Anda di halaman 1dari 15

KARYA TULIS ILMIAH

TEKNOLOGI DIGITAL

NAMA : YOLLA BERLIANA

KELAS : XII IPA 2

GURU PEMBIMBING: EDI SUWIGYO, S.pd

SMA N 1 KOTO BALINGKA

TAHUN AJARAN 2019-2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat limpa
hankarunianya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah
berjudul“Teknologi Digital”. Makalah ini penulis susun berdasarkan data dari
berbagai sumber yang penulisdapatkan dan penulis mencoba menyusun data-data
itu hingga menjadi sebuah karya tulisilmiah sederhana yang berbentuk
makalah.!elama proses pembuatan makalah ini" banyak hal yang penulis
dapatkan" termasuk ilmu pengetahuan baru " tepatnya mengenal lebih dalam
tentang salah satu dari berbagaimacam materi yaitu tentang “Teknologi Digital ”.

Semoga dengan tersusunnya makalah ini bisa menjadikan penulis menjadi


orang yanglebih baik dari sebelumnya dengan apa yang telah penulis dapatkan
dan penulis pelajari dalammakalah ini" penulis juga berharap semoga makalah ini
bisa bermanfaat bagi orang lain.Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan maka
lah ini banyak kekurangan" sebab pengetahuan penulis yang sangat terbatas" oleh
karena itu kritik dan saran penulis harapkan agar penulis dapat memperbaiki
kesalahan-kesalahan tersebut. Terima kasih.

Air Balam, 29 Februari 2020

Yolla Berliana

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... 1

KATA PENGANTAR ................................................................................. 2

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 3

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 3


1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3
1.3 Tujuan ............................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 5

2.1 Pengertian Teknologi ......................................................................... 5


2.2 Hubungan Ipa dengan Teknologi ....................................................... 7
2.3 Dampak Penggunaan Teknologi ........................................................ 9
2.4 Bedah Teknologi ............................................................................... 12

BAB III PENUTUP ..................................................................................... 15

3.1 Kesimpulan ....................................................................................... 15


3.2 Saran ................................................................................................. 15

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi digunakan untuk memudahkan kehidupan manusia. Teknologi
sebenarnya sudah ada sejak lama, hanya saja jika jaman dahulu teknologi
cenderung masih sederhana. Seiring dengan berkembangnya waktu, kini teknologi
menjadi semakin maju dan bermanfaat bagi manusia.
IPA dan teknologi merupakan dua istilah yang saling berkaitan erat.
Memahami teknologi tidak dapat dipisahkan dari Ilmu Pengetahuan Alam dan
rekayasa. Ilmu Pengetahuan Alam adalah input bagi proses ilmu rekayasa
sedangkan teknologi adalah hasil proses rekayasa.
Pendidikan merupakan lembaga yang sangat mempengaruhi perkembangan
IPA dan teknologi. Ilmu terus berkembang melalui adanya pendidikan.
Keterkaitan antara IPA, teknologi dan pendidikan sangatlah erat. Maka disini
peran guru menjadi penting. Seorang guru dituntut untuk menguasai
perkembangan teknologi terlebih yang ada di dalam masyarakatnya. Jika guru
memahami konsep teknologi beserta prinsip kerjanya secara mendalam, maka
diharapkan guru mampu menghubungkan teknologi tersebut dengan pembelajaran
di sekolah. Misalnya dihubungkan dengan prinsip-prinsip IPA, dengan begitu
pembelajaran menjadi lebih bermakna den relevan, bahkan diharapkan siswa
mampu mengembangkan kedepannya.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa yang dimaksud dengan teknologi?
2. Apa hubungan ipa dengan teknologi?
3. Apa dampak penggunaan teknologi?
4. Sebutkan contoh-contoh teknologi?

4
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian teknologi.
2. Untuk mengetahui hubungan IPA dengan teknologi.
3. Untuk mengetahuidampak kemajuan teknologi.
4. Untuk mengetahui contoh-contoh teknologi.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi

5
Teknologi merupakan cara (proses) atau alat (produk) untuk membantu
orang menghasilkan sesuatu. Contohnya kompor minyak tanah merupakan hasil
teknologi untuk membantu orang untuk menyalakan api yang besarnya dapat
diatur, menempatkan alat pemasak yang tepat di atas api itu, dan relatif aman.
Teknologi merupakan teknik menyusun objek untuk menghasilkan suatu proses
yang diharapkan, membuat konstruksi di alam dan membuat alat untuk
mengendalikan cara alam bekerja guna menghasilkan sesuatu yang diharapkan
orang. Adapun tingkatan teknologi yang dapat menggambarkan suatu masyarakat
itu modern dengan memakai alat-alat yang sangat canggih atau masyarakat itu
maju tetapi dengan menggunakan suatu alat yang sederhana.
1) Teknologi Tinggi (Hi-tech)
Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan
ilmu pengetahuan terbaru. Contoh : komputer, laser, bioteknologi, satelit
komunikasi, dan sebagainya. Ciri-ciri teknologi tinggi ini adalah padat modal,
didukung rasilitas riset dan pengembangan, biaya perawatan tinggi, ketrampilan
operatornya tinggi, dan masyarakat penggunanya ilmiah. Sekarang ini banyak
sekali negara-negara maju sedikit demi sedikit menerapkan Teknologi Tinggi (Hi-
tech) ini, semisal di Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan lain sebagainya.
2) Teknologi Madya
Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat,
lebih sederhana dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling
menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang
terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin.
Penerapan teknologi madya ini bersifat setengah padat modal dan padat karya,
unsur-unsur yang mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam
negeri dan ketrampilan pekerjanya tidak terlalu tinggi. Sebagian masyarakat
Jepang telah menerapkan teknologi madya ini di negaranya. Salah satunya yaitu
mereka membuat suatu boneka dari kayu yang memang relative mudah dan
menarik sehingga boneka kayu dari Jepang sudah sangat terkenal dibelahan dunia.
3) Teknologi Tepat Guna

6
Pada umumnya sebagai teknologi madya dengan tingkatan yang lebih
sederhana. Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang
digunakan sederhana, dan pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya
dilakukan di negara-negara berkembang, karena dapat membantu perekonomian
di pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat
paling sederhana. Teknologi tepat guna ini sering disebut juga teknologi pedesaan
atau teknologi pribumi. Contonya dalam Masyarakat Indonesia sendiri, tepatnya
masyarakat Bali. Masyarakat Bali hampir seluruhnya membuat kesenian baik itu
berupa lukisan, patung, maupun karya-karya dari tangan (anyaman) yang
menguntungkan dan mambawa hasil yang baik dari membuat kesenian tersebut.

2.2 Hubungan Ipa Dengan Teknologi


Teknologi dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga terbentuk tanpa IPA.
Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan
bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil itu, karena dapat
menabrak apa saja yang ada di depannya. Jika ada sopir di dalam mobil itu, sopir
akan mengendalikan mobil, sehingga mobil itu aman dan bermanfaat bagi
manusia, sopir itulah IPA. Jadi, IPA ada dalam teknologi dan mengendalikan
teknologi, sehingga teknologi aman dan bermanfaat bagi manusia. Berikut ini
hubungan IPA dan teknologi:
a) IPA dan Teknologi berdiri sendiri
Istilah teknologi berasal dari kata techne dalam bahasa yunani dan
kata logos berarti seni atau keahlian ataupun keterampilan. Karena itu pada
mulanya teknologi berarti seni, cara-cara, atau keterampilan membuat alat
atau barang untuk mempermudah pekerjaan manusia. Dengan demikian
dalam arti sempit teknologi sudah ada sejak dahulu kala. Manusia purba
membuat alat-alat dari batu untuk berburu, berarti alat-alat dari batu ini
merupakan produk teknologi. Perubahan produk-produk teknologi pada
masa tersebut terpisah dari perkembangan IPA.
b) Hubungan tidak langsung antara IPA dan Teknologi

7
Dalam arti luas teknologi menunjuk pada semua proses yang
berkenaan dengan materi didalamnya termasuk cara berpikir, rancangan
dan hasil proses tersebut. Produk-produk teknologi pada tahap ini
mempunyai hubungan erat dengan industri, terutama sesudah zaman
revolusi industri. Pada tahap ini, teknologi mempunyai hubungan tidak
langsung dengan IPA. Hal ini desebabkan IPA memberikan ide-ide kepada
perkembangan teknologi tetapi tidak banyak memperhatikan penuntun
bagaimana menerapkannya. Penyelesaian masalah teknologi harus datang
dari pihak teknologi sendiri dan bukan IPA. Salah satu contoh yang
menunjukkan hubungan tidak langsung ini adalah penemuan mesin uap
(james watt). Konsep yang mendasari penemuan mesin uap ini adalah dari
IPA yaitu bahwa uap mengandung energi, tetapi penerapannya dalam
mesin uap dan alat lain yang menggunakan uap sepenuhnyya tergantung
kelompok teknologi dan bukan para ilmuwan IPA. Banyak produk
teknologi bidang pertanian, mesin dan kedokteran memperoleh ide dari
konsep mekanika, listrik dan kimia biologi.
c) Teknologi Mempunyai Hubungan Langsung dengan IPA
Sesudah revolusi industri, IPA berkembang dengan pesat dan
konsep-konsep IPA secara langsung banyak diterapkan dalam bidang
teknologi. Pada masa ini teknologi mempunyai arti sebagai penerapan
IPA.

Sebaiknya produk teknologi akhirnya dimanfaatkan oleh ahli IPA untuk


meningkatkan penemuan konsep baru, yang seterusnya akan menghasilkan produk
teknologi yang lebih mutakhir. Ini berarti antara IPA dengan teknologi ada
hubungan timbal balik, isi mengisi untuk terus berkembang. Dengan penemuan
Thomas Alva Edison berupa lampu listrik dan aliran listrik, maka dibuatlah listrik
tegangan tinggi yang dapat dialirkan ketempat-tempat yang membutuhkannya.
Baik teknologi maupun IPA keduanya merupakan ilmu yang sistematis.
IPA berupaya mencari dan memberi kejelasan fenomena alam yang dijumpai
dalam kehidupan. Sedangkan teknologi berupaya mencari dan merumuskan cara

8
menciptakan sistem untuk memecahkan masalah dan mendukung kehidupan
masyarakat maupun individu.

2.3 Dampak Penggunaan Teknologi


Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang membawa manfaat luar
biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Kemajuan IPTEK telah diakui dan
dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat
manusia. Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup
banyak membawa pengaruh negatif. Berikut adalah manfaat dan dampak negatif
dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi .
Dampak Negatif Penggunaan Teknologi :
A. Bidang Pendidikan
1. Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Program tes inteligensi seperti
tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact
disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada
akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus
berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
2. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk
melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang
pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi tetapi
mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer
yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbankan
dan lain-lain.
B. Bidang Informasi dan komunikasi
Penggunaan suatu informasi dari situs tertentu yang terdapat di
internet bisa disalah gunakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Seperti kasus yang sedang marak terjadi di situs jejaring sosial diantaranya
kasus penipuan dan penculikan.
C. Bidang Ekonomi dan Industri
1. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai
kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

9
2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi
akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami
kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas.
D. Bidang Sosial dan Budaya
1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di
kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang
terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya
dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2. Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada
kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah
pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telepon
telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan
dunia luar. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet)
telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki
komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan
orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang
menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program
internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan
teman dan orang asing kapan saja.
E. Bidang Kesehatan
Munculnya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh polusi
dan limbah-limbah industri.
Dampak Positif Teknologi :
a. Bidang Pendidikan
Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai
sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru
bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan. Metode-metode
pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses
pembelajaran.Dengan kemajuan teknolog terciptalah metode-metode baru

10
yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak,
karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
b. Bidang Komunikasi dan informasi
Media pertukaran data, dengan menggunakan telepon, telegraf,
email, newsgroup, ftp dan www (world wide web - jaringan situs-situs
web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah. Mendapat pelayanan bank dengan
mudah. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan
sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
c. Bidang jasa pelayanan kesehatan.
Institusi kesehatan menggunakan teknologi informasi untuk
memberikan pelayanan secara terpadu dari pendaftaran pasien sampai
kepada system penagihan yang bisa dilihat melalui internet.
d. Bidang ekonomi dan industri
Penemuan dan kemajuan teknologi mesin banyak membantu
kesejahteraan manusia. Misalnya mesin pemintal benang, mesin cetak,
mesin tenun, dsb. Dengan menggunakan energi yang terkandung dalam
bahan bakar, menyebabkan transportasi dapat menjadi lebih cepat karena
adanya kendaraan bermotor.
e. Bidang sosial dan budaya
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi
wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia
pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke
arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin
menonjol.

2.4 Bedah Teknologi


1. CD (Compact Disk)

11
A. Pengertian
Cakram Digital (bahasa Inggris: Compact Disc, disingkat CD),
cakram padat, atau piringan cakram adalah sebuah piringan optikal yang
digunakan untuk menyimpan data secara digital. Sejak diperkenalkan secara
resmi pada tahun 1982, CD memperoleh puncak penjualan pada tahun 2000
yaitu mencapai 2.445 juta keping Keuntungan yang diperoleh dari CD adalah
kualitas suara yang dihasilkan lebih bagus dibandingkan dengan yang ada di
kaset, selain itu CD sangat ringan dan mudah dibawa serta merupakan barang
yang sangat tahan lama. CD menawarkan kapasitas penyimpanan data yang
besar serta kapabilitas produksi.
B. Sejarah CD
Pada tahun 1970 Philips memulai penelitian mengenai ALP (Audio
Long Play), sebuah sistem audio untuk menghadapi teknologi rekaman.1977
Philpis memulai untuk mengambil inisiatif membuat format baru audio, dan
banyak nama yang didiskusikan, seperti Mini Rack, MiniDisc, atau
CompactRack dan compact Disc. 1979 Philips memamerkan CD di Jerman
dengan kualitas audio yang sangat baik (High audip quality). Philips
berkelana ke Jepang untuk mengadakan perundingan pembuatan format
standar dari keping audio, dan Philips mendapatkan kesepakan dengan Sony.
1982 Philips memproduksi pemutar CD pertama kalinya. Seiring dengan
jalannya waktu Philips mengembangkan teknologi CD semakin hebat. Sejak
itulah CD mulai dikenal di kancah perduniaan, hampir empat ratus Miliar CD
telah diproduksi.
C. Cara Kerja
Biasanya piringan CD berwarna perak. Proses pembuatannya adalah
dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar
laser. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran mikro,
yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode
yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka tidak bisa ditutup lagi.
Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna

12
sebagai pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara
bertahap dalam suatu mesin cetakan.
Alat cetakan CD bentuknya mirip cetakan kue martabak manis dan
analogi pembuatannya juga mirip seperti itu. CD bersifat read only (hanya
dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD, alat
utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD terkini
memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih
dikenal dengan nama CD-RW.
CD yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan
dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi
direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan
yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang
berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh
lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas
rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar
disk.
Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang
tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian
dikonversi menjadi data digital. Penulisan data pada CD hanya dapat
dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki
keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknya yang kecil dan tipis
memudahkannya untuk dibawa kemana-mana.
Suara yang ditangkap oleh alat pemproses suara memiliki tipe data
digital yang mana datanya dinyatakan dalam bilangan biner, yaitu 0 dan 1.
Serangkaian 0 dan 1 ini merepresentasikan suatu nilai sendiri yang mana
dengan decoder tertentu akan menghasilkan nilai yang diinginkan (data yang
diperoleh tidak rusak/sesuai). Pada kepingan CD, data 0 diperoleh dari lubang
yang dibuat oleh CD writer, sedangkan data 1 tidak memiliki lubang. Jadi,
deretan data seperti 1011, dalam bentuk fisik akan menjadi: rata-lubang-rata-
rata. Lubang ini dimensinya sangat kecil sekali.

13
Konstruksi CD dengan lubang ini bukanlah apa yang terjadi pada
jaman sekarang. Namun, dasarnya sama. Sekarang, lobang atau ratanya
diganti dengan transparan atau buramnya salah satu lapisan pada CD yang
namanya Photosensitive Dye. Dari lapisan ini dapat ditentukan pola deretan
data 1 dan 0.

14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknologi merupakan salah satu bukti kemajuan peradaban manusia saat
ini. Dengan berbagai teknologi yang terbilang canggih, maka kehidupan manusia
menjadi lebih mudah.
IPA dan teknologi merupakan dua komponen yang saling melengkapi. Ada tiga
hubungan IPA dengan teknologi, yaitu :
1. Hubungan tidak langsung antara IPA dan Teknologi.
2. IPA dan Teknologi berdiri sendiri.
3. Teknologi Mempunyai Hubungan Langsung dengan IPA.
Adapun dampak dari adanya teknologi yaitu ada dampak positif dan
dampak negative. Teknologi memberikan dampak positif, intinya bahwa dengan
kemajuan teknologi, manusia semakin mudah menjalani kehidupan. Sedangkan
dampak negatifnya yang paling menonjol adalah dampak akan pencemaran
lingkungan. Baik akibat polusi industry maupun munculnya gas rumah kaca pada
penggunaan teknologi tertentu.
CD merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi. Dengan adanya CD
manusia dapat dengan mudah menyimpan file (digital) dalam kehidupannya. Tak
kalah penting, teknologi sangat bermanfaat untuk mengatur kelancaran arus lalu
lintas terutama untuk daerah yang padat dengan kendaraan.

3.2 Saran
Demikian makalah ini kami buat, kami berharap makalah ini bisa
dikembangkan lebih jauh lagi. Sebagai calon guru, kita harus tetap selalu belajar
dan berusaha untuk memahami berbagai perkembangan teknologi terutama yang
terjadi di sekitar kita. Semoga makalah ini bermanfaat.

15

Anda mungkin juga menyukai