D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Dalam alam globalisasi yang sangat dinamik dewasa ini, kita sungguh sangat sedih
melihat kenyataan bahwa anak-anak bangsa yang bisa mengisi kesempatan yang terbuka luas
di seluruh dunia hanya terbatas dalam bidang-bidang yang memberi nilai tambah yang relatip
rendah. Salah satu sebabnya adalah karena sumber daya manusia yang kita miliki mutunya
sangat rendah. Banyak kesempatan lewat begitu saja karena sumber daya yang jumlahnya
melimpah tidak ada yang cocok, atau bahkan tidak pernah dipersiapkan untuk itu. Pendidikan
penting bagi siapa saja bukan hanya anak-anak namun semua orang juga membutuhkan
pendidikan. Pendidikan bisa didapatkann di bangku sekolah maupun di organisasi pendidikan
non formal lainnya. Apapun pendidikan yang ditempuh pada dasarnya merupakan upaya
untuk meningkatkan pengetahuan seseorang dari tidak tahu menjadi tahu dan mengerti. Mutu
pendidikan sangat tergantung dari program pendidikan yang dilaksanakan. Bukan hanya itu
pendidikan bermutu bisa didapatkan bila tenaga pengajar benar-benar bisa melaksanakan
program pendidikan dengan baik. Agar Negara kita tidak kalah dengan Negara tetangga tentu
saja pemerintah harus meningkatkan mutu pendidikan yang ada. Pendidikan di Indonesia
masih tergolong menengah kebawah karena sistem dan sarana yang kurang memadai. Hasil
pendidikan di tempat kita sekarang ini belum mencapai taraf seperti yang diharapkan. Tetapi
diyakini bahwa hasil dari suatu kegiatan tidak akan pernah maksimal bila tidak diawali
dengan perencanaan yang memadai, komprehensif dan terukur.Mutu pendidikan yang baik
akan melahirkan generasi muda yang baik pula. Bila generasi muda memiliki pendidikan
yang baik mereka bisa membangun negara dengan baik pula dan tidak ketinggalan zaman.
Pendidikan sangat diperlukan untuk kemajuan suatu bangsa. Bila bangsa kita memiliki mutu
pendidikan yang baik, perekonomian dan segala aspek pemerintahan bisa dijalankan dengan
baik pula namun bila generasi penerus pendidikannya kurang Negara kita bisa dijajah lagi
oleh bangsa lain. Pendidikan di Indonesia bisa ditempuh dengan tiga cara yaitu pendidikan
formal, nonformal maupun informal. Pendidikan formal mencakup pendidikan dasar,
menengah dan pendidikan tinggi. Pendidikan formal bisa di dapatkan di sekolah yang sudah
dibangun oleh pemerintah. Pendidikan Tinggi adalah jalur pendidikan lanjutan dari sekolah
menengah ke perguruan tinggi. Pendidikan tinggi ini sangat penting untuk mematangkan ilmu
yang didapat sebelumnya.
Selain pendidikan formal, mutu pendidikan nonformal juga harus ditingkatkan karena
jalur pendidikan ini disediakan bagi mereka yang ingin mematangkan pendidikan sebelumnya
agar mereka bisa bekerja sesuai dengan bidangnya. Pendidikan ini untuk mengembangkan
kemampuan pada peserta didik agar bisa bekerja dengan profesional nantinya. Beberapa
pendidikan tersebut masih perlu ditingkatkan sehingga pemerintah harus bisa meningkatkan
mutu pendidikan di negara ini.
B. Rumusan Masalah
Adapaun permasalahan dalam hal ini adalah tentang:
1. Peningkatan mutu pendidikan, dan
2. Peningkatan kesempatan pendidikan yang adil bagi semua warga nergara.
1. Kinerja (performa) yakni berkaitan dengan aspek fungsional sekolah meliputi : kinerja
guru dalam mengajar baik dalam memberikan penjelasan meyakinkan, sehat dan rajin
mengajar, dan menyiapkan bahan pelajaran lengkap, pelayanan administratif dan
edukatif sekolah baik dengan kinerja yang baik setelah menjadi sekolah vaforit
2. Waktu wajar (timelines) yakni sesuai dengan waktu yang wajar meliputi memulai dan
mengakhiri pelajaran tepat waktu, waktu ulangan tepat.
3. Handal (reliability) yakni usia pelayanan bertahan lama. Meliputi pelayanan prima
yang diberikan sekolah bertahan lama dari tahun ke tahun, mutu sekolah tetap
bertahan dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
4. Data tahan (durability) yakni tahan banting, misalnya meskipun krisis moneter,
sekolah masih tetap bertahan
5. Indah (aesteties) misalnya eksterior dan interior sekolah ditata menarik, guru
membuat media-media pendidikan yang menarik.
6. Hubungan manusiawi (personal interface) yakni menunjung tinggi nilai-nilai moral
dan profesionalisme. Misalnya warga sekolah saling menghormati, demokrasi, dan
menghargai profesionalisme.
7. Mudah penggunaanya (easy of use) yakni sarana dan prasarana dipakai. Misalnya
aturan-aturan sekolah mudah diterapkan, buku-buku perpustakaan mudah dipinjam di
kembalikan tepat waktu.
8. Bentuk khusus (feature) yakni keuggulan tertentu misalnya sekolah unggul dalam hal
penguasaan teknologi informasi (komputerisasi).
9. Standar tertentu (comformence to specification) yakniu memenuhi standar tertentu.
Misalnya sekolah tetlah memenuhi standar pelayanan minimal.
10. Konsistensi (concistency) yakni keajengan, konstan dan stabil, misalnya mutu
sekolah tidak menurun dari dulu hingga sekarang, warga sekolah konsisten dengan
perkataanya.
11. Seragam (uniformity) yakni tanpa variasi, tidak tercampur. Misalnya sekolah
melaksanakan aturan, tidak pandang bulu, seragam dal berpakaian.
12. Mampu melayani (serviceability) yakni mampu memberikan pelayanan prima.
Misalnya sekolah menyediakan kotak saran dan saran-saran yang masuk mampu
dipenuhi dengan baik sehingga pelanggan merasa puas.
13. Ketepatan (acuracy) yakni ketepatan dalam pelayanan misalnya sekolah mampu
memberikan pelayanan sesuai dengan yang diinginkan pelanggan sekolah.
Indonesia, yaitu :
A. KESIMPULAN
Masalah dalam pendidikan yang sangat penting yaitu kesempatan pendidikan dan mutu
pendidikan dan masih banyak lagi masalah-masalah lainnya. Dalam hal ini, terkait dengan
kesempatan pendidikan yang adil bagi semua warga negara telah dinyatakan dalam undang-
undang, yang masih ditunggu-tunggu oleh semua warga negara yaitu realita dari pernyataan
tersebut, sehingga pendidikan nasional diharapkan dapat menyediakan kesempatan yang
seluas-luasnya bagi semua warga negara untuk memperoleh pendidikan khususunya di tanah
air yang tercinta ini. Berbicara tentang mutu pendidikan, maka berbicara tentang kualitas
komponen pendidikan dan kerja samanya serta mobilitas komponen yang mengarah kepada
pencapaian tujuan.
Peningkatan kesempatan pendidikan atau pemerataan pendidikan dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa telah banyak lankah-langkah yang ditempuh melalui cara
konvensional (kesepakatan, kebiasaan) dan cara inovatif. Sedangkan peningkatan mutu
pendidikan dalam garis besarnya meliputi hal-hal yang bersifat fisik dan perangkat lunak,
personalia, dan manajemen.
B. Saran
Sebaiknya pemerintah lebih meningkatkan upaya-upaya kesempatan pendidikan dan
mutu pendidikan supaya pendidikan di indonesia semakin maju dan terhadap desa-desa
terpencil dilakukan pengawasan terhadap penyaluran bantuan yang diberikan masyarakat
miskin seperti biaya siswa lebih ditingkatkan agar bantuan tersebut tepat sasaran dan
meningkatkan kualitas guru dan sebuah sistem belajar.