FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2019
Data-data perencanaan
2
- Beban Hidup Tangga = 4,79 kN/m
- Beban Hidup Railing Tangga = 0,73 kN/m
2 Beban Hidup
2
- Berat Atap = 0,96 kN/m
● Langkah 1
Menentukan Kategori Resiko Bangunan
Kategori Resiko = III
● Langkah 2
Menentukan kecepatan dasar, V
Kecepatan angin dasar, V = 5,277 m/s Dari BMKG 29/09/2019
● Langkah 3
Menentukan parameter beban angin
- Faktor Arah Angin, Kd = 0,85 SNI 1727:2013 Tabel 26.6-1
- Kategori Eksposur = B SNI 1727:2013 Pasal 26.7.3
- Faktor Topografi, Kzt = 1 Diasumsikan flat farmland
- Faktor efek tiupan angin, G = 0,85 SNI 1727:2013 Pasal 26.9.1
- Klasifikasi ketertutupan = Bangunan Gedung tertutup
- Koefisien tekanan internal, Gcpi = 0,18 Menuju
SNI 1727:2013 Tabel 26.11-1
-0,18 Menjauhi
● Langkah 4
Menentukan koefisien eksposur tekanan velositas perlantai
Apabila Eksposur B
α = 7 SNI 1727:2013 Tabel 26.9-1
Zg = 365,76 m SNI 1727:2013 Tabel 26.9-1
● Langkah 5
Menentukan tekanan velositas qz
2
Tekanan velositas qz = 0,613 x K z x Kzt x Kd x V SNI 1727:2013 Pasal 27.3.2
● Langkah 6
Menentukan koefisien tekanan eksternal, Cp atau CN
L (sejajar arah angin) = 18 meter
B (tegak lurus arah angin) = 22,5 meter
Sehingga,
L/B = 0,8
SNI 1727:2013 Gambar 27.4-1
Maka Cp untuk permukaan dinding :
- sisi angin datang = 0,8
SNI 1727:2013 Gambar 27.4-1
- sisi angin pergi = -0,5
- Dinding tepi = -0,7
● Langkah 7
Menghitung tekanan angin desain, p
2
p (N/m ) = qGCp - qi(Gcpi)
S T O
Properties tangga
Antrade (A) = 260 mm
Optrade (O) = 180 mm
Sisi miring anak tangga (S) = 316,23 mm
= 0,3162 m
Tinggi pada sisi miring (T) = T mm
Luas1 = 0,5 (A x O)
2
= 23400 mm
2
3 Beban Hidup Tangga = 4,79 kN/m
4 Beban Hidup Railing Tangga = 0,73 kN/m