Matriks Perbandingan Kode Etik Advokat Indonesia dan Kode Etik Advokat New Zealand
Perihal Indonesia New Zealand
Pengaturan Kode Etik Advokat Indonesia Rules of Conduct and client care for (KEAI) lawyers Pelaksanaan Setiap advokat wajib tunduk dan Semua orang yang termasuk dalam mematuhi KEAI (Pasal 9 huruf (a) New Zealand Law Society wajib KEAI). tunduk pada Rules of Conduct and client care for lawyers, New Zealand Law Society terdiri dari: a) Seorang advokat yang berpraktek sendiri maupun dengan mitra lain; b) Seorang advokat yang merupakan mitra dalam kantor hukum atau yang dipekerjakan oleh mitra dalam kantor tersebut; c) Dalam hal incorporated law practice, seorang advokat yang merupakan direktur, pemegang saham, atau karyawan dalam praktek tersebut. (Pasal 1.2 Rules of Conduct and client care for lawyers) Tujuan Tidak bertujuan semata-mata Advokat bertujuan untuk profesi untuk memperoleh imbalan materi menegakkan "rule of law" dan advokat tetapi lebih mengutamakan memfasilitasi penegakan keadilan tegaknya Hukum, Kebenaran dan (Pasal 2 Rules of Conduct and client Keadilan (Pasal 3 huruf (b) care for lawyers) KEAI). Hubungan Advokat wajib memegang rahasia Hubungan antara advokat dengan dengan jabatan tentang hal-hal yang klien adalah hubungan yang sifatnya klien diberitahukan oleh klien secara rahasia dan didasarkan pada kepercayaan dan wajib tetap kepercayaan yang tidak boleh menjaga rahasia itu setelah disalahgunakan (Pasal 5.1 Rules of berakhirnya hubungan antara Conduct and client care for Advokat dan klien itu (Pasal 4 lawyers). huruf (b) KEAI). Etika dalam • Dalam perkara perdata yang • Seorang advokat tidak boleh Persidangan sedang berjalan, Advokat membahas kasus atau masalah hanya dapat menghubungi apa pun di pengadilan dengan hakim apabila bersama-sama petugas pengadilan yang terlibat dengan Advokat pihak lawan, dalam persidangan baik secara dan apabila ia menyampaikan formal maupun informal (Pasal surat, termasuk surat yang 13.2 ayat 2 Rules of Conduct and bersifat "ad informandum" client care for lawyers). maka hendaknya seketika itu • Seorang advokat tidak boleh tembusan dari surat tersebut berhubungan dengan juri baik wajib diserahkan atau sebelum atau setelah putusan dikirimkan pula kepada pengadilan diucapkan (Pasal Advokat pihak lawan (Pasal 7 13.2 ayat 3 Rules of Conduct and huruf (c) KEAI). client care for lawyers). • Dalam perkara pidana yang • Selama persidangan, seorang sedang berjalan, Advokat advokat tidak boleh berhubungan hanya dapat menghubungi dengan saksi (Pasal 13.2 ayat 4 hakim apabila bersama-sama Rules of Conduct and client care dengan jaksa penuntut umum. for lawyers). (Pasal 7 huruf (d) KEAI). • Advokat tidak dibenarkan mengajari dan atau mempengaruhi saksi-saksi yang diajukan oleh pihak lawan dalam perkara perdata atau oleh jaksa penuntut umum dalam perkara pidana (Pasal 7 huruf (e) KEAI). Biaya Dalam menentukan besarnya Dalam menentukan biaya, harus honorarium, seorang advokat mempertimbangkan: wajib mempertimbangkan a) Waktu; kemampuan kliennya. Tidak b) Kemampuan dan tingkat dibenarkan membebankan klien tanggung jawab; dengan biaya-biaya yang tidak c) Tingkat kesulitan kasus dan perlu (Pasal 4 huruf (d) dan (e) hasilnya; KEAI). d) Tingkat urgensi dalam menangani kasus; e) Tingkat risiko yang dihadapi advokat dalam menangani kasus; f) Tingkat kesulitan pertanyaan dari klien; g) Pengalaman, reputasi, dan kemampuan advokat; h) Apakah biayanya tetap atau situasional; i) Perkiraan biaya menurut advokat yang bersangkutan; j) Segala perjanjian biaya yang dibuat antara advokat dan kliennya; k) Biaya dalam menjalankan prakteknya; l) Biaya yang dikenakan oleh jasa hukum lain untuk kasus yang serupa. (Pasal 9.1 Rule of Conduct and client care for lawyers) Pengawasan Pengawasan atas pelaksanaan Pengawasan atas pelaksanaan kode Kode Etik Advokat dilakukan etik dilakukan oleh advokat yang oleh Dewan Kehormatan (Pasal 9 bertanggung jawab atas pekerjaan huruf (b) KEAI). yang dilakukan oleh advokat yang dipekerjakannya (Pasal 11.3 Rules of Conduct and client care for lawyers). Pengaduan Disampaikan secara tertulis Seorang advokat yang memiliki terhadap disertai dengan alasan-alasannya alasan masuk akal yang mencurigai pelanggaran kepada Dewan Kehormatan bahwa advokat lain diduga kode etik Cabang/Daerah atau kepada melakukan pelanggaran kode etik dewan Pimpinan Cabang/Daerah harus melaporkan kepada Law atau Dewan Pimpinan Pusat Society secepat mungkin (Pasal 2.8 dimana teradu menjadi anggota Rules of Conduct and client care for (Pasal 12 ayat (1) KEAI). lawyers). Sanksi Hukuman dapat berupa: Sanksi dijatuhkan oleh Law Society terhadap • Peringatan biasa. sesuai dengan tingkat pelanggaran pelanggaran • Peringatan keras. yang dilakukan oleh advokat yang kode etik • Pemberhentian sementara bersangkutan (Pasal 2.8 Rules of untuk waktu tertenu. Conduct and client care for • Pemecatan dari keanggotaan lawyers). organisasi profesi. (Pasal 16 ayat (1) KEAI)