Anda di halaman 1dari 2

TB Paru (A15.

0)

Tn.J, 54 Tahun, Laki-laki, 53Kg, 170cm

KU : Demam

AT: Dialami sejak 4 hari yang lalu, hilang timbul dan berkurang bila minum paracetamil, menggigil dan
berkeringat banyak terutama pada malam hari. Awalnya pasien merasa sesak, akhir-akhir ini sesak
mengganggu aktivitas. Batuk dialami sejak 1 bulan yang lalu, memberat dalam 2 minggu terakhir, lendir
(+) putih, kadang disertai bercak darah, nyeri dada bila batuk keras. Nafsu makan menurun, penurunan
BB 5kg dalam 2 bulan terakhir tanpa sebab yang pasti. BAB biasa, BAK kuning. Riwayat HT (-), DM (-),
TBC (-), Merokok (-).

KU: Sakit sedang/ compos mentis/gizi kurang (IMT 18,33Kg/m2)

TD: 120/80mmHg N: 100x/i

P: 20x/I S: 39 (suhu Axilla)

Mata: Anemis (-), Ikterus (-)

Mulut: Tonsil T1/T1 Hiperemis (-)

Thorax:

Inspeksi: Simetris kiri=kanan

Perkusi: Redup pada ICS III kiri dan kanan

Palpasi: Nyeri tekan (-)

Auskultasi: Vesikuler, Rhonky (+/+) pada apeks dan medial paru kiri dan kanan, Wheezing (-/-)

Jantung: S1/S2 murni regular, bising (-)

Abdomen: peristaltic (+) kesan normal

Diagnosis: Suspek TB Paru

Terapi:

-IVFD RL 20 tpm

-Paracetamol tablet 500mg 3dd1 p.c

-Ambroxol 30mg 3dd1 p.c

-Rencana pemeriksaan Sputum BTA 3X, gram, jamur

Anda mungkin juga menyukai