Anda di halaman 1dari 14

Group 1

Atika Ayu Salsabila


Ghina Santhika Paramihta
Syifa Husnul Khotimah
Filia Mutiara Sholikati
Nurul Komariah
Vella Nur Azizah
MATERI
3.6/4.6 Teks Interaksi
Transaksional;
Keadaan/Tindakan/
Kegiatan/ Kejadian Di
Waktu Lampau yang
Merujuk Waktu
Terjadinya dan
Kesudahannya

Simple Past vs. Present Perfect Tense


imple Past dan Present Perfect Tense

Present perfect tense digunakan untuk membicarakan aksi yang telah dimulai di


masa lampau (baru-baru ini atau sudah lama) dan terhubung dengan masa kini
(masih berlangsung atau efeknya dapat dirasakan di masa kini).

Berbeda dengan dengan present perfect, simple past tense mendeskripsikan aksi


yang telah rampung (completed actions) atau situasi di masa lampau (past situation)
tanpa menghubungkannya dengan masa kini.

Contoh:

simple past My uncle came last week.


tense (Paman saya datang minggu lalu.)

present perfect My uncle has come.


tense (Paman saya sudah datang) baru-baru ini; sekarang dia ada disini

Informasi waktu (time) pada simple past mungkin spesifik, seperti: last night, this


morning, dan on Sunday; sedangkan pada present perfect mungkin tidak dengan
menggunakan indefinite time expression seperti: already, just, dan recently.
Contoh:

I submitted my resignation letter yesterday.


simple past tense (Saya mengirimkan surat pengunduran diri
kemarin.)

present perfect tense I have already submitted my resignation letter.


(Saya sudah mengirimkan surat pengunduran diri.)

contoh kalimat simple past dan present perfect tense

For atau since sama-sama dapat ditambahkan pada kedua tense tersebut, dimana


pada simple past penambahan preposition tersebut menandakan bahwa aksi telah
selesai, sementara pada present perfect berarti aksi belum selesai.
Contoh:

simple He worked with me for nearly three years.


past (Dia bekerja dengan saya selama hampir tiga tahun.) dia tidak bekerja
tense disini sekarang

present He has worked with me for nearly three years.


perfect (Dia telah bekerja dengan saya selama tiga tahun.) dia masih bekerja disini
tense

Interrogative sentence (kalimat pertanyaan) pada simple past biasanya


menggunakan pronoun “when”, sementara pada present perfect menggunakan “how
long”.
Contoh:

When did they arrive here? Two days ago.


simple past tense
(Kapan mereka tiba disini?)

present perfect How long have they been here? They’ve been here for two days.
tense (Berapa lama mereka telah berada disini?)

Group 2
Anisa Sundari Febriyanti
Umi Halimah
Alfina Rahma Putri Indriani
Luk Luk Riska Mauludin
Beti Maretya Wati
Zuyyina Nur Fadila
MATERI
3.7/4.7 Teks Recount;
Informasi Terkait
Peristiwa Bersejarah

PEMAHAMAN RECOUNT TEXT DALAM BAHASA INGGRIS


 
Dalam mempelajari jenis-jenis teks dalam bahasa Inggris, kita semua mengetahui
bahwa bentuk teks memiliki bentuk yang beragam. Dimulai dari teks narasi, teks
deskripsi, teks recount, hingga teks anekdot. Dari sekian banyak teks yang bisa kita
pelajari, dalam tulisan kali ini akan lebih berfokus kepada teks recount atau recount
text dalam bahasa Inggris.
Recount text merupakan salah satu jenis teks dalam belajar bahasa Inggris yang
memiliki fungsi unruk menceritakan kembali kejadian atau pengalaman yang terjadi
di masa lalu. Teks ini ber tujuan untuk memberikan informasi dan atau menghibur
pembaca yang membaca tulisan ini.

MACAM-MACAM RECOUNT TEXT


Recount text memiliki beberapa macam jenis teks yang bisa digunakan untuk Anda
menulis. Disesuaikan dengan tujuan dari tulisan itu sendiri. Macam-macam
jenis recount text bisa dilihat di bawah ini:

 Personal recount

Personal recount adalah recount text yang berfungsi menceritakan tentang


pengalaman pribadi penulis.

 Factual recount

Factual recount adalah recount text yang berfungsi untuk menyajikan laporan


peristiwa yang benar-benar terjadi, seperti laporan percobaan ilmu pengetahuan
ataupun laporan kepolisian.

 Imaginative

Imaginative adalah jenis recount text yang berfungsi menyajikan sebuah cerita


imaginatif. Lalu menuliskan peristiwa atau kejadian yang telah terjadi.

STRUKTUR RECOUNT TEXT


Dalam membuat recount text, ada struktur yang harus diikuti saat menulis jenis teks
ini. Struktur recount text terbagi menjadi 3 bagian :
Orientation
Dalam tahap yang pertama ini, penulis diminta untuk memberikan sebuah
pengenalan berupa informasi mengenai siapa, di mana, kapan peristiwa atau
kejadian itu terjadi di masa lalu. Di dalam bagian ini, penulis diharapkan untuk
memberikan pembaca informasi yang diperlukan untuk memahami keseluruhan dari
teks.

Events
Di tahap kedua ini, penulis dapat menyampaikan atau mengisahkan kejadian atau
peristiwa yang terjadi. Penulis diminta untuk menulis cerita dalam urutan kronologis.
Seperti ‘In the first day... . In the next day... . In the last day...’

Reorientation

Tahapan terakhir ini merupakan tahapan pengulangan pengenalan yang ada di


tahap pertama. Pengulangan yang ada merangkum semua peristiwa atau kejadian
yang diceritakan.

Di tahapan terakhir, penulis bisa menuliskan rangkuman dari semua peristiwa atau
kejadian yang diceritakan. Penulis juga bisa menuliskan komentar atau kesan
personal terhadap peristiwa atau kejadian yang telah terjadi.

CIRI-CIRI RECOUNT TEXT

Pada saat menulis sebuah recount text, pastikan ciri-ciri berikut terdapat pada
tulisan Anda.

Menggunakan kalimat past tense

Contoh : I spent my summer in Yogyakarta and I was very happy.

Menggunakan action verbs

Contoh : spent, went, brought, took, dll

Menggunakan adverb dan adverbial phrase untuk mengungkapkan waktu, tempat dan cara.

Contoh : last month, in Malang, lately, dll

Menggunakan conjunction dan time connectives untuk mengurutkan peristiwa atau kejadian.

Contoh: and, or, after that, dll

Group 3
Luluk Aulia Ningrum
Agnesia Tiar Melati
Luthfi Uswatun Khasanah
Puput Fatadeta Yunita
Isma Nur Fadhila
Rani Saputri
MATERI
 3.8/4.8 Teks Naratif;
Informasi Terkait
Legenda Rakyat

A. Definisi dan fungsi narrative text.

Narrative text adalah suatu jenis teks yang berupa cerita khayalan, kisah nyata yang
direkayasa, atau dongeng. Narrative text menceritakan suatu cerita yang memiliki
rangkaian peristiwa kronologis yang saling terhubung. Tujuan dari narrative
text adalah untuk menghibur pembacanya.

B. Struktur teks (generic structure).

Adapun struktur dari narrative text adalah sebagai berikut:

 Orientation: pendahuluan atau pembuka yang berupa pengenalan tokoh,


waktu, dan tempat.
 Complication: pengembangan konflik atau pemunculan masalah pada cerita.
 Resolution: penyelesaian konflik atau langkah yang diambil untuk merespons
masalah.
 Re-orientation: ungkapan – ungkapan penutup yang menunjukan
berakhirnya suatu cerita. Re-orientation bersifat opsional atau tidak selalu ada
pada narrative text.
 Coda: perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran/ nilai moral yang bisa
dipetik dari cerita. Coda juga bersifat opsional. 

C. Unsur kebahasaan.

Pada umumnya, narrative text memiliki unsur kebahasaan sebagai berikut:

 Noun: pada umumnya kata benda (noun) digunakan sebagai kata ganti orang
hewan, atau benda dalam cerita, misalnya stepmother, the dwarfs, carriage,
dan lain-lain.
 Past tense: narrative text menggunakan kata kerja bentuk lampau (verb 2),
misalnya went, ate, met, dan lain-lain.
 Time connective: merupakan kata penghubung waktu untuk mengurutkan
kejadian, misalnya after, before, after that, dan lain sebagainya.
 Action verbs: kata kerja yang menunjukan peristiwa atau kegiatan,
misalnya stayed, climbed, wrote, dan lain-lain.
 Saying and thinking verb: kata kerja yang menunjukan pelaporan atau
ujaran, misalnya said, told, thought, dan lain sebagainya.

Group 4
Diana Novita Parmawati
Faza Nur Afia Azka
Safira Nur Fadila
Valinta Anastasya Prayoga
Bhetari Angela Suci
Adinda Putri Ramdlani
MATERI
 3.9/4.9 Memo, menus,
schedules, and Signs

Pengertian Memo
Memo merupakan suatu pesan ringkas atau singkat yang padat, jelas dan mudah untuk di
mengerti.  Memo banyak digunakan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang biasanya akan
berisi mengenai arahan, permintaan, ataupun keterangan perihal sesuatu yang harus dilakukan dan
diselesaikan dengan segera.

STUDY THE FOLLOWING PICTURES AND MENTION WHAT THEY ARE

picture 1

picture 2

picture 3
picture 4

picture 5

 picture 1  : flight schedule


 picture 2 : memo
 picture 3 : menu
 picture 4 : symbol
 picture 5 : traffic sign
Group 5
Nafila Zalfa Atifa
Niken Putri Jihaddini
Elsa Agista
Dava Imtiyas Ikabela
Laela Aisah
Catur Safira Choirunnisa
MATERI
3.10/4.10 Adjectives
Comparisons
PERBANDINGAN KATA SIFAT (COMPARISON OF ADJECTIVES)
 

The Degrees of Comparison (tingkat perbandingan) adalah tingkat-tingkat perbandingan pada


kata sifat (Adjectives). Perbandingan ini digunakan bila membandingkan antara sifat suatu
benda dengan sifat suatu benda yang lainnya.

Ada tiga tingkat perbandingan (degree of comparison) yang sering digunakan dalam bahasa
Inggris.

1. POSITIVE DEGREE (TINGKAT SETARA)


 

Positive degree adalah kata sifat yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu benda atau
orang dalam keadaan sama dengan yang lainnya.

Rumus perbandingan setara adalah Subjek + to be + as + kata sifat + as + objek. Untuk lebih
jelasnya, silakan lihat contoh-contoh kalimatnya berikut ini:

 This bag is as cheap as that bag.

 The car is as fast as the bus.

2. COMPARATIVE DEGREE (TINGKAT LEBIH)


 

Comparative degree digunakan untuk menyatakan bahwa keadaan suatu benda atau orang
lebih dari yang lainnya.

Rumusnya:

 Subjek + to be + kata sifat + -er + than + objek

 Subjek + to be + more + kata sifat + than + objek

Contoh:

 Yoona is stronger than Jessica.


 Sooyong is more diligent than her brother.

Comparative degree tidak menggunakan than bila kedua benda yang dibandingkan tidak ditulis
dalam satu kalimat.

Contohnya:

 Tina’s house isn’t very big. She wants a bigger house.

 I’m not very fat. My brother is fatter.

3. SUPERLATIVE DEGREE (TINGKAT PALING)


 

Superlative degree digunakan digunakan untuk menyatakan bahwa suatu benda atau orang
adalah paling dibanding lainnya.

Dalam Superlative degree tambahkan akhiran –est di belakang kata sifat atau menambahkan
most di depan kata sifat. Kata “the” ditambahkan sebagai penegas sebelum kata sifat yang
berfungsi sebagai penegas.

Contoh:

 Jack is the cleverest student among us.

 Taj Mahal is the most luxurious cemetery in the world.


Group 6
Jelita Nur Laila
Alfiatin Kusnul Kotimah
Ajeng Fitri Prameswari
Kireyna Ayuki
Eva Putri Wulandari
 
MATERI
 3.11/4.11 Asking for
and Giving Direction
Salam Bahagia sahabat setia Bahasa Inggris Oke.com dimanapun kali berada.. kembali dalam
pembahsan mengenai pelajaran bahasa inggris. kali ini akan membahas mengenai Asking Direction.

Kawanku sekalian apakah kalian seorang pendatang baru di lingkungan tempat kalian tinggal? atau
kalian baru pindah dari kota lain ke sebuah kota baru?

Bagaimana perasaan kalian? Sudah pastinya kalian merasa asing karena ketidak biasaan dan
ketidak biasaannya kalian untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Banyak pertanyaan yang ada
dan akan kita utarakan. Semisal ini,,,, kita hendak ke suatu tempat untuk membeli kebutuhan,
pastinya kita akan pergi ke sebuah toko ataupun pasar. Namun keluarga belum engetahui secara
jelasnya sehingga kita memebutuhkan bertanya dengan seseorang yang sudah lama tinggal ditempat
tersebut.

Berikut ini adalah beberapa cara kita menanyakan sebuah hal mengenai petunjuk arah atau letak
suatu tempat atau yang sering kita sebuat Sebagai “Direction”

Asking Direction
Dalam aSking Direction kita diberi cara bagaimana mengajukan sebuah pertanyaan untuk
menanyakan letak sebuah tempat. Perhatikan ungkapannya berikut ini:

 Where is…?
 Would you please tell me how to get to ….?
 Could you show me the way to ….?
 Can you tell me which direction to …?

Giving Direction
Dalam Giving Direction atau yang dikenal sebagai memberi tanggapan dari sebuah pertanyaan yang
diajukan seseorang (yang notabene belum mengerti sebuah tempat) kepada seseorang yang sudah
mengetahui secara jelas letak tempat tersebut. Ada 2 (dua) macam tanggapan, antara lain:

a. Positive Response

Perhatikan ungkapannya berikut ini:

 Yes, of course
 Certainly
 Yes, sure
 Go ahead
 turn left
 pass this street
 go down this street

b. Negative Response

Perhatikan ungkapannya berikut ini:


 No, I’m sorry
 I don’t either know
 I’m a new comer

Contoh

Miftahul       : Hii, good morning.


a girl               : Hii, good morning, can I help you, Sir?
Miftahul       : Yes, I am still finding my friend’s home.
A Girl             : Do you have a map?
Miftahul       : No, I don’t. She just gives this address
A gril              : May I see?
Miftahul       : Yes, of course. here you are
A girl              : Pelita treet? Ok. From here you must go on this street, if you find the intersection, you
have to turn left. you will pass Al-Hilmah Bulukarto’s mosque. and you will see the orange home, that
is your friend’s home.
MIftahul      : Thank you
A girl              : By the way, you can follow me
Miftahul      : Thank you so much

——(after some minutes later)—-

A girl              : follow me
MIftahul      : Hmmmn but I want to meet Mira
A girl             : Wait me.. Miraaa
MIraa            : Yes, aunty.
Miftahul       : MIraa, is this that your aunty?
Mira               : Yes this is my aunty. please come in. thank you aunty, have accompanied him
MIftahul      : thank you so much
A gril              : your welcome

Artinya
Miftahul       : selamat pagi.
a girl               : selamat pagi, Dapatkah aku membantumu?
Miftahul       : Aku mencari rumah kawanku
A Girl             : Aoakah kamu punya petanya?
Miftahul       : tidak, aku hanya diberi alamatnya.
A gril              : bolehkah aku melihat?
Miftahul       : tentu, ini.
A girl              : jalan Pelita? Ok. Dari jalan ini kamu harus jalan lurus mengikuti jalan ini, jika kamu
menenmui perempatan, kamu harus belok kiri. kamu akan melewati masjid Alhikmah Bulukarto. dan
kamu akan menemui rumah berwarna orange. itu rumah kawanmu
MIftahul      : Terima kasih
A girl              : Ngomong-ngomong, kamu bisa ikut aku
MIftahul      : Terima kasih

——(beberapa menit kemudian)—-

A girl              : ikut aku


MIftahul      : Hmmmn tapi aku ingin menemui Mira
A girl             : tunggu.. Miraaa
MIraa            : ya, bibi
Miftahul       : MIraa, ini bibimu?
Mira               : Ya, ini bibiku. ayo masuk, terima kasih bibi sudah mengantarkannya
MIftahul      : terima kasih
A gril              : terima kasih kembali
Group 7
Andina Aulia Agustina
Dewandaru Anja Akmala
Fika Salsabila
Adelina Fauziah Ali
Ria Amrina Rosyada
 
MATERI
3.12/4/12 Simple
Routine Tasks
How To Talk About Daily Routine In English

Menceritakan mengenai kegiatan sehari-hari (daily routine) bukanlah sesuatu yang sulit, karena kita
sudah memahami isi percakapan dengan baik dan tidak ada yang perlu dibuat-buat. Bercerita
mengenai kegiatan hanya dilakukan dengan menyatakan fakta mengenai apa yang terjadi (kegiatan),
urutan waktu, dan detail tambahan seperti perasaan atau bersama siapa aktivitas dilakukan.

Untuk dapat berbicara mengenai kegiatan sehari-hari dalam bahasa Inggris, yang diperlukan terlebih
dahulu yaitu kosakata kerja mengenai aktivitas yang dilakukan, kata hubung waktu untuk
mengurutkan aktivitas, serta keterangan waktu aktivitas terjadi.

1. Kata kerja untuk menjelaskan aktivitas daily routine yang dilakukan

Kegiatan sehari-hari merupakan kegiatan yang rutin dilakukan (habit) sehingga kata kerja yang
digunakan menggunakan simple present tense.

I / You / We / They + Verb 1

I go to school from Monday until Friday. (Aku pergi ke sekolah dari Senin sampai Jumat.)

We always go home together after school. (Kami selalu pulang sekolah bersama.)


He / She / It + Verb 1 + (s/es)

She likes to read books every day. (Dia suka membaca buku setiap hari.)

My father drinks coffee every morning. (Ayahku meminum kopi setiap pagi.)

2. Kata hubung waktu (time connectors)

Kata hubung waktu digunakan untuk menghubungkan satu kejadian dengan kejadian lain yang
berurutan secara waktu. Kata penghubung waktu dapat menggunakan kata-kata berikut:

After (setelah)

I go to sleep after I brush my teeth. (Saya tidur setelah menggosok gigi.)

Before (sebelum)

She always eats breakfast before school. (Dia selalu sarapan sebelum pergi ke sekolah.)

During (selama)

During holiday, I usually get up at 8 am. (Selama liburan, biasanya aku bangun pukul 8 pagi.)

Since (sejak)

Since I was I kid, I always sleep with the lamps off. (Sejak kecil, aku selalu tidur dengan lampu kamar
dimatikan.)

Until (sampai)

My younger brother always watches television in the morning until school time. (Adik laki-lakiku


selalu menonton televisi setiap pagi sampai waktunya bersekolah.)

Then (kemudian)

I brush my teeth then wash my face. (Aku menggosok gigi lalu mencuci mukaku.)

3. Keterangan waktu

Keterangan waktu yang digunakan saat berbicara mengenai kegiatan sehari-hari biasanya
menggunakan in, at, atau on. Berikut adalah aturan penggunaan ketiga kata tersebut.

Penggunaan kata in

Di suatu bagian hari, misalnya in the morning, in the afternoon.

Di suatu bulan tertentu, misalnya in January, in February.

Di suatu tahun, misalnya in 2018, in 2019.

Di suatu musim, misalnya in the winter, in the spring.

Di suatu periode waktu yang lama, misalnya in the twentieth century.

Penggunaan kata at

Di suatu jam tertentu, misalnya at one o’clock, at two o’clock.

Di suatu titik dalam satu hari, misalnya at midday, at midnight.

Di suatu waktu perayaan, misalnya at the New Year.

Penggunaan kata on

Pada tanggal tertentu, misalnya on 2 October 2018.

Pada suatu hari, misalnya on Sunday, on Monday.

Berikut adalah contoh seorang siswa Sekolah Dasar yang menceritakan kegiatan sehari-harinya:
I go to school every week from Monday to Friday. I usually get up at 5 am, then tidy up my bed. My
mother usually cooks breakfast while I take a bath. After breakfast, I go to school on foot. I spent six
hours at school. Before going home, me and my friends usually eat our lunch box together. I took a
nap for two hours before doing my homework. My mother usually allows me to play with my sisters
after I finished my homework. We usually play hide and seek or read comic books together. At night,
we eat dinner together. After that, I brush my teeth.

Group 8
Eva Rahmawati
Faradila Salsa Aulia
Zahra Indiani
Faza Imro'atu Sholikhah
Allineuis Nur Permata CAI
 
MATERI
 3.13/4.13 Saran dan
tawaran (Should, can)

Anda mungkin juga menyukai