurangan Yin
Panas jenis Ekses akhirnya menuju Dingin jenis tidak saling terpisah dan dapat terjadi
Defisien dan Panas jenis Defisien.  secara bersamaan. Umumnya, ini hanya
Faktanya: terjadi pada defisiensi Ginjal. 
• Dingin jenis Ekses cenderung melemahkan • Yin dan Yang saling mengkonsumsi satu
Yangqi; mengarah pada kekurangan Yang, sama lain dan ini sangat jelas terutama
yang pada gilirannya, akan mengarah pada dalam patologi. Kelebihan Yin (yaitu Dingin,
Dingin jenis Defisien. Kelembaban atau dahak) cenderung untuk
• Panas jenis Ekses cenderung melukai melukai Yang (karena menghalangi gerakan
Yinqi;  menyebabkan kekurangan Yin, yang dan transformasi Yang) dan kelebihan Yang
pada gilirannya, akan menyebabkan Panas jenis (yaitu Panas) cenderung untuk melukai Yin
Defisien (karena cenderung mengeringkan Yin).
Kelebihan (Ekses) Yang
• Terjadi akibat faktor patogen Yang • Kelebihan Yang menyebabkan
dari luar seperti Angin-Panas atau gejala panas:
Panas Musim Panas. 
• perasaan panas
• Terjadi akibat panas yang dihasilkan • haus
dar dalam (biasanya dari stres
• urin berwarna gelap. 
emosional atau pola makan), misalnya
Api-Jantung, Api-Hati.  • Organ yang menderita
• Terjadi akibat Panas yang berasal Kelebihan Yang:
dari transformasi faktor patogen • Jantung, 
lainnya (bahkan Dingin), misalnya • Hati,
Angin luar (bahkan Angin-dingin) • Paru-paru, dan
yang berubah menjadi Panas dalam. 
• Lambung. 
Kekurangan (Defisiensi) Yang
• Defisiensi Yang' menunjukkan defisiensi • Kekurangan Yang juga dapat
panas fisiologis (yaitu Yang Qi ).  disebabkan oleh Dingin jenis
• Kekurangan Yang menyebabkan Ekses
Dingin jenis Defisien dan karena itu akan
ada beberapa gejala dingin: • Organ yang menderita
• perasaan dingin, Kekurangan Yang:
• Menyukai yang hangat, • Jantung,
• anggota badan dingin, 
• urin pucat, dll. 
• Limpa,
• Kekurangan Yang dapat disebabkan
• Paru-paru,
oleh faktor makanan (konsumsi • Ginjal, dan
makanan dingin yang berlebihan), kerja • Lambung. 
fisik berlebihan atau kerja keras (terlalu
lama). 
Kelebihan (Ekses) Yin
• Kelebihan Yin menunjukkan • Faktor Patogen Dingin luar bisa
kelebihan faktor patogen menyerang bagian dalam tubuh
Yin seperti Dingin. Dalam arti secara langsung tanpa
luas, juga mencakup Lembab melalui tahap Eksterior, terjadi
dan Dahak di:
• Kelebihan Yin bisa jadi akibat • Lambung, 
faktor patogen luar yang • Usus, dan
bersifat Yin seperti Angin-Dingin • Rahim 
atau Lembab-Dingin. 
Kelebihan (Ekses) Yin, p.2
• Dingin luar bisa • Manifestasi klinis Kelebihan Yin
menyerang meridian dan adalah gejala dingin:
persendian • perasaan dingin,
(menyebabkan Sindrom • anggota badan dingin,
Obstruksi Nyeri).  • nyeri, 
• Hal ini dapat dihasilkan Lembab • urin pucat, dll
atau Dahak dari dalam.  • Organ yang paling terpengaruh
oleh Kelebihan Yin:
• Lambung,
• Paru-paru,
• Usus, dan
• Rahim.
Prinsip Terapi 
• Ekses Yang: hilangkan panas dan • Pana Panas jenis Defisien, kita harus
jangan gunakan moxa  secara bersamaan memberi makan
• Defisiensi Yang: kuatkan Yang Yin dan membersihkan Panas (dan
dan gunakan moxa  tidak menggunakan moxa); 
• Ekses Yin: usir dingin dan • Pada Dingin jenis Defisien,
gunakan moxa  kita harus secara
• Defisiensi Yin: nutrisi Yin dan bersamaan menguatkan dan
jangan gunakan moxa menghangatkan Yang dan
mengeluarkan Dingin
(dengan moxa).
Penyebab Penyakit Luar

179
Pengantar
• Enam iklim normal disebut 'Enam Qi'
(Liu Qi); ketika mereka menjadi
penyebab penyakit, mereka dulunya Angin
disebut ‘Enam Iklim yang menang
berlebihan’, tetapi sekarang biasanya Panas
disebut ‘Enam Kelebihan’ (Liu Yin). Dingin
Api
• Sebagai penyebab penyakit, faktor
patogen luar juga disebut 'Enam
Kejahatan' (Liu Xie). Saya akan
menyebutnya 'faktor patogen luar'. Kering Lembab

180
Iklim sebagai PP
• Iklim menjadi penyebab penyakit hanya Setiap faktor iklim terkait dengan organ
jika berlebihan atau tidak musiman Yin
• Iklim menjadi penyebab penyakit ketika • Angin: Hati
ada ketidakseimbangan sementara dan • Dingin: Ginjal
relatif antara Qi tubuh dan faktor iklim
• Panas musim Panas: Jantung
• Setiap faktor iklim terkait dengan musim
tertentu
• Lembab: Limpa
• Kering: Paru-paru
• Api: Jantung

181
Bakteri dan Virus dan 'Angin'
• Karakter Cina kuno untuk ‘Angin’ • Medis Barat melihat penyakit
mencakup ‘serangga’ (yaitu organisme infeksi disebabkan oleh bakteri
kecil yang dibawa angin dan
dan virus
menyebabkan penyakit, setara dengan
bakteri dan virus modern) • Medis Cina melihat mereka
disebabkan oleh faktor iklim luar
Feng – Angin • Medis Cina mempertimbangkan
keadaan Qi tubuh dalam
penyakit menular
Chong - Serangga

182
Latar Belakang Sejarah
• Awalnya penyakit dari faktor patogenik luar dianggap hanya disebabkan oleh Dingin
• Zhang Zhong Jing, penulis Shang Han Lun, adalah dokter pertama yang mempelajari
secara sistematis patologi dan pengobatan penyakit dari faktor patogenik luar.
• Zhang Zhong Jing merumuskan teori Enam Tahap
• Sekolah Wen Bing mempertimbangkan penyakit luar yang disebabkan oleh serangan
Angin-Panas dan memahami sifat menular dari penyakit semacam itu
• Sekolah Wen Bing sebagian besar didasarkan pada teori Empat Tingkat (Qi Pertahanan,
Qi, Qi Nutrisi, dan Darah) Diagnosis serangan faktor patogenik luar dibuat dari analisis
manifestasi klinis, bukan dari interogasi pasien.

183
'Iklim' Buatan sebagai PP

• Iklim buatan manusia juga dapat


menyebabkan penyakit.
• Termasuk iklim buatan, yaitu:
• Penyejuk udara
• Ruang penyimpanan
berpendingin
• Dapur panas
• Pabrik baja

184
Patologi dan Manifestasi Klinis

• Faktor patogen luar masuk ke dalam tubuh


melalui kulit atau melalui hidung dan
mulut
• Faktor patogenik luar mengserangan
ruang antara kulit dan otot terlebih dahulu
(‘luar’ tubuh)
• Jika tidak dikeluarkan, faktor patogen luar
dapat menembus ke dalam dan
menyebabkan Sindrom dalam

185
Keengganan • Empat derajat 'keengganan terhadap
dingin’, dalam urutan keparahan:
terhadap Dingin • Keengganan terhadap angin’ (wu
• Keengganan subjektif terhadap dingin feng, secara harfiah ‘tidak suka
oleh pasien dan 'demam' objektif (atau angin’)

perasaan panas tubuh pasien saat palpasi) • 'Takut dingin' (wei han)
• ‘Keengganan terhadap dingin’ (wu
yang terjadi secara simultan adalah
han, secara harfiah ‘tidak suka
manifestasi penting dari serangan faktor dingin’)
patogenik luar. • ‘Menggigil’ (han zhan)

186
• Tiga kemungkinan demam (atau
Demam perasaan panas tubuh):
• Faktor patogen yang kuat dan
• 'Demam' tidak selalu menunjukkan Zhengqi yang kuat: demam tinggi
suhu yang meningkat: ini (atau perasaan panas pada tubuh)
menunjukkan bahwa dahi dan dorsum • Faktor patogen yang kuat dengan
tangan pasien terasa panas saat Zhengqi lemah atau sebaliknya:
disentuh. Pasien mungkin mengalami demam sedang (atau perasaan
demam sebenarnya panas pada tubuh)
• Faktor patogen yang lemah dan
Zhengqi lemah: demam rendah
(atau perasaan panas tubuh) atau
tidak ada demam sama sekali

187
Angin
• Menyerang ruang antara kulit dan otot dan bagian Qi Pertahanan Paru-paru:
keengganan terhadap dingin, demam, sakit tenggorokan, bersin, pilek, kekakuan
oksipital, denyut nadi mengambang
• Menyerang otot dan meridian: kekakuan, keras, kontraksi otot dengan serangan
mendadak
• Menyerang sendi: nyeri yang bergerak dari sendi ke sendi, terutama di bagian
atas tubuh (Sindrom gangguan nyeri angin)

188
Dingin
• Menyerang otot dan tendo: kekakuan, kontraksi otot, nyeri, kedinginan
• Menyerang sendi: nyeri hebat pada persendian (Sindrom gangguan nyeri
dinginb)
• Menyerang Lambung, Usus, atau Uterus: nyeri epigastrium mendadak dengan
muntah, nyeri perut mendadak karena diare, dismenore akut

189
Lembab
• Menyerang otot dan tendo: perasaan berat anggota badan, nyeri otot yang
tumpul
• Menyerang sendi: nyeri, berat dan bengkak pada sendi, terutama pada bagian
bawah tubuh (Sindrom gangguan nyeri lembab)
• Ketidaknyamanan saluran kemih akut, keputihan akut, penyakit kulit akut
dengan vesikel atau papula, gangguan pencernaan akut

190
Panas musim panas Api
Tidak suka dingin, demam, Keengganan terhadap panas,
berkeringat, sakit kepala, urin gelap, demam tinggi, berkeringat,
haus, denyut nadi cepat-
mengambang kebingungan mental, haus,
denyut nadi yang cepat, Lidah
Kering merah dengan lapisan kuning

Batuk kering akut, tidak suka dingin,


demam, mulut dan hidung kering

191
Konsekuensi Serangan FP Luar
• Serangan faktor patogenik luar yang menghasilkan Sindrom luar:
penolakan simultan terhadap dingin dan demam
• Serangan faktor patogenik luar tanpa Sindrom luar: serangan
langsung Dingin di Lambung, Usus, dan Rahim
• Serangan faktor patogenik luar yang mengakibatkan obstruksi otot
dan meridian: Sindrom Gangguan Nyeti (Sindrom Bi)

192
Patogen Luar menghasilkan Sindrom Luar
• Serangan faktor patogen luar mengarah ke Sindrom luar, ditandai oleh lokasi
faktor patogen di Luar tubuh (ruang antara kulit dan otot dan meridian) dan
keengganan terhadap dingin dan demam.
• Contoh: infeksi saluran pernapasan atas, pilek, influenza, radang faring, radang
laring, infeksi telinga, radang amandel, dll.
• Penyakit yang lebih serius seperti campak, mononukleosis, meningitis, dll., Juga
mulai dengan gejala keengganan terhadap dingin dan demam dan dengan
Sindrom luar.

193
Patogen Luar tanpa Sindrom Luar
• Dingin luar dapat menembus beberapa organ secara langsung tanpa melalui
Sindrom luar dengan keengganan terhadap dingin dan demam.
• Terjadi ketika bagian luar Dingin menyerang:
• Lambung, menyebabkan nyeri epigastrium akut dan muntah;
• Usus, menyebabkan diare akut dan sakit perut; dan
• Rahim, menyebabkan dismenorea akut.
• Dalam kasus seperti itu, pasien tidak akan melalui tahap awal yang ditandai oleh
keengganan terhadap dingin dan demam.

194
Patogen Luar  Obstruksi Otot dan Meridian
• Faktor patogenik luar menyerang otot, tendon, dan meridian yang menyebabkan obstruksi Qi Pertahanan
dalam saluran Penghubung (Luo) dan meridian otot dan karenanya nyeri sendi  Sindrom Gangguan
Nyeri (Sindrom Bi).

• Misalnya, Dingin Luar dapat menyerang lutut dan menyebabkan nyeri lutut; Angin luar dapat menyerang
otot leher dan menyebabkan leher kaku dan nyeri;

• Kelembaban Luar dapat menyerang persendian pergelangan tangan yang menyebabkan nyeri dan
pembengkakan pada pergelangan kaki, dll.

• Gangguan Nyeri umumnya disebabkan oleh angin, dingin, dan lembab pada tahap awal.

195
Manifestation
Patogen Luar pada
Obstruksi Nyeri:
• Angin: nyeri dari persendian ke
persendian, mempengaruhi bagian
tubuh yang lebih atas
• Dingin: nyeri hebat pada satu
sendi
• Lembab: nyeri, bengkak, dan
perasaan berat pada persendian,
lebih banyak memengaruhi bagian
bawah tubuh

196
Penyebab
Penyakit
Dalam

197
Jenis PP Dalam
• Penyebab penyakit 'dalam' adalah • Penyebab penyakit dalam:
penyebab dari ketegangan emosional, • Marah > Hati
melukai organ dalam secara langsung
• Gembira > Jantung
• Kesedihan > Paru
• Khawatir > Limpa
• Merenung > Limpa
• Takut > Ginjal
• Terkejut > Ginjal

198
Kapan Emosi Menjadi PP?
• Istilah Cina untuk 'emosi' adalah 'qing', yang didasarkan pada akar kata untuk 'jantung’.
• Kata 'emosi' berasal dari bahasa Latin: 'e-movere' (yaitu untuk 'pindah'); ini digunakan untuk
menunjukkan setiap perasaan pikiran sebagai berbeda dari kondisi kesadaran kognitif atau
kehendak.
• Istilah 'emosi' dapat merujuk pada perasaan apa pun seperti ketakutan, gembira, harapan,
kejutan, keinginan, keengganan, kesenangan, kesakitan, dll.
• Kata yang digunakan untuk menunjukkan penderitaan pikiran pada awalnya adalah 'gairah'
daripada 'emosi'. Kata 'gairah' berasal dari kata kerja Latin 'patir', yang berarti 'menderita’.
• Emosi adalah rangsangan mental yang memengaruhi kehidupan afektif kitayang normalnya,
bukan penyebab penyakit.
• Emosi menjadi penyebab penyakit ketika kita tidak 'menguasainya’ tetapi mereka 'menguasai'
kita
• Emosi menjadi penyebab penyakit hanya ketika mereka bertahan lama, atau sangat intens-hebat
atau kuat, atau keduanya.
199
Emosi dan Organ Dalam
• Sifat organ dalam 'beresonansi' • Marah mempengaruhi Hati
dengan emosi. • Gembira memengaruhi Jantung
• Setiap organ dalam memiliki sifat • Merenung mempengaruhi Limpa
mental positif yang berubah menjadi • Khawatir mempengaruhi Paru-paru
emosi negatif di bawah pengaruh
tekanan emosional dari keadaan • Takut memengaruhi Ginjal
kehidupan.

200
Efek Emosi pada Qi
• Marah membuat Qi naik
• Gembira melambatkan Qi
• Kesedihan melarutkan Qi
• Khawatir mengikat Qi
• Merenung mengikat Qi
• Ketakutan membuat Qi turun
• Terkejut membuyarkan Qi

201
Efek Emosi pada Tubuh
Emosi tidak menyebabkan Efek ketegangan emosional
menyebabkan
stagnasi Qi di Hati saja. Mereka
• Stagnasi Qi
dapat menyebabkan stagnasi Qi di
sebagian besar organ dan • Darah stasis

terutama Jantung dan Paru-paru • Panas

• Api

• Dahak
202
Stagnasi Qi
• Stagnasi Qi dapat disebabkan oleh ketegangan • Stagnasi Qi juga dapat menyebabkan rasa
emosional, makan tidak teratur, kerja fisik yang
sakit
berlebihan atau kurang olahraga. 
• Gejala lain dari stagnasi Qi termasuk lekas
• Beberapa emosi dapat
menyebabkan stagnasi Qi secara langsung, misalnya marah, gejala yang datang dan pergi sesuai
amarah, frustrasi, dendam, khawatir, dan merenung. dengan keadaan emosi, perasaan
• Gejala utama stagnasi adalah 'distensi’ atau perasaan suram, perubahan suasana hati yang sering,
kepenuhan atau perasaan kembung. sering mendesah, denyut nadi Tegang,
• Ini merupakan sensasi subyektif dan dan tubuh lidah yang berwarna normal atau
obyektif. Subyektif, pasien merasa kembung, buncit, sedikit merah di samping.
'seperti balon'; obyektif, perut buncit
(yaitu menonjol), agak keras tetapi juga elastis,
• Gejala dan tanda lain tergantung pada
seperti balon. organ yang terlibat. 
Stasis Darah
• Stasis darah menyebabkan rasa sakit • Organ yang paling sering terkena
(walaupun juga terjadi tanpa stasis darah:
menimbulkan rasa sakit). Rasa sakit akibat • Hati
stasis darah biasanya menusuk, tetap dan • Jantung
membosankan.  • Paru-paru
• Stasis darah dikaitkan dengan ungu atau • Lambung,

gelap warna , misalnya kulit gelap, bibir ungu, • Usus dan Rahim. 

kuku ungu, perdarahan darah gelap dan • Stasis Darah berpotensi menjadi


pembekuan gelap, gelap darah menstruasi penyebab penyakit serius
dengan gumpalan gelap, atau lidah
• Stasis Darah tidak timbul secara langsung
Ungu. Kualitas nadi yang terkait
sebagai akibat dari faktor etiologi.
dengan stasis darah adalah Wiry, Choppy,
atau Firm.
Stasis Darah, p.2
• Stasis Darah biasanya berasal stasis darah dapat
dari kondisi patologis menyebabkan kondisi patologis
lainnya; yang utama adalah: berikut: 
Stagnasi Qi  • Panas
Dingin  • Kekeringan 
Panas  • Defisiensi Darah, 
Kekurangan Qi  • Defisiensi Qi
Kekurangan Darah  • Perdarahan
Dahak. 
Angin Internal
• Angin Internal ditandai oleh gerakan tidak sadar. 
• Manifestasi klinis utama Angin interior adalah: tremor, tik, pusing parah,
vertigo, dan mati rasa.
• Angin Interior selalu terkait dengan disharmoni Hati. Ini dapat timbul dari
beberapa kondisi yang berbeda : 
• Panas Ekstrim dapat menimbulkan Angin-Hati. 
• Peningkatan Liver-Yang dapat meningkatkan Angin-Hati dalam kasus yang
berkepanjangan.
• Hati-Api dapat membangkitkan Angin-Hati. 
• Kekurangan Darah-Hati atau Yin-Hati dapat menimbulkan  Angin-Hati
Dingin Internal
• Dingin Internal berasal dari kekurangan • Manifestasi klinis Dingin Ekses dan
Yang (dalam hal ini adalah Dingin jenis Dingin Defisien sangat mirip
Defisien) atau dari transformasi Dingin karena sifatnya sama. 
eksternal (dalam hal ini Dingin jenis • Perbedaan utamanya adalah bahwa
Ekses).  Dingin Ekses ditandai oleh onset
• Dingin Internal menyebabkan rasa sakit (serangan) akut, sedikit nyeri dan lidah
karena kram yang diringankan serta denyut nadi tipe Ekses;
oleh konsumsi minuman panas atau • Pada Dingin Defisien, rasa sakitnya
penggunaan panas, perasaan dingin, kurang, lidah pucat dengan lapisan
tidak adanya rasa haus, cairan jernih, putih tipis dan nadi lambat-dalam-
tungkai dingin, kulit putih-cerah, putih lemah. 
lapisan lidah dan denyut nadi lambat. 
Dahak
• Dahak adalah faktor patogenik internal yang penting dan umum.
• Dahak berpotensi menjadi penyebab penyakit serius
• Dahak pada saat yang sama merupakan kondisi patologis dan faktor etiologi.
• Penyebab utama pembentukan dahak adalah defisiensi limpa. Jika Limpa gagal
untuk mengubah dan mengangkut Cairan Tubuh, ini akan menumpuk
dan berubah menjadi Dahak. 
• Paru-paru dan Ginjal juga terlibat dalam pembentukan Dahak. Jika paru-
paru gagal berdifusi dan membuat cairan turun dan jika ginjal gagal untuk
mengubah dan mengeluarkan cairan, ini mungkin menumpuk menjadi dahak. 
Tanda dahak
• Tanda - tanda penting dahak adalah tubuh lidah bengkak, lapisan lidah
lengket dan denyut nadi licin atau Wiry. 
• Gejala lain mungkin termasuk perasaan tertekan dari dada, mual, sebuah perasaan
berat, perasaan kebingungan kepala dan pusing. 
• Tanda-tanda lain dari dahak kronis adalah: 
kurangnya kilau (shen) dari mata 
soket mata gelap 
sudut mata memiliki sangat sedikit retak dengan eksudat 
kulit pucat
tubuh bengkak, wajah bengkak, obesitas 
kulit berminyak 
alat kelamin eksternal berkeringat, aksila atau telapak tangan dan telapak
kaki jari dan jari kaki membesar 
jempol tebal.
Dahak adalah FP Yin dan melukai Yang 
Dahak adalah patologi akumulasi cairan yang terjadi ketika ada gangguan: 
• Qi Paru menyebar dan turun 
• Qi Jantung bergerak dan mengangkut 
• Yang Limpa mengubah dan mengangkut 
• Yang Ginjal menghangatkan, mentransformasikan dan mengekskresikan aliran bebas Qi
Hati.
Ketika Yang kurang Yin menang, dan cairan menumpuk dan untuk berdahak.
Sebaliknya, karena dahak adalah akumulasi dari Yin, itu melukai Yang.
Dahak lengket & menghambat mekanisme Qi 
Karena dahak lengket, menyebabkan gejala seperti : 
• dahak lengket
• mulut lengket
• air liur di sudut mulut 
• mual, muntah 
• dahak di tenggorokan menelan dan meludah 
• lendir di tinja.
Karena lengket dan menghambat mekanisme Qi, sulit untuk dihilangkan, menjadi
kronis, dan menimbulkan perubahan patologis yang lambat.
Dahak menyebabkan benjolan
• Karena Dahak adalah akumulasi cairan dan sifatnya Yin, dapat menimbulkan
benjolan, bengkak, nodul, benjolan di bawah kulit, atau benjolan di rongga
perut atau di organ. Benjolan yang berasal dari dahak umumnya relatif lunak
pada perabaan dan biasanya tidak nyeri.
• Banyak penyakit yang ditandai oleh benjolan disebabkan oleh Dahak :
• Luo Li = scrofula 
• Ying Liu = goiter 
• Pi Kuai = Massa pi 
• Zheng hia = massa perut 
• Tan He = nodul 
• Ru Pi = benjolan payudara.
Dahak mengalir dan bergerak, selalu berubah
• Dahak selalu mengalir dan bergerak, mengikuti Qi dalam naik /
turun dan masuk / keluar nya, dan pergi memutari tubuh pada t ia
Eksterior dan Internal Organ. Itu disimpan di paru-paru, itu
dikumpulkan di perut, itu menghalangi jantung, ia menilai hati dan
kantong empedu, dan itu menetap di saluran.
Dahak sering menjadi stasis
• Setelah terbentuk, dahak mengikuti Qi dan Darah; itu ada di Interior di Organ
Internal dan di Eksterior di saluran. Karena itu menyumbat, hal
itu dapat menimbulkan atau memperburuk stasis darah, juga
karena interaksi antara cairan dan darah. 
• Interaksi antara dahak dan stasis darah dapat menyebabkan manifestasi
berikut: 
• kuku gelap,
• kulit gelap, 
• bibir ungu,
• lidah ungu dan bengkak, 
• cincin gelap di bawah mata.
Dahak mudah merusak Lambung & Limpa
• Dahak menghalangi Pembakar Tengah dan sangat
mudah menyebabkan defisiensi Lambung dan Limpa. Secara khusus,
Lambung dipengaruhi oleh dahak dan resep yang menyelesaikan
dahak sering memiliki herbal yang 'menyelaraskan Lambung'. Pada
lidah, dahak kronis sering menyebabkan keretakan Lambung
dengan lapisan kering lengket di dalamnya.
 
Dahak mudah bercampur d/ FP lainnya 
• Dahak sering bercampur dengan Angin, Dingin, Panas
dan Kelembaban. 
• Berikut pedoman untuk diikuti dalam situasi klinis yang rumit yang
sering kali menjadi dahak:
• 'Dalam penyakit aneh, obati dahak
• ‘Dalam pola penyakit yang berkomplikasi, obati Dahak.’
• ’Penyakit akut dan serius, obati dahak.’ 
• 'Jika kamu bisa melihat dahak, obati dahak.'
 
Panas
• 'Panas' menunjukkan faktor patogen yang berbeda dari Api.
• Panas selalu menunjukkan Panas patologis, istilah 'Api' dapat menunjukkan Api
fisiologis tubuh (Menteri Api atau Api Gerbang Kehidupan) atau Api patologis
(seperti dalam 'Api-Hati'). 
• Panas, oleh karena itu, menunjukkan keadaan kelebihan Yang; itu dapat
mempengaruhi praktis setiap organ dan itu baik yang dihasilkan secara internal
atau transformasi Panas eksternal. Penyebab internal utama panas adalah
ketegangan emosional dan diet. 
• Stagnasi Qi 'meledak' menghasilkan Panas. 
Panas, p.2
• Manifestasi klinis umum Panas adalah: perasaan panas, wajah
merah, haus, gelisah mental, lidah Merah dan denyut nadi yang
cepat. 
• Manifestasi klinis lainnya tergantung pada organ yang terkait dan
apakah itu Panas Ekses Penuh atau Panas Defisien. 
• Panas adalah faktor patogen yang sangat umum dan dapat muncul
bersamaan dengan Dingin.
• Panas sering bergabung dengan Lembab yang mengarah ke
Lembab-Panas, yang merupakan sumber dari
banyak manifestasi klinis di berbagai organ dan tempat tubuh. 
Api
• Api terutama merupakan faktor patogen internal. 
• Api dapat berasal dari transformasi faktor patogenik eksterior ,
tetapi begitu memengaruhi Organ Internal, itu adalah faktor
patogenik interior.
• Penyebab internal dari Api adalah konsumsi makanan panas dan
alkohol secara berlebihan, stres emosional (Qi
yang mandek berubah menjadi Api) dan merokok.
Api, p.2
• Manifestasi klinis umum dari Api adalah: wajah merah , mata merah,
pembengkakan dan rasa sakit pada mata, borok lidah, borok mulut, sedikit
urine gelap, tinja kering, perdarahan, insomnia, gelisah mental, mudah
tersinggung, mudah marah, kecenderungan meledak-ledak kemarahan (di Api-
Hati), agitasi, lidah merah dengan lapisan kering, kuning gelap dan Denyut
Deep-Full-Rapid. 
• Oleh karena itu sifat Api adalah : 
• naik ke kepala 
• mengeringkan cairan 
• melukai Darah dan Yin 
• menyebabkan perdarahan 
• mempengaruhi Pikiran. 
PENYEBAB PENYAKIT
LAINNYA
 Konstitusi (keadaan jasmani) lemah  Pola makan
 Kerja berlebihan  Trauma
 Olahraga berlebihan (kurang olahraga)  Parasit dan racun
 Aktifitas seksual berlebihan  Salah terapi dan Obat-obatan
Faktor Keturunan
• Faktor keturunan merupakan • Penyebab konstitusi lemah:
faktor utama yang menentukan • Kesehatan orang tua secara
kesehatan dan keadaan tidak umum
sehat seseorang seumur hidup. • Keadaan kesehatan orang tua
saat pembuahan
• Orang tua terlalu tua
• Peristiwa sekitar kehamilan (stres,
obat, alkohol rokok)
Ciri Utama Konstitusi yang Baik: Ciri Utama Konstitusi yang Lemah:
• Mata, hidung, telinga dan mulut
• Kening dan glabella lebar menutup bersamaan
• Hidung panjang dan lebar • Kening sempit
• Pipi penuh • Jarak sempit antara dua alis mata
• Hidung sempit dengan nostril
• Rahang bawah kuat
bengkok ke atas
• Daun telinga dan lobus telinga • Filtrum pendek
panjang • Pipi cekung
• Mata, hidung, telinga, mulut • Area antara pipi dan frontal telinga
sempit
proporsional
• Telinga pendek dan kecil serta
• Filtrum panjang keluar
• Warna kulit normal dan mengkilap • Rahang bawah pendek, datar,
cekung, dan sempit
• Otot dan kulit kuat
• Otot dan kulit lembek.
Konstitusi (Keadaan Jasmani)
Tergantung pada Jing-Ginjal orang tua
Faktor keturunan merupakan faktor sangat penting dalam
kesehatan dan penyakit
Konstitusi keturunan bisa diperbaiki dengan batas-batas
tertentu
Penyebab konstitusi lemah terletak pada keadaan kesehatan
orang tua secara umum, terutama kesehatan pada saat
pembuahan
Konstitusi seseorang bisa dinilai melalui pengamatan dari ciri
wajah, telinga, sejarah, nadi dan lidah.
Overwork (Kerja Berlebihan)
• ‘Overwork’ terdiri atas bekerja
lama tanpa istirahat yang cukup
selama bertahun-tahun
• ‘Overwork’ menyebabkan
defisiensi Yin, terutama
defisiensi Yin-Ginjal
• Kerja pikiran (mental) yang
berlebihan dan konsentrasi
melemahkan Limpa.
Olahraga Berlebihan atau Kurang Olahraga
• Olahraga berlebihan termasuk angkat
beban, senam, jogging, menari, aktifitas
sport, dll.
• Olahraga berlebihan melukai otot dan
tendon sehingga melukai Limpa dan
Hati
• Latihan berulang pada satu sendi dapat
menyebabkan Qi terhambat
• Angkat beban berlebihan melukai Ginjal
• Kurang olahraga menyebabkan Qi tidak
lancar, Lembab dan Dahak (phlegma).
Hasrat Seksual
CATATAN KLINIS:
Hasrat seksual (dan kemampuan seksual) bisa
dirangsang pada titik BL-23 Shenshu dan Du-4
Mingmen untuk memupuk Api Gerbang Kehidupan
Hasrat seksual bisa dibasahi dengan merangsang titik
KI-3 Taixi, KI-6 Zhaohai dan SP-6 Sanyinjiao untuk
membasahi Yin-Ginjal.
Aktifitas seksual eksesif (berlebihan)
Aktifitas seksual eksesif menghabiskan Jing-Ginjal
Aktifitas seksual harus diatur berdasarkan usia, keadaan kesehatan dan musim
Laki-laki jauh lebih terpengaruh oleh dampak negatif dari aktifitas seksual eksesif
daripada perempuan
Bagi perempuan, hubungan seksual saat haid bisa menyebabkan Darah stasis
Bagi perempuan, terlalu cepat berhubungan seksual dapat merusak meridian
Zhong-Ren dan Ren-Mai
Kurang hubungan seksual juga menyebabkan penyakit
Hasrat seksual tergantung pada Yang-Ginjal dan Api Mingmen
Menurut Daoisme, aktifitas seksual memiliki banyak manfaat.
Aktifitas Seksual Eksesif (Berlebihan)
CATATAN KLINIS:
Aktifitas seksual eksesif ditandai dengan kelelahan,
pusing, pandangan kabur, sakit pinggang bawah,
lutut lemah dan sering kencing setelah aktifitas
tersebut.
Kita harus memberi nasihat kepada pasien perihal
aktifitas seksual sebelum gejala-gejala tersebut
muncul.
Tian Gui

Tian Gui bersasal dari Jing-Ginjal, merupakan sperma pada


laki-laki dan darah haid pada perempuan
Disebabkan perempuan tidak mengeluarkan darah haid
selama hubungan seksual, maka perempuan tidak terlalu
terpengaruh oleh dampak negatif aktifitas seksual
berlebihan dibandingkan laki-laki.
Diet (Pola Makan)
• Makanan modern di era industri • Makan makanan manis
sangat berbeda dari makanan pada berlebihan dapat menyebabkan
jaman Cina kuno
Lembab
• Makan tidak cukup dapat
menyebabkan defisiensi Qi dan Darah
• Makan makanan Panas
• Makan berlebih dapat melemahkan berlebihan dapat menyebabkan
Limpa serta menyebabkan Lembab Panas pada Lambung dan Hati
dan Dahak • Makan makanan berminyak
• Makan makanan Dingin berlebih menyebabkan Lembab dan
dapat melemahkan Yang-Limpa Dahak
• Makan tidak teratur
melemahkan Yin-Lambung
Trauma
• Trauma ringan menyebabkan
Qi tidak lancar
• Trauma berat menyebabkan
Darah stasis
• Trauma sering menjadi
penyebab penyakit yang
bertumpang tindih dengan
penyebab penyakit lainnya.
Parasit dan Racun sebagai PP
• Kerumunan cacing di usus sering
terjadi pada anak-anak
• Makan makanan manis dan
berlemak menyebabkan Lembab,
lingkungan perkembangbiakan
yang disukai cacing
• Perawatan dengan akupunktur
kurang potensial dibandingkan
dengan penggunaan herbal.
Terapi yang Salah menjadi PP

Dalam pengobatan herbal, kesalahan bisa jadi memupuk Yang padahal


tujuannya memupuk Yin
Dalam akupunktur, kesalahan bisa jadi melakukan tonifikasi pada kasus
penyakit akut, padahal hal ini bisa semakin mendorong patogen untuk
masuk ke dalam dan memperparah penyakit
Namun dalam akupunktur, kesalahan terapi bisa kembali ‘netral’ dalam
beberapa hari; sementara dalam terapi herbal lebih memungkinkan
semakin buruknya keadaan karena herbal Cina memliki fungsi tertentu dan
tidak mudah ‘netral’ dibandingkan akupunktur.
Obat sebagai PP
- Beta-blocker mempengaruhi nadi, membuatnya pelan dan agak dalam,
tranquilizer (obat penenang) membuatnya lamban dan seret.
- Antibiotik mempengaruhi lidah, membuatnya terkelupas berpeta-peta,
steroid oral membuatnya bengkak dan merah
- Menggunakan kanabis dalam jangka panjang menyebabkan defisiensi
Ginjal dan melemahkan Zhi, tenaga Kemauan Ginjal, juga mempengaruhi
Darah-Jantung dan Kecerdasan (Yi) Limpa
- Konsumsi kokain jangka panjang menyebabkan formasi Api Dahak-
Jantung
- LSD mempengaruhi Jantung dan menyebabkan Api-Jantung
- Ekstasi melemahkan Ginjal dan menyumbat lubang Jantung.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai