Anda di halaman 1dari 97

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Muatan Kurikulum Tingkat Nasional


Mata pelajaran nasional dan peminatan kejuruan adalah kelompok mata
pelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pemerintah pusat kemudian
mata pelajaran muatan kewilayahan substansinya dikembangkan oleh pusat
dan dapat dilengkapi dengan muatan lokal yang dikembangkan oleh
pemerintah daerah mengacu kepada ketentuan pelaksanaan kurikulum 2013.
Untuk itu daftar mata pelajaran terdiri dari kelompok muatan nasional, muatan
kewilayahan, dasar bidang keahlian (C1), dasar program keahlian (C2) dan
kompetensi keahlian (C3).

1. Struktur Kurikulum Kelas X

STRUKTUR KURIKULUM 2013 PERDIJEN DIKDASMEN NO.07 TAHUN 2018 UNTUK TAHUN
PELAJARAN 2020/ 2021
BIDANG KEAHLIAN :TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

X
MATA PELAJARAN
1 2
A. Muatan Nasional
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
Bahasa Indonesia 4 4
Matematika 4 4
Sejarah Indonesia 3 3
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3
Jumlah A 19 19
B. Muatan Kewilayahan
Seni Budaya 3 3
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan 2 2
Jumlah B 5 5
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3
Fisika 3 3
Kimia 3 3
C2. Dasar Program Keahlian
Sistem Komputer 2 2
Komputer dan Jaringan Dasar 5 5

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


39
Pemrograman Dasar 3 3
Dasar Desain Grafis 3 3
C3. Kompetensi Keahlian
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) - -
Administrasi Infrastruktur Jaringan - -
Administrasi Sistem Jaringan - -
Teknologi Layanan Jaringan - -
Produk Kreatif dan Kewirausahaan - -
Jumlah C 22 22
Total 46 46

2. Struktur Kurikulum Kelas XI

STRUKTUR KURIKULUM 2013 PERDIJEN DIKDASMEN NO.07 TAHUN 2018 UNTUK TAHUN
PELAJARAN 2020/ 2021
BIDANG KEAHLIAN :TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

XI
MATA PELAJARAN
1 2
A. Muatan Nasional
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
Bahasa Indonesia 3 3
Matematika 4 4
Sejarah Indonesia - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3
Jumlah A 15 15
B. Muatan Kewilayahan
Seni Budaya - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan 2 2
Jumlah B 2 2
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
Simulasi dan Komunikasi Digital - -
Fisika - -
Kimia - -
C2. Dasar Program Keahlian
Sistem Komputer - -
Komputer dan Jaringan Dasar - -
Pemrograman Dasar - -
Dasar Desain Grafis - -
C3. Kompetensi Keahlian
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) 6 6
Administrasi Infrastruktur Jaringan 6 6
Administrasi Sistem Jaringan 6 6
Teknologi Layanan Jaringan 6 6

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


40
Produk Kreatif dan Kewirausahaan 7 7
Jumlah C 31 31
Total 48 48

3. Struktur Kurikulum Kelas XII

STRUKTUR KURIKULUM 2013 PERDIJEN DIKDASMEN NO.07 TAHUN 2018 UNTUK TAHUN
PELAJARAN 2020/ 2021
BIDANG KEAHLIAN :TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

XII
MATA PELAJARAN
1 2
A. Muatan Nasional
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
Bahasa Indonesia 2 2
Matematika 4 4
Sejarah Indonesia - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 4 4
Jumlah A 15 15
B. Muatan Kewilayahan
Seni Budaya - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan - -
Jumlah B - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
Simulasi dan Komunikasi Digital - -
Fisika - -
Kimia - -
C2. Dasar Program Keahlian
Sistem Komputer - -
Komputer dan Jaringan Dasar - -
Pemrograman Dasar - -
Dasar Desain Grafis - -
C3. Kompetensi Keahlian
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) - -
Administrasi Infrastruktur Jaringan 9 9
Administrasi Sistem Jaringan 8 8
Teknologi Layanan Jaringan 8 8
Produk Kreatif dan Kewirausahaan 8 8
Jumlah C 33 33
Total 48 48

B. Muatan Kurikulum Tingkat Daerah / Muatan Lokal

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


41
1. Daftar Mata Pelajaran dan Kompetensi Dasar yang mengintegrasikan
Muatan Lokal Nilai-nilai Alquran dan Budaya Minangkabau
Sesuai ketentuan yang ada pada kurikulum 2013, muatan lokal (Mulok)
Pendidikan Alquran dan Budaya Alam Minangkabau diintegrasikan ke
dalam mata pelajaran dan KD yang relevan yaitu :
a. Kelas X
NILAI BAM
NILAI PENDIDIKAN
KD-KD YANG YANG
NO MAPEL ALQURAN YANG
RELEVAN DIINTEGRASIK
DIINTEGRASIKAN
AN
1 Bahasa 3.7 Surat Al Isra’ ayat 23 Bajalan ba tolan,
Indonesia Mendeskripsi tentang cerita berbuat bakato baiyo,
kan nilai-nilai baik kepada kedua orang baik rundiang jo
dan isi yang tua mufakaik. Turuik
terkandung pangajak urang
dalam cerita tuo supayo
rakyat badan ndak
(Hikayat) baik salamaik
lisan maupun
tulis
2 Matematika 3.1 Menerapkan  QS.Albaqarah (2): 261 Budaya
konsep Hadis tentang sebutir - Sakali
bilangan benih yang dapat marangkuah
berpangkat, menumbuhkan tujuh dayung duo
bentuk akar bulir tiggo pulau
dan logaritma  keutamaan shalat talampaui
dalam berjemaah - Sakali
menyelesaika  Keutamaan shalat mambukak
n maslah Masjidil Nabawi = 1000 puro duo tigo
x shalat di Masjidil lain hutang
(R.Buchari 1190 dan tabayia.
Muslim 1394)

3 Sejarah 3.6 Menganalisi Sebagai umat muslim kita


kehidupan tetap yakin bahwa
manusia purb manusia pertama tetaplah
dan asal usul nabi Adam sesuai dengan
nenek QS-Albaqarah 30dan QS
moyangbngsa Al-Haj 5
indonesia

b. Kelas XI

NILAI BAM
NILAI PENDIDIKAN
KD-KD YANG YANG
NO MAPEL ALQURAN YANG
RELEVAN DIINTEGRASIK
DIINTEGRASIKAN
AN
1. Matematika 3.22.Logika Surat Al Waqi’ah ayat Bakato sapatah
Matematika 4-6 tentang nilai dipikiri, bajalan
kebenaran suatu salangkah
pernyataan dan maadok suruik,

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


42
negosiasinya bajalan paliaro
kaki, bakato
paliaro lidah.
2. Seni Budaya 3.4 Menganalisis Mengidentifikasikan Tari
apresiasi seni kaidah Tajwit QS Al- Pasambahan,
budaya Imran 190,191 dan tari piring dan
nusantara 159 yang berkaitan tari rantak
dengan Idgam
4.4 Melaksanakan Syamsiah, Izhar
apresiasi seni Qomariah, Idgam
budaya Bigunah, Mattabiht,
nusantara Qolgalah Sugra
3. Administrasi 3.1 Mengevaluasi Dan tolong- sesuai dengan
Infrastruktur VLAN pada menolonglah kamu pepatah
Jaringan Jaringan dalam (mengerjakan) minang
(AIJ) kebaikan dan takwa, Kabukik samo
4.7 Mengkonfigurasi dan jangan tolong- mandaki,
VLAN menolong dalam kalurah samo
berbuat dosa dan manurun
pelanggaran. Dan
bertakwalah kamu
kepada Allah,
sesungguhnya
Allahamat berat
siksa-Nya.

c. Kelas XII
NILAI BAM
NILAI PENDIDIKAN
KD-KD YANG YANG
NO MAPEL ALQURAN YANG
RELEVAN DIINTEGRASIK
DIINTEGRASIKAN
AN
1. Bahasa 3.27 Menawarkan Surat Al Maidah ayat Barek samo
Inggris jasa 2 tentang saling tolong dipikua, ringan
menolong samo dijinjiang
2 Bahasa 3.1. Mendeskripsikani Qs. Al-qasas ayat hilang rono dek
Indonesia si dan sistematika 77(Gunakanlah harta panyakik,hilang
surat lamaran yang berlimpah dan bangso indak
pekerjaan yang nikmat yang barameh”
dibaca bergelimang sebagai artinya harga diri
karunia Allah seseorang akan
4.1. Menyajikan Kepadamu ini untuk hilang karena
simpulan bekal ketaatan kepada miskin, oleh
sistematika dan Tuhanmu dan sebab itu
unsur-unsur isi mendekatkan diri bekerja keras
surat lamaran kepada-Nya dengan salah satu cara
baik secara lisan mengerjakan berbagai untuk
maupun tulis amal pendekatan diri meghindarkanny
kepada-Ny, yang a.
dengannya kamu
akan memperolah
pahala didunia akhirat.
3 C3. Produk 3.2 MMenganalisis Al Mulk ayat 15 (Tafsir Adat Basandi
Kreatif dan peluang usaha Ibnu Katsir : Pergilah Syarak, syarak
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
43
Kewirausaha produk kalian kemana saja basandi
an barang/jasa yang klin suka kitabullah.
diseluruh penjuru Pepatah yang
bumi.Dan mengajarkan
4.2 Melakukan
analisis peluang berpencarlah kalian untuk selalu
usaha produk diberbagai belahannya jujur dan
barang/jasa untuk melakukan mengedepankan
berbagai aktivitas dan kualitas. Nggak
perdagangan. heran kalau
Ketahuilah bahwa orang Minang
kepergian kalian tidak mudah sukses
akan lancar kecuali dalam berbisnis
dengan izin Allah)
Baraja ka Nan
Hadist Rasulullah : Manang,
Sekiranya kalin Mancontoh Ka
bertawkal kepada Nan Sudah,
Allah dengan sebenar- bermakna
benarnya, niscaya jadikan mereka
Allah memberi kalian yang sukses
rizki, sebagaimana Dia sebagai panutan
memberikan rizki dan memetik
kepada burung yang hikmah dari
berangkat di pagi hari setiap
dengan perut kosong kegagalan
dan kembali sore hari
dengan perut
kenyang(HR.At
Tarmizi)

QS. Al Jumu’ah : 10
(Jika telah selesai
menunaikan shalat,
bertebaranlah kalian di
muka bumi untuk
mencari rezki yang
halal dan untuk
menuntaskan
keperluan-keperluan
kalian dengan ridha
Allah)

2. Strategi Pelaksanaan Integrasi Muatan Lokal Nilai-nilai Al Quran dan


Budaya Minang Kabau.
Konsep integrasi pendidikan Al Qur’an dan budaya Minang Kabau pada
mata pelajaran tidak menambah beban belajar peserta didik melainkan
diharapkan dapat menjadi motivasi dan percepatan pencapaian kometensi
religius dan sosial peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
44
nasional. Untuk itu pengintegrasian ini tidak menambah konten materi,
melainkan hanya mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan Al Qur’an dan
budaya Minang Kabau kedalam proses pembelajaran di kelas.
Integrasi muatan lokal nilai-nilai Al Qur’an dan Budaya Minang Kabau
kedalam mata pelajaran dimulai dengan menganalisis kompetensi dasar
pada masing-masing mata pelajaran. Untuk itu masing-masing kelompok
guru mata pelajaran melakukan analisis setiap Kompetensi Dasar baik
pada kelas X, XI dan XII. Dari hasil analisis tersebut terdapat beberapa KD
yang mengintegrasikan nilai-nilai Al Qur’an dan Budaya Minang Kabau.
Sementara beberapa KD lainnya dapat diintegrasikan hanya melalui nilai-
nilai Al Qur’an atau budaya Minang Kabau saja.
Pengintegrasian pada beberapa mata pelajaran yang terdapat pada tabel
mata pelajaran diatas dapat dilaksanakan dalam kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti atau kegiatan penutup sesuai dengan karakteristik nilai-nilai Al
Qur’an dan budaya Minang Kabau yang diintegrasikan pada masing-
masing mata pelajaran. Dibawah ini adalah beberapa strategi secara teknis
sesuai dengan kompetensi dasar yang terdapat pada matrik diatas :
a. Bahasa Indonesia strategi integrasi nilai-nilai al-quran pada tujuan
pembelajaran dan nilai-nilai budaya minangkabau pada kegiatan
pembuka
b. Matematika strategi integrasi nilai-nilai al-quran pada kegiatan inti dan
nilai-nilai budaya minangkabau pada keggiatan penutup
c. Bahasa Inggris strategi integrasi nilai-nilai al-quran pada pembuka dan
nilai-nilai budaya minangkabau pada kegiatan penutup
d. Administrasi Infrastruktur Jaringan Inggris strategi integrasi nilai-nilai
al-quran pada pembuka dan nilai-nilai budaya minangkabau pada
kegiatan penutup
e. Produk Kreatif dan Kewirausahaan Inggris strategi integrasi nilai-nilai
al-quran pada pembuka dan nilai-nilai budaya minangkabau pada
kegiatan penutup

C. Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter


1. Berbasis Kelas
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
45
Strategi penguatan pendidikan karakter berbasis kelas dilakukan melalui
proses Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) di dalam kelas. Penguatan
pendidikan karakter dalam kegiatan belajar di dalam kelas berupa
pemilihan model pembelajaran tematik (ada alokasi waktu khusus untuk
mengajarkan nilai-nilai tertentu), non tematik (terintegrasi dengan materi
pembelajaran dalam kurikulum), dan non-instruksional (manajemen kelas
dan organisasi fisik lingkungan kelas).
Implemetansi dari penguatan karakter berbasis kelas yang dilaksanakan di
SMK Negeri 8 Padang adalah dengan mengajarkan secara langsung nilai-
nilai sikap spritual (KI-1) maupun sosial (KI-2) pada mata pelajaran Agama
Budi Pekerti dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).
Selain itu, setiap guru mata pelajaran juga menerapkan nilai-nilai KI-1 dan
KI-2 pada saat mengajarkan materi pelajarannya di kelas sebagai bentuk
nurturant effect. Penerapan nilai-nilai penguatan pendidikan karakter dalam
pembeajaran di kelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

NILAI NILAI PPK

BASIS RELIGIUS NASIONAL MANDIRI GOTONG INTEGRITAS


ROYONG
KELAS - Berdoa - Menyanyik - Memberik - Pembelajar - Jujur dalam
setiap pagi an lagu an tugas an dengan mengerjakan
di jam Indonesia tugas pola ulangan
pertama Raya individu kelompok - Teguh dan
- Membaca diawal dalam kukuh
5 ayat dan pembelajar setiap terhadap
terjemahan an mapel komitmen
nnya setiap - Menyanyik - Pengisian belajar yang
selesai an lagu komitmen telah
berdoa Padamu / kontrak disepakati
- Memulai Negeri kerja - Disiplin dan
setiap diakhir siswa tepat waktu
pembelajar pembelajar dalam dalam
an dengan an PBM per pengerjaan
ucapan - Menempel mata tugas dan
bismillah slogan pelajaran latihan
dan dikelas - Melakuka
mengakhiri - Memajang n
nya logo penilaian
dengan burung diri setiap
doa garuda, akhir
dilafaskan presiden, semester
secara wakil untuk
bersama presiden, setiap
sama gubernur mapel
dipandu
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
46
guru/ ketua dan wakil
kelas - Memajang
- Mengkaitka gambar
n ayat2 Al pahlawan
Qur’an di dinding
dengan kelas
materi - Memajang
peta
wilayah
Indonesia

Dibawah ini adalah contoh nilai-nilai karakter yang dapat diterapkan pada
beberapa kompetensi dasar mata pelajaran:
Mata Nilai Karakter yang
NO Kelas Kompetensi Dasar
Pelajaran Diintegrasikan

1 X Bahasa 3.1. Melafalkan kata Teliti, bernalar, disiplin,


Indonesia dengan artikulasi cinta ilmu, jujur,
yang tepat bertanggung jawab dan
menghargai karya orang
lain
2 X PPKn 3.2 Mensyukuri Kritis, tanggung jawab
fungsi dan peran
Pancasila dalam
kehidupan bangsa
dan negara
Indonesia
3 XI Matematika 3.3.1. Menetukan Jujur dan teliti
nilai limit fungsi
aljabar
4 X Seni Budaya 3.1. Memahami Kebersamaan, tanggung
konsep, teknik dan jawab, rasa kebangsaan
prosedur dalam
menirukan ragam
gerak tari tradisi
4.1. Menirukan
ragam gerak dasar
tari sesuai dengan
hitungan/ ketukan
5 XI AIJ 4.2. Melakukan
Disiplin, kerja keras, rasa
perbaikan
ingin tahu, komunikatif
konfigurasi
dan tanggung jawab
VLAN

6 X Dasar-dasar 3.1 Mendiskusikan Kerja keras, kreatif,


Desain unsur-unsur tata demokratis, rasa ingin
Grafis letak berupa tahu, bersahabat/
garis, ilustrasi, komunikatif dan
tipografi, warna, tanggung jawab
gelap-terang,
tekstur, dan
ruang

2. Berbasis Kultur Sekolah

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


47
Penguatan pendidikan karakter berbasis kultur dapat dilakukan melalui
kegiatan ekstrakurikuler, kokurikuler dan pengembangan manajemen
pendidikan (tata kelola sekolah, peraturan sekolah, norma-norma dan
reguslasi pendidikan) yang mendukung pembentukan karakter peserta didik
sebagai pembelajar.
Pelaksanaan penguatan pendidikan karakter berbasis kultur sekolah di
SMK N 8 Padang adalah sebagai berikut :
a. Upacara bendera setiap Senin pagi , nilai
karakter yang diterapkan adalah disiplin, nasionalisme dan rasa
kebangsaan
b. Kuliah tujuh menit (Kultum) setiap hari Jumat
pagi, nilai karakter yang diterapkan adalah disiplin, kebersamaan, religius
dan jujur
c. Sebelum belajar dilaksanakan pembacaacn ayat
suci Al Qur’an nilai karakter yang diterapkan adalah religius, santun dan
disiplin.
d. Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) seperti
:Maulid Nabi, Isra’ Mi’raj, tahun baru Islam dan lain-lain, nilai karakter
yang diterapkan adalah religius, disiplin dan bertanggung jawab
e. Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) seperti:
Hari Pendidikan Nasional, Hari Kebangkitan Nasional, Hari
Kemerdekaaan RI, hari Pahlawan dan lain-lain, nilai karakter yang
diterpakan adalah rasa kebangsaaan, nasionalisme, disiplin dan mandiri
f. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib Pramuka, nilai
karakter yang diterapkan adalah disiplin, kerja sama, sportif, demokratis
dan mandiri.
g. Kegiatan Ekstrakurikuler lainnya, seperti:
 Olah raga Fut Sal, nilai karakter yang diterapkan adalah kerja sama,
sportif, disiplin dan kerja keras.
 Pencak Silat, nilai karakter yang diterapkan adalah disiplin, sportif
dan kerja keras.
Beberapa nilai karakter yang dapat diintegrasikan pada kegiatan
ekstrakurikuler dan budaya sekolah lainnya, sesuai tabel berikut :
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
48
Jenis Kegiatan
No Ekstrakuliker/Budaya Sekolah Nilai Karakter yang Diintegrasikan
Lainnya

Sportifitas, kebersamaan, Disiplin, Gotong


1 Pramuka
Royong

2 Upacara Bendera Rasa kebangsaan, disiplin

3 Kultum Religius, berani

4 Rohis Religius, berani

Sportifitas, kebersamaan, Disiplin, Gotong


5 PMR
Royong

3. Berbasis Komunitas
Penguatan karakter berbasi komunitas di SMK N 8 Padang dapat terlihat
pada :
a. Peran serta komite sekolah dalam penguatan pendidikan karakter pada
beberapa kegiatan sekolah nilai-nilai karakter yang dapat diterapkan
yaitu disiplin, tanggung jawab, jujur, toleransi, kerja keras,
Nasionalisme, kreatif, mandiri, demokratis dan rasa ingin tahu. Hal itu
dapat dilihat pada beberapa kegiatan sekolah dibawah ini :
 Kegiatan masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
 Kegiatan IHT penyusunan kurikulum
 Penyusunan rencana kerja sekolah
 Persiapan kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan)
 Kegiatan pengumuman kelulusan
 Kegiatan perpisahan siswa kelas XII
 Kegiatan Hari besar Islam dan Hari Besar Nasional
b. Peran kepolisian dalam pencegahan NARKOBA dan sosialisasi tata
tertib lalu lintas, dapat dilaksanakan pada kegiatan MPLS. Nilai karakter
yang diterapkan adalah disiplin, jujur dan rasa ingin tahu.
c. Peran PUSKESMAS/ Klinik dalam pencegahan penyakit HIV dan
penyakit berbahaya lainnya, dapat dilaksankan pada kegiatan MPLS.
Nilai karakter yang diterapkan adalah disiplin, jujur dan rasa ingin tahu.

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


49
d. Peran Majelis Ulama dan pemuka adat dalam pengintegrasian nilai-nilai
Al Qur’an dan Budaya Minang Kabau. Nilai karakter yang diterapkan
adalah religius, kerja sama, kreatif, gemar membaca dan demokratis.

D. Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah


1. Lingkungan fisik Sekolah
SMK N 8 Padang memberi kesempatan kepada peserta didiknya untuk
berkarya dan mendapatkan apresiasi atas karyanya. Cara yang bisa
ditempuh SMK N 8 Padang dengan pengembangan budaya memajang
karya peserta didik di area sekolah, termasuk ruang pameran tetap, galeri
desain dan produk kreatif kriya ,ruangan kepala sekolah dan ruang guru.
Agar suasana tercipta dinamis, dapat dilakukan penggantian karya yang
dipajang secara rutin, sehingga dapat memberikan kesempatan kepada
semua kelas untuk menjadi perhatian. Selain itu, peserta didik dapat
mengakses buku dan bahan bacaan lain di pojok baca yang tersedia di
perpustakaan, kantor, dan ruang lain di sekolah, Siswa/siswi SMK N 8
Padang juga dapat mengerjakan tugas pribadi maupun kelompok,
berdiskusi di Pustaka dan Palanta Ilmu yang telah disiapkan sekolah.
Disamping itu disepanjang koridor SMK N 8 Padang juga dipajang kata-
kata motivasi dan di ruangan praktik (Labor/ Bengkel) di pajang gambar-
gambar yang berhubungan dengan pembelajaran praktik. Di rungan guru
juga dipasang foto-foto pahlawan Nasional. Siswa berprestasi fotonya juga
dipajang secara bergiliran.

2. Lingkungan Sosial dan Afektif


Lingkungan sosial dan afektif dibangun melalui model komunikasi dan
interaksi seluruh komponen sekolah. Hal itu dapat dibentuk dan
dikembangkan dengan cara pemberian pengakuan atas pencapaian
peserta didik sepanjang tahun, seperti pemberian penghargaan,
penyelenggaraan Lomba karya siswa, pameran, lomba poster untuk tema-
tema tertentu, misalnya tentang lingkungan, informasi K3 untuk ruang-
ruang praktik kejuruan,pencegahan penggunaan NAPZA. Kepala SMK
berperan aktif dalam menggerakkan literasi, antara lain dengan

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


50
membangun budaya kolaboratif antar guru dan tenaga kependidikan.
Terdapat waktu yang memadai bagi staf untuk berkolaborasi dengan guru
dalam menjalankan program literasi dan hal-hal yang terkait dalam
pelaksanaannya, seperti merayakan hari-hari besar nasional maupun Islam
sebaiknya terdapat kegiatan membaca sejarah pahlawan yang berkaitan
dengan hari-hari besar yang diperingati, misalnya pada saat merayakan
hari Kartini dengan membaca surat-suratnya.

3. Lingkungan Akademik

SMK N 8 Padang membuat perencanaan dan pelaksanaan gerakan literasi


di sekolah termasuk pembentukan Tim Literasi Sekolah (TLS) yang
bertugas untuk membuat perencanaan, pelaksanaan, dan asesmen
program. Berupa pemberian alokasi waktu yang cukup banyak untuk
pembelajaran literasi, menjalankan kegiatan membaca dalam hati selama
15 menit sebelum pelajaran setiap hari, program pelatihan guru dan tenaga
kependidikan. Disamping itu diharapkan seluruh guru mengajak peserta
didik membaca keras sebelum pembelajaran dimulai selama lebih kurang 5
menit.

E. Pengembangan Diri
1. Layanan Bimbingan dan Konseling
Merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan kepada siswa secara
terus menerus agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri, sehingga
siswa sanggup mengarahkan dirinya sesuaidengan tuntutan dan keadaan
lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat

a. Penyiapan Need Assesment


Asesmen merupakan salah satu bagian dari pengukuran. Dalam konteks
bimbingan dan konseling, asesmen yaitu mengukur suatu proses
konseling yang harus dilakukan konselor sebelum, selama, dan setelah
konseling tersebut dilaksanakan atau berlangsung.

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


51
Asesmen merupakan merupakan salah satu bagian terpenting dalam
seluruh kegiatan yang ada dalam konseling (baik konseling kelompok
maupun konseling individual). Karena itulah asesmen dalam bimbingan
dan konseling merupakan bagian yang terintegral dengan proses terapi
maupun semua kegiatan bimbingan dan konseling itu sendiri. Asesmen
dilakukan untuk menggali dinamika dan faktor penentu yang mendasari
munculnya masalah. Hal ini sesuai dengan tujuan assesmen dalam
bimbingan dan konseling yaitu mengumpulkan informasi yang
memungkinkan bagi konselor untuk menentukan masalah dan
memahami latar belakang serta situasi yang ada pada masalah klien.
Asesmen yang dilakukan sebelum, selama, dan setelah konseling
berlangsung memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai alat
untuk menilai keberhasilan sebuah konseling, namun juga dapat
digunakan sebagai sebuah terapi untuk menyelesaikan masalah klien.
Asesmen merupakan kegiatan untuk mengukur seberapa jauh
kemampuan atau kompetensi yang dimiliki oleh klien dalam
memecahkan masalah.
Asesmen yang dikembangkan adalah assesmen yang baku dan meliputi
berbagai aspek, yaitu:
1) Aspek kognitif
2) Aspek afektif
3) Aspek psikomotor
Asesmen ini digunakan dalam mengembangkan potensi dengan
menggunakan indikator-indikator yang ditetapkan dan dikembangkan
oleh seorang konselor. Asesmen yang diberikan kepada klien
merupakan pengembangan dari area kompetensi dasar pada diri klien
yang akan dinilai, yang kemudian akan dijabarkan dalam bentuk
indikator-indikator. Pada umumnya asesmen dalam bimbingan dan
konseling dapat dilakukan dalam bentuk laporan diri, performance test,
tes psikologis, observasi, wawancara, dan sebagainya.
Pelaksanaan asesmen dalam bimbingan dan konseling merupakan hal
yang penting dan harus dilakukan dengan berhati-hati sesuai dengan
kaidahnya. Kesalahan dalam mengidentifikasi masalah karena
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
52
assesment yang tidak memadai akan menyebabkan gagalnya treatmen
yang sudah dilakukan. Meskipun menjadi dasar dalam melakukan
treatmen pada klien, tidak berarti konselor harus menilai (to assess)
semua latar belakang dan situasi yang dihadapi klien pada saat itu jika
tidak perlu. Kadangkala konselor menemukan bahwa ternyata “hidup”
klien sangat menarik. Namun demikian tidaklah etis untuk menggali
semuanya selama hal tersebut tidak relevan dengan treatmen yang
diberikan untuk mengatasi masalah klien.

b. Program Layanan Bimbingan dan Konseling


Program bimbingan dan konseling adalah kumpulan rencana kegiatan
pelayanan bimbingan konseling yang disusun berdasarkan pada
kebutuhan peserta didik pada suatu periode tertentu. Periode tersebut
bisa dalam rentang tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan
harian.
1) Jenis Layanan
a) Layanan Orientasi
Layanan orientasi yaitu ; layanan yang bertujuan agar peserta
didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah
dan obyek-obyek yang dipelajari sehingga akan mempermudah
dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru
tersebut. Layanan orientasi juga dapat mempermudah peserta
didik dalam rangka beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan
lingkungan baru secara baik agar dapat merasa nyaman dengan
lingkungannya yang baru tersebut.
b) Layanan Informasi
Layanan informasi adalah layanan yang memungkinan peserta
didik menerima dan memahami berbagai informasi baik tentang
informasi diri, pendidikan lanjutan dan informasi lainnya yang
diinginkan peserta didik untuk diketahui.
Layanan informasi bertujuan :
Untuk membantu peserta didik agar dapat mengambil keputusan
secara tepat tentang sesuatu baik keputusan tentang karir,
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
53
pendidikan lanjutan, minat bakat dan lain sebagainya
berdasarkan informasi yang tepat dari seorang konselor.
Biasanya peserta didik selalu tidak merasa yakin terhadap
pilihannya misalnya : ketika dibagi kelas peminatan, siswa tidak
yakin terhadap apa yang harus dipilihnya dan masih bimbang
ingin masuk ke jurusan apa, disanalah peran seorang konselor
memberikan layanan informasi yang tepat dan bermanfaat untuk
meyakinkan diri peserta didik sehingga akhirnya pererta didik
yakin dengan apa yang dipilihnya.
c) Layanan Pembelajaran
Layanan pembelajaran adalah layanan yang bertujuan agar
peserta didik mampu mengembangkan sikap dan kebiasaan
belajar yang baik dalam menguasai materi belajar sesuai dengan
kompetensi yang harus dicapai yang dirasa cocok dengan
kecepatan dan kemampuan dirinya baik dalam pembelajaran
yang mengasah ranah kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
d) Layanan Penempatan
Layanan penempatan adalah layanan yang memungkinan
peserta didik memperoleh penempatan di dalam kelas,
kelompok belajar, jurusan atau program studi, kegiatan ekstra
kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat, minat serta kondisi
pribadinya, dengan tujuan agar peserta didik dapat
mengembangkan bakat, minat dan potensi lainnya yang mereka
miliki.
e) Layanan Konseling Individu
Layanan konseling individu adalah layanan yang memungkinkan
peserta didik untuk mendapatkan penanganan secara langsung
oleh konselor untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi
peserta didik secara individu.
f) Layanan Bimbingan Kelompok
Layanan bimbingan kelompok adalah layanan yang
memungkinkan peserta didik memperoleh bimbingan secara
kelompok baik bimbingan untuk menunjang kemampuan sosial,
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
54
minat bakat, karir dan sebagainya. Pada bimbingan kelompok ini
konselor harus mampu berperan sebagai pimpinan kelompok
,agar proses , tujuan dan sasaran dapat tercapai dengan baik.
Layanan Konseling Kelompok adalah layanan yang
memungkinkan peserta didik mendapatkan pertolongan dari
konselor terhadap masalah-masalah yang dihadapi tiap individu
dari sebuah kelompok , misalnya pada kelompok belajar tertentu
peserta didik/konseli mengalami permasalahan, maka tiap
anggota kelompok tersebut akan memberikan penanganan untuk
memecahkan masalah tersebut melalui dinamika dalam
kelompoknya yang dipimpin oleh konselor. Bimbingan dan
Konseling Kelompok adalah proses pemberian bantuan yang
terorganisasi dan terencana untuk individu-individu di berbagai
jangkauan kebutuhan secara kelompok dengan pembentukan
kelompok-kelompok tugas dan kelompok-kelompok psikoedukasi.
g) Layanan Dasar
Bimbingan Layanan dasar adalah layanan bimbingan yang
bertujuan untuk membantu seluruh peserta didik
mengembangkan perilaku efektif dan keterampilan-keterampilan
hidupnya yang mengacu pada tugas-tugas perkembangan
peserta didik. Layanan dasar bimbingan ini juga berisi layanan
bimbingan belajar, bimbingan sosial, bimbingan pribadi dan
bimbingan karir. Layanan ini ditujukan untuk seluruh peserta
didik, dan disajikan atau diluncurkan dengan menggunakan
strategi klasikal dan dinamika kelompok.

h) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan bimbingan yang bertujuan
untuk membantu memenuhi kebutuhan yang dirasakan sangat
penting oleh peserta didik saat ini. Layanan ini lebih bersifat
preventif atau mungkin kuratif. Strategi yang digunakan adalah
konseling individual, konseling kelompok, dan konsultasi. Isi
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
55
layanan responsive ini adalah bidang pendidikan, bidang belajar,
bidang social, bidang pribadi, bidang karir, bidang tata tertib
sekolah, bidang narkotika dan perjudian, bidang perilaku
seksual, dan bidang kehidupan lainnya. Dukungan Sistem
Dukungan system adalah kegiatan-kegiatan manajemen yang
bertujuan untuk memantapkan, memelihara, dan meningkatkan
program bimbingan secara menyeluruh melalui pengembangan
professional; hubungan masyarakat dan staf, konsultasi dengan
guru, staf ahli/penasehat, masyarakat yang lebih luas;
manajemen program; penelitian dan pengembangan.
2) Bidang Bimbingan
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat
bidang layanan, yaitu bidang layanan yang memfasilitasi
perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang merupakan
satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu
peserta didik/konseli.

a) Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan
konseling atau konselor kepada peserta didik atau konseli untuk
memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan
merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai
perkembangan secara optimal dan mencapai kebahagiaan,
kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan
meliputi (1) memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan
kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis, (2)
mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan
mengatasinya secara baik.
b) Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta
didik/konseli untuk memahami lingkungannya dan dapat
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
56
melakukan interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi
sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang
dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian
hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga mencapai
kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan
meliputi (1) berempati terhadap kondisi orang lain, (2) memahami
keragaman latar sosial budaya, (3) menghormati dan menghargai
orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama
dengan orang lain secara bertanggung jawab, dan (8) mengatasi
konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling
menguntungkan.
c) Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam
mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan
keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan, memiliki
kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur
dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat
mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam
kehidupannya. Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi
:
 Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami
berbagai hambatan belajar.
 Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif.
 Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat.
 Memiliki keterampilan belajar yang efektif.
 Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan
pendidikan selanjutnya.
 Memiliki kesiapan menghadapi ujian.
d) Karir

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


57
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling
atau konselor kepada peserta didik/konseli untuk mengalami
pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan
pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara
rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan
kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya sehingga
mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
 Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
 Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
 Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk
mendapatkan kesempatan karir
 Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
 Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi
karir
 Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal,
kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karir
 Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan
kebutuhan di masyarakat
 Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan
peran laki-laki - perempuan.
3) Rencana Pelaksanaan Layanan
Langkah-langkah penyusunan perencanaan layanan, ialah:
a) Merumuskan tujuan khusus
b) Kegiatan pemberian layanan
c) Orang-orang yang terlibat
d) Fasilitas fisik
Langkah Pengembangan Rencana Pelaksanaan Layanan ialah:
a) Menentukan kriteria pokok pemilihan RPL dengan
mengidentifikasi Standar
b) kompetensi (SK) dan Kompetensi dasar (KD)
c) Mengidentifikasi jenis-jenis materi bahan layanan

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


58
d) Mengembangkan bahan ajar yang sesuai atau relevan dengan SK
dan KD
e) yang telah teridentifikasi
f) Mengembangkan sumber layanan
c. Evaluasi dan Tindak Lanjut Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling
1) Evaluasi
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan
bimbingan dan konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk
mengetahui tingkat keterlaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan
program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program bimbingan
dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses
dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui
analisis hasil penilaian proses selama kegiatan pelayanan bimbingan
dan konseling brlangsung. Fokus penilaian adalah keterlibatan unsur-
unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk
memperoleh informasi tentang keefektifan layanan bimbingan dan
konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil pelayanan bimbingan
dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian
dapat diaragakan pada berkembangnya :
 Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan
dengan materi / topik / masalah yang dibahas
 Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau
meteri/topik/masalah yang dibahas
 Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam
rangka mewujudkan upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
 Penyusunan rencana evaluasi
 Pengumpulan Data
 Analisa dan interpretasi data

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


59
2) Tindak Lanjut
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan
bimbingan dan konseling. Berdasarkan data dan informasi yang
diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara
membuat desain ulang atau merevisi seluruh program atau beberapa
bagian dari program yang dianggap belum begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
 Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan
dilakukan.
 Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan
bimbingan dan konseling tertentu dalam rangka perbaikan atau
pengembangan
 Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek
yang akan diperbaiki atau dikembangkan dan alokasi waktu yang
telah ditentukan.

2. Kegiatan Ekstra Kurikuler


Kegiatan Ekstra kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran
dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik
sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui
kegiatan yang secara khsusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau
tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah.
Fungsi kegiatan ekstra kurikuler terdiri atas pengembangan, sosial,
rekreasi, persiapan karir yang dalam pelaksanaannya harus memenuhi
beberapa prinsip, yaitu individual, pilihan, keterlibatan aktif, menyenangkan,
etos kerja, kemanfaatan sosial. Untuk tahun pelajaran 2020/2021, kegiatan
ekstra kurikuler yang dilaksanakan di SMK Negeri 8 Padang sebagai
berikut :
a. Ekstra Kurikuler Wajib
Kegiatan ekstra kurikuler wajib adalah kegiatan ekskul yang wajib diikuti
oleh seluruh siswa kelas X, yakni kegiatan Kepramukaan.
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
60
1) Jenis dan Strategi Pelaksanaan
JENIS PROGRAM NILAI-NILAI KARAKTER YANG
NO
KEGIATAN KERJA DIKEMBANGKAN

1.Rekruitmen Karakter Mandiri merupakan sikap &


anggota baru perilaku tidak bergantung pada orang lain,
2.Latihan rutin Kemandirian meliputi nilai-nilai etos kerja,
setiap hari tahan banting, daya juang, professional,
sabtu mandiri, kreatif & menjadi pembelajar
3.Pelantikan sepanjang hayat.
anggota baru Karakter Gotong Royong mencerminkan
4.Mengikuti tindakan menghargai semangat kerjasama
berbagai iven dan bahu membahu menyelesaikan
(raimuna, persoalan bersama. Karakter gotong royong
1 Pramuka kemah bakti mencakup nilai-nilai karakter saling
dsb) menghargai, kerjasama, gotong royong, anti
5.Melakukan diskriminasi, anti kekerasan, dan
kegiatan bakti kerelawanan.
social Karakter Nasionalis merupakan cara
berpikir, bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi,
dan politik bangsa. Sikap ini mencakup nilai
karakter cinta tanah air dan semangat
kebangsaan.

Dapat dilaksanakan baik secara terprogram maupun tidak terprogram


dan penilaiannya secara kualitiatif deskripsi. Di SMK Negeri 8 Padang,
kegiatan ekstra kurikuler dilaksanakan secara terprogram, yaitu
diadakah setiap hari Hari Jum’at mulai jam 14.00 Wib. Strategi
pelaksanaanya adalah :
a) Dengan persetujuan Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan
berkoordinasi dengan Waka Kurikulum menyusun rencana
pengembangan diri melalui kegiatan ekstra kurikuler.
b) Kepala Sekolah memberikan arahan teknik tentang kegiatan
ekstra kurikuler, yang memuat tentang essensi kegiatan
pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler, tujuan
yang ingin dicapai pada program pengembangan diri melalui
kegiatan ekstra kurikuler, manfaat program pengembangan diri
dalam bentuk ekstra kurikuler, hasil yang diharapkan dari program
pengembangan diri melalui kegiatan ekstra kurikuler, unsur-unsur

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


61
yang terlibat dan uraian tugasnya dalam program pengembangan
diri dalam bentuk ekstra kurikuler dan mekanisme program
pengembangan diri melalui kegiatan ekstra kurikuler.

2) Teknik Penilaian dan Pengolahan Nilai


Penilaian kegiatan ekstra kurikuler ditentukan dengan jumlah dan jenis
kometensi dasar yang harus dicapai peserta didik untuk kriteria
tertentu. Penilaian kegiatan ekstra kurikuler dilakukan oleh setiap
pelatih/ pembina masing-masing cabang. Nilai dailaporkan kepada
walikelas untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam rapor. Bentuk dan
rentang nilai sebagai pedoman penskoran yang digunakan di SMK
Negeri 8 padang adalah sebagai berikut:
a) Kriteria “A” untuk peserta didik yang mencapai kompetensi
Tingkat mahir, dengan rentang nilai 80 – 100
b) Kriteria “B” untuk peserta didik yang mencapai kompetensi
Tingkat madya, dengan rentang nilai 70 – 79.
c) Kriteria “C” untuk peserta didik yang mencapai kompetensi
Tingkat dasar, dengan rentang nilai 60 – 69.
d) Kriteria “D” untuk peserta didik yang belum mencapai
kompetensi, dengan rentang nilai <59.
Format penilaian yang digunakan adalah sebagai berikut :

No Nama Siswa Skor Nilai Predikat Ket


1
2
3
4

3) Evaluasi
Sekolah hendaknya membuat evaluasi kegiatan ektrakurikuler. Di
SMK Negeri 8 Padang evaluasi dan pelaporan ada yang dilakukan
untuk keseluruhan program kegiatan ekstrakurikuler dan ada yang
dilakukan untuk setiap jenis kegiatan ekstrakurikuler ataupun untuk
pertanggung jawaban keuangan yang telah dialokasikan/ digunakan
untuk kegiatan yang dimaksudkan.

4) Pelaporan
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
62
Laporan kegiatan SMK Negeri 8 Padang membuat, format laporan
kegiatan lebih lengkap dibanding format panduan/ proposal, laporan
yang sederhana tetapi cukup komprehensif dan mudah dipahami,
misalnya mencakup: kata pengantar, daftar isi, latar belakang,
pengertian dari jenis kegiatan ekstrakurikuler, tujuan, sasaran, hasil
yang diharapkan; penyelenggaraan kegiatan yang meliputi
persyaratan peserta, bentuk dan materi kegiatan, organisasi
penyelenggaraan, jadwal dan mekanisme pelaksanaan, bentuk
penghargaan, hasil yang diperoleh, kesulitan yang dijumpai dan usaha
mengatasi kesulitan itu, kesimpulan keseluruhan dan saran-saran
yang diajukan, serta lampiran-lampiran yang diperlukan.

b. Ekstra Kurikuler Pilihan


1) Jenis dan Strategi Pelaksanaan
Kegiatan ekstrakurikuler pilihan yang ada dilingkungan SMK Negeri
8 Padang
a) Bidang olahraga yakni futsal dan silat
b) Bidang kesenian yakni seni tari dan music
c) Bidang keagamaan yakni seni baca Al-quran, kultum, rohis
dan tahfiz
d) Green School yakni penghijauan lingkungan sekolah
Kegiatan Ekstra kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata
pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan
peserta didik, maka dasar pemilhan kegiatan ekstra kurikuler
disesuaikan dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka
melalui kegiatan yang secara khsusus diselenggarakan oleh pendidik
dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan
berkewenangan di sekolah.

2) Teknik Penilaian dan Pengolahan Nilai


Penilaian perlu diberikan terhadap kinerja peserta didik dalam
kegiatan ekstrakurikuler. Kriteria keberhasilan lebih ditentukan oleh
proses dan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan
ekstrakurikuler yang dipilihnya. Penilaian dilakukan secara
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
63
kualitatif.Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai
memuaskan pada kegiatan ekstrakurikuler wajib pada setiap
semester.
Nilai yang diperoleh pada kegiatan ekstrakurikuler wajib
Kepramukaan berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta didik.
Nilai di bawah memuaskan dalam dua semester atau satu tahun
memberikan sanksi bahwa peserta didik tersebut harus mengikuti
program khusus yang diselenggarakan bagi mereka.
Persyaratan demikian tidak dikenakan bagi peserta didik yang
mengikuti program ekstrakurikuler pilihan. Meskipun demikian,
penilaian tetap diberikan dan dinyatakan dalam buku rapor. Penilaian
didasarkan atas keikutsertaan dan prestasi peserta didik dalam suatu
kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti. Hanya nilai memuaskan atau di
atasnya yang dicantumkan dalam buku rapor.
SMK Negeri 8 Padang memberikan penghargaan kepada peserta
didik yang memiliki prestasi sangat memuaskan atau cemerlang
dalam satu kegiatan ekstrakurikuler wajib atau pilihan. Penghargaan
tersebut diberikan untuk pelaksanaan kegiatan dalam satu kurun
waktu akademik tertentu; misalnya pada setiap akhir semester, akhir
tahun, atau pada waktu peserta didik telah menyelesaikan seluruh
program pembelajarannya.
3) Evaluasi
Program ekstrakurikuler merupakan program yang dinamis. Sekolah
dapat menambah atau mengurangi ragam kegiatan ekstrakurikuler
berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir
semester.
Satuan pendidikan melakukan revisi “Panduan Kegiatan
Ekstrakurikuler” yang berlaku di satuan pendidikan untuk tahun
ajaran berikutnya berdasarkan hasil evaluasi tersebut dan
mendiseminasikannya kepada peserta didik dan pemangku
kepentingan lainnya
4) Pelaporan

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


64
SMK Negeri 8 Padang membuat laporan, baik laporan untuk
keseluruhan program kegiatan ekstrakurikuler dan untuk setiap jenis
kegiatan ekstrakurikuler ataupun untuk pertanggungjawaban
keuangan yang telah dialokasikan/digunakan untuk kegiatan yang
dimaksudkan.
Laporan kegiatan, dibuat format yang sederhana tetapi cukup
komprehensif dan mudah dipahami mencakup: kata pengantar, hasil
yang diharapkan, organisasi penyelenggaraan, jdwal dan mekanisme
pelaksanaan, bentuk penghargaan, hasil yang diperolah, kesulitan
yang dijumpai dan usaha mengatasi kesulitan itu, kesimpulan
keseluruhan dan saran-saran yang diajukan, serta lampiran-lampiran
yang diperlukan

F. Pengaturan Beban Belajar


1. Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran Sistem paket
Beban belajar yang diterapkan di SMK Negeri 8 Padang adalah sistem
paket, dimana setiap semesternya sudah ditentukan dan ditetapkan
sejumlah mata pelajaran yang harus diikuti oleh setiap peserta didik setiap
tingkatan kelasnya baik kelas X, XI dan kelas XII dengan kurikulum 2013.
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket
dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan
alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester
ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel
dengan jumlah beban belajar yang tetap.

2. Pengaturan Alokasi Waktu pembelajaran


Beban belajar pada SMK Negeri 8 Padang dirumuskan dalam bentuk
satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program
pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai
standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan
peserta didik.

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


65
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses
interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan
tatap muka per jam pembelajaran pada SMK NPadang berlangsung
selama 45 menit. Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu adalah
46 jam pembelajaran untuk kelas X dan 48 jam pelajaran untuk kelas XI
dan XII.
Jumlah minggu efektif per tahun pelajaran pada kelas X 36 minggu, kelas
XI 36minggu dan kelas XII 30 minggu. Jumlah jam pelajaran per tahun
kelas X dan XI 1783 jam pelajaran (80235 menit), untuk kelas XII 1360 jam
pelajaran (61200 menit).
Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhandapat dilihat pada tabel
berikut :

Satuan Kelas Satu jam Jumlah Minggu Waktu Jumlah


Pendidikan pemb. jam Efektif pembelajaran jam per
tatap muka pemb. per per tahun periode
(menit) Per tahun
minggu ajaran
X 45 46 36 1783 jam
pelajaran
(80235 menit)
SMK XI 45 48 36 1783 jam
Negeri 8 pelajaran 4926
Padang (80235 menit)
1360 jam
XII 45 48 30 pelajaran
(61200 menit)

3. Pengaturan Beban belajar TM, PT dan KM


Pengaturan beban belajar tatap muka (TM) pada SMK Negeri 8 Padang
adalah kegiatan pembelajaran yang berlangsung dalam Kegiatan Belajar
Mengajar dimana setiap peserta didik harus menyelesaikan semua beban
belajar yang tertuang dalam Struktur Kurikulum yang berlaku dinyatakan
dalam satuan jam pembelajaran.
Penugasan terstruktur (PT) adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh
pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian
penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


66
Kegiatan mandiri (KM) adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh
pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya
diatur sendiri oleh peserta didik.Beban belajar penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur pada SMK Negeri 8 Padang maksimum
60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka pada mata pelajaran yang
bersangkutan.

4. Contoh Pengaturan Beban belajar TM, PT dan KM


Alokasi waktu pembelajaran 60% dipergunakan untuk penugasan
terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri (KM) dilaksanakan diluar kegiatan
pembelajaran diluar jam sekolah melalui penugasan perorang atau
kelompok. Untuk SMK Negeri 8 Padang 0% - 60% dari waktu kegiatan
tatap muka, Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan
kebutuhan peserta didik dalam kompetensi.
Contoh pengaturan bebean belajar TM, PT dan KM pada beberapa KD
mata pelajaran yang berbeda:

Bentuk
Mata Alokasi Waktu
No Kelas KD Kegiatan PT
Pelajaran TM, PT dan KM
dan KM
A. Muatan Nasioal

1 Bahasa XII 4.49. Menyusun surat 2 x 45 menit = 90 Tugas mencari


Indonesia dinas yang PT/KM = 60/100 x contoh surat
berkaitan 90 = 54 menit dinas yang
bidang berkaitan
pekerjaan dengan
dengan pekerjaan di
memerhatikan media Internet
isi, sistematika
dan
kebahasaan
2 Agama XI 4.2. Mendemonstras 3x45 menit =135 Menulis ulang
ikan hafalan menit ayat al-quran
Q.S. al- PT/KM = 60/100 x Q.S. al-
Maidah/5 : 48; 135 = 81 menit Maidah/5 : 48;
Q.S. an-Nisa/4: Q.S. an-
59, dan Q.S. at- Nisa/4: 59, dan
Taubah/9 : 105 Q.S. at-
dengan fasih Taubah/9 : 105
dan lancar

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


67
B. Muatan Kewilayahan

1 Seni X 4.2. Mempresentasik 3x45 menit =135 Guru


Budaya an Konsep seni menit menugask
PT/KM = 60/100 x an peserta
135 = 81 menit didik
menonton
video
tentang
konsep
seni
( dengan
rasa ingin
tahu )
C. Muatan Peminatan Kejuruan

C 1. Dasar Bidang Keahlian

1 Kimia X 4.4. Mengintegrasika 3x45 menit =135 Diskusi dan


n proses menit informasi hasil
pembentukanika PT/KM = 60/100 x eksperimen
tankimia pada 135 = 81 menit sinar katoda,
beberapa sinar
senyawa dalam katoda
kehidupan berongga,
sehari serta
haridenganelekt keradioaktifan
ronvalensi atom untuk
atompenyusunn memahami
ya partikel
penyusun
atom.
C 2. Dasar Program Keahlian

1 Sistem X 4.6 manipulasi dasar- 4 x 45 = 180 Tugas mencari


Komputer dasar menit peralatan
mikrokontroler PT/KM = 60/100 x rumah tangga
180 = 108 menit yang
(port IO, clock,
menggunakan
arsitektur RISK, mikrokontroler
general purpose
RISK, stack
pointer, SRAM,
EEPROM, SREG)

C 3. Kompetensi Keahlian

1 Teknologi XI 4.1 Menyajikan 5 x 45 = 180 Tugas


Layanan karakteristik menit mengumpulka
Jaringan ragam aplikasi PT/KM = 60/100 x n data tentang
komunikasi data 180 = 108 menit ragam aplikasi
komunikasi
data

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


68
Contoh pada mata pelajaran Dasar Program Keahlian Sistem Komputer 72
Jam pelajaran, maka penugasan Terstruktur dan Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur Maksimum adalah 60% x 72 jam = 43,2 jam.

G. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria Skor Ketuntasan Minimal
adalah 60 untuk semua mata pelajaran kelompok muatan Nasional/Kelompok
Wajib A, Kelompok Muatan Kewilayahan/Kelompok Wajib B dan Kelompok
Muatan Kejuruan C-1. Sedangkan untuk mata pelajaran kelompok Muatan
Kejuruan C2 dan C3 adalah 65.

1. Dasar Hukum Penentuan Skor Ketentuan Minimal (SKM)


Dasar Hukum Penentuan Skor Ketentuan Minimal di SMK Negeri 8 Padang
adalah:
a. Permendikbud No. 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan
Kejuruan Lampiran 4 (Standar Penilaian)
b. Panduan Penilaian SMK Tahun 2018.

2. Skor Ketuntasan Minimal(SKM)


Skor ketuntasan minimal yang ditetapkan di SMK Negeri 8 Padang untuk
tahun pelajaran 2020/2021 dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

Bidang Keahlian :Teknologi Informasi dan Komunikasi


Program Keahlian :Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Daftar SKM Mata Pelajaran


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
Tahun Pelajaran 2020/2021

KELAS X, XI dan
KELOMPOK NO MATA PELAJARAN XII
SMT 1 SMT 2
A. Muatan 1. Pendidikan Agama dan Budi
60 60
Nasional Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan 60 60
Kewarganegaraan
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
69
3.
Bahasa Indonesia 60 60
4.
Matematika 60 60
5.
Sejarah Indonesia 60 60
6.
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
60 60
lainnya
7. Seni Budaya 60 60
B. Muatan
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kewilayahan 60 60
Kesehatan
C. Muatan Peminatan Kejuruan
9. Simulasi dan Komunikasi Digital 60 60
Dasar Bidang
C1 10. Fisika 60 60
Keahlian
11. Kimia 60 60
12. Sistem Komputer 65 65
Dasar Program 13. Komputer dan Jaringan Dasar 65 65
C2 14. Pemograman Dasasr 65 65
Keahlian
15. Dasar Desain Grafis 65 65
16. Teknologi Jaringan Berbasis Luas
65 65
(WAN)
17. Administrasi Infrastruktur Jaringan
65 65
Kompetensi
C3 18. Administrasi Sistem Jaringan 65 65
Keahlian
19. Teknologi Layanan Jaringan
65 65
20. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 65 65

3. Rasio Nilai Pengetahuan dan Nilai Keterampilan


Rasio nilai pengetahuan dan nilai keterampilan setiap mata pelajaran
ditetapkan oleh guru masing-masing mata pelajaran dengan daftar sebagai
berikut :

Daftar Rasio Nilai Pengetahuan dan Nilai Keterampilan


Pada Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
Tahun Pelajaran 2020/2021
Tambahkan semua dan cari trata-rata

Rasio Nilai Rasio Nilai


KELOMPOK NO MATA PELAJARAN
Pengetahuan Kerampilan
A. Muatan 1. Pendidikan Agama dan 78% 22%
Nasional Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan 68% 32%
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 65% 35%

4. Matematika 54% 46%

5. Sejarah Indonesia 81% 19%

6. Bahasa Inggris dan 53% 47%


Bahasa Asing lainnya
B. Muatan 7. Seni Budaya 53% 47%
Kewilayahan
8. Pendidikan Jasmani, 21% 79%
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
70
Olahraga dan Kesehatan

C. Muatan Peminatan Kejuruan

C1 Dasar 9. Simulasi dan Komunikasi 35% 65%


Bidang Digital
Keahlian 10. Fisika 65% 35%

11 Kimia 67% 33%

C2 Dasar 12. Sistem Komputer 35% 65%


Program
Keahlian 13. Komputer dan Jaringan 35% 65%
Dasar
14. Pemograman Dasasr 36% 64%

15. Dasar Desain Grafis 42% 58%

C3 Kompetensi 16. Teknologi Jaringan 35% 65%


Keahlian Berbasis Luas (WAN)
17. Administrasi Infrastruktur
34% 66%
Jaringan
18. Administrasi Sistem
34% 66%
Jaringan
19. Teknologi Layanan
34% 66%
Jaringan
20. Produk Kreatif dan
38% 62%
Kewirausahaan

4. ProgramSekolah untuk Pencapaian Kriteria Pencapaian Kompetensi


SMK Negeri 8 Padang dalam meningkatkan KPK untuk mencapai KPK
ideal banyak melakukan upaya seperti :
a. Setiap tenaga pendidik diwajibkan mengikuti IHT atau Lokakarya yang
diselenggarakan oleh sekolah guna mengevaluasi dan merevisi
perangkat pembelajaran setiap akhir tahun ajaran.
b. Tenaga pendidik mengikuti Work Shop yang relevan dengan bidang
studinya yang diselenggarakan oleh Perguruan tinggi atau Dinas Terkait.
c. Dilakukan supervisi rencana pembelajaran, pelaksanan pembelajaran
dan evaluasii kepada Tenaga Pendidik secara berkelanjutan setiap
semester.
d. Meningkatkan kerja sama pembelajarn praktik dan Paktik Kerja
Lapangan dengan Dunia Usaha/Dunia Industri
e. Tenaga pendidik mengikuti Diklat Tingkat Regional dan Nasional.
f. Tenaga pendidik menguasai IT untuk mendapatkan bahan –bahan ajar
dan soal-soal ujian yang mendukung peningkatan KPK.
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
71
g. Melengkapi sarana Prasarana.
h. Menyiapkan Fisik, Mental dan Memotivasi Siswa
Sekolah melalui guru mata pelajaran senantiasa mempersiapkan fisik
dan mental siswa. Karena apabila siswa tidak siap fisik dan mentalnya
dalam belajar, maka pembelajaran akan berlangsung sia-sia atau tidak
efektif. Dengan siap fisik dan mental, maka siswa akan bisa belajar lebih
efektif dan hasil belajar akan meningkat. Penyiapan fisik dan mental
siswa juga dilakukan secara periodik melalui kegiatan guru tamu yang
didatangkan dari DUDII yang terkait dan relevan dengan mata pelajaran.
Setiap kompetensi keahlian diberikan kesempatan untuk mengundang
DUDI sebagai guru tamu minimal 1 kali dalam 1 semester. Dengan
adanya guru tamu ini maka siswa akan termotivasi dan memiliki rasa
percaya diri yang tinggi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di
sekolah untuk mewujudkan cita-citanya. Kegiatan ini diprogramkan
dalam program kerja setiap Kepala Kompetensi keahlian yang didanai
dari anggaran BOS 2020/2021. Diharapkan dengan motivasi belajar
tinggi dapat meningkatkan pencapaian KPK yang telah ditetapkan.
i. Meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan magang guru di DUDI
Melalui dana BOS 2019, sekolah sudah memprogramkan minimal 1
orang guru/kompetensi keahlian untuk melakukan kegiatan magang di
DUDI yang relevan sesuai kompetensi keahliannya selama minimal 30
jam kerja dalam Sumatera Barat. Program ini diharapkan dapat
meningkatkan kompetensi profesional guru, khususnya guru kejuruan
sehingga akan berdampak positif kepada pemberian materi kepada
peserta didik, yang pada akhirnya diharapkan juga mampu meningkatkan
pencapaian KPK ideal.
j. Meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan Strategi Belajar
yang bervariasi.
Seorang guru harus bisa dan terampil menggunakan berbagai strategi
belajar yang sesuai dengan materi yang sedang dipelajari. Setiap
pelajaran akan memiliki karakter yang berbeda-beda sehingga
strateginya juga berbeda pula. Menyadari hal tersebut, sekolah juga
sudah memprogramkan kegiatan pelatihan bagi guru untuk
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
72
meningkatkan kemampuan pedagogiknya dengan mengundang
narasumber.
k. Mengaktifkan MGMP
Setiap siswa punya gaya belajar yang berbeda-beda satu sama lain.
Guru harus mampu memberikan situasi dan suasana belajar yang
memungkinkan agar semua gaya belajar siswa terakomodasi dengan
baik. Guru harus bisa memilih strategi, metode, teknik dan model
pembelajaran yang sesuai akan sangat berpengaruh.
Menyadari hal itu, maka sekolah mendorong dan memfasilitasi agar
setiap guru mata pelajaran terlibat aktif dan ikut dalam kegiatan MGMP
baik tingkat sekolah, Kabupaten/Kota maupun Provinsi Sumatera Barat.
Dengan keikutsertaan tersebut diharapkan guru dapat berbagi dan
menimba pengalaman dari guru lain yang sejenis dalam menciptakan
dan menyelenggarakan kegiatan PBM yang berkualitas dan lebih
bermakna. Bila kegiatan PBM dilakukan dengan lebih bermakna, maka
hal ini juga diyakini mampu meningkatkan pencapaian KPK.
Secara teknis pada masing-masing pembelajaran Kriteria Pencapaian
Kompetensi dapat dilihat pada Tabel berikut:

No Mata Pelajaran Program Pencapaian KPK

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 1. Hafal ayat pendek


2. kultum
2 Pendidikan Pancasila dan Mengadakan lomba debat antar kelas
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia Melaksanakan pelajaran tambahan
persiapan Asesment Kompetensi
Minimal (AKM)di luar jam terstruktur
4 Matematika Melaksanakan pelajaran tambahan
persiapan AKMdi luar jam terstruktur
5 Sejarah Indonesia 1. Study Tour ke tempat-tempat
bersejarah
6 Bahasa Inggris Melaksanakan pelajaran tambahan
persiapan AKMdi luar jam terstruktur
7 Seni Budaya Mengikuti lomba-lomba untuk
peningkatan kemampuan peserta didik
8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga Mengikuti lomba-lomba untuk
&Kesehatan peningkatan kemampuan peserta didik
9 Simulasi Digital Menghidupkan kelompok belajar online

10 Fisika Mempraktekkan ilmu fisika dalam


kehidupan sehari-.
11 Kimia Mensinkronkan pelajaran kimia
dengan pelajaran yang terkait dengan

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


73
C1
12 Kelompok Mata Pelajara Dasar  Melaksanakan analisis mata
Program Keahlian (C2) pelajaran C2 dalam rangka tem
sinkronisasi dengan produk/jasa
teaching factory
 Melaksanakan pelajaran tambahan
persiapan AKM di luar jam
terstruktur
14 Kelompok Mata Pelajaran  Melaksanakan analisis mata
Kompetensi Keahlian (C3) pelajaran C3 dalam rangka
sinkronisasi dengan produk/jasa
teaching factory
 Melaksanakan pemetaan mata
pelajaran C3 untuk silabus PKL
 Melaksanakan pelajaran tambahan
persiapan AKMdi luar jam
terstruktur

H. Penilaian Pembelajaran
Strategi pelaksanaan Penilaian dengan mengacu pada Perdirjen Dikdasmen
No. 34 Tahun 2018 tentang SNP SMK Lampiran 4 Yang mengatur tentang
Standar Penilaian Serta Panduan Penilaian Hasil Belajar Untuk SMK Tahun
2018. Uraian Terdiri dari:
1. Penilaian Sikap
a. Teknik Penilaian
Penilaian sikap terutama dilakukan oleh wali kelas dan guru mata
pelajaran khususnya guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan
PPKn melalui observasi dalam bentuk catatan guru selama proses
pembelajaran. Hasil observasi guru mata pelajaran diserahkan kepada
wali kelas untuk ditindaklanjuti. Penilaian diri atau penilaian antarteman
dilakukan oleh siswa sebagai penunjang yang sifatnya alat konfirmasi.
Hasil akhir penilaian sikap diolah Skema menjadi deskripsi sikap yang
dituliskan di dalam rapor. penilaian sikap dapat dilihat pada gambar
berikut :

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


74
Gambar 1. Skema Penilaian Sikap
Instrumen yang digunakan dalam observasi berupa lembar observasi
atau jurnal. Lembar observasi atau jurnal tersebut berisi kolom catatan
perilaku yang diisi oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK
berdasarkan hasil pengamatan dari perilaku siswa selama satu
semester.Perilaku siswa yang dicatat di dalam jurnal adalah perilaku
yang sangat baik dan/atau kurang baik Penilaian sikap Utama
Observasi oleh guru mata pelajaran selama 1 (satu) semester.
Dilaksanakan selama proses (jam) pembelajaranObservasi oleh wali
kelas dan guru BK selama 1 (satu) semester. Dilaksanakan di luar jam
pembelajaran baik secara langsung maupun berdasarkan
informasi/laporan yang valid. Penunjang Penilaian antar teman dan
Penilaian diri dilaksanakan sekurang- kurangnya 1 (satu) kali
menjelang UAS yang berkaitan dengan indikator dari sikap spiritual
dan sikap sosial.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan
observasi:
1) Jurnal digunakan oleh wali kelas dan guru mata pelajaran, dan
guru BK selama periode satu semester;
2) Jurnal oleh wali kelas digunakan untuk satu kelas, oleh guru mata
pelajaran digunakan untuk seluruh siswa yang mengikuti mata
pelajarannya, dan bagi guru BK untuk semua siswa di bawah
bimbingannya

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


75
3) Hasil observasi guru mata pelajaran dan guru BK diserahkan
kepada wali kelas untuk diolah lebih lanjut;
4) Indikator yang diamati dapat dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan, kondisi, atau ciri khas satuan pendidikan;\
5) Catatan dilakukan selama satu semester hanya pada siswa-siswa
yang menunjukkan perilaku sangat baik atau kurang baik,
sehingga ada kemungkinan dalam satu hari hanya ada beberapa
orang atau bahkan tidak ada yang menunjukkan perilaku yang
sangat baik dan/atau kurang baik sesuai dengan indikator perilaku
yang diamati;
6) Perilaku sangat baik atau kurang baik yang dicatat dalam jurnal
tidak terbatas pada butir-butir sikap (perilaku) yang hendak
ditanamkan melalui pembelajaran yang saat itu sedang
berlangsung sebagaimana dirancang dalam RPP, tetapi dapat
mencakup butir-butir nilai sikap lainnya yang ditanamkan dalam
semester itu selama butir nilai sikap tersebut ditunjukkan oleh
siswa melalui perilakunya.
7) Perilaku siswa yang baik tidak perlu dicatat dan dianggap siswa
menunjukkan perilaku baik atau sesuai dengan yang diharapkan.
Dibawah ini adalah contoh beberapa instrumen dalam bentuk jurnal
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial oleh wali kelas, yaitu:
1) Contoh : Instrumen Penilaian Sikap Spiritual

NamaSekolah : SMK Negeri 8 Padang


Kelas/Semester : XI TKJ1/Semester Genap
Tahun pelajaran : 2019/2020
NamaWali Kelas : Reno Dwi Octora, S.Kom

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 07/01/2020 Alif Joni Tidak Ketaqwaan


melaksanakan
shalat zuhur di
M.Mulkus Salam sekolah
Mengganggu teman Ketaqwaan
yang
Sedang
berdoasebelum makan

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


76
2 10/02/2020 Windi Mengajak temannya Ketaqwaan
untuk
Berdoa sebelum
pertandingan futsal di
M.Rafi lapangan sekolah.
Mengingatkan Toleransi
temannya untuk beragama
melaksanakan sholat
3 21/03/2020 M.Ikhsan Dzuhurdi sekolah.
Ikut membantu Toleransi
temannya beragama
untuk mempersiapkan
memepringati Isra’
Mi’raj di sekolah
keagamaan dengan
Rizky Sputra Menjadi anggota panitia
perayaan Ketaqwaan
keagamaan di
sekolah.

2) Contoh : Instrumen Penilaian Sikap Sosial

NamaSekolah : SMK Negeri 8 Padang


Kelas/Semester : XI TKJ1/Semester Genap
Tahun pelajaran : 2019/2020
NamaWali Kelas : Reno Dwi Octora, S.Kom

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap


1 09/01/2020 Alif Joni Membuang Tidak peduli
sampah tidak
pada tempatnya
M.Mulkus Salam Tidak berani tampil di Tidak percaya
depan kelas untuk diri
presentasi
2 10/02/2020 Windi Menghormati orang yang Santun
lebih tua
M.Rafi Meminta izin keika akan Santun
memasuki ruang guru

3 21/03/2020 M.Ikhsan Mengkui dan meminta Tanggung


maaf atas kesalahan yang jawab
dilakukan
Rizky Sputra Patuh pada tata Disiplin
tertib sekolah

3) Penilaian Diri
Penilaian diri dalam penilaian sikap merupakan teknik penilaian
terhadap diri sendiri (siswa) dengan mengidentifikasi kelebihan dan

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


77
kekurangan yang dimiliki dalam berperilaku. Hasil penilaian diri
siswa dapat digunakan sebagai data konfirmasi. Selain itu penilaian
diri siswa juga dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai
kejujuran dan meningkatkan kemampuan refleksi atau mawas diri.
Hasil penilaian persepsi diri siswa juga dapat digunakan sebagai
dasar bagi guru dalam memberi bimbingan dan motivasi. Secara
umum penilaian diri dilaksankan oleh guru Pendidikan Agama Islam
dan PPKN.
Contoh Instrumen Lembar Penilaian Diri Siswa:

Nama :………………………………….
Kelas :…………………………………
Semester :………………………………

Petunjuk: Berilah tanda cek (√) pada kolom “Ya”atau “Tidak”sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya.

No. Ya Tidak
Pernyaataan

1 Saya menyontek pada saat mengerjakan penilaian.


2 Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya pada saat mengerjakan tugas.
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang ketika
menemukan barang.
4 Saya berani mengakui kesalahan saya.
5 Saya melakukan tugas-tugas dengan baik.
6 Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya
7 lakukan
Saya mengembalikan barang yang saya pinjam.
8 Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan.
9 Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkahyang
ditetapkan.
10 Saya belajar dengan sungguh-sungguh.
11 Saya dating kesekolah tepat waktu.
...
Keterangan:Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-
butir sikap yang dinilai

Hasil penilaian diri perlu ditindaklanjuti oleh wali kelas dan guru
BP/BK dengan melakukan pembinaan terhadap siswa yang belum
menunjukkan sikap yang diharapkan.
4) Penilaian Antar Teman

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


78
Penilaian antarteman merupakan teknik penilaian yang dilakukan
oleh seorang siswa (penilai) terhadap siswa yang lain terkait dengan
sikap/perilaku siswa yang dinilai. Sebagaimana penilaian diri, hasil
penilaian antarteman dapat digunakan sebagai data konfirmasi.
Selain itu penilaian antarteman juga dapat digunakan untuk
menumbuhkan beberapa nilai seperti kejujuran, tenggang rasa,
apresiasi, dan objektivitas. Penilaian antarteman paling baik
dilakukan pada saat siswa melakukan kegiatan berkelompok.
Contoh InstrumenPenilaian Antarteman:

Nama teman yang dinilai :…………………………


Nama penilai :……………………………
Kelas :……………………………
Semester :…………………………

Petunjuk: Berilah tanda cek (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan
keadaanyang sebenarnya

.
No Ya Tidak
Pernyataan

1 Teman sayatidak menyontek dalam mengerjakanujian

Teman sayatidak melakukan plagiat(mengambil/menyalin karya


2 oranglain tanpamenyebutkan sumber) dalam mengerjakan
setiap tugas
Teman sayamengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa
3 adanya

Teman sayamelaporkandata atau informasi apa adanya


4

........
5

........
6

J
Keterangan: Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan kondisi satuan
pendidikan

b. Pengolahan Nilai Sikap


Pengolahan nilai sikap dimulai dari observasi oleh seluruh guru mata
pelajaran dalam bentuk anekdot record. Kemudian hasil penilaian

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


79
observasi oleh guru mata pelajaran tersebut diolah oleh guru BK
bersama wali kelas. Kemudian guru PAI dan guru PKN disamping
melaksanakan observasi mereka juga melakukan penilaian diri dan
penilaian antar teman minimal 1 x dalam 1 semester. Secara teknis
pengolahan nilai sikap dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Teknik Pengolahan Nilai Sikap

Gambar 2. Skema Pengolahan Nilai Sikap

Hasil Pengolahan Nilai Sikap :


 Hasil penilaian pencapaian sikap dalam bentuk deskripsi.
 Deskripsi sikap terdiri atas keberhasilan dan/atau ketercapaian sikap
yang diinginkan dan sikap yang belum tercapai yang memerlukan
pembinaan dan pembimbingan.
 Deskripsi dalam bentuk kalimat positif, memotivasi dan bahan
refleksi

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


80
Contoh Rapor karakter peserta didik Teknik Komputer dan Jaringan

LAPORAN PERKEMBANGAN KARAKTERPESERTA DIDIK


SMK NEGERI 8 PADANG
PROVINSI SUMATERA BARAT
Nama : Muhammad Rafi
Kelas : XI TKJ1
NIS :
Semt. : Genap
Tahun : 2019/2020

Rafi memiliki tanggung jawab dan disiplin yang tinggi, ia menyelesaikan pekerjaan-
pekerjaan di bengkel dengan rapih, bersih, dan teliti. Selalu menyelesaikan
pekerjaan tepat waktu dan sesuai dengan SOP yang telah ditentukan, serta selalu
bekerja mandiri, baik ketika belajar di sekolah maupun ketika praktik kerja
lapangan.
Rafi menunjukkan sikap sportif dan semangat pantang menyerah, saat meraih
juara 1 pada lomba APJI yang diselenggarakan Politeknik Negeri Padang.

Rafi juga sangat rajin beribadah dan biasa berperilaku santun terhadap guru,
orang tua, dan teman-temannya. Rafi memiliki perilaku unik, yaitu selalu cium
tangan orang tuanya dan gurunya setiap kali bertemu sambil minta di doakan dan
selalu mengucapkan terima kasih kepada setiap rekan yang membantunya. Selain
itu Rafi memili rasa ingin tahu yang kuat untuk melakukan sesuatu, sehingga dia
tidak mengenal waktu untuk mencapainya/ mewujudkannya
Mengetahui: Padang, 12 Juni 2020
Orangtua/Wali, Wali Kelas,
   

(Reno Dwi Octora,S.Kom)

Mengetahui,
Kepala Sekolah
 

(Sahfalefi,M.Pd)

Hasil penilaian sikap direkap setiap selesai satu tema oleh guru. Data
hasil penilaian tersebut dibahas minimal dua kali dalam satu semester.
Pembahasan hasil penilaian akan menghasilkan deskripsi nilai sikap
peserta didik.
Langkah-langkah untuk membuat deskripsi nilai sikap selama satu
semester :

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


81
 Guru kelas dan guru muatan pelajaran mengelompokkan atau
menandai catatan-catatan sikap peserta didik yang dituliskan
dalam jurnal baik sikap spiritual maupun sikap sosial.
 Guru kelas membuat rekapitulasi sikap dalam jangka waktu satu
semester (jangka waktu bisa disesuaikan sesuai pertimbangan
satuan pendidikan).
 Guru kelas mengumpulkan deskripsi singkat sikap dari guru
muatan pelajaran (PKN dan PAI). Dengan memperhatikan
deskripsi singkat sikap spiritual dan sosial dari guru muatan
pelajaran, guru kelas menyimpulkan atau merumuskan deskripsi
capaian sikap spiritual dan sosial setiap peserta didik.
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik dan Penilaian Instrumen
Berbagai teknik penilaian pada kompetensi pengetahuan dapat
digunakan sesuai dengan karakteristik masing-masing KD. Teknik yang
biasa digunakan adalah tes lisan, tes tertulis, dan penugasan. Namun
tidak menutup kemungkinan digunakan teknik lain yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran. Selain itu dapat pula digunakan portofolio sebagai
masukan

Teknik Bentuk
Penilaian Penilaian

Tes Tertulis Pilihan Ganda, Uraian,


Essay, Isian

Tes Lisan Tanya Jawab, Wawancara

Penilaian Penugasan Tugas Individu, Tugas


Pengetahuan Kelompok

Portofolio Dokumen, sertifikat,


Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021 Laporan
82
Gambar 3. Teknik Penilaian Pengetahuan
Dalam merencakan remedial, pengayaan (assessment for learning) dan
penyusunan deskripsi kompetensi pengetahuan pada rapor
(assessment of learning). Skema penilaian pengetahuan dapat dilihat
pada Gambar:
Tes tertulis merupakan seperangkat pertanyaan dalam bentuk tulisan
untuk mengukur atau memperoleh informasi tentang kemampuan
siswa. Tes tertulis menuntut adanya respons dari peserta tes yang
dapat dijadikan sebagai representasi dari kemampuan yang dimilikinya.
Instrumen tes tertulis dapat berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban
singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Bentuk soal yang
sering digunakan pada jenjang SMK adalah pilihan ganda (PG) dan
uraian.Pengembangan instrumen tes tertulis mengikuti langkah-langkah
berikut:
1) Menyusun kisi-kisi. Kisi-kisi merupakan matriks yang digunakan
sebagai acuan menulis soal. Di dalam kisi-kisi tertuang rambu-rambu
tentang kriteria soal yang akan ditulis, meliputi KD yang akan diukur,
materi, indikator soal, bentuk soal, dan nomor soal. Dengan adanya
kisi- kisi, penulisan soal lebih terarah karena sesuai dengan tujuan
tes dan proporsi soal per KD yang hendak diukur lebih tepat.
Indikator soal yang baik memungkinkan banyak variasi soal dan
dapat mengukur kemampuan higher order thinking skill (HOTS)
siswa yakni kemampuan dalam melakukan analisis, sintesis, dan
mencipta.
2) Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidah penulisan soal.
3) Menyusun pedoman penskoran sesuai dengan bentuk soal yang
digunakan. Untuk soal pilihan ganda, isian, menjodohkan, dan
jawaban singkat disediakan kunci jawaban karena jawabannya
sudah pasti dan dapat diskor dengan objektif. Untuk soal uraian
disediakan pedoman penskoran berupa rubrik dengan rentang skor.
Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan kinerja dan aspek-
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
83
aspek atau konsep-konsep yang akan dinilai, dan gradasi mutu,
mulai dari tingkat yang paling sempurna sampai yang paling rendah.
Kriteria rubrik sebagai berikut:
a) Sederhana/mencakup aspek paling esensial untuk dinilai
b) Praktis/mudah digunakan
c) Menilai dengan efektif aspek yang akan diukur
d) Dapat digunakan untuk penilaian proses dan tugas sehari-hari.
e) Siswa dapat mempelajari rubrik dan mengecek hasil
penilaiannya
4) Melakukan analisis kualitatif (telaah soal) sebelum soal diujikan.
Pada pengembangan butir soal secara tertulis, untuk mendapatkan
soal yang valid, perlu memperhatikan kaidah penulisan butir soal
yang meliputi substansi/materi, konstruksi, dan bahasa.
Contoh Intrumen nilai pegetahuan pada mata pelajaran Simdig :

Kompetensi Bentuk No Kunci Skor


No. Indikator Soal Soal
Dasar Soal Soal Jawaban
1. Mengidentifik 1.Menjelaskan Apa yang di Essay 1. Program 10
asi cara pengertian maksud Microsoft
mengoperasik Microsoft dengan Word
an Microsoft word Microsoft merupakan
Word word? paket
program yang
termasuk
dalam
kelompok
Word
Processing
(pengolahan
kata), program
ini berfungsi
untuk
membuat
laporan, surat,
membuat
undangan,
karya ilmiah
disamping itu
juga dapat
digunakan
untuk
pembuatan
tabel, grafik.
2.Menjelaskan jelaskan Essay 2. Menjalankan 15
cara cara dari Start  Klik
menjalankan menjalanka tombol Start 
program n program Pilih All
Microsoft Microsoft Programs 
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
84
word word Pilih Microsoft
dengan Office  Pilih
menggunak dan klik
an menu Microsoft
star dan Office Word
shortcut Melalui
Shortcut
Langkah-
langkah yang
dilakukan
untuk
menjalankan
Ms Word dari
shortcut
sebagai
berikut: Dari
shortcut yang
sebelumnya
kita buat
terlebih
dahulu.
Langkah–
langkahnya
adalah dengan
klik ganda
shortcut yang
akan dibuka.
3.Menjelaskan Jelaskan Essay 3. adalah bagian 10
pengertian apa yang di yang
rule line maksud berbentuk
rule line penggaris.
Ruler ini
digunakan
untuk
mengatur
Tabulasi,
batas-batas
pengetikan
sebelah kiri
dan kanan
serta
membuat
indentasi
paragraph
dengan cepat.

b. Pengolahan Nilai Pengetahuan

Penilaian proses dilakukan melalui ulangan harian dengan teknik tes


tulis, tes lisan dan penugasan yang diberikan selama proses
pembelajaran berlangsung. Tes tertulis dapat berbentuk pilihan ganda,
benar salah, menjodohkan, uraian, jawaban singkat.
1) Tes Tertulis

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


85
 Pilihan Ganda, benar salah, menjodohkan, dan jawaban singkat
Jawaban dari instrumen bentuk pilihan ganda, benar salah,
menjodohkan, dan jawaban singkat diskor dengan memberi
angka 1 (satu) bagi setiap butir jawaban yang benar dan angka
0 (nol) bagi setiap butir soal yang salah. Skor yang diperoleh
peserta didik untuk suatu perangkat tes pilihan ganda dihitung
dengan rumus:
Skor yang diperoleh peserta didik
Nilai peserta didik   100
Skor total
 Uraian
Jawaban dari instrumen bentuk uraian dapat diskor secara
objektif berdasarkan kunci jawaban dan bobot jawaban yang
berbeda dari tiap soal, seperti dicontohkan pada Tabel berikut.
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes
uraian dihitung dengan rumus:
Skor yang diperoleh peserta didik
Nilai peserta didik   100
Skor total (25)

2) Tes Lisan
Penilaian lisan dinyatakan dalam skor yang diperoleh mengacu pada
kriteria penilaian yang ditetapkan. Bentuk tes lisan dapat dilakukan
melalui tanya jawab dan wawancara. Pengolahan nilai tes lisan serupa
dengan pengolahan nilai tes tulis.
3) Penugasan
Penilaian Penugasan melalui pemberian tugas oleh Guru Mata
Pelajaran. Hasil penugasan dapat digunakan untuk mengukur proses
tercapainya kompetensi pengetahuan, sebagai contoh kompetensi
menganalisis suatu konsep dalam sains.
Kompetensi menganalisis pada pengetahuan dapat dilatihkan melalui
serangkaian topik yang diajarkan berdasarkan urutan kompetensi dasar
dalam kurikulum. Contoh dalam mata pelajaran pada Kompetensi
Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan dari beberapa KD dapat
digunakan untuk melatihkan kompetensi menganalisis, seperti pada
tabel berikut :

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


86
Tugas mengembangkan
Mata Pelajaran Kompetensi Dasar
kompetensi menganalisis
Komputer dan 4.2 Mengevaluasi anatomi Mengamati peralatan komputer
Jaringan Dasar
komputer melalui slide untuk mengidentifikasi
perangkat penyusun komputer dan
mengidentifikasi spesifikasi
perangkat komputer.
ASJ 4.1 Menginstalasi sistem  Mengamati untuk
operasi jaringan mengidentifikasi dan
merumuskan masalah
tentang sistem operasi
jaringan
 Mengolah data tentang
sistem operasi jaringan

TLW
3.1 Mengevaluasi jaringan  Mengamati untuk
nirkabel mengidentifikasi dan
merumuskan masalah
tentang jarngan nirkabel
 Mengumpulkan data tentang
konfigurasi jaringan nirkabel
 Mengolah data tentang
konfigurasi jaringan nirkabel
 Mengomunikasikan tentang
konfigurasi jaringan nirkabel

Nilai tugas yang dikerjakan oleh peserta didik dihitung dengan


rumus:
Skor yang diperoleh peserta didik
Nilai peserta didik   100
Skor total (8)

Berikut juga disajikan contoh penugasan beserta rubrik dari mata


pelajaran matematika, terkait dengan: pemahaman terhadap masalah,
perencanaan penyelesaian, dan penerapan rencana.
Penugasan:
Dalam sebuah kandang ada dua jenis binatang, yaitu Sapi dan
ayam.Jika jumlah matanya 24 dan jumlah kakinya 30, berapakah
banyaknya sapi dan ayam?

Contoh Rubrik Analitik untuk Pemecahan Masalah Matematika

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


87
Aspek yang
Skor Deskripsi
dinilai

Pemahaman 2 Memahami masalah secara lengkap ditunjukkan


terhadap dengan mencantumkan:
masalah  Apa yang diketahui, DAN
 Apa yang ditanya (tidak diketahui)
1
Memahami masalah tidak lengkap ditunjukkan dengan
mencantumkan salah satu dari:
 Apa yang diketahui, ATAU
0  Apa yang ditanyai (tidak diketahui)

Tidak memahami masalah ditunjukkan dengan tidak


mencantumkan keduanya.
Perencanaan 2 Ada strategi (misal rumus atau langkah-langkah) yang
penyelesaian dapat menghasilkan jawaban yang benar bila
diterapkan dengan benar.

1 Ada strategi (misalnya rumus atau langkah-langkah)


yang tidak sepenuhnya benar.

0 Tidak ada strategi atau strateginya salah atau tidak


sesuai dengan masalah
Penerapan 2 Jawaban benar dan label (satuan) sesuai dengan soal.
Rencana 1 Ada kesalahan perhitungan pada sebagian jawaban.
0 Tidak ada jawaban, atau jawaban salah.
Catatan: konversi skor yang diperoleh sesuai dengan bobot soal
dengan rumus berikut:

Skor yang diperoleh peserta didik


Nilai peserta didik   bobot soal
Skor total (6)

Jumlah skor
Nilai   bobot soal
6

Cara Konversi Skor ke skala 1 - 4

Terdapat empat komponen penilaian dalam pengolahan nilai akhir KD


pada mata pelajaran. Komponen tersebut adalah rata-rata nilai tugas,
rata-rata nilai harian, nilai tengah semester dan nilai ulangan akhir
semester. Masing-masing komponen mempunyai persentase yang
berbeda dalam menyusun nilai akhir pada mata pelajaran. Untuk SMK
Negeri 8 Padang rumus proses nilai pengetahuan yang dipakai

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


88
adalah : 1 bobot nilai tugas, 3 bobot nilai harian, 2 bobot nilai ulangan
tengah semester, 2 bobot ulangan akhir semester.
Komponen tersebut dikonversikan dalam rumus berikut :

Keterangan :

NR = Nilai rapor
NT = Rata-rata nilai tugas
NUH = Rata-rata nilai ulangan harian
UTS = Nilai hasil ulangan tengah semester
UAS = Nilai Ulangan akhir semester
(Nilai Ulangan Harian didapatkan dari rata-rata nilai ulangan harian
setiap KD, Nilai Tugas didapatkan dari rata-rata nilai tugas setiap KD)
Nilai akhir pada nilai pengetahuan adalah rata-rata seluruh nilai KD
dalam satu semester. Kemudian nilai KD adalah rata-rata nilai tugas +
rata-rata nilai harian + nilai UTS + nilai UAS dibagi sesuai dengan
jumlah bobot yang sudah ditentukan.

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


89
Penilain MID Penilaian Akhir
Penugasan Penilaian Harian
Semester Semester Tota Tot Sko
Nilai
K l al r
No Nama Rap
D Rat Rat Bob Sk Akh
or
P P P1 P1 a Bob Tot P P1 P1 P P1 a Bob Tot P Bob Tot P1 Bob Tot ot or ir
1 5 0 5 rat ot al 2 1 6 6 2 rat ot al 9 ot al 9 ot al
a a
3. 8 8 8
      80 2 160         86 3 258 1 80       6 498 83 83
1 0 6 0
3. 8 8 84, 8
ADITYA       80 2 160   89     3 254 1 85       6 499 83  
2 0 0 5 5
1 PRADANA
3.
PUTRA     85   85 3 255         78 78 3 234       80 1 80 6 489 82  
3
3.
      90 90 2 180     80     80 3 240       80 1 80 5 420 84  
4
                                                       
3. 9 8 8
      90 2 180         86 3 258 1 89       6 527 88 83
1 0 6 9
3. 8 8 83, 7
ADRI       85 2 170   78     3 251 1 78       6 499 83  
2 5 9 5 8
2 PUTRA
3.
PRATAMA     85   85 3 255         80 80 3 240       88 1 87 6 495 83  
3
3.
      78 80 2 160     79     79 3 237       86 1 89 5 397 79  
4
                                                       
3. 8 8 7
      80 2 160         86 3 258 1 76       6 494 82 83
1 0 6 6
3. 8 8 84, 7
      80 2 160   89     3 254 1 78       6 492 82  
ALFIN 2 0 0 5 8
3
SETIA BUDI 3.
    85   85 3 255         78 78 3 234       90 1 80 6 489 82  
3
3.
      85 85 2 170     89     89 3 267       90 1 87 5 437 87  
4
                                                       

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021 90


3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik dan Instrumen Penilaian
Teknik Penilaian
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu
penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu
kompetensi tertentu dengan menggunakan teknik penilaian sebagai
berikut :
1) Penilain Proses/Unjuk Kerja dalam bentuk Tes Praktik
Tes praktik dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik
dalam melakukan sesuatu. Penilaian digunakan untuk menilai
ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan
tugas tertentu seperti: praktik di laboratorium, praktik salat, praktik
olahraga, bermain peran, memainkan alat musik,
bernyanyi,membaca puisi/deklamasi, dan sebagainya. Untuk dapat
memenuhi kualitas perencanaan dan pelaksanaan tes praktik,
berikut ini adalah petunjuk teknis dan acuan dalam merencanakan
dan melaksanakan penilaian melalui tes praktik.
a) Perencanaan Tes Praktik
b) Pelaksanaan Tes Praktik
c) Pelaporan Hasil Tes Praktik
d) Acuan Kualitas Instrumen Tes Praktik
2) Penilaian Projek
Penilaian projek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas
yang harus diselesaikan dalam periode atau waktu tertentu. Tugas
tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan,
pengumpulan, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data.
Penilaian projek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman,
kemampuan mengaplikasikan, penyelidikan dan menginformasikan
peserta didik pada mata pelajaran dan indicator /topik tertentu secara
jelas.Selanjutnya, untuk menjamin kualitas perencanaan dan
pelaksanaan penilaian proyek, perlu dikemukakan petunjuk
teknis.Berikut dikemukakan petunjuk teknis pelaksanaan dan acuan
dalam menentukan kualitas penilaian projek.
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
91
a) Perencanaan Penilaian Projek
b) Pelaksanaan Penilaian Projek
c) Acuan Kualitas Instrumen Penilaian Proyek
3) Penilaian Produk
Penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk,
teknologi dan seni. Secara umum penilaian produk ini digunakan
pada beberapa kompetensi keahlian/Mata Pelajaran yang
berorientasi pada produk benda kerja yang digunakan langsung,
seperti: Brosur dan Spanduk pada mata Pelajaran Dasar Desain
Grafis kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan,
Pakageing pada mata Pelajaran Produk Kreatif dan kewirausahaan.
4) Penilaian portofolio
Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara
menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalambidang tertentu
yang bersifat reflektif-integratif untukmengetahui minat,
perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu.
Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan
kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.Penilaian portofolio
merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan
informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta
didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa
karya peserta didik atau hasil ulangan dari proses pembelajaran
yang dianggap terbaik oleh peserta didik. Akhir suatu periode hasil
karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru.Berdasarkan
informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta didik sendiri
dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik dan terus
melakukan perbaikan.
a) Perencanaan Penilaian Portofolio
b) Pelaksanaan Penilaian Portofolio
c) Acuan Kualitas Instrumen Penilaian Portofolio

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


92
Intrumen Penilaian

Instrumen penilaian kompetensi keterampilan berbentuk daftar cek atau


skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi deng rubrik.

1) Daftar cek (Check-list)


Penilaian unjuk kerja dapat dilakukan dengan menggunakan daftar
cek (baik-tidak baik). Dengan menggunakan daftar cek, peserta didik
mendapat nilai bila kriteria penguasaan kompetensi tertentu dapat
diamati oleh penilai. Jika tidak dapat diamati, peserta didik tidak
memperoleh nilai. Kelemahan cara ini adalah penilai hanya
mempunyai dua pilihan mutlak, misalnya benar-salah, dapat diamati-
tidak dapat diamati, baik-tidak baik. Dengan demikian tidak terdapat
nilai tengah, namun daftar cek lebih praktis digunakan mengamati
subjek dalam jumlah besar.

Contoh daftar cek:

Penilaian Merakit Komputer


(Menggunakan Daftar Tanda Cek)

Nama peserta didik : __________________


Kelas : _________
Tidak
No. Aspek Yang Dinilai Baik
baik
1 Pemasangan Prosesor
2 Pemsangan RAM
3 Pemasangan Motherboard
4 Pemasangan Power Suply
5 Pemasngan Harddisk
.
.
N
Skor yang dicapai
Skor maksimum
Keterangan:
Baik mendapat skor 1
Tidak baik mendapat skor 0

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


93
2) Skala Penilaian (Rating Scale)
Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian
memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan
kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di
mana pilihan kategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang
dari tidak sempurna sampai sangat sempurna. Misalnya: 1 = tidak
kompeten, 2 = cukup kompeten, 3 = kompeten dan 4 = sangat
kompeten. Untuk memperkecil faktor subjektivitas, perlu dilakukan
penilaian oleh lebih dari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.

Contoh rating scales:

Penilaian Merakit Komputer (Menggunakan Skala Penilaian)

Nama Siswa : ______________________


Kelas : ________

Nilai
No Aspek Yang Dinilai Bobot
1 2 3 4

A Persiapan 15%

1. Menyiapkan alat dan bahan serta


spesifikasi komputer yang
diperlukan

2. Menyiapkan buku manual dan


petunjuk pengoperasian PC

Jumlah

Skor

B Proses 75%

1. Pemasangan Prosesor

2. Pemasangan RAM

3. Pemasangan Motherboard

4. Pemasangan Power Suply

5 Pemasngan Harddisk

Jumlah

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


94
Skor

.C Waktu 10%

.1. Sesuai dengan alokasi waktu

2. Lebih cepat

3. Lebih Lambat

Jumlah

Skor

Jumlah 100%

Skor Total

Keterangan penilaian:
1 = tidak kompeten
2 = cukup kompeten
3 = kompeten
4 = sangat kompeten

Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:


a) Jika seorang siswa memperoleh skor 26-28 dapat ditetapkan
sangat kompeten
b) Jika seorang siswa memperoleh skor 21-25 dapat ditetapkan
kompeten
c) Jika seorang siswa memperoleh skor 16-20 dapat ditetapkan
cukup kompeten
d) Jika seorang siswa memperoleh skor 0-15 dapat ditetapkan
tidak kompeten

b. Pengolahan Nilai Keterampilan


Proses pengolahan penilaian kompetensi keterampilan secara umum
sama dengan pengolahan penilaian kompetensi pengetahuan. Contoh
pengolahan nilai :
Seorang peserta didik kelas X memperoleh skor nilai dalam satu
semester sebagai berikut :

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


95
Penilain Unjuk Kerja Penilaian Proyek  
Total Total Skor Nilai
No Nama KD
Bobot Skor Akhir Rapor
P3 P7 P13 P17 Opt Bobot Total P4 P14 Opt Bobot Total P8 P18 Opt Bobot Total

4.1 86       86 3 258 90   90 2 180           3 258 86 88

ADITYA PRADANA 4.2   90     90 3 270           89   89 2 178 5 448 90  


1
PUTRA 4.3     88   88 3 264   78 78 2 156           3 264 88  
4.4       88 88 3 264             84 84 2 168 5 432 86  
                                               
4.1 90       90 3 270 86   86 2 172           3 270 90 84
4.2   85     85 3 255           78   78 2 156 5 411 82  
2 ADRI PUTRA PRATAMA
4.3     85   85 3 255   80 80 2 160           3 255 85  
4.4       78 78 3 234             79 79 2 158 5 392 78  
                                               
4.1 80       80 3 240 86   86 2 172           3 240 80 84
4.2   80     80 3 240           89   89 2 178 5 418 84  
3 ALFIN SETIA BUDI
4.3     85   85 3 255   85 85 2 170           3 255 85  
4.4       85 85 3 255             89 89 2 178 5 433 87  

                                               

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021 96


4. Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial dan pengayaan dilakukan sebagai konsekuensi
dari pembelajaran tuntas(mastery learning) untuk setiap individu.Dalam
proses pembelajaran berbasis kompetensi setiap siswa harus menguasai
secara tuntas seluruh kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran.
Sehingga pada dasarnya siswa harus mencapai ketuntasan belajar yaitu
tingkat minimal pencapaian kompetensi terutama untuk pengetahuan dan
keterampilan.Pembelajaran remedial diberikan kepada siswa yang belum
mencapai ketuntasan belajar, sementara pengayaan diberikan kepada
siswa yang telah mencapai atau melampaui ketuntasan belajar.
a. Mekanisme dan Prosedur Pelaksanaan
Pembelajaran remedial pada hakikatnya adalah pemberian bantuan bagi
peserta didik yang mengalami kesulitan atau kelambatan belajar.
Pemberian pembelajaran remedial meliputi dua langkah pokok, yaitu
pertama mendiagnosis kesulitan belajar,dan kedua memberikan
perlakuan (treatment) pembelajaran remedial.
Teknik yang digunakan guru untuk mendiagnosis kesulitan belajar antara
lain: tesprasyarat (prasyarat pengetahuan, prasyarat keterampilan), tes
diagnostik,wawancara, pengamatan.
Bentuk-bentuk kesulitan belajar peserta didik adalah:
 Kesulitan belajar ringan biasanya dijumpai pada peserta didik
yang kurangperhatian saat mengikuti pembelajaran;
 Kesulitan belajar sedang dijumpai pada peserta didik yang
mengalami gangguanbelajar yang berasal dari luar diri peserta
didik, misalnya faktor keluarga,lingkungan tempat tinggal,
pergaulan.
 Kesulitan belajar berat dijumpai pada peserta didik yang
mengalami ketunaan pada diri mereka, misalnya tuna rungu,
tuna netra¸tuna daksa.
1) Mekanisme pembelajaran remedial yang dilaksanakan adalah :
a) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang
berbeda jika jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari
50%;
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
97
b) Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan
perorangan jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial
maksimal 20%;
c) Pemberian tugas-tugas kelompok jika jumlah peserta yang
mengikuti remedial lebih dari 20 % tetapi kurang dari 50%
d) Semua pembelajaran remedial diakhiri dengan tes
ulang.Pembelajaran remedial dan tes ulang dilaksanakan di luar
jam tatap muka dan diatur secara mandiri oleh guru mata
pelajaran dan siswa yang akan mengikuti remedi.
e) Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman
sekelas yang telah mencapai ketuntasan belajar.

2) Prosedur yang diperlukan untuk melaksanakan remedial antara lain


sebagai berikut.
a) Mengidentifikasi tingkat kesulitan materi dan kemampuan siswa.
b) Memberikan perlakuan dan perhatian kepada siswa sesuai
dengan kesulitan yang dihadapi.
c) Memberikan tes ulang untuk mengetahui ketercapaian materi.
Beberapa kemungkinan yang diperoleh dari hasil identifikasi kesulitan siswa adalah
konsep, pemahaman soal, perhitungan, ketelitian, dan sebagainya.

No Kesulitan Perlakuan

1 Konsep Penjelasan materi kembali

2 Pemahaman soal Latihan memahami bacaan

3 Perhitungan Latihan operasi hitung

Mengingatkan agar lebih


4 Ketelitian konsentrasi dalam mengerjakan
soal

… … …

Pelaksanaan remedial dapat dilakukan pada atau di luar jam


pelajaran.Pembelajaran remedial dapat dilakukan sebelum semester
berakhir atau batas akhir pemasukan nilai kedalam buku rapor.

3) Mekanisme pembelajaran pengayaan yang dilaksanakan adalah :

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


98
Pengayaan dapat diartikan sebagai pengalaman atau kegiatan
peserta didik yang melampaui persyaratan minimal yang ditentukan
oleh kurikulum dan tidak semua peserta didik dapat melakukannya.
Teknik yang digunakan guru untuk mengidentifikasi kemampuan
berlebih peserta didik dapat dilakukan antara lain melalui: tes IQ, tes
inventori, wawancara,pengamatan.
Mekanisme Pembelajaran Pengayaan yang dilakukan adalah sebagai
berikut: :
a) Identifikasi kemampuan belajar berdasarkan jenis serta tingkat
kelebihan belajarpeserta didik misal belajar lebih cepat,
menyimpan informasi lebih mudah,keingintahuan lebih tinggi,
berpikir mandiri, superior dan berpikir abstrak,memiliki banyak
minat.
b) Identifikasi kemampuan berlebih peserta didik dapat dilakukan
antara lainmelalui: tes IQ, tes inventori, wawancara,
pengamatan, dsb.
c) Pelaksanaan Pembelajaran Pengayaan, yaitu :
 Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diber itugas
pengayaan untuk dikerjakan bersama pada dan/atau diluar
jam-jam pelajaran sekolah
 Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan
untuk dikerjakan sendiri/individual;
 Pemadatan kurikulum,yaitu pemberian pembelajaran hanya
untuk kompetensi/materi yang belum diketahui siswa. Dengan
demikian tersedia waktu bagi siswa untuk memperoleh
kompetensi/materi baru,atau bekerja dalam proyek secara
mandir isesuai dengan kemampuan masing-masing
4) Prosedur yang diperlukan untuk melakukan pengayaan antara lain
sebagai berikut:
 Siswa yang memperoleh SKM  NUH  85 akan diberikan
penguatan (reinforcement).
 Siswa yang memperoleh NUH > 85 akan diberikan pengayaan
(enrichment).
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
99
Pada penguatan atau pengayaan, siswa dapat diberikan soal, tugas,
atau yang lainnya tergantung situasi dan kondisi yang ada.
Berdasarkan hasil ulangan harian yang materinya terdiri dari satu atau
lebih kompetensi dasar, maka dapat diperoleh nilai ulangan harian
(NUH) dalam dua kelompok yang dibandingkan dengan Standar
Ketuntasan Minimal (SKM) sebagai berikut :
 NUH < SKM
 NUH > SKM
Bagi siswa yang berada pada kelompok dibawah SKM akan diberikan
remedial, sedangkan siswa yang berada pada kelompok diatas SKM
akan diberikan pengayaan.
Pemberian pembelajaran hanya untuk kompetensi/ materi yang belum
diketahui peserta didik. Dengan demikian tersedia waktu bagi peserta
didik untuk memperoleh kompetensi/ materi baru, atau bekerja dalam
proyek secara mandiri sesuai dengan kapasitas maupun kapabilitas
masing-masing. Pembelajaran pengayaan dapat pula dikaitkan
dengan kegiatan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur.
Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan, tidak sama dengan
kegiatan pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio,
dan harus dihargai sebagai nilai tambah (lebih) dari peserta didik yang
normal.
b. Pengolahan Nilai
Nilai remedi diambil dari nilai pencapaian kompetensi yang diperoleh
peserta didik setelah mereka melaksanakan kegiatan remedial dari guru
mata pelajaran pada kompetensi dasar yang dimaksud, hasil nilai KD
remedial tersebut langsung dimasukan ke dalam indikator yang belum
tuntas untuk selanjutnya diolah kedalam nilai pengetahuan atau nilai
keterampilan dan nilai akhir.

5. Pengolahan Nilai Akhir dan Predikat/ Kategori

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


100
Nilai akhir diolah dengan memperhatikan rasio nilai pengetahuan dan nilai
keterampilan. Sedangkan untuk menentukan nilai pengetahuan dan
keterampilan diatur dengan bobot sebagai berikut :
No Jenis Nilai Rumus

1 Pengetahuan 1 x rata-rata nilai Penugasan + 3 x Rata-rata


nilai UH + 2 x nilai PTS + 2 nilai PAS/ 8
2 Keterampilan 2 x Nilai Optimal Penilaian proses + 2 Nilai
Optimal Penilaian Produk + 3 nilai Nilai
Optimal Penilaian Proyek / 7

Nilai Akhir pada rapor = (Rasio Nilai Pengetahuan/ 100 X Nilai


Pengetahuan) + (Rasio Nilai Keterampilan/ 100 X Nilai Keterampilan)
Nilai perolehan dari persentase Pengetahuan dan Keterampilan menjadi
Nilai Akhir dalam rapor. Sedangkan predikat Nilai Akhir telah ditetapkan
oleh Direktorat PSMK dengan rentang sebagai berikut :
Predikat Nilai Akhir

Keterangan
Mapel Kel A, B dan Mapel Kel C2
Predikat/Kategori Penguasaan
C1 dan C3
Kompetensi

A+ ≥95 ≥95 Sangat


Kompeten
A 90-94 90-94

A- 85-89 85-89

B+ 80-84 80-84 Kompeten

B 75-79 75-79

B- 70-74 70-74

C 60-69 65-69 Cukup


Kompeten

D <60 <65 Belum


Kompeten

PenentuanPredikat/Kategori
Predikat dibuat untuk menentukan posisi siswa dalam tingkat penguasaan
kompetensi. Dalam hal ini, predikat C dijadikan cut off score dalam
penentuan kompeten atau tidak kompetennya siswa dalam suatu materi

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


101
atau penguasaan kompetensi. Nilai minimal dalam predikat C dijadikan
acuan penentuan SKM dan ketuntasan belajar.
Rentang nilai
Keterangan
Kategori Rentang Keterangan Penguasaan
Kompetensi
A+ N ≥ 95 Siswa secara Sangat
A 95 > N ≥ 90 konsisten
Kompeteen
A- 90 > N ≥ 85 menunjukkan
pemahaman yang
mendalam pada
semua
materi.
B+ 85 > N ≥ 80 Siswa secara Kompeten
B 80 > N ≥ 75 konsisten
menunjukkan
B- 75 > N ≥ 70
pemahaman yang
mendalam pada
sebagian besar
materi.
C  Mata Siswa Cukup
pelajaranmuatan menunjukkan Kompete
Adaptif dan pemahaman yang n
Normatif (A, B,C1) cukup pada
70 > N ≥ 60 semua materi.
 Mata
pelajaranmuatan
Produktif (C2 dan
C3) 70 > N ≥65
D  Mata Siswa belum Tidak
pelajaranmuatan menunjukkan Kompete
Adaptif dan pemahaman yang n
Normatif (A, B,C1) cukup pada sebagian
N > 60 besar materi.
 Mata
pelajaranmuatan
Produktif (C2
danC3)
N > 70

I. Kenaikan Kelas
1. Kriteria Kenaikan Kelas
Seluruh hasil penilaian untuk semua mata pelajaran yang diperoleh siswa
baik sikap, pengetahuan, maupun keterampilan setelah diolah dan
dianalisis akan menentukan apakah siswa tersebut berhak naik kelas atau
tidak.
Secara umum Kriteria kenaikan kelas SMK Negeri 8 Padang apabila
memenuhi persyaratan sebagai berikut :

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


102
 Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester
pada tahun pelajaran yang diikuti.
 Nilai (deskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan satuan pendidikan.
 Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-kurangnya
BAIK.
 Tidak ada nilai kompetensi pengetahuan dan/ atau kompetensii
keterampilannya di bawah standar ketuntasan minimal (SKM).
Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar
pada semester ganjil, nilai akhir diambil dari rerata semester ganjil
dan genap pada tahun pelajaran tersebut.
 Tidak memiliki nilai mata pelajaran C2 dan C3 (produktif) yang
masing-masing nilai kompetensi pengetahuan dan/ atau kompetensi
keterampilannya di bawah skor ketuntasan minimal (SKM) atau
predikat D.
 Jumlah kehadiran 75 % untuk setiap pertemuan mapel.
Kenaikan kelas dilakukan diakhir tahun pelajaran dengan tetap mengacu
pada standar yang sudah ditetapkan secara Nasional mengacu pada SK
Dirjen Mendikdasmen No. 12/C/Kep/2008 .

2. Prosedur Penetapan Kenaikan Kelas


Penetapan kenaikan kelas siswa dilakukan melalui rapat dewan guru di
sekolah.. Bukti fisik bahwa guru telah melakukan rapat dewan guru adalah
berita acara rapat penetapan kenaikan kelas pada akhir tahun pelajaran
dan disertai daftar hadir peserta rapat.
Dasar penetapan kenaikan kelas adalah:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
b. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 20 Tahun 2007
tentang Standar Penilaian Pendidikan.
c. Siswa dapat naik kelas jika ada mata pelajaran yang belum tuntas tidak
lebih dari 2 (Dua) mata pelajaran.

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


103
d. Memperoleh nilai minimal Baik untuk seluruh kelompok mata pelajaran :
agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan, estetika dan jasmani, olah
raga dan kesehatan.
e. Kehadiran siswa dalam hari efektif belajar (disesuaikan dengan kalender
pendidikan TP 2020/2021).
Jadi, proses kenaikan kelas tidak hanya memperhitungkan nilai akademis.
Kehadiran siswa di sekolah, sikap dan tingkah laku serta budi pekerti siswa
akan ikut menentukan naik atau tidak seorang siswa.
Alur / Prosedur Pelaporan Hasil Belajar Peserta Didik di SMK Negeri 8
Padang:

Adapun mekanisme rapat kenaikan kelas sbb:


a. Persiapan:
1) Kepala sekolah bersama waka kurikulum memastikan tanggal akan
diadakanya rapat kenaikan kelas.
2) Minimal 2 hari sebelum rapat penentuan kenaikan kelas,waka
kurikulum mengirimkan undangan rapat untuk semua majelis guru
dan pegawai.
b. Pelaksanan Rapat kenaikan kelas :
1) Rapat dimulai bila sudah mencapai kuorum yaitu 50%+1 dari jumlah
guru dan pegawai.
2) Waka kurikulum memastikan semua wali kelas sudah hadir dan siap
dengan data-data siswa binaannya masing-masing.
3) Setiap wali kelas melaporkan jumlah siswa dan permasalah siswa
binaannya.
4) Rapat dipimpin oleh moderator dengan agenda :
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
104
a) Sambutan,arahan dan pembukaan kegiatan rapat oleh Kepala
Sekolah.
b) Penyampaian kriteria kenaikan kelas yang sudah ada dalam
KTSP SMK Negeri 8 Padang TP 2020-2021 oleh Waka
Kurikulum serta pemaparan hasil evaluasi ( nilai peserta didik ),
termasuk menguraikan siswa yang bermasalah dengan kriteria
kenaikan kelas.
c) Musyawarah dengan peserta rapat tentang kasus siswa yang
bermasalah.
c. Keputusan
Setelah melalui musyawarah Kepala Sekolah memutuskan tentang
kenaikan kelas bagi siswa kls X dan XI.
d. Notulen.
Mencatat semua kejadian yang terjadi dalam rapat kenaikan kelas dan
membuat berita acara kenaikan kelas TP 2020-2021.

3. Prosedur dan Bentuk Pelaporan Hasil Belajar Peserta Didik


a. Pelporan Bagian Akademik
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai
pencapaian kompetensi lulusan peserta didik yang meliputi kegiatan
sebagaiberikut :
1) Menentukan kriteria minimal pencapaian Tingkat Kompetensi
dengan mengacu pada indikator Kompetensi Dasar tiap mata
pelajaran;
2) Mengoordinasikan ulangan harian, ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas, ujian tingkat
kompetensi, dan ujian akhir sekolah/ madrasah;
3) Menentukan kriteria kenaikan kelas;
4) Melaporkan hasil pencapaian kompetensi dan/ atau tingkat
kompetensi kepada orang tua/ wali peserta didik dalam bentuk buku
rapor;

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


105
5) Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan
kepada dinas pendidikan kabupaten/ kota dan instansi lain yang
terkait;
6) Melaporkan hasil ujian Tingkat Kompetensi kepada orangtua/ wali
peserta didik dan dinas pendidikan.
Bentuk pelaporan hasil belajar peserta didik dapat dilihat melalui :
1) Nilai standar kompetensi di rapor
2) Nilai Ujian Nasional di SKHU
3) Nilai UAS di Ijazah
4) Nilai Kompetensi Produktif disertifikat Kompetensi
5) Nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) di sertifikat Praktik Kerja
Lapangan (PKL)
6) Seluruh nilai Komptensi di Semester I sampai VI di dalam transkrip
nilai.
Bagi siswa yang belum bisa memenuhi kriteria kenaikan kelas maka
siswa yang bersangkutan mengulang kembali pada tingkat yang sama
dalam tahun ajaran berikutnya.
Laporan hasil belajar tengah semester merupakan laporan penggalan
paruh pertama semester berjalan yang memuat pencapaian tiap
kompetensi dasar pada aspek penguasaan konsep/ pengetahuan. Pada
kondisi yang diperlukan, laporan hasil belajar tengah semester juga
memuat aspek sikap danketerampilan agar ditindaklanjuti untuk
memperbaiki ketercapaian aspek sikap/ ketrampilan.
Laporan hasil belajar semester 1 merupakan akumulasi pencapaian
kompetensi dasar yang ada di semester 1. Akumulasi pencapaian kom-
petensi pada aspek penguasaan konsep/pengetahuan dan keterampi-
lan/praktik merupakan rata-rata dari masing masing aspek; pengetahuan,
sikap, dan keterampilan dari sejumlah kompetensi dasar pada semester
1. Akumulasi pencapaian kompetensi pada aspek sikap merupakan hasil
kesimpulan berdasarkan pengamatan selama semester 1.
Laporan hasil belajar semester 2 merupakan akumulasi pencapaian
kompetensi dasar yang ada di semester 2. Akumulasi pencapaian
kompetensi pada aspek penguasaan konsep/pengetahuan dan
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
106
keterampilan/praktik merupakan rata-rata dari masing-masing
kompetensi dasar pada semester 2. Akumulasi pencapaian kompetensi
pada aspek sikap merupakan hasil kesimpulan berdasarkan pengamatan
selama semester 2.
Hasil belajar peserta didik berupa ulangan harian, ulangan tengah
semester dan akhir semester direkap oleh guru mata pelajaran masing-
masing pada format nilai yang telah disediakan oleh pihak sekolah
ditambah dengan nilai tugas .Hasil penggabungan/ rekapitulasi nilai
diserahkan kepada wali kelas dan wali kelas membuat leger kemudian
mengisikannya kedalam rapor. Rapor yang sudah diisi oleh wali kelas
diserahkan kepada peserta didik diakhir semester.
1) Rapor Bagian Akademik
Rapor bagian akademik terdiri dari uraian hasil penilaian pengetahuan
dan keterampilan yang disampaikan dalam bentuk bilangan bulat (skala
0-100) dan predikat pada bagian Nilai Akhir Akademik untuk semua
mapel pada semester tersebut. Selain pencantuman capaian belajar
peserta didik dalam bentuk bilangan dan predikat, wali kelas juga
membuat catatan akademik yang merangkum pencapaian kompetensi
pengetahuan dan keterampilan peserta didik.
Di samping itu pada rapor bagian akademik juga dilengkapi dengan
keterangan Praktik Kerja Lapangan, Ekstrakurikuler, dan
Ketidakhadiran sebagai informasi yang tidak terpisahkan dari
pencapaian pengetahuan dan keterampilan peserta didik.

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


107
Contoh Model Rapor K13

Nama Peserta Didik : ..........................

NISN/NIS : ..........................

Kelas : X- Teknik Komputer dan Jaringan

Semester : Genap

A. Nilai Akademik
Nilai
No Mata Pelajaran Pengetahuan Keterampilan Predikat
Akhir

A. Muatan Nasional
Pendidikan Agama dan Budi
1 75 80 77 B
Pekerti

Pendidikan Pancasila dan


2 72 80 75 B
Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia 75 86 79 B

4 Matematika 66 60 63 C

5 Sejarah Indonesia 75 80 77 B

Bahasa Inggris dan Bahasa


6 65 75 69 C
Asing Lainnya*)

B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 80 90 87 A-

Pendidikan Jasmani, Olahraga


2 65 70 68 C
dan Kesehatan

C. Muatan Peminatan Kejuruan


C1. Dasar Bidang Keahlian

Simulasi dan Komunikasi


1 80 87 83 B+
Digital

2 Fisika 65 60 63 C

3 Kimia 75 75 75 B

C2. Dasar Program Keahlian

1 Pemrograman Dasar 70 80 74 B-

2 Dasar-Dasar Desain Grafis 75 75 75 B

3 Sistem Komputer 75 80 77 B

4 Komputer dan Jaringan Dasar 75 80 77 B

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


108
C3. Kompetensi Keahlian

Teknologi Jaringan Berbasis


1 - - - -
Luas (WAN)

Administrasi Infrastruktur
2 - - - -
Jaringan (AIJ)

Administrasi Sistem Jaringan


3 - - - -
(ASJ)

4 Teknologi Layanan Jaringan - - - -

Produk Kreatif dan


5 - - - -
Kewirausahaan

B. Catatan Akademik
Ananda perlu meningkatkan kompetensi pengetahuan Fisika, Bahasa Inggris,
dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan sebagai bekal pembelajaran
kompetensi kejuruan di kelas XI

C. Praktik Kerja Lapangan


Lamanya
No. Mitra DU/DI Lokasi Keterangan
(bulan)
1 -
2 -

3 -

D. Ekstrakurikuler
No. Kegiatan Ekstrakurikuler Keterangan

1 Kegiatan Kepramukaan Melaksanakan kegiatan kepramukaan dengan Baik

2 Kegiatan Pencak Silat Melaksanakan kegiatan Pencak silat dengan Sangat


Baik
3

E. Ketidakhadiran
Sakit : 1 hari

Izin : - hari

Tanpa Keterangan : - hari

F. Kenaikan Kelas
Naik/Tidak naik ke kelas XI Teknik Komputer Dan Jaringan

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


109
Mengetahui: …………..,
……………..
Orang Tua/Wali, Wali Kelas

Gusfaliza, S.Pd
Nip.197310202014062005

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Sahfalefi,M.Pd
Nip.197202052000121002

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


110
b. Pelaporan Bagian Penguatan Pendidikan Karakter
Rapor bagian penguatan pendidikan karakter di SMK Negeri 8 Padang
terdiri dari deskripsi perkembangan karakter peserta didik pada satu
periode pembelajaran (1 semester). Nilai-nilai utama karakter (PPK)
meliputi Integritas, Religius, Nasionalis, Mandiri, dan Gotong Royong.
Setiap karakter dibagi ke dalam beberapa nilai yang mewakili. Penilaian
dalam program PPK tersebut dituangkan dalam penilaian karakter yang
terintegrasi dengan penilaian sikap.
Pengolahan nilai sikap dimulai dari observasi oleh seluruh guru mata
pelajaran dalam bentuk anekdot record. Kemudian hasil penilaian
observasi oleh guru mata pelajaran tersebut diolah oleh guru BK
bersama wali kelas. Pengolahan nilai sikap dimulai dari observasi oleh
seluruh guru mata pelajaran dalam bentuk anekdot record. Kemudian
hasil penilaian observasi oleh guru mata pelajaran tersebut diolah oleh
guru BK bersama wali kelas. Secara teknis wali kelas akan
mengelompokkan (menandai) catatan-catatan jurnal dan/atau
rekapitulasi penilaian mandiri dan antarteman yang ditulis oleh guru mata
pelajaran dan guru BK ke dalam nilai-nilai utama PPK. Selanjutnya wali
kelas membuat rumusan deskripsi singkat sikap sesuai dengan catatan-
catatan jurnal untuk setiap peserta didik yang ditulis dengan kalimat
positif. Deskripsi tersebut menguraikan perkembangan karakter peserta
didik. Wali kelas dapat menyertakan hasil pelaporan dari unsur
masyarakat serta menambahkan catatan perkembangan karakter
peserta didik yang merupakan simpulan dari perkembangan karakter dan
capaian peserta didik lainnya.
Berikut ini contoh deskripsi pelaporan penilaian karakter pada laporan
hasil belajar.

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


111
Nama Peserta Didik : Fajri Jandika
Sekolah : SMK Negeri 8 Padang
NISN/ NIS :
Alamat Sekolah :
Kelas : X/ TKJ1
Semester : Genap

Deskripsi Perkembangan Karakter


Karakter yang
Deskripsi
dibangun
Ananda memiliki pola kehidupan kemasyarakatan yang tinggi di
Integritas lingkungan sekolah

Ananda menunjukkan ketakwaan pada agama yang dianut dan toleran


Religius
pada penganut agama yang berbeda
Nasionalis Ananda aktif dalam kegiatan Paskibra di Sekolah
Mandiri Ananda sering membantu temannya di lingkungan sekolah
Ananda menunjukkan sikap gotong-royong sebagai relawan dalam
Gotong-royong
kegiatan bakti sosial di panti werdha Cahaya Senja

Catatan Perkembangan Karakter

Ananda menunjukkan perkembangan karakter yang baik pada pembelajaran


semester ini. Selain itu, Ananda menunjukkan prestasi yang membanggakan sekolah
dengan menjuarai Kejuaraan Pencak Silat tingkat Provinsi serta aktif di dalam
kegiatan paskibraka. Sikap sportif, rendah hati, dan pantang menyerah ditunjukkan
Ananda selama kejuaraan berlangsung.

Mengetahui: …………..,
……………..
Orang Tua/Wali, Wali Kelas

Gusfaliza, S.Pd
Nip.197310202014062005

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Sahfalefi,M.Pd
Nip.197202052000121002

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


112
J. Pendidikan Sistem Ganda/ Praktek Kerja Lapangan
1. Prosedur Pelaksanaan PKL
Adapun prosedur yang dilakukan adalah:
a. Melakukan pemilahan kompetensi dan penetapan DUDI
Melakukan pemetaan Kompetensi Dasar (KD) KI 4 (Keterampialn) pada
mata pelajaran kompetensi Keahlian (C3) yang relevan dengan DU/DI
tempat PKL.
Pemilahan kompetensi merupakan proses analisis Kompetensi Dasar
(KD) dan topik pembelajaran/pekerjaan dari mata pelajaran pada
Kompetensi Keahlian, kemudian memetakannya berdasarkan
kemungkinan atau peluang dilaksanakan pembelajaran topik-topik
tersebut di masing-masing DUDI yang menjadi Institusi Pasangan,
dilakukan sebelum penyusunan program PKL. Kemudian KD-KD
tersebut ditetapkan jadi silabus PKL, nilai PKL dalam bentuk angka dapat
di integrasikan kedalam nilai Keterampilan KD-KD mata pelajaran yang
terdapat pada silabus PKL tersebut. Penetapan DUDI sebagai tempat
PKL bertujuan untuk memperoleh data Institusi Pasangan (DUDI) yang
sesuai dengan KD yang dipelajari oleh peserta didik Di samping untuk
meningkatkan jalinan hubungan kerja sama antara sekolah dengan DUDI.
Berikut ini adalah daftar Kompetensi Dasar KI 4 mata pelajaran C.3 Teknik Komputer
dan Jaringan yaitu :
No Mata Pelajaran KD 4 (Keterampilan)
1 Komputer dan Jaringan Dasar Melakukan Perakitan Komputer
Menginstal Sistem Operasi
Menistal Software Aplikasi
Melakukan Perawatan Komputer
Melakukan Perbaikan Kompuetr
Mengkonfigurasi Jaringan Komputer
Melakukan Perawatan Jaringan
Kompuetr
Melakukan Perbaiakn Jaringan
Komputer
1 Teknologi Jaringan Berbasis Luas Mengkaji jaringan fiber optic
(WAN) Menemutunjukkan kabel fiber optic
Menggunakan alat kerja fiber optic
Melakukan sambungan fiber optic
Mengkonfigurasikan perangkat pasif
jaringan fiber optic
Melakukan perbaikan jaringan fiber
optic
2 Teknologi Layanan Jaringan Melakukan konfigurasi ekstensi dan

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


113
dial-plan Server softswitch
Menginstalasi Server softswitch
berbasis session initial protocol (SIP)
Menalar prinsip kerja subscriber
internet telepon

b. Penyusunan Program PKL


Berdasarkan hasil penentuan DUDI, sekolah menyusun program PKL
yang memuat sejumlah KD yang akan dipelajari peserta didik di dunia
kerja (DUDI). Kompetensi Dasar yang pembelajarannya tidak dapat
dilakukan di DUDI wajib dilaksanakan di sekolah.
Rancangan program PKL sebagai bagian integral dari program
pembelajaran perlu memperhatikan kesiapan Institusi Pasangan/ DUDI
dalam melaksanakan pembelajaran KD terkait, agar dalam pelaksanaan
penempatan peserta didik tepat sasaran sesuai dengan KD yang akan
dipelajari
c. Pengaturan Pelaksanaan PKL
Pelaksanaan PKL siswa SMK Negeri 8 Padang, khususnya Program
Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan dilakukan selama 6 bulan ( akhir
smt 4 selama 3 bulan dan awal smt 5 selama 3 bulan ) dengan
menggunakan sistem blok
d. Melaksanakan Pembekalan Peserta PKL
Pembekalan peserta dilakukan terhadap peserta didik yang akan
melaksanakan PKL. Program tersebut dimaksudkan untuk memberikan
pemahaman tentang kegiatan belajar yang harus dilakukan di Institusi
Pasangan/DUDI. Materi pembekalan PKL bagi peserta didik antara lain
meliputi:
1) Karakteristik budaya kerja di industri/nilai-nilai karakter budaya
industri;
2) Tata aturan kerja di DUDI;
3) Penyusunan jurnal;
4) Pembuatan dokumen portopolio, dan
5) Penilaian PKL.

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


114
e. Menetapkan Pembimbing PKL
Pembimbing PKL terdiri atas pembimbing sekolah dan pembimbing
industri. Pembimbing dari pihak sekolah adalah guru yang bertanggung-
jawab terhadap pembelajaran kompetensi yang pembelajarannya
dilaksanakan di Institusi Pasangan/DUDI, dan pembimbing industri yang
sekaligus selaku instruktur yang mengarahkan peserta didik dalam
melakukan pekerjaan di Institusi Pasangan/DUDI.

2. Pemetaan Pencapaian Kompetensi di DUDI


Pemetaaan pencapaian kompetensi dilakukan dengan mempertimbangkan
daya dukung sumber daya yang dimiliki sekolah dan pihak institusi (DUDI).
Berdasarkan data ketersedian sumber daya yang dimiliki diperoleh apa saja
KD dan topik pembelajaran/ pekerjaaan yang di dapat oleh peserta didik
melalui kegiatan PKL di DUDI. Dan dari hasil analisis KD kemudian
dilakukan penetuan industri yang sesuai dengan hasil pemilihan
kompetensi.
Agar kegiatan PKL lebih fokus dan terarah terutama untuk mencapai
kompetensi yang tidak bisa diajarkan di sekolah, maka dilakukan pemetaan
KD Keterampilan mata pelajaran kejuruan C3 dan sekaligus menjadi
silabus kegiatan PKL sebagai berikut :
Silabus PKL Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di PT. Padang Media Link
Tempat
No Mapel Kompetensi Dasar IPK Pencapaian
Sekolah DUDI
1. Teknologi
Jaringan
3.2. Mengevaluasi
jaringan nirkabel
Menentukan 
persyaratan
Berbasis jaringan nirkabel
Luas (WAN)
2. Teknologi
Jaringan
3.3. Mengevaluasi
permasalahan
3.3.1 mendiagnosa 
permasalaha
Berbasis jaringan nirkabel n jaringan
Luas (WAN) nirkabel
3.3.2 Mendeteksi
letak
permasalaha
n jaringan
nirkabel
4.1.1 Memperbaiki
permasalaha
n jaringan
nirkabel
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
115
4.1.2 Menguji hasil
perbaikan
jaringan
nirkabel

3. Teknik Penilaian dan Pengolahan Nilai PKL


Penilaian untuk PKL pemantapan kompetensi dilakukan untuk ranah sikap
dan keterampilan.
Penilaian hasil belajar peserta didik di Institusi Pasangan/ Industri dilakukan
oleh pembimbing industri, sedangkan instrumen penilaiannya disiapkan
oleh sekolah. Prinsip-prinsip penilaian hasil belajar peserta didik di intitusi
Pasangan/ Industri adalah sama dengan penilaian hasil belajar di sekolah.
a. Penilaian Sikap
Indikator Penilaian Sikap
1) Jujur
 Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang
sebenarnya
 Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
 Tidak mencotek atau melihat data/ pekerjaan orang lain.
 Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/ dipelajari.
2) Tanggung Jawab
 Pelaksanaan tugas piket secara teratur
 Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok.
 Mengjaukan usul pemecahan masalah.
 Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan.
3) Disiplin
 Tertip mengikuti instruksi.
 Mengerjakan tugas tepat waktu.
 Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta.
 Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif.
4) Santun
 Berinteraksi dengan teman secara ramah.

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


116
 Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung
perasaan.
 Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat.
 Berprilaku sopan.
Skor masing-masing karakter sikap adalah :
100 = Jika empat indikator terlihat
75 = Jika tiga indikator terlihat
50 = Jika dua indikator terlihat
25 = Jik satu indikator terlihat
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yng paling sering muncul)
dari keempat aspek sikap di atas.
Kategori nilai sikap :
 Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 100
 Baik jika memperoleh nilai akhir 75
 Cukup jika memperoleh nilai akhir 50
 Kurang Jika memperoleh nilai akhir 25
b. Penilaian Keterampilan
Penilaian ranah keterampilan dilakukan melalui penugasan yang
mengacu pada ketercapian kompetensi yang terselengggara pada
institusi pasangan/ industri. Metode yang digunakan adalah metode
observasi dengan pedoman pnskoran 40 – 100.
Skor masing-masing kompetensi yang terselenggara pada Institusi
pasangan/ industri adalah :
91 – 100 = jika siswa mampu melaksanakan pekerjaan tanpa bimbingan
serta waktu penyelesian yang sesuai.
80 – 90 = jika siswa mampu melaksanakan pekerjaan dengan
bimbingan sertawaktu penyelesian yang sesuai.
60 – 79 = jika siswa mampu melaksanakan pekerjaan dengan
bimbingan namun waktu penyelesian lambat.
40 – 59 = jika siswa tidak mampu melaksanakan/ menyelesaikan
pekerjaan dengan baik dan benar.
Penilaian PKL dapat dilihat lebih jelas pada tabel berikut :

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


117
Penilaian Kompetensi dan Sikap
Nama :
Tempat/ Tgl Lahir :
Kelas/Komp.Keahlian :
Satuan Pendidikan :

Penilaian Kompetensi :

No Pencapaian Kompetensi Nilai

1 Instalasi Jaringan Komputer Berbasis Kabel

2 Konfigursi Perangkat Jaringan Komputer

3 Konfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Komputer

Jumlah

Rata-rata

Penilaian Sikap :

No Penilaian Sikap Nilai

1 Disiplin

2 Kejujuran

3 Kerjasama

4 Kepemimpinan

5 Inisiatif

Jumlah

Rata-rata

Rentang Nilai :
Amat Baik : 80 s/d 100 Cukup : 60 s/d 69
Baik : 70 s/d 79 Kurang : 40 s/d 59

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


118
4. Sertifikat Kompetensi yang Diperoleh selama PKL
Penilaian terhadap KD yang diperoleh siswa selama melaksanakan PKL
dilakukan oleh Instruktur DUDI. Rentang nilai dari 0-100. Nilai perolehan
dari DUDI dimasukan ke dalam rapor. Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang “Pedoman Pembinaan dan
Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang
Link and match dengan Industri. Pada Pasal 10 Ayat (4) dinyatakan bahwa
“Perusahaan Industri dan Perusahaan Kawasan Industri memberikan
sertifikat kepada siswa yang telah menyelesaikan Praktik Kerja Industri
dan/ atau Pemagangan Industri”.
Sertifikat juga disiapkan sekolah dan diisi oleh pihak DUDI, sesuai dengan
kemampuan siswa pada saat di Lapangan, Penyerahan sertifikat
diserahkan oleh DUID ke guru Pembimbing kemudian DUDI membarikan
kembali kepada Guru Pembimbing setelah di isi oleh DUDI, dan guru
memberikan kepada Ka. Prodi untuk ditanda tangani kepala sekolah
sebelum diberikan kepada siswa.
Siswa akan mendapatkan sertifikat PKL, apabila siswa tersebut selesai
melaksanakan kegiatan dari awal sampai selesai dan menyerahkan laporan
masing-masing :
a. Satu rangkap untuk sekolah melalui Ketua Keahlian
b. Satu rangkap untuk DU/DI/Instansi
c. Satu untuk yang bersangkutan.
sertifikat ditanda tangani oleh Kepala Pemimpin DU/DI/ Instansi dan Kepala
Sekolah.

K. Uji Kompetensi Keahlian (UKK)


1. Mekanisme pelaksanaan uji kompetensi keahlian
Dalam pelaksanaan UKK di SMK Negeri 8 Padang khususnya Program
Keahlian Teknik Komputer dan Informatika memilih jenis skema ujian yaitu :
melalui LSP Pihak Kesatu (LSP-P1) SMK Negeri 8 Padang. Skema/ alur
mekanisme pelaksanaan uji kompetensi keahlian oleh LSP-P1 SMK Negeri
8 adalah sebagai berikut :

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


119
LANGKAH PROSEDUR
1. Persiapan Uji Kompetensi
1.1. Peserta menerima informasi tentang persyaratan, bukti-bukti,
jenis bukti, aturan bukti, dan proses uji kompetensi
1.2. Peserta mengisi Formulir permohonan dan asesmen mandiri.
1.3. LSP menetapkan jadwal pelaksanaan uji kompetensi dan
mengkonfirmasikan dengan asesor (penguji) dan asesi
(peserta uji kompetensi).

2. Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen Asesi (Peserta Uji


Kompetensi)
2.1. LSP memeriksa formulir permohonan peserta dan beri
rekomendasi tindak lanjutnya.
2.2. LSP memeriksa perangkat asesmen (uji kompetensi).
2.3. LSP melaksanakan konsultasi pra-uji dengan asesi (peserta uji
kompetensi).
2.4. LSP melakukan penyesuaian yang wajar terhadap peserta, bila
diperlukan .
2.5. LSP memeriksa hasil pra-uji kompetensi dan beri rekomendasi
tindak lanjut asesmen (uji kompetensi).

3. Penyelenggaraan Asesmen (Uji Kompetensi)


3.1. LSP menyiapkan sumberdaya asesmen (uji kompetensi).
3.2. LSP mengundang peserta uji kompetensi.
3.3. LSP melaksanakan asesmen (uji kompetensi) sesuai SOP.

4. Pembuatan Laporan Hasil Uji Kompetensi


4.1. Penguji memberikan umpan balik kepada peserta.
4.2. Penguji menerima umpan balik dari peserta.
4.3. Penguji membuat catatan pelaksanaan asesmen (uji
komptensi)

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


120
4.4. Penguji memberikan rekomendasi hasil asesmen (uji
kompetensi).
4.5. Penguji memberikan hasil kajian proses ulang asesmen (uji
kompetensi)
4.6. Penguji menyampaikan laporan kepada Manajer Sertifikasi.

5. Penyampaian Keputusan Uji Koptensi


5.1. Penguji mem-verifikasi proses, dan merekomendasikan hasil
asesmen (uji kompetensi).
5.2. LSP memberikan informasi penggunaan sertifikasi dan minta
kesanggupan peserta untuk menandatangani dan mentaati
penggunaan sertifikt (bagi yang dinyatakan lulus)
5.3. LSP meminta pemegang sertifikat untuk mengikuti survelian.

2. Rancangan Tempat Uji Kompetensi Keahlian


Tempat Uji Kompetensi (TUK) adalah tempat kerja yang memenuhi
persyaratan untuk digunakan sebagai tempat pelaksanaan uji kompetensi.
Dalam pelaksanaanya UKK dilakukan di masing masing TUK kompetensi
keahlian setelah dilakukan verifikasi sesuai dengan skema ujian yang
dipilih:
Untuk UKK yang dilaksanakan LSP , verifikasi TUK dilakukan oleh LSP
SMK Negeri 8 Padang mengacu pada pedoman BNSP 206.

3. Proses Pelaksanaan Uji Kompetensi


Proses pelaksanan uji kompetensi melalui LSP-P1 SMK Negeri 8 Padang
a. Panitia pelaksana/ pengelola sekolah berkoordinasi dengan LSP-P1
SMK Negeri 8 Padang
 Penetapan jadwal uji kompetensi keahlian
 Penyusunan sarana dan peralatan uji kompetensi
 Penyusunan biaya uji kompetensi keahlian
b. LSP-P1 SMK Negeri 8 Padang melakukan verifikasi tempat uji
kompetensi

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


121
c. Asesor LSP-P1 SMK Negeri 8 Padang melaksanakan uji kompetensi
keahlian.
d. LSP-P1 SMK Negeri 8 Padang melaporkan hasil uji kompetensi keahlian
kepada pengelola sekolah.
e. LSP-P1 SMK Negeri 8 Padang menerbitkan sertifikat dengan format,
redaksi dan substansi yang terdapat dalam blanko sertifikat kompetensi
di sesuai dengan skema sertifikasi yang diujikan.

4. Penerbitan Sertifikasi Kompetensi Keahlian


Untuk UKK yang dilakukan oleh LSP , ujian dilakukan sesuai pedoman
yang dii keluarkan BNSP yakni asesor yang berasal dari LSP menyusun
Materi Uji Kompetensi ( MUK ) berdasarkan KKNI dan klaster yang dipilih.
Asesor merekomendasikan siswa/asesi kompeten atau belum kompeten.
Sedangkan penetapan Kompeten dilakukan melalui rapat pleno LSP. Bagi
siswa/asesi yang dinyatakan Kompeten di ajukan penerbitan sertifikat
kompetensi ke BNSP sedangkan yang belum kompeten di berikan surat
keterangan dari LSP bahwasanya yang bersangkutan telah mengikuti uji
kompetensi.

L. Kelulusan
Berdasarkan Permendikbud Nomor 43/2019 bahwa kelulusan siswa akan
ditentukan kelayakannya oleh sekolah. Sekolah bertanggung jawab terhadap
kuallitas siswa saat tidak ada lagi penyelenggaraan Ujin Nasional (UN)
1. Kriteria kelulusan dari satuan pendidikan
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memperoleh nilai minimal 70 pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia , kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian , kelompok mata
pelajaran estetika , dan kelompok mata pelajaran jasmani , olahraga dan
kesehatan.
c. Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi .

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


122
d. Lulus ujian Nasional berdasarkan Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian
Nasional yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BNSP).
e. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2013 Tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari
Satuan Pendidikan Dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan Dan Ujian Nasional.
f. Memiliki Nilai Akhlak Mulia minimal BAIK

2. Proses Penentuan Kelulusan Peserta Didik


Penentuan kelulusan peserta didik diputuskan melalui Rapat Dinas Dewan
Guru yang dipimpin oleh Kepala SMKN 8 Padang, mengikuti kriteria
kelulusan, yaitu:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b. Memiliki nilai rapor semester I s.d V.
c. Memperoleh nilai sikap/prilaku minimal Baik (B).
d. Lulus Ujian Sekolah (US) dengan nilai minimal 60 (enam puluh) untuk
Mata Pelajaran muatan Nasional (A) , Kewilayahan (B), Dasar Bidang
Keahlian (C1), serta 65 (enam puluh lima) untuk mata pelajaran Dasar
Program Keahlian (C1) dan Kompetensi Keahlian ( C3).
3. Pelaksanaan Ujian Sekolah
a. Waktu dan Teknis Pelaksanaan
1) Ujian sekolah dilaksanakan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik yang dilakukan SMK N 8 Padang untuk memperoleh
pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu
persyaratan kelulusan dari SMK N 8 Padang
2) Menyusun soal ujian sekolah yang dilakukan oleh kelompok kerja
guru mata pelajaran mengacu kepada soal-soal Higher Order
Thinking Skills (HOTS)
3) Ujian Sekolah terdiri dari ujian Tertulis dan Ujian Praktik
4) Ujian Sekolah terdiri dari Ujian Sekolah Utama dan Ujian Sekolah
Susulan

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


123
5) Ujian Sekolah Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit
atau berhalangan hadir dan dibuktikan dengan surat keterangan
yang sah
6) Mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Sekolah adalah mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan POS
b. Persyaratan untuk mengikuti Ujian Sekolah
1) Setiap peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di SMK N 8
Padang berhak untuk mengikuti Ujian Sekolah
2) Untuk mengikuti Ujian Sekolah, peserta didik harus memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan
3) Memiliki Ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau
berpenghargaan sama, dengan ijazah dari satuan pendidikan
SMP/MTs.
4) Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada SMK N 8
Padang mulai semester 1 kelas X dengan semester 5 kali dikelas XII.
5) Memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditetapkan sekolah

4. Target dan Program Peningkatan Kualitas Lulusan


Meskipun tidak ada lagi ujian nasional, SMK Negeri 8 Padang tetap
menjaga kesiapan dan semangat guru, serta persiapan yang maksimal
dilakukan oleh peserta didik, kami menargetkan tingkat kelulusan tahun
pelajaran 2020/2021 adalah 100% dengan kualitas yang lebih baik.
Target ini cukup realistis untuk bisa kami raih mengingat berbagai
persiapan mulai dari peningkatan proses pembelajaran yang lebih
bermakna, selalu kami evaluasi dari waktu ke waktu sehingga pada
akhirnya akan berdampak positif pada kesiapan peserta didik dalam
menghadapi ujian sekolah. Disamping itu kami juga mempersiapkan
berbagai program untuk tercapainya target tersebut. Adapun program-
program tersebut akan kami uraikan pada pembahasan berikut ini.

Program peningkatan kualitas kelulusan


Berkaitan dengan target kelulusan 100 %, kami juga selalu berupaya untuk
meningkatkan kualitas kelulusan itu sendiri. Kualitas kelulusan ini dapat kita
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
124
lihat dari nilai rata-rata ujian sekolah yang selalu meningkat dari tahun ke
tahun, meningkatnya prosentase lulusan yang bekerja sesuai dengan
kompetensi keahliannya dan prosentase peserta didik yang berhasil
masuk ke perguruan tinggi.
Keberhasilan ini bukanlah sesuatu yang kebetulan, melainkan memang
sudah diupayakan dengan berbagai program yang dilaksanakan sejak awal
tahun ajaran baru dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik kelas XII.
Seluruh program yang direncanakan telah dibicarakan dan mendapat
persetujuan dari orang tua/wali kelas XII melalui rapat komite sekolah.
Adapun program-program yang kami rencanakan adalah sebagai berikut:
b. Melengkapi sarana prasarana pembelajaran
c. Mengaktifkan Kelompok Kerja Guru Mata pelajaran dalam menyusun
perangkat pembelajaran dan penilaian.
d. Adanya program belajar tambahan pada beberapa mata pelajaran.
e. Melaksanakan Diklat Guru tentang model dan metode pembelajaran
yang varian.
f. Melakukan supervisi secara bertingkat pada seluruh guru mata pelajaran
g. Meningkatkan kualitas supervisi klinis pada beberapa guru mata
pelajaran.
h. Melaksanakan magang Guru pada DU-DI yang relevan

M. Teaching Factory (TEFA)/Business Centre(BC)


1. Struktur Organisasi TEFA/ Business Centre

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


125
STRUKTUR ORGANISASI TEACHING FACTORY

PENANGGUNG JAWAB

B.
KEPALA SEKOLAH

KETUA TEACHING
C.
FACTORY

D.
Drs.ASRIL

SEKRETARIS BENDAHARA

ZUMROH,S.Pd Santi,M.Kom

Ketua Unit Ketua Unit Ketua Unit Ketua Unit


Kriya Batik Kriya Keramik Kriya Logam dan Kriya Kayu dan Rotan
danTekstil Perhiasan
Dra.SUAHIMI
Drs.AMIRUDDIN
LISMAWATI,S.Pd Drs.ALPADRA

Ketua Unit Ketua Unit Ketua Unit


Tata Busana
E.
Teknik Komputer Teknik Kendaraan
Jaringan Ringan
F.
YOVANIZA MONDI
NAZAR,S.Pd TRI
G.
RAHMAYANTI,S.Pd
MA’ANA,S.Pd

Uraian Tugas Pengurus


a) Pembina/Penanggungjawab (kepala sekolah)
1) Memberikan arahan dan pembekalan kepada pengurus Teaching
Factory.
2) Mengangkat dan menetapkan pengurus Teaching factory sekolah.
3) Memecat pengurus apabila melakukan tindakan yang mecemarkan
nama baik Taching Factory atau nama baik sekolah.
b) Pengurus.
1) Membuat program kerja kegiatan Teaching Factory setiap tahun dan
diketahui oleh kepala sekolah.

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


126
2) Menjalankan program kerja yang sudah dibuat dan disetujui oleh
kepala sekolah.
3) Mengontrol/mengawasi jalannya kegiatan masing-masing unit
Teaching Factory sekolah.
4) Meminta laporan pertanggungjawaban jalannya kegiatan masing-
masing unit Kompetensi Keahlian Teaching Factory sekolah.
5) Melaporkan kepada kepala sekolah dan seluruh anggota terhadap
jalannya kegiatan unit Komptensi Keahlian Teaching Factory
sekolah.
c) Pengelola.
1) Bersungguh-sungguh menjalankan Teaching Factory sekolah.
2) Mengatur, mengelola jalanya Teaching Factory sebaik mungkin.
3) Melaporkan jalannya Teaching Factory kepada ketua Teaching
Factory sekolah paling kurang 1 kali dalam 1 tahun.

2. Ruang lingkup usaha dan strategi pemasaran

Ruang Lingkup usaha


Membangun Server Gateway dan Web Server
 Menginstal dan konfigurasi Router untuk keperluan kantor atau bisnis
skala kecil/SMB (Small Medium Business)
 Membangun Hostpot untuk keperluan public
 Membangun Web Server berbasis Open Source
 Perakitan, perbaikan dan instalasi perangkat komputer

Strategi Pemasaran
 Promosi di kalangan sendiri
Pemasaran pada awalnya hanya dikalangan sendiri, yaitu promosi
kepada keluarga guru SMK Negeri 8 Padang. Teknik Komputer jaringan,
disampaikan pada saat rapat dinas. Selanjutnya sampai saat ini melalui
dari mulut kemulut meluas pada guru sekolah dilingkungan sekitar, terus
sekarang sudah meluas kepada masyarakat lingkungan sekolah .
 Pengelolaan Profit

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


127
Profit adalah keuntungan atau nilai lebih yang diperoleh oleh pelaku
ekonomi dari hasil penjualan setelah dikurangi modal dan biaya
produksi lainnya. Keuntungan yang diperoleh digunakan untuk
kegiatan pengembangan Workshop Kompetensi Keahlian tersebut
seperti memberikan pelatihan-pelatihan pada sebagai pelaku seni
diluar jam pelajaran. Disamping itu kegiatan Teaching Factory SMK
Negeri 8 Padang juga memberikan jasa bagi siswa-siswa yang terlibat
sebagai pelaku kerja pada setiap kegiatan Teaching Factory di
kompetensi keahlian.

3. Analisis sinkronisasi KD-KD mata pelajaran C2 dan C3 Kompetensi


Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan dengan salah satu
produk/ jasa yang ada di Teaching Factory/ Business Centre

Mata
Produk/ Uraian KD Mata
No. KD TEFA Pelajaran/
Jasa TEFA pekerjaan Pelajaran
Kelas

1 Jasa 3.1. Menganalisis Teknologi


pembuatan Pembuatan jaringan 3.1. Menganalisa Jaringan
SOHO Topologi berbasis luas jaringan Berbasis
jaringan 4.1. Membuat kantor sk ala Luas (WAN)
disain kecil Kelas XI
jaringan
Pembuatan berbasis luas 4.1. Membuat Teknologi
Rencana rancangan Jaringan
jaringan Berbasis
Kebutuhan
kantor skala Luas (WAN)
Alat dan kecil Kelas XI
Bahan Praktek

Pembuatan 3.5. Menganalisis 3.2. Menganalisis Produk


RAB proses kerja proses kerja Kreatif dan
pembuatan produk Kewirausah
contoh barang/jasa aan Kelas
produk kantor skala
XI
kecil
4.5. Membuat alur
dan proses 4.2. Membuat
kerja rancangan
pembuatan produk
contoh barang/jasa
produk kantor skala
barang/jasa kecil

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


128
Mata
Produk/ Uraian KD Mata
No. KD TEFA Pelajaran/
Jasa TEFA pekerjaan Pelajaran
Kelas

3.6. Mengevaluasi 3.3. Mengevaluasi AIJ


Persiapan Alat routing Jaringan
dan Bahan dinamis kantor skala Kelas XI
4.6. Mengkonfigur kecil
asi routing
dinamis 4.3. Mengkonfigur
Pembuatan asi Jaringan
Jaringan kantor skala
SOHO kecil

Konfigurasi
Jaringan
SOHO

Pengujian
Jaringan

Pembuatan
Standar
operasional
Prosedure

Pembuatan
Laporan Hasil
Konfigurasi
Jaringan

3.6. Mengevaluasi 3.4. Mengevaluasi Teknologi


Web Server Web Server Jaringan
Konfigurasi Berbasis
4.6. Mengkonfigur 4.4.Mengkonfigur
WEB Server Luas (WAN)
asi Web asi Web
Server Server
Kelas XI

3.4. Mengevaluasi 3.5.Mengevaluasi Teknologi


FTP Server Web Server Jaringan
Konfigurasi Berbasis
4.4. Mengkonfigur 4.5.Mengkonfigur
FTP Server Luas (WAN)
asi FTP asi Web
Server Server
Kelas XI

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


129
4. Program pembelajaran yang dilaksanakan di Teaching Factory/
Business Centre

Dalam konsep sederhana Teaching factory merupakan pengembangan


dari unit produksi yang sudah dilaksanakan di SMK Negeri 8 Padang,
secara teknis teaching factory merupakan salah satu model
pembelajaran bentuk pengembangan dari sekolah kejuruan menjadi
model sekolah produksi.
Teaching factory dapat berkontribusi dalam meningkatkan jiwa
kewirausahaan siswa dengan melibatkan siswa secara langsung dalam
keseluruhan proses usaha mulai dari perencanaan, produksi, dan
pemasaran.
Teaching factory dapat berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi
siswa SMK Negeri 8 Padang dengan cara:
1) mengusahakan 1 siswa mendapatkan 1 media/alat pada saat
praktik,
2) mengkondisikan praktik yang dilakukan siswa supaya mampu
menghasilkan produk yang berkualitas
3) menerapkan standar sesuai dengan yang ada di industry dalam
setiap praktik yang dijalani siswa,
4) memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada siswa untuk
mempraktikkan ketrampilan yang dimilikinya dalam kegiatan
teaching factory.
Dari beberapa kajian teori di atas, dapat disimpulkan bahwa teaching
factory memiliki beberapa tujuan, yaitu:
1) Meningkatkan kompetensi lulusan SMK
2) Meningkatkan jiwa entepreneurship lulusan SMK
3) Menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang memiliki nilai
tambah
4) Meningkatkan sumber pendapatan sekolah
5) Meningkatkan kerja sama dengan industri atau entitas bisnis yang
relevan

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


130
N. Bursa Kerja Khusus (BKK)
1. Struktur organisasi

PELINDUNG
KADISNAKERTRANS PROV SUMBAR
KADISDIK SUMBAR

PEMBINA
KADISNAKER & INDUSTRI PADANG
KEPALA SMK NEGERI PADANG

PIMPINAN
MULYATI, M.Pd

SEKRETARIS
WARISMA FITRI, S.Pd

PETUGAS PETUGAS PETUGAS


PETUGAS IPK
PENDAFTARAN WAWANCARA ADMINISTRASI
Dra. Netty
Kiki Amelia Kristina, S.Pd SRI NURFITRIANI, Gatot Muhartono, S.Pd Aprilia Sri R, S.Pd
Anggi Lesmana P, SE S.Pd Putri Samer, S.Pd

2. Ruang Lingkup Kegiatan


a. Mendaftar dan mendata pencari kerja dan lulusannya dan
mengupayakan penempatannya
b. Mencari dan mendata lowongan kesempatan kerja yang diterima
serta melaksanakan kerjasama dengan pengguna tenaga kerja
dalam rangka mengisi lowongan kesempatan kerja yang ada
c. Melakukan bimbingan kepada pencari kerja lulusannya untuk
mengetahui bakat, minat dan kemampuannya sesuai kebutuhan
pengguna tenaga kerja, atau untuk berusaha mandiri
d. Melakukan penawaran kepada pengguna tenaga kerja mengenai
persediaan tenaga kerja
Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021
131
e. Melakukan pengiriman untuk memenuhi permintaan tenaga kerja
f. Mengadakan verifikasi sebagai tindak lanjut dari pengiriman dan
penempatannya yang telah dilakukan
g. Mencetak bentuk-bentuk formulir kartu antar kerja
h. Melakukan kerjasama dengan perusahaan Jasa Tenaga Kerja
Indonesia PJTKI untuk penempatan tenaga kerja diluar negeri
i. Melakukan kerjasama dengan instansi badan lembaga masyarakat
dalam rangka pembinaan kepada pencari kerja untuk berusaha
mandiri
j. Melakukan kerjasama dengan kantor instansi yang berwenang
dibidang ketenagakerjaan baik propinsi maupun kabupaten kota
serta instansi terkait dalam rangka mencari informasi pasar kerja,
bursa kerja dan informasi ketenagakerjaan

3. Program kerjasama dengan pihak Disnaker dan DUDI


Menjalin kerjasama dengan Disnakertrans tentang pelatihan (Magang)
dan penempatan tamatan.
Melakukan proses negosiasi dengan DU/DI dan pemerintah sebagai
mitra dalam penempatan siswa-siswi prakerin.
Menjalin kerjasama (MOU) dengan DU/DI dalam bidang pelatihan dan
penempatan tamatan.
Berikut ini adalah nama-nama DU/DI, yaitu:

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


132
No Nama dan Alamat DU / DI BENTUK KERJASAMA

1 PT. Padang Media link - PKL


Alamat : Jl. Alai Timur No. 37 Padang - Rekrutmen Lulusan
Telp. 0751-9566542 - Magang Guru
Yonaldi - Sertifikasi
(Pimpinan) Kompetensi

2 LAPAN ( Lembaga Penerbangan - PKL


Dan Antariksa Nasional ) - Magang Guru
Koto Tabang Palupuh Bukittinggi
Pimp. Syafrijon, S.Pd. M.Kom.

3 SEMEN PADANG HOSPITAL - PKL


Alamat : Jl. By Pass KM 7 Pisang -
Pauh Padang
4 MULTIMEDIA KOMPUTER - PKL
Alamat : Simpoang Tinju, Lapai- - Rekrutmen Lulusan
Padang

5 CV. WEHALAPAN - PKL


Alamat : Jl. Pemuda No. 17 F - Rekrutmen Lulusan
Padang
Telp. 0751- 23206
Faks. 0751- 23206
HP. 085355978328
Wudi Hamdani
(Pimpinan)
6 BINTANG COMPUTER - PKL
d/a. Plaza Andalas Lt. 2 No. 104 - Rekrutmen Lulusan
Padang
bintangkomputer73@yahoo.com.
Telp. 081261784123
Nasrul
(Pimpinan)
7 ANDROMEDA COMPUTER - PKL
Alamat : Plaza Andalas Lt, II No, 110 - Rekrutmen Lulusan
A Padang
HP. 085365341043
Ir. Rayusman
(Pimpinan)
8 CV. SPEED C0MP - PKL
Jl. Kali kecil II no.6A – Padang - Rekrutmen Lulusan
Telp. (0751)24376
E-Mail : speed86com@yahoo.co.id
Shirley, SH.
(Pimpinan)
9 POLITEKNIK NEGERI PADANG - PKL
Alamat : Kampus UNAND Limau
Manis – Padang
Telp. (0751)72590
Faks. (0751)72576
E-Mail. pnp@polinpdg.at.id

Aidil Zamri, St, Mt


(Pimpinan)
10 PADANG TV - PKL
Jalan Adinegoro No. 17 Lubuk Buaya - Rekrutmen Lulusan
Padang
Pimp. Rita Gusviniza, S.Sos
11 Visio InTech Computindo - PKL
Alamat : Jl. Proklamasi No. 48 - Rekrutmen Lulusan
Padang, Telp. (0751) 812497
E-Mail. anto_visio@yahoo.com
Teknik Komputer dan Informatika 2020
Yulianto - 2021 ST.
Nugroho,
133 (Pimpinan)
12 J-BROSS - PKL
Jalan AR Hakim No. 03 Padang - Rekrutmen Lulusan
Pimp. Hendri Gunawan
4. Program pemasaran dan penePenelusuran tamatan (Tracer Study)
melalui BKK
Adapun pelaksanaan penyaluran dan penempatan tamatan yang dapat
dilakukan BKK SMK Negeri 8 Padang adalah sebagai berikut :
1. Menindaklanjuti kerjasama dengan industri pasangan yang telah menjadi
mitra kerja dengan BKK sekolah.
2. Melakukan penelusuran tamatan (Tracer Study) dan dimasukkan ke
dalam database sekolah.
3. Merangkul pengurus Majelis Sekolah yang peduli dengan penempatan
tenaga kerja dari alumni.
4. Membuat website khusus BKK yang selalu up to date yang dapat di link
dengan situs-situs JOB CARRIER.
5. Menanamkan jiwa enterpreunership kepada siswa melalui pelatihan
ketrampilan untuk menjadi seorang wirausaha (enterpreuneur).

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


134
Tabel .PENELUSURAN TAMATAN SMK N 8 PADANG 2018-2029

2018 2019
KOMPETENSI
NO PNS/ SWAS WIRA
KEAHLIAN PNS/ SWAS WIRA
BUMN TA USAHA BUMN TA USAHA

Kriya Kreatif Kayu &


1 - 30 - - 21 -
Rotan
Kriya Kreatif Logam &
2 - 32 - - 26 -
Perhiasan
3 Kriya Kreatif Keramik - 28 - - 10 -
Kriya Kreatif Batik &
4 - 33 11 - 23 4
Tekstil
Teknik Kendaraan
5 - 31 - - 20 -
Ringan Otomotif
Teknik Komputer &
6 - 30 - - 20 -
Jaringan
7 Tata Busana - 30 10 - 24 5

Jumlah - 214 21 - 144 9

Teknik Komputer dan Informatika 2020 - 2021


135

Anda mungkin juga menyukai