JAHE
Kandungan jahe secara umum terdiri dari air, serat, karbohidrat, protein,
lemak, mineral, dan vitamindan beberapa jenis mineral yang ada di dalam
jahe yaitu kalsium, fosfor, dan besi. Selain itu Jahe mengandung beberapa
jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin B1 (tiamin), vitamin B3 (niasin),
dan vitamin C. Jahe juga mengandung enzim proteolitik, zingibain, minyak
atsiri, oleorosin, gingerol dan senyawa fenolik.Selain Antioksidan yang ada
di dalam kandungan gizinya, jahe juga terdiri dari beberapa jenis komponen
bioaktif di antaranya adalah (6)-gingerol, (6)-shogaol, diarilheptanoid dan
curcumin. Jahe pun mengandung zat shogaol dan gingerol.
6. Anti peradangan
Gingerol ternyata juga bersifat anti-inflamatori. Hal ini menjelaskan
mengapa mereka yang menderita penyakit persendian seperti osteoarthritis
dan rematik melaporkan berkurangnya rasa sakit setelah mengonsumsi jahe
secara teratur. Mengonsumsi jahe tidak hanya mengurangi rasa sakit tetapi
juga mengurangi pembengkakan pada bagian yang sakit. Jahe diperkirakan
dapat menghambat komponen yang berperan dalam proses inflamatori
dalam tubuh seperti sitokin, kemokin, kondrosit, dan leukosit.
7. Manfaat jahe untuk menurunkan berat badan
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Institute for
Human Nutrition di Columbia University menemukan bahwa mengonsumsi
jahe panas untuk diet bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Akibatnya, Anda pun cenderung tidak makan lebih banyak nantinya. Tidak
hanya itu, studi ini juga menemukan bahwa jahe dapat membantu menekan
nafsu makan Anda. Hal ini terjadi karena jahe dapat meningkatkan laju
metabolisme tubuh dan kalori yang dibakar.
MANFAAT JAHE MERAH BAGI KESEHATAN
Minum teh jahe dua sampai tiga kali sehari untuk membantu memperlancar
sistem pencernaan Anda.
Kunyah irisan jahe beberapa menit sebelum makan. Jika Anda tidak suka
mengunyah mentah-mentah jahe, sebagai alternatif Anda bisa mencampurkan
sedikit jahe parut dengan sari lemon dan garam. Kemudian, makanlah sejumput
campuran tersebut sebelum makan. Selain memperlancar sistem pencernaan,
makan sejumput kecil campuran jahe sebelum makan juga bisa menurunkan nafsu
makan Anda sehingga tidak membuat Anda makan terlalu banyak.
Minum dua sampai tiga kali sehari perasan jahe yang sudah dicampur madu
secukupnya.
Tambahkan makanan Anda dengan rempah satu ini sesering mungkin.
B. KAYU MANIS
Kulit kayu manis mempunyai rasa pedas dan manis, berbau wangi, serta
bersifat hangat. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam kayu manis,
di antaranya minyak asiri eugenol, safrole, sinamaldehide, tannin, kalsium
oksalat, damar, dan zat penyamak. Sementara itu, efek farmakologis yang
dimiliki kayu manis, di antaranya sebagai peluruh kentut (carminative),
peluruh keringat (diaphoretic), antirematik, penambah nafsu makan
(stomachica), dan penghilang rasa sakit (analgesic).
Kulit batang, daun, dan akar kayu manis dapat dimanfaatkan untuk
mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.
2. Hernia
Rebus 1 ibu jari kayu manis, 15 g jahe merah, 5 butir kapulaga, 5 g adas, 1
jari pulasari (Alyxia rein-wadtii Bl.) dengan 800 ml air sampai airnya tersisa
400 ml. Saring air rebusannya lalu minum sekaligus selagi hangat. Lakukan
dua kali sehari.
3. Muntah-muntah
Rebus 1 jari kayu manis, 10 g temu kunci (Boesenbergia pandurata Schl.),
dan 3 butir kapulaga dengan 800 ml air sampai tersisa 400 ml. Saring air
rebusannya, lalu minum dua kali sehari masing-masing 200 ml.
2. Antiinfeksi
Manfaat selanjutnya, kayu manis bisa mengatasi infeksi. Hal ini karena
adanya komponen anti infeksi natural. Dalam berbagai penelitian, kayu
manis terbukti efektif menghilangkan bakteri H. Pylori yang dapat
menyebabkan sakit maag dan berbagai jenis penyakit lainnya yang
disebabkan bakteri.
4. Menurunkan kolesterol
Kandungan kayu terdiri dari kalsium, serat, dan banyak mineral seperti
mangan. Oleh karena itu, kayu manis sangat cocok untuk kesehatan
pencernaan, usus, serta melindungi dari penyakit jantung dan kolesterol.
Kalsium dan serat pada kayu manis juga membantu menghilangkan garam
pada tubuh dan mencegah kanker usus. Tak hanya itu, khasiat kayu manis
juga bisa mengobati konstipasi karena kandungan seratnya.
6. Menghangatkan
Kayu manis biasanya digunakan oleh pengobatan tradisional China pada
orang yang terkena demam atau influenza. Hal ini karena kayu manis
mengandung zat yang membuat tubuh lebih hangat dan nyaman.
10. Antimikroba
Tanaman kayu manis dipercaya bisa melawan pertumbuhan jamur dan
bakteri, salah satunya adalah jenis Candida. Candida adalah
mikroorganisme penyebab infeksi yang bisa ditemukan di mulut, vagina
dan usus, yang menyebabkan penyakit pada kulit dan membran mukus.
Infeksi Candida pada bagian dalam tubuh bisa dikurangi bahkan
dihentikan dengan mengonsumsi kayu manis. Peran ini didukung oleh
kandungan cinnamaldehyde yang terdapat pada minyak kayu manis.
15. Antioksidan
Bagi Anda yang sering terpapar polusi udara, disarankan untuk
mendapatkan khasiat kayu manis. Khasiat kayu manis yang bisa
dirasakan oleh tubuh karena kandungan antioksidannya yang tinggi yaitu
polifenol, zat yang bisa melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif akibat
radikal bebas. Polifenol dalam kayu manis juga bisa bermanfaat untuk
menjaga dan memelihara kesehatan lainnya antara lain, mengurangi
tanda-tanda penuaan, melindungi kulit dari radiasi sinar UV, mengurangi
inflamasi, dan menjaga kesehatan otak.
C. KUNYIT
Kunyit banyak dijumpai di dapur karena memang banyak digunakan
sebagai bumbu masakan. Bukan hanya di Indonesia, kunyit juga banyak
dimanfaatkan sebagai bumbu masakan dibeberapa negara di Asia. Pada
masakan kunyit digunakan sebagai pewarna alami, bumbu, pengawet
alami, dan untuk menambah aroma. Di Indonesia rempah ini memiliki
beberapa sebutan lokal seperti kunir dalam bahasa Jawa, di Jawa Barat
disebut koneng, orang Madura menyebut konyet sedangkan orang
Banjar menyebutnya dengan nama janar.
Kunyit yang dalam bahasa latin disebut Curcuma longa merupakan
tanaman rempah-rempah dan tanaman obat asli dari Asia Tenggara.
Tanaman rimpang ini menyebar keberbagai negara seperti Australia,
Malaysia, Indonesia, India dan Afrika. Sejak jaman dahulu kunyit sudah
dimanfaatkan sebagai bumbu tambahan pada masakan, bahan
pembuatan jamu, dan untuk perawatan kecantikan. Secara tradisonal
kunyit banyak dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan herbal, kunyit
memiliki khasiat untuk mengobati nyeri sendi, mengobati jerawat,
mencegah kanker, mangatasi gangguan pada lambung dan lain
sebagainya. Saat ini kunyit telah dimanfaatkan sebagai bahan baku
produk farmasi seperti obat-obatan, suplemen dan sebagai bahan
tambahan vitamin. Kunyit juga digunakan sebagai bahan baku pada
industri kosmetik, industri jamu dan minuman kesehatan.
Zat Yang Terkandung Pada Kunyit
Manfaat dan khasiat kunyit sebagai obat herbal untuk berbagai jenis
penyakit tidak lepas dari zat – zat terkandung didalamnya. Rimpang
kunyit diketahui memiliki kandungan berbagai macam mineral yang
sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan mineral pada kunyit antara
lain ; seng, aluminium, bismuth, magnesium, kalsium, timbal, besi,
mangan, natrium dan kalium. Selain itu pada rimpang kunyit juga
terdapat zat-zat lain seperti tannin, arabinosa, glukosa, pati, dammar, dan
fruktosa. Kunyit mengandung 2 sampai 5% minyak atsiri yang terdiri
dari seskuiterpen dan fenil propana turmeron (aril-turmeron, alpha-
turmeron, beta-turmeron), humulen, bisabolen, zingiberin, kurlon
kurkumol, seskuifellandren, atlanton, dan aril kurkumen. Warna kuning
pada kunyit disebabkan oleh 3 sampai 4% zat warna kurkuminoid yang
terkandung didalamnya, yaitu sebuah senyawa diarilheptanoid yang
terdiri dari curcumin, dihidrocurcumin, desmetoksicurcumin dan
bisdesmetoksicurcumin.
5. Mencegah kardiovaskular
Kardiovaskular adalah gangguan kesehatan atau penyakit yang
berhubungan dengan fungsi sistem pembuluh darah dan memiliki efek
pada kesehatan jantung. Kolesterol jahat yang teroksidasi akan
menumpuk dan merusak pembuluh darah, hal ini akan menyebabkan
stroke dan serangan jantung. Curcumin yang terdapat pada kunyit
diketahui dapat menurunkan tingkat oksidasi darah sehingga dapat
menurunkan penumpukan kolesterol didalam pembuluh darah.
Mengkonsumsi curcumin secara rutin selama beberapa waktu dapat
menurunkan kolesterol jahat didalam darah dan meningkatkan
kolesterol baik (HDL). Selain curcumin, ternyata didalam kunyit juga
terdapat vitamin B6. Vitamin B6 bermanfaat untuk menurunkan
resiko terjadinya serangan jantung.
6. Sebagai obat radang sendi kronis
Kunyit diketahui berkhasiat untuk mengobati radang pada sendi.
Peradangan yang terjadi pada persendian merupakan salah satu akibat
dari efek radikal bebas. Khasiat zat curcumin sebagai anti-oksidan
memiliki peran penting dalam menyembuhkan kerusakan yang terjadi
pada sendi. Penggunaan kunyit sebagai obat dapat mencegah
kerusakan pada sendi, mengurangi pembengkakan pada sendi dan
mengatasi rasa kaku pada persendian.
7. Mencegah kanker
Kunyit bermanfaat untuk mencegah kerusakan-kerusakan sel-sel
didalam tubuh yang disebabkan oleh berbagai macam penyebab
seperti efek radikal bebas. Sebagai zat-antioksidan, curcumin yang
terdapat pada kunyit diketahui mampu menghancurkan sel-sel kanker
dan mencegah penyebarannya. Curcumin terutama berkhasiat dalam
melindungi sel-sel usus besar dan mencegah kerusakan DNA.
Pembentukan sel-sel kanker pada usus besar akibat mutasi DNA dapat
dicegah dengan mengkonsumsi kunyit.
8. Mencegah penyakit alzheimer
Penyakit alzheimer atau pikun merupakan suatu kondisi melemahnya
daya ingat yang disebabkan sel-sel sayaraf di otak mati. Dimana
penyakit ini sering terjadi pada lansia dan sulit dideteksi sejak dini.
Curcumin diketahui mampu mencegah penyakit alzheimer, curcumin
berperan sebagai aktivator gen yang mengkode produksi protein
antioksidan. Curcumin berkhasiat melindungi sel-sel otak dari
kerusakan yang disebabkan oleh efek radikal bebas. Radikal bebas
merupakan penyebab penuaan sel-sel sayaraf dan melemahkan daya
ingat, kondisi ini disebut dengan penyakit alzheimer atau pikun.
9. Manfaat kunyit untuk kecantikan
Sudah diketahui sejak lama bahwa kunyit juga memiliki khasiat dalam
bidang kecantikan. Kunyit berkhasiat untuk menghilangkan bekas
jerawat, mencerahkan kulit, menghaluskan kulit, melembabkan kulit
kering, mengencangkan kulit, mengatasi ketombe, mengatasi kulit
berminyak, mengangkat sel kulit mati, mengobati jerawat, mengatasi
kerontokan rambut, menghilangkan kerutan diwajah, mencegah
penuaan dini, dan lain sebagainya.
10. Manfaat kunyit untuk mengobati berbagai penyakit
Sebenarnya kunyit masih memiliki banyak kahsiat lainnya untuk
mengobati maupun mencegah berbagai macam penyakit, baik
penyakit ringan maupun penyakit yang tergolong berat. Selain yang
disebutkan diatas, kunyit juga bermanfaat untuk mengobati penyakit
diabetes,mengobati bisul, mengobati tifus, mengobati penyakit eksim,
mengobati usus buntu, menambah nafsu makan, mengatasi disentri,
mengatasi kurang darah, mengatasi keputihan, mengatasi sakit gigi,
melancarkan haid, mengobati sariawan, melancarkan ASI dan
sebagainya.
Bahan:
Cara membuat:
Kupas dan potong kunyit, kemudian cuci hingga bersih. Setelah itu
parut kunyit dan sisihkan.
Campurkan asam jawa siap olah dengan 500 ml air. Gunakan tangan
untuk menegeluarkan biji-biji asam. Setelah itu, saring asam jawa
yang sudah tercampur rata dengan air.
Campurkan air sedikit demi sedikit ke dalam kunyit yang sudah
diparut, lalu saring air perasan kunyit.
Campurkan air parutan kunyit dan air asam jawa dalam sebuah panci,
kemudian panaskan.
Masukkan gula merah yang sudah dihancurkan sambil terus diaduk
hingga larut.
Rebus hingga mendiidih, kemudian tambahkan garam secukupnya.
Diamkan hingga suhunya menurun, baru kemudian bisa langsung
disajikan. Anda juga bisa menyimpannya di lemari es sebelum
disajikan.
D. DaunSereh
Kalori: 99 Kkal
Karbohidrat: 25.31 g
Protein 1.82 g
Lemak: 0.49 g
Asam folat: 75 mcg
Niasin (vitamin B3): 1.101 mg
Piridoksin (vitamin B6): 0.80 mg
Riboflavin (vitamin B2): 0.135 mg
Thiamin (vitamin B1): 0.065 mg
Vitamin A: 6 mg
Vitamin C: 2.6 mg
Sodium: 6 mg
Kalium: 723 mg
Kalsium: 65 mg
Tembaga: 0.266 mg
Besi: 8.17 mg
Magnesium 60 mg
Mangan: 5.244 mg
Selenium: 0.7 mcg
Zinc: 2.23 mg
1. Mengatasi depresi
Manfaat sereh yang pertama adalah mengatasi depresi. Sereh yang
memiliki sifat antidepresan bisa menurunkan berbagai gejala depresi
seperti stres, cemas, dan gangguan tidur atau insomnia.
1. Teh sereh
Cara membuatnya:
2. Limun sereh
Cara membuatnya:
Cara membuatnya:
E. TEMULAWAK
*) Ppm (part per million) atau bagian per sejuta, merupakan satuan
konsentrasi yang dinyatakan dalam mg/Kg.
Selain itu, ada tiga zat aktif yang terkandung dalam rimpang temulawak,
yaitu:
Daun
Batang
Rimpang
Bunga
Tidak hanya itu, menurut para ahli, temulawak juga bermanfaat untuk
mengatasi perut kembung, membantu pencernaan yang tidak lancar,
dan meningkatkan nafsu makan.
2. Mengatasi osteoarthritis
Hal ini juga dibuktikan dalam sebuah jurnal yang diterbitkan di dalam
Journal of Alternative and Complementary Medicine. Dalam jurnal
tersebut menunjukkan bahwa efek temulawak hampir sama seperti
efek ibuprofen (obat penghilang rasa sakit) yang diberikan pada pasien
osteoarthritis
4. Obat antiradang
6. Obat jerawat
Gagal jantung
Gagal hati
Pembengkakan jaringan (edema)
Masalah pada ginjal
9. Antispasmodik
Sakit perut
Kembung
Diare
Kram perut
Sembelit
Selain itu, untuk Anda yang memiliki penyakit hati dan masalah
empedu, sebaiknya hindari untuk mengonsumsi bahan alami yang satu
ini. Masalahnya, temulawak dapat meningkatkan produksi empedu yang
akan memperburuk kondisi kesehatan Anda. Jika Anda memiliki batu
empedu, berkonsultasilah terlebih dahulu ke dokter sebelum
mengonsumsi temulawak.
Namun, jika ada mau mencoba membuatnya sendiri, tak perlu bingung.
Berikut berbagai resep jamu temulawak yang bisa Anda coba di rumah:
Resep 1
Bahan-bahan
50 gr temulawak
20 gr asam kawak tanpa biji
25 gr kencur
10 gr jinten
100 ml air matang
100 gr gula aren
2 lembar daun pandan
1 liter air
Cara membuat
Resep 2
Bahan-bahan
30 gr temulawak
2 jari asam jawa
7 siung bawang putih
30 gr sambiloto
500 ml air
Cara membuat
Resep 3
Bahan-bahan