Deskripsi Teknis LKS SMK 2019 - Electronics PDF
Deskripsi Teknis LKS SMK 2019 - Electronics PDF
DAFTAR ISI
1. Pendahuluan ..................................................................................................................... 2
2. Spesifikasi Kompetensi ...................................................................................................... 4
3. Strategi Asesmen dan Spesifikasi ...................................................................................... 8
4. Skema Penilaian ................................................................................................................ 9
5. Test Project LKS ............................................................................................................... 10
6. Manajemen dan Komunikasi Keterampilan .................................................................... 14
7. Persyaratan Keamanan ................................................................................................... 15
8. Alat .................................................................................................................................. 16
9. Bahan ............................................................................................................................... 17
10. Tata Letak Lomba ............................................................................................................ 18
11. Pengunjung dan Media yang Dilibatkan ......................................................................... 19
12. Keberlanjutan .................................................................................................................. 19
13. Informasi Penting ............................................................................................................ 19
Section
1 Pengorganisasian dan Manajemen Kerja
Peserta diharap mengetahui dan mengerti pada:
• Kreativitas dalam perancangan rangkaian, layout PCB dan pemrograman
• Berpikir kritis dalam perancangan rangkaian, PCB, pencarian kerusakan,
dan pemrograman
• Kejujuran dan integritas
• Motivasi diri
• Bekerja efektif di bawah tekanan
• Peraturan kesehatan dan keamanan
• Best practice berkaitan dengan keterampilan
• Pentingnya melanjutkan pengembangan diri
• Budaya dan prosedur perusahaan
Peserta diharap memiliki kemampuan untuk:
• Bekerja secara profesional berhubungan dengan lingkungan dan lainnya
• Bekerja dengan kolega dan tim baik lingkungan lokal dan terpisah
• Menyampaikan ide-ide ke tim dan klien
• Melatih kepedulian pada tempat kerja untuk keamanan pribadi dan yang
lain
• Mengambil tindakan preventif yang tepat untuk mengurangi kecelakaan
dan dampaknya
• Terlibat secara aktif dalam pengembangan profesional
• Mengembangkan rekam efektif untuk membantu keterlacakan untuk
pengembangan dan perawatan di masa depan serta untuk memenuhi
standar internasional
• Menafsikan dan mengakui simbol, gambar, dan bahasa internasional yang
digunakan oleh institusi standar internasional untuk memenuhi spesifikasi
dan hemat biaya
• Berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan
4 Skema Penilaian
Skema penilaian adalah instrumen penting pada Lomba Keterampilan Siswa yang
menghubungkan penilaian dengan standar yang mewakili keterampilan. Bagian ini
menjelaskan bagaimana juri akan melakukan penilaian terhadap test project. Skema
penilaian ini dirancang untuk mengalokasikan nilai bagi setiap aspek yang dinilai dari kinerja
yang sesuai dengan bobot dalam Spesifikasi Standar.
4.1 Kriteria Penilaian
Bagian ini mendefinisikan kriteria penilaian dan besaran nilai yang diberikan pada
masing-masing test project/modul. Nilai total dari keseluruhan hasil penilaian modul adalah
100.
7 Persyaratan keamanan
Berdasarkan kebijakan dan peraturan keselamatan, kesehatan dan lingkungan LKS,
tuan rumah dan peserta diharapkan.
• Setiap orang memiliki kepedulian terhadap Electrostatic Discharge (ESD) dan
menggunakan gelang ESD saat bekerja dengan rangkaian dan komponen
• Setiap orang harus menggunakan pelindung mata saat menyolder atau memotong kaki
komponen
• Direkomendasikan menggunakan sepatu yang melindungi jari-jari kaki dan aman
terhadap ESD
Oscilloscope digital
Oscilloscope digital Minimal frequency terdapat slot USB untuk
1 1 Set
dual channel 20MHz melakukan penyimpanan
File
Pastikan Multimeter
2 Multimeter Analog/digital 1 Pcs dalam keadaan baik dan
telah terkalibrasi
Semua alat tangan sudah disediakan oleh panitia. Peserta tidak diperkenankan
membawa alat tangan sendiri. Peserta hanya diperbolehkan membawa alat
penunjang kerja sendiri, seperti stand holder PCB, Ragum, Kotak Komponen,
styrofoam, Isolasi Kertas, clip, kotak alat/ tempat alat.
9 Bahan
Daftar bahan yang digunakan pada test project di LKS bidang Electronics akan
disiapkan oleh panitia/ penanggung jawab lomba masing-masing sejumlah satu buah/set.
Bahan yang disiapkan oleh penitia/ penanggung jawab lomba sesuai dengan spesifikasi dan
standar yang telah tim susun.
12 Keberlanjutan
Bidang elektronika menerapkan praktik-praktik yang memperhatikan ramah
lingkungan dan keberlanjutan untuk menjaga:
• Daur ulang alat dan bahan
• Menggunakan timah bebas timbal
• Menggunakan komponen dari supplier yang terpercaya
• Memastikan semua item pada daftar infrastruktur digunakan
13 Informasi Penting
1. Baca dan pahami secara baik rule pedoman LKS.
2. Baca dan pahami secara baik Technical Description (TD) bidang Electronics.
4. Peserta wajib membawa alat sesuai dengan yang tercantum pada TD, tolong selalu
aktif dalam group/ e-mail/ website ina skills terutama tujuh hari sebelum
perlombaan untuk memastikan perubahan dari panitia tentang alat sesuai dengan
kebijakan angaran dari direktorat.
5. Alat pendukung yang dibawa oleh peserta dari sekolah harap dibawa pada saat
familiarisasi alat.
6. Peserta dibolehkan merubah tata letak alat dan pengkabelan pada work station/
meja kerja sesuai dengan kebutuhan peserta.
8. Peserta dan pembimbing masing masing harus membawa laptop. Laptop peserta
akan ditinggal ditempat lomba saat familiarisasi hingga perlombaan selesai (tidak
diperkenankan dibawa ke penginapan saat kompetisi). Untuk latihan di tempat
penginapan peserta bisa menggunakan laptop pembimbing. Catatan: untuk laptop
peserta disarankan disk dalam kondisi kosong atau tidak ada data yang penting.
10. Saat kompetisi peserta tidak diperkenankan membawa HP dan memory stick/
flasdisk diarea tempat lomba tanpa izin juri.
11. Saat perlombaan berlangsung tidak ada buku atau kertas diatas meja dan semua tas
harus dimasukan dalam loker yang telah disediakan oleh panitia.
13. Jika peserta terdapat melakukan kecurangan dengan bukti yang jelas maka akan
dikenakan pengurangan nilai atau diskualifikasi.
14. Persiapan LKS yang sangat singkat, tolong manfaatkan waktu sebaik baiknya, perkuat
dasar/ basic.
15. Jadwal istirahat peserta menyesuaikan waktu ibadah setempat. Bagi Muslim harap
untuk membawa sendal jepit dan sajadah serta mukena bagi perempuan.
Disusun Oleh:
PENDAHULUAN
Modul prototype hardware design ini mencakup 3 fase pengerjaan dengan waktu yang berbeda
yakni fase A1, A2 dan A3. Fase 1 yaitu penyelesaian persoalan yang ada pada soal, fase 2 yaitu
desain keseluruhan PCB yakni dimulai dari skematik, footprint komponen dan layout PCB, dan fase 3
yaitu proses assembly dan pengujian rangkaian.
Fase A3 – Perakitan dan pengujian PCB / Assembly (Batas waktu 2 jam 30 menit)
Merakit PCB yang telah didesain (disediakan oleh panitia) dan menguji fungsi dari rangkaian
tersebut.
Tegangan dapat diatur dengan menggunakan resistor variabel (potensiometer) dan nyala LED dipilih
menggunakan sistem A / D converter.
Peserta dapat memilih fungsi stop, timer dan continuous berdasarkan kondisi LED yang dipilih.
SW1, SW2, dan SW3 dapat digunakan untuk mengontrol level putaran dari kipas.
SW4 dapat digunakan untuk mengubah mode putaran ke mode Sleep.
Berikut merupakan blok diagram dari modul hardware design ini.
Desain #1
• Terdapat 4 buah mounting hole dan harus diletakkan sesuai dengan tata letak yang telah
ditentukan seperti gambar diatas, dengan ukuran drill sebesar 3mm.
• Tempatkan tanda sinyal pada CON1 (+5V, GND) pada tNames layer.
• Minimum Clearance
• Ground plane harus solid dan tidak boleh memiliki leher / necks kurang dari 0.254mm.
• Jumlah maksimal jumper yang digunakan adalah 15 (lebih dari ini akan mempengaruhi poin
Silahkan merujuk kepada dokumen best practice desain PCB tentang aturan tersebut.
□ Components bottom view PDF, harus menunjukkan layer sebagai berikut (harus tampak
mirror):
Pads Layer
Vias Layer
Dimension Layer
bPlace Layer
bName Layer
bCream Layer
□ Bottom layer view PDF, harus menunjukkan layer sebagai berikut (harus tampak mirror):
Bottom Layer
Pads Layer
Vias Layer
Dimension Layer
□ Bill of material:
List type: Values
Format dokumen output: CSV
Pendahuluan:
Ada banyak best practices yang digunakan perusahaan dan individu ketika mendesain PCB (Printed
Circuit Boards). Kami meneliti best practice yang berhubungan dengan PCB layout dan merangkum
keseluruhannya dalam dokumen ini untuk membantu para Expert /pembimbing dalam melatih
kompetitor dan selama melakukan penjurian pada kompetisi.
Kompetitor World Skills tidak dipertimbangkan untuk menjadi expert dalam desain HF PCB dan
dengan demikian pedoman ini akan berfokus pada best practice untuk meminimalkan gangguan dan
penerimaan dan memudahkan dalam pembuatan rangkaian.
Best practice ini juga terbatas pada perancangan prototipe single layer PCB pada sebuah mesin
milling PCB tipe LPKF. Sangat penting untuk dipahami bahwa teknik-teknik yang diterapkan pada
fabrikasi PCB oleh perusahaan PCB profesional mungkin memiliki banyak perbedaan dari teknik-
teknik yang dibutuhkan dalam membuat prototipe sebuah milled board.
Pada kompetisi, teknik-teknik yang digunakan demi kebaikan pembuatan milled board. Hal ini
berarti jarak (spacing) diantara jalur mungkin lebih besar daripada jarak yang digunakan bagi
perusahaan dalam memproduksi board. PCB mungkin membutuhkan area keepout sehingga
kemungkinan terjadinya short dapat diminimalkan. Dan kompetitor harus mencoba untuk
meminimalkan jumlah area pembuangan yang dibutuhkan.
Sebaliknya jika memungkinkan kompetitor harus me-layout board mereka selayaknya akan
difabrikasi secara professional. Jika ada permasalahan/konflik dalam memilih teknik yang baik dalam
memfabrikasi board atau memprototipekan milled board, kompetitor harus memilih teknik yang
paling cocok dalam memprototipekan board.
Walaupun kami tidak berharap para kompetitor mengetahui tentang HF layout dan teknik
penyusutan EMC, kami berharap mereka dapat mengikuti pedoman ini sehingga dapat
meminimalkan radiasi EMC dan mengikuti peraturan HF.
Ketika through hole adalah metode pengemasan komponen yang dominan terdapat 2 layers; sisi
komponen dan sisi penyolderan dan hal ini berkembang menjadi multi-layer board yang dihuni
dengan komponen SMD. Namun dalam kompetisi saat ini, kami hanya membuat PCB satu sisi
(single-sided / single layer).
Oleh karena ini, dokumen ini akan mencerminkan best practice untuk single layer prototype boards.
1. Pada single layer PCB, semua komponen SMD harus diletakkan di bottom layer dan semua
komponen TH harus diletakkan di top layer.
2. Jalur power supply/catu daya harus lebih besar daripada jalur sinyal. Jalur minimal harus
mampu mengatasi arus yang mengalir didalamnya menurut aturan IPC-2152. Pedoman yang
baik sebagai berikut:
4. Ketika memulai melakukan layout, komponen-komponen yang harus berada pada lokasi yang
presisi ditempatkan terlebih dahulu. Sebagai contoh mounting holes, tombol, LED dan displays.
5. Pastikan komponen yang bertemperatur sensitive (seperti kapasitor elco, sensor suhu, dan lain-
lain) dipisahkan dari komponen-komponen yang menghasilkan panas.
Row Driver
Amplifier
Power
Column
Driver
7. Usahakan untuk memisahkan area yang menghasilkan medan EM yang kuat dari rangkaian yang
mungkin sensitif terhadap efek tersebut.
Bypass
Capacitor
(100nF)
Bulk Capacitor
(1uF...10uF) Power trace
(0.5 mm)
Bypass Bypass
Capacitor Capacitor
(100nF) (100nF)
Akan tetapi, dengan single layer PCB, biasanya tidak memungkinkan untuk menerapkan cara
itu. Kita dapat menerima masukkan dari jalur power.
Bypass Bypass
Capacitor Capacitor
Bulk Capacitor (100nF) (100nF)
(1uF...10uF)
Pullup in same IC
Jalur pullup pada
Trace can be thinner Hal ini tidak
Thisdibolehkan
is wrong Hal ini tidak dibolehkan
jalur IC yang sama
karena bersifatpossible to
It is not karena lebih baik
boleh lebih tipis continue next
percabangan berantai diumpan balik oleh
component
ke komponen yang lain bypass kapasitor
terlebih dahulu
Kadang-kadang bukan ide yang baik untuk memisahkan ground plane. Berikut ini adalah loop
yang menyatakan bagian yang akan terkena radiasi.
Jika pemisahan ground digunakan, lebih baik menghubungkan mereka pada satu titik sedekat
mungkin dengan power return.
10. Usahakan untuk memberikan kedua sisi pad komponen beban thermal yang sama untuk
meminimalkan tombstoning (lihat gambar) dan ketidak sejajaran komponen.
12. Gunakan pojok yang bersegi atau beradius untuk meminimalkan gangguan. (Jangan diterapkan
pada percabangan T).
Sudut yang tajam dapat menyebakan gangguan jalur pada PCB. Oleh karena itu, semua sisi
pojok harus di radiuskan atau di diagonalkan (bersudut) sebesar 45 derajat.
L>W
13. Hindari percabangan jalur yang memiliki frekuensi tinggi dan sinyal yang sensitif (tegangan
rendah) karena percabangan menghasilkan refleksi. Percabangan jalur power dibolehkan.
15. Walaupun kita tidak dapat menghasilkan silk screen layer pada PCB yang dibuat, kompetitor
tetap harus memastikan designator dan informasi lainnya yang dibutuhkan disajikan pada
dokumen assembly. Semua teks/tulisan harus dalam arah yang sama (idealnya). Akan ada
waktu dimana ada ruang yang tidak memperbolehkan hal ini, dan pada kasus ini kompetitor
harus menempatkan designator pada lokasi yang secara jelas dapat diidentifikasi dimana letak
komponen tersebut, atau informasi penting lainnya yang berhubungan sama komponen.
Teks/tulisan harus bias dibaca dan terbatas hanya pada 2 arah saja.
J1 D1
1 R1 C4 +
IC2
IC1
C3
R2
C1
Q1 R5
R3
R4
C2 R6
16. Tidak boleh ada tumpang tindih (overlap) teks ke teks lainnya atau outline komponen.
IC2
IC1
C3
R2 orientasi.
C1
R3 Q1 R5 Resistor tidak mempunyai tanda yang
R4 C2 R6 mengindikasikan orientasi atau polaritas.
Kabel jumper harus pendek, lurus dan tidak diagonal maupun bengkok.
19. Kabel jumper ke ground harus dihindari. Ground harus bersifat continuous plane dan
menambahkan kabel jumper berarti menambahkan induktansi secara seri terhadap ground.
Referensi:
https://www.expresspcb.com/tips-for-designing-pcbs/
https://electronics.stackexchange.com/questions/5403/standard-pcb-trace-widths
http://www.4pcb.com/trace-width-calculator.html
http://electronica.ugr.es/~amroldan/cursos/2014/pcb/modulos/temas/IPC2152.pdf
http://www.electronicdesign.com/embedded/engineer-s-guide-high-quality-pcb-design
https://www.ourpcb.com/component-placement.html
http://www.ti.com/lit/an/scaa082/scaa082.pdf
https://www.dialog-semiconductor.com/sites/default/files/an-pm-
010_pcb_layout_guidelines_1v31.pdf
https://www.ourpcb.com/pcb-layout-3.html
http://resources.altium.com/altium-blog/top-pcb-design-guidelines-every-pcb-designer-
needs-to-know
https://blogs.mentor.com/tom-hausherr/blog/tag/pcb-design/
Disusun Oleh:
PENDAHULUAN
• Test project ini menggunakan mikrokontroler tipe ARM Cortex M3: STM32F103C8 yakni
Blue Pill.
• Compiler yang digunakan berupa Keil MDK uVision5 dan STM32 cubeMX.
• Programmer berupa ST Link V2 Mini.
Test project ini mempunyai tema Vending Machine. Test project ini merupakan simulator
dari sebuah vending machine yang memiliki antarmuka input dan output display. Pada
bagian antarmuka input terdapat tombol sebagai inputan dari vending machine dan pada
bagian antarmuka output terdapat buzzer dan display yaitu LED dan LCD. Test project ini
mencakup pemrograman dari pengaturan dan penggunaan sebuah vending machine.
Simulator vending machine ini terdiri dari LED sebagai jumlah indikator minuman, tampilan
LCD untuk informasi dan status antarmuka pengguna dan tombol sebagai metode input.
Vending machine ini memiliki 6 slot jenis minuman dengan kapasitas maksimum 7 buah
minuman untuk setiap slot minuman.
Simulator vending machine ini menggunakan koin sebagai metode pembelian. Jumlah koin
yang dimasukkan diindikasikan dengan penekanan tombol tententu dengan besar nilai koin
adalah satu jenis nilai.
CPU Board
Disusun Oleh:
Dokumentasikan bukti dari tiap kesalahan menggunakan lampiran yang disediakan dan simbol yang
?
Part with larger value Incorrect part number or
(resistor, capacitor, etc) wiring connecting
+/-
Part with smaller value Wrong Polarity
(resistor, capacitor, etc)
Menempatkan lokasi komponen secara tepat. Lihat pada contoh dibawah ini:
Power +5V/+12V/-5V/-12V/GND
Pin of IC IC2_8
BEFORE AFTER
Measurement 1 Pin 3 of U3 shorted to ground by solder Output now appears (3.1 kHz)
splash. Measured short (0.01 ohms)
using multi-meter.
Node: U3_3
Volt/DIV: 2.00kV
Time/DIV: 200us
Peserta harus menggunakan osiloskop digital untuk mendokumentasikan bentuk gelombang sebagai
bukti kerusakan/bukti pengukuran. Bentuk gelombang tersebut disimpan sebagai gambar dalam
format JPG atau BMP dengan menggunakan flash disk. Gambar yang telah disimpan di flash disk
kemudian disalin ke lembar jawaban (dalam format dokumen MS-Word) yang diberikan.
Peserta juga dibolehkan untuk menggunakan osiloskop portable yang bisa diinstal ke komputer
langsung (contoh osiloskop tipe Tektronix/hantek yang menggunakan OpenChoice PC
Communications Software). Osiloskop ini lebih praktis sehingga dapat menyimpan gambar tanpa
perantara flash disk. Contoh pendokumentasian dengan bukti berupa gelombang:
Fault #2 R1
BEFORE AFTER
Measurement 2 Output frequency too fast (3.1kHz) Output frequency correct (496.2Hz)
Node: U3_3
BEFORE
Volt/DIV: 2.00kV
Time/DIV: 200us
AFTER
Volt/DIV: 2.00kV
Time/DIV: 500us
Waveform Oscilloscope
Coupling mode:DC
Vertical Settings:
_____2.00V_____ /div
Horizontal Settings:
_____500us_____/div
Freq:__1.00k__ Hz
Vp-p: __5.20__ V
□ .....................
□ .....................
□ .....................
□ .....................
□ .....................
□ .....................
□ .....................
□ .....................
KALIBRASI / CALIBRATION
□ Aturlah ................................
□ Aturlah ................................
PENGUKURAN / MEASUREMENT
Pengukuran / Measurement 1,
Ukurlah ... dengan menggunakan osiloskop. ................................................................................
Pengukuran / Measurement 2,
Ukurlah ... dengan menggunakan osiloskop. ................................................................................
Pengukuran / Measurement 3,
Ukurlah ... dengan menggunakan osiloskop. ................................................................................
Pengukuran / Measurement 4,
Ukurlah ... dengan menggunakan osiloskop. ................................................................................
membuat sulit untuk dibedakan. Dibutuhkan konsultasi dibagian ini apakah bisa salah atau tidak)
1) Skor Judgement 3, Referensi: Tidak ada kesalahan / Sempurna
produk
- Time Division tidak diatur dengan tepat, menunjukan lebih dari siklus (cycle) yang cukup.
(Contoh: menampilkan lebih dari 12 siklus)
membuat sulit untuk membedakan. Dibutuhkan konsultasi dibagian ini apakah bisa salah atau
tidak) (jumlah kotak yang diambil dari sebuah bentuk gelombang adalah Vpp/Voltage Division.)
1) Skor Judgement 3, Referensi: Tidak ada kesalahan / Sempurna
produk
- Voltage Division diatur secara tepat, namun ukuran dari bentuk gelombang dibawah 2 kotak.
(10.8 / 10 = 1.08)
- Voltage Division diatur secara tepat, namun ukuran dari bentuk gelombang melebihi 7 kotak.
yang dibutuhkan/ dipersyaratkan mencakup Vpp, Vmax, Vmin. Informasi yang dibutuhkan/
dipersyaratkan dapat diubah)
1) Skor Judgement 3, Referensi: Tidak ada kesalahan / Sempurna
produk
- Tidak memasukkan lebih dari 2 informasi yang diperlukan. (Tidak mengandung Vpp, Vmax)
- Tidak memasukkan lebih dari 1 informasi yang diperlukan. (Tidak mengandung info
pengukuran /MEASURE info)