Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

Aji, M P., Agus Y., Satria B. 2007. Sintesis Nanopartikel Magnetit Maghemit dan
Hematit dari Bahan Lokal. Jurnal Sains Materi Indonesia Edisi Khusus.
Hal. 106-108.

Ansori, C. 2010. Potensi dan Genesis Mangan di Kawasan Kars Gombong


Selatan Berdasarkan Penelitian Geologi Lapangan Analisis Data,
Induksi Polarisasi dan Kimia Mineral. Buletin Sumber Daya Geologi.
Volume 5, No. 2-2010.

Askari. 2012. Karakteristik Dua Tipe Endapan Mangaan Di Daerah Singingi


Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Jurnal Ilmiah MTG Vol. 5,
No. 2, (2012) 2.Teknik Geologi UPN “VETERAN” Yogyakarta.

Bijaksana, S., 2002, Analisa Mineral Magnetik dalam Masalah Lingkungan,


Journal Geofisika, v.1, p 19-27.

Bijaksana, S., Huliselan, E. K., 2010, Magnetic Properties and Metal Content of
Sanitary Leachate Sludge in Two Landfill Sites Near Bandung,
Indonesia, Environmetal Earth Sciences, 60, 409-41.

Buschow, K. H. J. and Boer F. R. 2004. Physics of Magnetism and Magnetic


Materials. Moscow: Kluwer Academic Publisher.

Cullity, B. D. 1972. Introduction to Magnetic Material. Canada: Addison-Wesley


Publishing Company Inc.

Corathers. 2002. Manganese, Geological Survey Minerals Yearbook. U.S : Usgs.

Chrismant, J. Richard. 1988. Fundamental of Solid State Physics. Canada: John


Willey and Sons Inc.

Daulay, S. 2010. Pengaruh Substitusi Mn pada Sifat Magnetik Barium Heksaferit.


[Skripsi]. Depok: Universitas Indonesia.

Dearing, J.,1996, Frequency-dependent Susceptibility Measurements of


Environmental Materials. Geophys. J. Int., 124:228–240.

Dearing, J.,1997, Secondary Ferrimagnetic Minerals in Weish Soils : A


Comparison of Mineral Magnetic Detection Methods And Implication
For Mineral Formation, Geophysical Journal International, 130, 727-
736.

50
Dearing, J. 1999. Enviromental Magnetik Susceptibility, Using the Bartington
MS2 System. British Library Cataloguing in Publication Data, 40-41.

Fitri, Idul. 2016. Analisis Kandungan Mineral Logam Singkapan Batuan


Dikawasan Pertambangan Mangan Desa Kumbewaha Kecamatan
Siotapina Kabupaten Buton dengan Menggunakan Metode X-Rf.
Kendari: Universitas Halu Oleo.

Giancoli, D. C. 2001. Fisika Edisi Kelima Jilid 2 (Terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Halliday dan Resnick. 1989. Fisika Jilid 1 (Terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Hayt, W. and Buck, J. A. 2006. Engineering Electromahnetics Seventh Edition


(Terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Hia, T. H. 2015. Sintesis dan Karakterisasi Magnet Berbasis Barium Heksaferit-


Alumina. [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Hill, J. W,. Petrucci, R.H., 2002, General Chemistry, Third Edition, Prentice-
Hall,New Jersey, 702-703.

Hudoyo, Kuwat Sri. 2012. Penyakit Akibat Kerja karena Pajanan Logam Berat.
Jakarta : Direktorat Bina Kesehatan Kerja Dan Olahraga.

Irianto, Akbar Adikit. 2016. Analisis Suseptibilitas Magnetik Singkapan Batuan


di Kawasan Pertambangan Mangan Desa Kumbewaha Kecamatan
Siotapina Kabupaten Buton. Kendari : Universitas Halu Oleo.

Jahidin, 2012, Karakterisasi Sifat Magnetik Mineral Magnetik Limbah Tambang


Ferronikel PT. Aneka Tambang Pomala Sulawesi Tenggara, Skripsi,
MIPA Universitas Haluoleo, Kendari

Keenan, Kleinfelter, Wood. 1992. Kimia Untuk Universitas, Jilid 2, Edisi


Keenam. Jakarta : Eriangga.

Khotimah, Is., 2008. Dispersi TiO ke Dalam SiO2-Montmorillonit: Efek


JenisPrekursor. Jurnal Penelitian Saintek.

Laura, dkk., 2011. Magnetic Susceptibility In Topsoils And Bulk Cores Of


Cultivated Calcisols. Latinmag Letters, Volume 1, Special Issue (2011),
D09, 1-6. Proceedings Tandil, Argentina.

51
Maher, B.A., 2003, Holocene loess accumulation and soil development at the
westren edge of the Chinese Loess Plateau : Imlications for magnetic
proxis of paleorainfall, Quaternary Science Review, 22, 445-451.

Manigandan, A Anbarasu V. Sivakumar, K. 2011. Electrical and Magnetic


Properties of Nd3+ Substituted 4 GdBaSr Cu3O7 superconductor. Physica
C. Vol.471. Pp.163-168.

Murthy, B.V.S. 2009. Geophysical Exploration For Manganese-Some First Hand


Examples From Keonjhar District Orissa. Journal India Geophysics
Union. Vol.13, 149-161.

Moulson, A. J and Herbert J. M. 1985. Electroceramics: Material, Properties and


Applications. London: Chapman and Hall Inc.

Moto, K., Lia S. dan Zufar A. B. 2003. Analisis Komponen Fasa dengan Metode
Rietveld dan Pengaruhnya Terhadap Kekerasana Nanokomposit Ti-Si-N.
Makara Teknologi. Vol. 7 No. 1. Hal. 1-6.

Nasheri, G.M., Bin E. S. H., Abbastabar A.M., Hashim A.H., Shaari. 2011.
Syntesis and Characterization of Manganese Ferrite Nanoparticles by
Thermal Treatment Methode. Journal of Magnetism and Magnetic
Materials. Vol 323. Pp. 1745-1749.

Nicola, A. Spaldin. 2003. Magnetic Materials Fundamentals and Device


Applications. United Kingdom: Cambridge University Press.

Ngkoimani, L., 2005. Magnetisasi pada Batuan Andesit di Pulau Jawa serta
Implikasinya terhadap Paleomagnetisme dan Evolusi Tektonik. Disertasi.
ITB : Bandung

Pauzan, M., Takeshi K., Satoshi I., Edi S. 2013. Pengaruh Ukuran Butir dan
Struktur Kristal Terhadap Sifat Kemagnetan Pada Nanopartikel
Magnetit Fe3O4. Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVII HFI Jateng & DIY.
Serpong: Pusat Penelitian Fisika – LIPI.

Panjaitan, Rumintang Ruslinda. 2011. Kajian Pemanfaatan Batu Mangan I


Senyawa Mangan Dalam Industri. (The Study Of The Utilization Of
Manganese Rocks/Manganese Compounds In Industry).Volume Xl VII,
No.2, Agustus 2011, Pp 45-53.

Putri, Phobi Juwandari, Ratnawulan Dan Gusnedi. 2015. Analisis Struktur Bijih
Mangan Hasil Proses Sinter Yang Terdapat Di Nagari Kiawai
Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat. Pillar Of Physics,
Vol. 5. April 2015, 105-112.

52
Riyanto, Asril.1994.‘’Bahan Galian Industri Mangan’’. Bandung: Direktorat
Jendral Pertambangan Umum Departemen Pertambangan dan Energi
Pusat Pengembangan Teknologi Mineral.

Sagita, Lilis. 2015. Optimasi Milling Time Powder Terhadap Sifat Fisis dan
Mikrostruktur BaFe12O19 dengan SiO3 Sebagai Aditif. [Skripsi].
Medan: Universitas Sumatera Utara.

Sartono, A. 2006. Difraksi sinar- (X-RD). Tugas Akhir Matalailah proyek


Laboratorium. Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, Jakarta. http: //www.
Doitspoms .ac.uk/tlplib/xray-diffraction/single crvstal.php. Downlod 13
maret 2018

Sawaludin, L., 2015, Analisis Mineral Penyerta dan Sifat Magnetik Bijih Mangan
Dikawasan Pertambangan Mangan Desa Kumbewaha Kecamatan
Siotapina Kabupaten Buton, Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Halu Oleo, Kendari.

Simanjuntak, L.O. 2014. Efek Variasi Waktu Rotary Ball Mill Pada Serbuk
NdFeB Terhadap Mikrostruktur, Densitas dan Sifat Magnetnya [Skripsi].
Medan: Universitas Sumatera Utara.

Sumardi, et al., 2014, Pengolahan Biji Mangan Menjadi Mangan Sulfat Melalui
Pelindian Reduktif Menggunakan Asam Oksalat Dalam Suasana Asam,
Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 123-129

Sunaryo dan Widyawidura, W. 2010. Metode Pembelajaran Bahan Magnet dan


Identifikasi Kandungan Senyawa Pasir Alam Menggunakan Prinsip
Dasar Fisika. Journal CakrawalaPendidikanPendidikan FMIPA
UniversitasNegeri Jakarta No. 1 Th. XXIX. FMIPA. Universitas
Indonesia, Jakarata. 6(1). 67-68.

Suryanarayana dan Norton.,1999. Aktivasi Arang Sekam Padi dengan CaCl2


untuk Penyerapan zat Pewarna Biru Metilena Klorida, J.Rev. Vol.2(3),
78-82.

Setiyono, Andik. 2014. Studi kadar mangan (mn) pada air sumur gali di desa
Karangnunggal kecamatan karangnunggal kabupaten Tasikmalaya.
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia. Fakultas Ilmu Kesehatan.
UNSIL. Vol. 10. No. 1

53
Soedradjat, R. 1999. Lingkungan Hidup, Suatu Pengantar. Jakarta : Di~En Dikti,
P & K.

Smallman R.E., R.J. Bishop. 2000. “Metalurgi Fisik Modern dan Rekayasa
Material”. Jakarta: Erlangga

Van Dam, R. L., 2008, Mineralogy and Magnetic Properties of Bassaltic Subtrate
Soils, Soil Science Society of America Journal, 72, 244-257.

Van Vlack, Lawrence H. (1995).“Ilmu dan Teknologi Bahan”. Jakarta: Erlangga

Van Vlack, L.H 2004. Element of Material Sciens and Engineering. S.Djaprie.
Penerjemah. Erlangga, Jakarta

Warren, 1969. X-Ray Diffraction, Addittion-wesley pub:messachssetfs.

Wiyatno, Yusman.” FISIKA MODERN”, Pustaka pelajar,Yogyakarta, 2003.

Wu A, Ou P, dan Zeng L. 2010. Biomedical Applications Of Magnetic


Nanoparticles. NANO : Brief Respons and Review. Vol. 5. Pp. 245-270.

Wells, E. H. 1918. Manganese in New Mexico. Buletin Of The New Mexico State
School of Mines, No. 2.

54

Anda mungkin juga menyukai