Anda di halaman 1dari 74

PANDUAN PENYUSUNAN

Makalah Komprehenshif Proposal Tesis dan Tesis

PROGRAM PASCASARANA
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara PROGRAM PASCASARANA
Jl. Taman Siswa No. 09 Tahunan Jepara, Jawa Tengah UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
Telp. 0291-595320 Fax. 0291-592630 Kode Pos 59427
e-mail ; pasca@unisnu.ac.id www.pasca.unisnu.ac.id
2020

PANDUAN PENYUSUNAN
Makalah Komprehenshif Proposal Tesis dan Tesis

PROGRAM PASCASARANA
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara PROGRAM PASCASARANA
Jl. Taman Siswa No. 09 Tahunan Jepara, Jawa Tengah UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
Telp. 0291-595320 Fax. 0291-592630 Kode Pos 59427
e-mail ; pasca@unisnu.ac.id www.pasca.unisnu.ac.id
2020
PANDUAN PENYUSUNAN
Makalah Komprehenshif Proposal Tesis dan Tesis

Nama : .................................................................................

NIM : .................................................................................

Judul : .................................................................................

..................................................................................

Pembimbing 1 : ..................................................................................

Pembimbing 2 : ...................................................................................

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU i


Judul
Panduan Penyusunan Makalah Komprehenshif Proposal Tesis
dan Tesis

Tim Penyusun
Pengarah : Dr. H. Sa’dullah Assai’idy, M.Ag
Penangungjawab : Dr. H. Ahmad Barowi, M.Ag
Penulis : Dr. H. Zubaidi, M.Pd.
Dr. H. Moh Nasuka, M.Pd
Dr. Muhammad Khoiruddin, M.Pd.I
Dr. H. Munasir, MM
Editor : Mulyadi, S.Ag
: Zamroni, SE
Layout & Desain Sampul : Ahmad Misbahul Hasan, S.Sos

Penerbit
Pascasarjana Universitas Nahdlatul Ulama Jepara

Edisi
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 (angka terakhir)

ii Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU


KATA PENGANTAR

‫بسم اهلل الرمحن الرحيم‬

Alhamdulillah, segala puji dan syukur Tim penulis panjatkan


kehadirat Allah SWT karena revisi buku panduan penyusunan Makalah
Komprehenshif proposal Tesis dan Tesis ini selesai disusun. Buku ini
disusun untuk membantu para mahasiswa Dosen Pembimbing Penguji
makalah Komprehenshif, Proposal tesis dan tesis untuk menjadi acuan
bersama khususnya dilingkungan Program Pascasarjana UNISNU Jepara
pada Konsentrasi manajemen Pendidikn Islam.
Tim Penulis menyadari apabila dalam penyusunan buku ini terdapat
kekurangan, tetapi Tim penulis meyakini sepenuhnya bahwa sekecil apapun
buku ini tetap memberikan manfaat.
Akhir kata guna penyempurnaan buku ini kritik dan saran dari
pembaca sangat Tim penulis nantikan.

Jepara, Februari 2020

Tim Penulis

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU iii


iv Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
SAMBUTAN DIREKTUR PASCASARJANA

‫بسم اهلل الرمحن الرحيم‬

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Panduan


Penulisan Makalah Komprehenshif Proposal tesis dan Tesis Program
Pascasarjana Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara akhirnya dapat
dipublikasikan.
Buku ini merupakan Penyempurnaan dari Panduan Penulisan
Makalah Komprehenshif Proposal tesis dan Tesis, berdasarkan Keputusan
Direktur Program Pascasarjana Unisnu Jepara Nomor 02 Tahun 2017 dengan
beberapa penyesuaian dan penambahan sesuai dengan tradisi akademik
Program Pascasarjana Unisnu Jepara, serta perkembangan terkini di dunia
akademik di Indonesia dan di luar negeri.
Tersedianya pedoman ini bertujuan untuk memberikan arahan kepada
mahasiswa magister agar mereka mampu menulis secara sistematis, dan
mengikuti perkembangan kaidah ilmiah terkini. Di samping itu, pedoman
ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk menghasilkan karya
ilmiah yang orisinal, dan berkontribusi kepada kehidupan masyarakat dan
negara. Pedoman ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktifitas
karya ilmiah mahasiswa.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, terutama
kepada tim penyusun dan penanggungjawab, yang telah berkontribusi
dalam perumusan dan penerbitan pedoman ini.

Jepara, Februari 2020


Direktur Program Pascasarjana UNISNU

Dr. H. Ahmad Barowi, M.Ag

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU v


vi Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
Daftar Isi

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii


SAMBUTAN DIREKTUR PASCASARJANA ................................................ v
Daftar Isi ............................................................................................................. vii
Penulisan Makalah Kompprehensif Dan Tata Cara Ujian ........................... 1
A. Penulisan Makalah Komprehensif .......................................................... 1
B. Ujian Komprehensif .................................................................................. 2
Penulisan Proposal Tesis Dan Tata Cara Ujian .............................................. 8
A. Penulisan Proposal Tesis .......................................................................... 8
B. Ujian Proposal Tesis ................................................................................... 9
Penulisan Tesis Dan Tata Cara Ujian ............................................................. 14
A. Pengertian .................................................................................................. 14
B. Penulisan Tesis .......................................................................................... 14
C. Pengajuan Judul Tesis .............................................................................. 14
D. Format Penulisan Tesis ............................................................................ 15
E. Pembimbingan ........................................................................................... 16
F. Ujian Tesis ................................................................................................... 19
Panduan Penulisan Karya Ilmiah .................................................................... 24
Penulisan Makalah Komprehensif .............................................................. 24
Teknik Penulisan Naskah Karya Ilmiah (Makalah Komprehensif,
Proposal Tesis, Tesis) ..................................................................................... 32
A. Teknik Penulisan ....................................................................................... 32
B. Struktur Penulisan ..................................................................................... 36
C. Penulisan kutipan langsung .................................................................... 37
D. Penulisan kutipan tidak langsung ......................................................... 38
E. Pengutipan dari sumber yang mengutip sumber lain ......................... 38
F. Penulisan catatan kaki .............................................................................. 39
G. Penulisan daftar pustaka ......................................................................... 42
H. Contoh format penulisan abstrak dalam bahasa Indonesia/
Arab /Inggris ............................................................................................. 44
Lampiran-lampiran ....................................................................................... 45

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU vii


v
ii Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
BAGIAN I
PENULISAN MAKALAH KOMPPREHENSIF DAN TATA CARA UJIAN

A. Penulisan Makalah Komprehensif


1. Makalah komprehensif ditulis berdasarkan hasil kajian sumber
pustaka yang relevan dengan tema makalah;
2. Tema makalah diangkat dari permasalahan yang relevan dengan
kompetensi utama atau konsentrasi program studi;
3. Makalah dibuat secara mandiri oleh mahasiswa dengan didampingi
seorang/dua orang dosen pengarah (calon pembimbing proposal
Tesis)
4. Makalah disusun dengan menggunakan format yang pada dasarnya
terdiri dari tiga bagian; depan, utama, dan akhir;
5. Bagian depan terdiri dari sampul, abstrak, dan daftar isi, dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Sampul berisi judul makalah, lambang UNISNU Jepara, pernyataan
pembuatan makalah, nama NIM/NIRM, nama lembaga, yang
selengkapnya sebagaimana contoh dalam lampiran.
b. Pernyataan keaslian makalah dibuat sebagaimana contoh dalam
lampiran.
c. Abstrak berisi ringkasan makalah yang berisi tujuan penulisan
dan rangkuman isi pembahasan, dengan ketentuan maksimal satu
halaman;
d. Daftar isi berisi judul bagian dan sub bagian makalah serta nomor
halaman dimana ia berada.
6. Bagian utama merupakan inti dari makalah yang berisi sub
bagian pendahuluan, pembahasan, dan kesimpulan, yang secara garis
besarnya (tapi bukan merupakan judul bagian atau sub bagian) berisi
hal-hal sebagai berikut :
a. Pendahuluan berisi tentang: (1) uraian latar belakang perlunya
mengangkat tema makalah yang dibahas, baik secara teoritis
ataupun praktis; (2) permasalahan yang menjadi fokus pembahasan;
(3) Kajian Penelitian Terdahulu; (4) Kerangka Penulisan Makalah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 1
Komprehenshif
b. Pembahasan berisi tentang: (1) deskripsi secara teoritis atau uraian
tentang fokus permasalahan secara lebih detail berdasarkan rujukan
kepustakaan terkait, (2) Implikasi praktis dari deskrepsi teoritis;
c. Penutup berisi (1) Kesimpulan (berisi jawaban dari rumusan masalah)
(2) Saran (jika dipandang perlu);
7. Bagian akhir sebagai pelengkap dari bagian utama, berisi tentang
rujukan dan lampiran yang penting untuk diketahui pembaca dalam
memperjelas atau mendukung uraian dalam bagian utama;
8. Secara teknis, makalah dibuat dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Diketik diatas kertas HVS warna putih, ukuran A4, berat 80 gram;
b. Diketik dua spasi dengan menggunakan font times new roman ukuran
12;
c. Batas margin atas 3 cm, kiri 4 cm, kanan dan bawah masing-masing
3 cm;
d. Panjang makalah antara 15 sampai 40 halaman (sekitar 3000 sampai
8000 kata);
e. Sampul berwarna kuning polos;
f. Catatan sumber rujukan dalam teks menggunakan catatan kaki
(footnote)
g. Dalam menggunakan catatan kaki untuk penulisan karya ilmiah
dilingkungan Pascasarjana UNISNU Jepara penggunaan istilah (ibid,
op.cit dan loc.cit) tidak diberlakukan lagi, cukup dengan menuliskan
nama Pengarang, tahun, Judul dan halaman.
B. Ujian Komprehensif
1. Pengertian
Dalam hal ini yang dimaksud dengan :
a. Ujian komprehensif adalah ujian yang dilakukan untuk mengukur
penguasaan kompetensi utama atau konsentrasi yang menjadi minat
mahasiswa secara menyeluruh;
b. Makalah adalah karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil kajian
pustaka dalam rangka persiapan penulisan tesis program magister;
c. Program Pascasarjana adalah Program Pascasarjana UNISNU Jepara;
2 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
d. Program Studi adalah program Magister Manajemen Pendidikan
Islam (MPI) pada Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU)
Jepara;
e. Konsentrasi adalah bidang kekhususan ilmu kependidikan
Islam dari Program Pascasarjana UNISNU Jepara (sub bidang ilmu
kependidikan Islam);
f. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada
Program Magister yang ditetapkan oleh Rektor;
g. Dosen adalah tenaga pendidik yang memiliki kualifikasi tertentu yang
khusus diangkat pada Program Magister Manajemen Pendidikan
Islam, untuk melaksanakan tugas tri dharma perguruan tinggi.
2. Ketentuan Umum
a. Ujian komprehensif bertujuan untuk mengetahui penguatan
mahasiswa akan kompetensi utama atau konsentrasi program studi
secara menyeluruh dan terpadu;
b. Ujian komprehensif merupakan pendadaran terhadap kompetensi
utama atau konsentrasi yang dimaksudkan untuk mengevaluasi
pencapaian kompetensi utama atau konsentrasi;
c. Ujian komprehensif wajib diikuti oleh mahasiswa program magister
sebagai prasyarat untuk mengajukan proposal tesis;
d. Ujian komprehensif dilaksanakan sebagai bagian dari penulisan tesis.
3. Syarat-syarat
a. Untuk dapat mengikuti ujian komprehensif, mahasiswa harus
memenuhi syarat admnistratif dan akademik;
b. Secara administratif, mahasiswa dapat mendaftarkan diri untuk
mengikuti ujian komprehensif bila telah terdaftar sebagai mahasiswa
aktif;
c. Secara akademis, mahasiswa yang dapat mengikuti ujian komprehensif
adalah mereka yang telah lulus semua matakuliah (kecuali ujian
proposal dan tesis) dengan indeks prestasi kumulatif minimal 3, 0.
4. Bentuk ujian Komprehensif
a. Ujian komprehensif dilaksanakan dalam bentuk ujian makalah ilmiah
yang dimaksudkan untuk menguji kemampuan mahasiswa menulis,
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 3
menyajikan, menganalisis dan memecahkan permasalahan akademis
yang terkait dengan kompetensi utama atau konsentrasinya;
b. Makalah tersebut menjadi titik tolak untuk menguji kemampuan
mahasiswa secara menyeluruh.
5. Persiapan Ujian Komprehensif
a. Untuk dapat mengajukan permohonan ujian komprehensif, mahasiswa
harus memenuhi persyaratan :
1) Terdaftar aktif sebagai mahasiswa pada semester yang berjalan;
2) Telah lulus semua matakuliah (kecuali tesis).
b. Pengajuan permohonan/pendaftaran ujian komprehensif (dengan
menggunakan formulir sebagaiman terlampir ) ditujukan kepada
Direktur melalui Ketua Program Studi dengan dilampiri :
1) Naskah komprehensif (sebanyak 5 eksemplar);
2) Foto copy kartu mahasiswa yang berlaku pada semester berjalan;
3) Fotocopy transkrip seluruh matakuliah yang telah lulus dengan
nilai minimal 3.00
c. Apabila semua persyaratan telah terpenuhi, Ketua Program
Studi melanjutkan permohonan tersebut kepada Direktur disertai
pertimbangan susunan Majelis Penguji Komprehensif dan jadwal
pelaksanaan;
d. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Direktur menetapkan susunan
Majelis Penguji Komprehensif dan jadwal pelaksanaannya;
e. Penetapan dilakukan dengan surat permohonan menguji dan
undangan dari Direktur
f. Majelis ujian komprehensif terdiri dari seorang ketua, sekretaris
dan dua (2) orang penguji;
g. Ketua Majelis dijabat oleh Direktur, Ketua Program Studi, atau
Dosen Tetap yang ditunjuk oleh Direktur;
h. Penguji komprehensif adalah dosen di lingkungan UNISNU
Jepara yang telah memenuhi syarat untuk menjadi dosen di Program
Pascasarjana serta memiliki keahlian sesuai dengan tema makalah
komprehensif.
6. Pelaksanaan Ujian Komprehensif
4 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
a. Ujian komprehensif dimaksudkan untuk menguji penguasaan
mahasiswa dalam memecahkan secara teoritis masalah yang
terkait dengan keahlian utama atau konsentrasi yang menjadi
minatnya;
b.Ujian komprehensif dilaksanakan di hadapan majelis Ujian
Komprehensif yang terdiri dari seorang Ketua, Sekretaris dan dua
(2) orang penguji;
c. Tugas penguji adalah sebagai berikut :
1) Ketua/Penguji : Mengurus administrasi ujian, mencatat proses
dan hasil ujian, memimpin jalannya ujian, membahas (bertanya,
mengklarifikasi, memberikan saran) dan menilai hasil;
2) Sekretaris/Penguji : mengurus administrasi ujian, mencatat
proses dan hasil ujian, membahas (bertanya, mengklarifikasi,
memberikan saran) dan menilai hasil.
3) Penguji dengan berpakaian rapi (hem berdasi dimasukkan
celana, bersepatu hitam dan berpeci hitam (songkok nasional):
Membahas, bertanya, mengklarifikasi, memberikan saran dan
menilai hasil.
d. Ujian komprehensif dilaksanakan antara 60 sampai 120 menit;
e. Ujian komprehensif dilaksanakan dengan susunan acara sebagai
berikut :
1) Pemeriksaan pemenuhan administrasi mahasiswa;
2) Pembukaan ujian;
3) Presentasi garis besar makalah komprehensif oleh mahasiswa
(maksimal 7 menit);
4) Pembahasan makalah komprehensif oleh majelis penguji;
5) Tanggapan/jawaban mahasiswa atas pembahasan penguji;
6) Penentuan hasil ujian (mahasiswa harus meninggalkan ruang
sidang)
7) Penyampaian hasil ujian;
8) Penutupan ujian.
f. Masing-masing penguji memberikan penilaian yang mencakup
aspek :
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 5
1) Naskah makalah komprehensif (kejelasan masalah, teori,
kerangka berpikir, sistematika dan teknik penulisan, logika);
2) Kemampuan menyajikan makalah komprehensif (penguasaan,
sistematika, kejelasan);
3) Kemampuan menjawab dan merespon pertanyaan/ulasan
penguji (kebenaran, ketepatan, kejelasan).
g. Hasil penilaian Ujian Komprehensif dinyatakan dalam nilai angka
(0,0-4,0) sebagaimana ketentuan yang berlaku;
h. Penilaian ujian momprehensif dinyatakan dalam lembar penilaian
hasil ujian komprehensif (lihat formulir terlampir);
i. Hasil penilaian masing-masing penguji dituangkan dalam Berita Acara
Ujian Komprehensif (lihat formulir terlampir), yang dilampiri dengan
daftar hadir penguji (lihat formulir terlampir);
j. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian komprehensif apabila mendapatkan
nilai rata-rata minimal 3,0 dari seluruh penguji;
k. Di samping nilai, hasil ujian komprehensif juga dinyatakan dalam
kategori :
1) Lulus tanpa perbaikan makalah;
2) Lulus dan harus dilakukan perbaikan makalah;
3) Harus dilakukan perbaikan makalah dan diujikan kembali.
l. Apabila dipandang perlu, majelis penguji dapat memberikan catatan
perbaikan;
m. Perbaikan makalah yang telah dinyatakan lulus dalam ujian
komprehensif dilakukan berdasarkan catatan perbaikan, dilaksanakan
di bawah bimbingan para penguji ujian komprehensif;
n. Masa perbaikan makalah yang telah dinyatakan lulus paling lama
satu bulan;
o. Masa perbaikan makalah yang dinyatakan tidak lulus dilakukan di
bawah bimbingan para penguji ujian komprehensif;
p. Masa perbaikan makalah yang dinyatakan tidak lulus secepat-
cepatnya satu bulan dan selama-lamanya tiga bulan;
q. Apabila telah dilakukan perbaikan atau perubahan sesuai dengan
catatan dan telah disetujui oleh majelis penguji ujian komprehensif
6 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
pertama, mahasiswa dapat mengajukan ujian ulang;
r. Penguji ujian komprehensif ulang sama dengan penguji ujian
komprehensif pertama;
s. Tatacara dan ketentuan ujian komprerhensif ulang sebagaimana ujian
komprehensif pertama;
t. Makalah yang dinyatakan lulus dengan kategori a atau b yang
telah dilakukan perbaikan sesuai dengan saran dari penguji Ujian
Komprehensif disahkan/disetujui oleh Penguji (lihat formulir
terlampir);
u. Kepada mahasiswa yang telah mendapat pengesahan/
persetujuan hasil ujian komprehensif dari seluruh majelis penguji,
diberi Surat Keterangan Lulus Ujian Komprehensif oleh Direktur
(lihat formulir terlampir).

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 7


BAGIAN II
PENULISAN PROPOSAL TESIS DAN TATA CARA UJIAN

A. Penulisan Proposal Tesis


1. Setelah usulan judul penelitian mendapatkan pengesahan dari
Direktur/Kaprodi/Pejabat yang ditunjuk, mahasiswa menyusun
rencana penelitian di bawah bimbingan seorang atau dua orang
pembimbing.
2. Proposal disusun dengan menggunakan format yang pada dasarnya
terdiri dari tiga bagian; yaitu depan, utama dan akhir.
3. Bagian depan proposal terdiri dari sampul, persetujuan pembimbing,
pernyataan keaslian, abstrak dan daftar isi.
4. Khusus sampul dan pernyataan keaslian diatur sebagai berikut:
a) Sampul berisi judul proposal tesis, lambang UNISNU, pernyataan
keaslian pembuatan tesis, nama dan NIM, nama lembaga ditulis
lengkap sebagaimana contoh dalam lampiran 1.
b) Pernyataan keaslian proposal tesis dibuat sebagaimana contoh
dalam lampiran 2.
c) Pernyataan keaslian proposal tesis dibubuhi materai Rp. 6000, dan
ditandatangani oleh mahasiswa.
5. Bagian utama proposal merupakan inti dari proposal yang
mencerminkan seluruh rencara proses penelitian, yang berisi
bagian-bagian tentang latar belakang masalah, masalah penelitian,
signifikansi, kerangka teoris/landasan teori, kajian pustaka/
penelitian terkait, metodologi dan rencara kerangka penulisan tesis.
6. Bagian akhir sebagai pelengkap dari bagia utama, berisi tentang
rujukan dan lampiran yang penting untuk diketahi pembaca yang
tidak dapat dimasukkan dalam teks pada bagian utama proposal.
7. Draft awal proposal tesis diajukan kepada pembimbing untuk
dilakukan koreksi dan saran perbaikan substansi maupun metodologi.
8. Apabila proposal dinilai telah memenuhi standar rencana penelitian
yang berkualitas, pembimbing memberikan persetujuan dengan
menandatangani lembar persetujuan (lihat lampiran)
8 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
B. Ujian Proposal Tesis
1. Persiapan Ujian Proposal Tesis
a. Untuk dapat mengajukan permohonan ujian proposal,
mahasiswa harus memenuhi persyaratan:
1) Terdaftar aktif sebagai mahasiswa pada semester yang berjalan
2) Telah/sedang menempuh seluruh matakuliah (kecuali tesis)
b. Pengajuan permohonan/pendaftaran ujian proposal (Lihat
formulir pada lampiran) ditujukan kepada Direktur/Kaprodi
dengan dilampiri:
1) Naskah proposal yang telah disetujui oleh pembimbing
(sebanyak 5 eksemplar).
2) Foto copy kartu mahasiswa/kartu registrasi/slip pembayaran
semeser berjalan/slip pembayaran ujian proposal
3) Foto Copy Hasil Studi Semester (HSS) atau transkrip semua
mata kuliah.
c. Apabila semua persyaratan telah terpenuhi, Direktur/Kaprodi
menetapkan susunan Majlis Penguji Ujian Proposal dan jadwal
pelaksanaannya.
d. Penetapan Majelis Penguji dilakukan dengan surat permohonan
menguji dan undangan dari Direktur .
e. Majlis Ujian Proposal terdiri dari ketua merankap penguji,
sekretaris merangkap penguji, pembimbing merangkap penguji
dan satu orang penguji (sama dengan 4 orang penguji)
f. Ketua Majelis merangkap penguji dijabat oleh Direktur/Kaprodi
atau dosen lain yang ditunjuk.
g. Sekretaris Majelis merangkap penguji dijabat oleh Kaprodi
atau dosen lain yang ditunjuk.
h. Penguji Proposal adalah dosen di lingkungan UNISNU Jepara
atau perguruan tinggi lain yang telah memenuhi syarat untuk
menjadi dosen di Program Pascasarjana serta memiliki keahlian
sesuai dengan tema penelitian.
i. Penguji harus memiliki jabatan fungsional dosen serendah-
rendahnya lektor dengan ijazah doktor atau yang disetarakan.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 9
2. Pelaksanaan Ujian Proposal Tesis
a. Ujian Proposal tesis dimaksudkan untuk menguji kelayakan dari
rencana penelitian mahasiswa sesuai dengan standar penelitian
yang berlaku
b. Ujian Proposal tesis dilaksanakan di hadapan majlis ujian proposal
yang terdiri dari
seorang ketua merangkap anggota, seorang sekretaris merangkap
anggota, pembimbing merangkap anggota dan satu orang penguji.
c. Tugas penguji adalah:
1) Ketua/Penguji : memimpin jalannya ujian, membahas
(bertanya, mengklarifikasi, memberikan saran) dan menilai
hasil
2) Sekretaris/Penguji : mengurus administrasi ujian, mencatat
proses dan hasil ujian, membahas (bertanya, mengklarifikasi,
memberikan saran) dan menilai hasil.
3) P e n g u j i : membahas (bertanya, mengklarifilasi, memberikan
saran) dan menilai hasil
4) Pembimbing/penguji : membantu mahasiswa menjelaskan
pokok-pokok proposal, membahas (bertanya, mengklarifikasi,
memberikan saran) dan menilai hasil.
d. Ujian proposal dilaksanakan antara 60 sampai 120 menit
e. Ujian proposal dilaksanakan dengan susunan acara sebagai berikut:
1) Pemeriksaan pemenuhan kriteria etika penulisan karya
ilmiah (mahasiswa meninggalkan ruang)
2) Pembukaan ujian
3) Presentasi garis besar proposal oleh mahasiswa
4) Pembahasan proposal oleh majlis penguji
5) Tanggapan/jawaban mahasiswa atas pembahasan penguji
6) Penentuan hasil ujian (mahasiswa meninggalkan ruang)
7) Penyampaian hasil ujian
8) Penutupan ujian
f. Masing-masing penguji memberikan penilaian yang mencakup
10 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
aspek:
1) Naskah proposal penelitian (kejelasan masalah, teori,
kerangka berpikir, metode sistimatika dan tehnik penulisan,
logika)
2) Kemampuan menyajikan proposal (penguasaan, sistimatika,
kejelasan)
3) Kemampuan menjawab dan merespon pertanyaan/ulasan
penguji (kebenaran, ketepatan, kejelasan).
g. Hasil penilaian ujian proposal dinyatakan dalam salah satu
dari 3 kategori sebagai berikut:
1) Diterima tanpa perbaikan dan dapat dilanjutkan ke pelaksanaan
penelitian.
2) Diterima dengan catatan harus dilakukan perbaikan dan
dapat dilanjutkan ke pelaksanaan penelitian setelah diperbaiki.
3) Tidak diterima/ditolak dan harus dilakukan perbaikan dan
ujian kembali
h. Hasil penilaian masing-masing penguji dituangkan dalam lembar
Penilaian Hasil Ujian Proposal (lihat lampiran)
i. Dalam hal terjadi perbedaan kategori hasil penilaian proposal di
antara penguji, maka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Para penguji bermusyawarah untuk mencapai kesepakatan
tentang kategori hasil ujian akhir.
2) Dalam hal kesepakatan tidak dapat dicapai, keputusan diambil
dengan pemungutan suara, tanpa melibatkan pembimbing
3) Keputusan hasil berdasarkan pada modus (suara terbanyak).
4) Dalam hal terjadi suara yang sama, keputusan akhir diserahkan
kepada pembimbing.
j. Hasil akhir ujian proposal dituangkan dalam Berita Acara ujian
proposal (lihat lampiran) dan ditanda tangani oleh Ketua Majlis
Penguji.
k. Berita acara Ujian Proposal dilampiri daftar hadir penguji
(lihat lampiran) dan ditandatangani oleh seluruh penguji.
l. Perbaikan kategori g.2) harus dilakukan paling lama 3 (tiga) bulan
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 11
untuk dapat dilanjutkan ke pelaksanaan penelitian
m. Perbaikan kategori g.3) harus dilakukan paling cepat 2 (dua)
bulan untuk dapat dilaksanakan ujian proposal kembali
n. Apabila perbaikan proposal kategori g.2) telah dilakukan
dan mendapatkan pengesahan/persetujuan dari majelis penguji
ujian proposal (lihat lampiran), mahasiswa dapat mendaftarkan
ujian proposal kembali.
0. Tatacara dan ketentuan pelaksanaan ujian proposal ulang sama
dengan ujian proposal pertama
p. Majelis penguji ujian proposal ulang sama dengan majelis
penguji ujian proposal pertama
q. Pelaksanaan penelitian dapat dilakukan bila proposal
telah mendapatkan pengesahan/persetujuan dari majelis penguji
ujian proposal (lihat lampiran)
r. Kepada mahasiswa dengan hasil ujian proposal kategori g.1) dan
kategori g.2) yang telah mendapat pengesahan/persetujuan
perbaikan diberi Surat Keterangan Lulus Ujian Proposal Tesis
oleh Direktur.
3. Pelaksanaan Penelitian
a. Setelah mendaptkan pengesahan/persetujuan dari majelis penguji
ujian proposal, mahasiswa melakukan penelitian sesuai dengan
prosedur penelitian yang tertera dalam proposal.
b. Dalam hal penelitian memerlukan data yang harus dikumpulkan
dari lapangan, mahasiswa harus mendapatkan ijin terlebih dahulu
dari pihak yang secara kelembagaan memiliki wewenang berkaitan
dengan obyek penelitiannya.
c. Permohonan ijin ke pihak yang berwenang tersebut dilakukan oleh
Direktur .
d. Apabila pihak yang berwenang tersebut tidak memberikan
ijin pelaksanaan penelitian dengan persetujuan pembimbing
mahasiswa mengganti obyek penelitiannya dan mengajukan
permohonan ijin yang baru.
e. Dalam hal obyek penelitian melibatkan manusia yang masih hidup,
12 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
mahasiswa harus memperhatikan etika yang berlaku dalam
hubungan antar manusia.
f. Setelah pengumpulan data di lapangan selesai, mahasiswa
harus mendapatkan surat keterangan dari pihak yang berwenang
tersebut (memberi ijin) yang menyatakan bahwa yang
bersangkutan telah melaksanakan pengumpulan data dalam
waktu sesuai kenyataan.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 13


BAGIAN III
PENULISAN TESIS DAN TATA CARA UJIAN
A. Pengertian
Dalam hal ini yang dimaksud dengan:
1. Tesis adalah karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian
empiris dalam rangka penyelesaian studi program magister.
2. Program Pascasarjana adalah Program Pascasarjana UNISNU Jepara
3. Program Studi adalah Program Magister yang ada di Program
Pascasarjana di UNISNU Jepara
4. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada Program
Magister yang ditetapkan oleh Rektor
5. Dosen adalah tenaga pendidik yang memiliki kualifikasi tertentu yang
khusus diangkat pada Program Magister, untuk melaksanakan tugas tri
dharma perguruan tinggi
6. Pembimbing adalah dosen yang diberi tugas membantu dan
membimbing mahasiswa dalam penulisan tesis.
B. Penulisan Tesis
1. Tesis merupakan karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian
dalam rangka penyelesaian studi program magister (S2).
2.Bahan yang menjadi dasar penulisan tesis dapat diperoleh melalui
penelitian lapangan, laboratorimum atau kepustakaan
3. Tema tesis diangkat dari permasalahan yang relevan denagn kajian
kompetensi utama konsentrasi program studi
4. Tesis merupakan karya mandiri mahaiswa yang ditulis di bawah
bimbingan dosen yang ditunjuk
5. Tesis dapat ditulis dalam bahasa Indonesia, Arab atau Inggris.
C. Pengajuan Judul Tesis
1. Syarat-syarat Pengajuan Judul Tesis:
Untuk dapat mengajukan judul/tema tesis, mahasiswa harus
memenuhi syarat administratif dan akademis
a) Secara administratif, mahasiswa dapat mengajukan judul tesis
kepada Program Pascasarjana bila telah terdaftar sebagai mahasiswa
aktif pada semester yang berjalan.
14 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
b) Secara akademis, mahasiswa yang dapat mengajukan judul tesis
adalah mereka yang telah menempuh minimal 30 sks dengan IP
komulatif minimal 3.0. Di samping itu, mahaiswa harus telah lulus
matakuliah metodologi penelitian serta matakuliah manajemen
pendidikan.
2. Tatacara Pengajuan Judul Tesis:
a) Mahasiswa mengajukan rancangan awal penelitian (lihat formulir)
kepada Kepala Prodi (Kaprodi) atau petugas yang ditunjuk, dilampiri
foto copy kartu mahasiswa yang berlaku dan Hasil Studi Semester
(HSS)
b) Rancangan awal penelitian tersebut berisi judul, masalah penelitian,
fokus dan ruang lingkup penelitian (untuk kualitatif) atau variable
dan indikator (untuk kuantitatif) disertai penjelasan singkat, garis
besar metode penelitian yang akan digunakan, serta nama calon
pembimbing yang diusulkan
c) Judul penelitian harus terkait dengan topik makalah komprehensif
dan kompetensi utama
d) Kepala Prodi/petugas yang ditunjuk mendiskusikan dengan
Direktur rancangan tersebut dengan mahasiswa untuk meyakinkan
kelayakan dari segi tema dan metodologi ilmiah serta tidak adanya
duplikasi dalam penelitian tersebut.
e) Berdasarkan diskusi tersebut Kepala Prodi atas ijin Direktur dapat
memberikan persetujuan, atau menolak usulan tersebut.
D. Format Penulisan Tesis
1. Seluruh proses dan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa
disusun dalam sebuah laporan penelitian atau tesis.
2. Laporan tersebut disusun dengan menggunakan format yang pada
dasarnya terdiri dari tiga bagian: depan, utama dan akhir
3. Bagian depan terdiri dari sampul, persetujuan/pengesahan, pernyataan
pembuatan tesis, abstrak, kata pengantar dan daftar isi.
4. Khusus sampul dan pernyataan keaslian diatur sebagai berikut:
a. Sampul berisi judul tesis, lambang UNISNU Jepara, pernyataan
pembuatan tesis, nama dan NIM, nama lembaga yang selengkapnya
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 15
(lihat lampiran )
b. Pernyataan keaslian tesis dibuat sebagaimana contoh dalam lampiran
c. Pernyataaan keaslian tesis dibubuhi materai Rp. 6000, dan
ditandatangani oleh mahasiswa.
5. Bagian utama merupakan inti dari tesis yang mencerminkan seluruh
proses penelitian, yang berisi tentang:
a. Pendahuluan, yang mencakup latar belakang masalah, identifikasi
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan;
b. Kajian teoritis yang mencakup deskripsi teori, kajian hasil penelitian
terkait, kerangka berpikir dan hipotesis (khusus kuantitatif)
c. Metode, yang mencakup pendekatan yang digunakan, desain
penelitian, fokus dan ruang lingkup (kualitatif) atau variable dan
indikator (kualitatif), sumber data teks responden (kualitatif) atau
subyek (kuantitif), unit amatan populasi dan sampel (kualitatif),
tehnik pengumpulan data/instrument, analisis data dan prosedur
penelitian (terutama untuk penelitian lapangan).
d. Hasil penelitian dan pembahasan, yang mencakup deskripsi data dan
hasil analisis serta pembahasan dan keterbatasan penelitian
e. Penutup, yang mencakup kesimpulan dan saran.
6. Bagian akhir sebagai pelengkap dari bagian utama, berisi tentang rujukan
dan lampiran yang penting untuk mendukung sajian dalam bagian
utama yang tidak selayaknya untuk dimasukkan dalam teks.
7. Isi bagian utama bukan merupakan judul bab atau sub bab, tetapi
merupakan isi bagian yang harus ada dalam bagian utama
8. Judul bab atau sub bab serta sistimatika penyusunan disesuaikan dengan
tradisi keilmuan yang menjadi topic penelitian.
9. Ketentuan lebih lanjut tentang format penulisan laporan penelitian/tesis
dapat dilihat pada lampiran
E. Pembimbingan
1. Pembimbing;
a. Untuk setiap mahasiswa yang menulis tesis ditunjuk satu atau dua
orang pembimbing.
b. Pembimbing ditetapkan oleh Direktur atas usulan Ka Prodi/Pejabat
16 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
lain yang ditunjuk.
c. Penetapan pembimbing didasarkan pada kesesuaian bidang
keahliannya dengan topik atau metode penelitian yang diusulkan
oleh mahaiswa.
d. Pembimbing adalah dosen di lingkungan UNISNU yang telah
memenuhi syarat untuk menjadi dosen di Program Pascasarjana.
e. Untuk dapat diangkat sebagai pembimbing seorang dosen harus
memiliki jabatan fungsional minimal lektor atau yang diakui setara
dengan doktor.
2. Penunjukan dan Penetapan Pembimbing
a. Apabila usulan awal penelitian telah disetujui, Direktur atas
usulan Kepala Program studi mengajukan permohonan kesediaan
dosen yang diusulkan untuk menjadi pembimbing penulisan tesis
mahasiswa yang bersangkutan.
b. Setelah menerima surat permintaan kesediaan, dosen menyatakan
bersedia atau tidak bersedia menjadi pembimbing penulisan tesis
mahasiswa yang bersangkutan.
c. Berdasarkan kesediaan tersebut, Direktur menetapkan judul dan
pembimbing penulisan tesis mahasiswa yang bersangkutan dengan
surat keputusan Direktur.
3. Tugas Pembimbing
a. Tugas pembimbing dimulai sejak pembimbing menerima surat
penunjukan dari Direktur sampai dengan selesainya seluruh proses
penulisan tesis b. Tugas pembimbnig adalah:
1) Memberikan pertimbangan, mengoreksi dan menyutujui judul,
kerangka umum, usulan tesis dan langkah-langkah proses
penulisan tesis;
2) Memberikan petunjuk praktis tentang metodologi penelitian serta
teknik penulisan tesis;
3) Memberikan koreksi terhadap draft awal proposal dan tesis;
4) Memberikan persetujuan terhadap draft akhir proposal dan tesis;
5) Menguji pada setiap tahapan ujian tesis;
6) Membantu mahasiswa melakukan perbaikan naskah tesis
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 17
berdasarkan saran dari mejelis penguji tesis sesuai dengan
tahapannya.
4. Penggantian Pembimbing
a. Sebelum masa pembimbingan selesai, pembimbing dapat diganti
dengan ketentuansebagai berikut:
1) Meninggal dunia;
2) Tidak dapat melaksanakan tugasnya karena ada halangan tetap;
3) Mengundurkan diri dari tugas pembimbingan;
4)Terdapat perbedaan pendapat antara mahasiswa dengan
pembimbing tentang cara pembimbingan maupun metodologi
dan substansi penelitian yang tidak dapat dipertemukan setelah
dilakukan mediasi oleh Direktur.
b. Penunjukan dan penetapan pembimbing pengganti dilakukan oleh
Direktur
c. Pembimbing pengganti melanjutkan tugas pembimbing yang
digantikannya sesuai dengn tahapan penulisan tesis yang telah dilalui
oleh mahasiswa.
5. Proses Pembimbingan
a. Proses pembibingan dilakukan secara teratur sejak ditetapkannya
pembimbing.
b. Pembibingan dilakukan atas dasar pendekatan andragogi, di
mana mahasiswa diperlakukan sebagai orang dewasa yang harus
bertanggung jawab melakukan inisiatif serta atas isi tesis.
c. Pembimbingan dilakukan di tempat dan waktu yang disepakati
bersama antara mahasiswa dengan pembimbing.
d. Setiap kegiatan dan hasil pokok bimbingan dicatat dalam buku
bimbingan yang diparaf oleh mahasiswa dan pembimbing.
e. Bila terjadi perbedaan pendapat yang tidak dapat dipertemukan antara
pembimbing dan mahasiswa, Direktur atas pengaduan salah satu
pihak yang terkait, melakukan pendekatan untuk menyelesaikan
perbedaan tersebut berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah dan ukhuwah.
f. Dalam hal perbedaan tugas pembibingan dan menunjuk pembimbing
yang baru.
18 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
F. Ujian Tesis
1. Ketentuan Umum
a) Ujian tesis dilakukan untuk menentukan apakah tesis telah memenuhi
kelayakan sesuai standard karya ilmiah penelitian yang berkualitas
tinggi.
b) Ujian tesis dapat dilaksanakan apabila naskah tesis telah disetujui
oleh pembimbing c) Ujian tesis dilakukan dalam sidang Majelis Ujian
tesis yang ditetapkan oleh Direktur
2. Ketentuan Khusus
a) Ujian tesis merupakan kegiatan terakhir dari seluruh kegiatan
akademik mahaiswaProgram Magister.
b) Ujian tesis dilaksanakan apabila mahaiswa telah dinyatakan lulus
ujian komprehensif dan naskah tesisnya sesuai tahapannya telah
siap untuk diujikan
c) Ujian tesis dilaksanakan dalam dua tahapan, yaitu seminar proposal
dan ujian tesis
d) Seminar proposal dilaksanakan di hadapan Majelis Penguji seminar
Proposal yang terdiri dari ketua merangkap penguji, sekretaris
merangkap penguji, pembimbing merangkap penguji dan seorang
atau dua orang penguji.
e) Ujian tesis dilaksanakan di hadapan Majlis Penguji tesis yang
terdiri dari ketua merangkap penguji, sekretais merangkap penguji,
pembimbing merangkap penguji dan seorang atau dua orang penguji
f) Penguji Tesis adalah tenaga edukatif atau pakar yang memenuhi
persyaratan menjadi dosen di Program Magister
g) Majelis Penguji tesis ditentukan oleh Direktur
h) Penyelenggara ujian tesis adalah Program Pascasarjana
i) Waktu ujian tesis sekurang-kurangnya 60 menit dan sebanyak-
banyaknya 120 menit.
3. Persiapan Ujian Tesis
a) Untuk dapat mengajukan permohonan ujian tesis, mahasiswa
harus memenuhi persyaratan aktif:
1) Terdaftar aktif sebagai mahasiswa pada semester berjalan
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 19
2) Telah lulus ujian komprehensif
3) Telah lulus ujian proposal
b) Pengajuan permohonan Ujian Tesis (lihat lampiran) ditujukan kepada
Direktur melalui Kepala Tata Usah (Ka TU) atau ketua Prodi dengan
dilampiri:
1) Naskah tesis yang telah disahkan/disetujui oleh pembimbing tesis
(sebanyak 4 eks). Dalam hal ujian ulang, tesis harus telah dapat
pengesahan/persetujuan perbaikan dari seluruh penguji ujian
pertama.
2) Buku bimbingan penulisan tesis yang telah disyahkan pembimbing
3) Foto copy kartu mahasiswa registrasi yang berlaku pada semester
berjalan, dengan menunjukkan aslinya.
4) Foto copy Ijazah dan transkrip nilai S1 dilegalisir sebanyak 3 lembar
5) Foto copy piagam Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
6) Foto copy surat keterangan lulus ujian proposal tesis, dengan
menunjukkan aslinya.
7) Foto copy pengesahan majelis penguji dan keterangan lulus ujian
proposal tesis, dengan menunjukkan aslinya.
8) Foto copy piagam TOEFL (Test of English as Foreign Language) yang
dikeluarkan oleh lembaga yang sah (berijin) dengan menunjukkan
aslinya.
c) Apabila semua persyaratan telah terpenuhi, Direktur menetapkan
susunan Majlis Penguji Ujian tesis dan jadwal pelaksanaannya
d) Penetapan dilakukan dengan surat permohonan menguji dari Direktur
.
e) Majelis Ujian tesis terdiri dari ketua merangkap anggota, sekretaris
merangkap penguji dan dua orang penguji.
f) Ketua majelis penguji dijabat oleh Direktur/atau dosen yang ditunjuk
g) Sekretaris penguji dijabat oleh Kepala Prodi/atau dosen yang
ditunjuk.
h) Penguji Ujian Tesis adalah dosen di lingkungan UNISNU yang telah
memenuhi syarat untuk menjadi dosen di Program Pascasarjana serta
memiliki keahlian sesuai dengan tema penelitian
20 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
i) Penguji harus memiliki jabatan fungsional serendah-rendahnya
lektor berijazah doktor atau yang disetarakan.
4. Pelaksanaan Ujian Tesis
a. Ujian tesis dimaksudkan untuk menguji penguasaan mahasiswa atas
metodologi dan substansi penelitian tesisnya.
b. Ujian dapat dilaksanakan paling cepat 3 (tiga) bulan setelah proposal
disahkan oleh seluruh penguji ujian proposal.
c. Ujian tesis dilaksanakan di hadapan majlis ujian tesis yang terdiri
dari ketua merangkap penguji, seorang sekretais merangkap penguji,
pembimbing merangkap penguji dan dua orang penguji.
d. Tugas penguji adalah sebagai berikut:
1) Ketua/penguji : memimpin jalannya ujian, menguji
(bertanya, mengklarifikasi, memberikan saran) dan menilai hasil.
2) Sekretaris/pengiji : mengurus administrasi ujian, mencatat proses
dan hasil ujian, menguji (bertanya, mengklarifikasi,memberikan
saran ) dan menilai hasil.
3) Penguji : menguji (bertanya, mengklarifikasi, memberikan
saran) dan menilai hasil
4) Pembimbing/penguji : membantu mahaiswa menjelaskan pokok-
pokok tesis, menguji (bertanya, mengklarifikasi, memberikan
saran) dan menilai hasil
5) Ujian tesis dilaksanakan antara 60 sampai 120 menit
6) Ujian tesis dilaksanakan dengan susunan acara sebagai berikut:
a) Pemeriksaan pemenuhan standar etika penulisan ilmiah
(mahasiswa meninggalkan ruangan)
b) Pembukaan ujian
c) Presentasi garis-garis besar tesis oleh mahasiswa d) Pengujian
tesis oleh majlis penguji
e) Tanggapan /jawaban mahasiswa atas pertanyaan, klarifikasi,
saran penguji f) Penentuan hasil ujian (mahasiswa meninggalkan
ruangan ujian)
g) Penyampaian hasil ujian h) Penutupan ujian
7) Masing-masing penguji memberikan penilaian yang mencangkup
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 21
aspek:
a) Naskah tesis penelitian (kejelsan masalah, teori, kerangka
berfikir, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, sistematika
dan teknik penulisan, koherensi antar bagian, logika)
b) Kemampuan menyajikan tesis (penguasaan, sistematika,
kejelasan)
c) Kemampuan menjawab dan merespon pertanyaan penguji
(kebenaran, ketepatan, kelancaran, kejelasan, penalaran)
8) Hasil penilaian ujian tesis dinyatakan dalam nilai angka (0,0 – 4.0)
sebagaimana ketentuan yang berlaku.
9) Hasil penilaian masing-masing penguji dituangkan dalam Lembar
Penilaian Hasil Ujian Tesis (lihat lampiran).
10) Hasil penilaian akhir dituangkan dalam Berita Acara Ujian Tesis
(Lampiran: 3d), yang dilampiri dengan daftar hadir penguji (lihat
lampiran).
11) Mahasiswa dinyatakan lulus ujian tesis apabila mendapatkan nilai
rata-rata minimal 3.0 dari seluruh penguji
12) Disamping nilai hasil ujian tesis juga dinyatakan dalam kategori:
a. Lulus tanpa perbaikan
b. Lulus dengan perbaikan
c.Tidak lulus dan harus dilakukan perbaikan serta diujikan kembali
d. Tidak lulus dan harus dilakukan penelitian ulang, perbaikan
serta diujikan kembali
13) Apabila dipandang perlu, majelis penguji dapat memberikan
catatan perbaikan
14) Perbaikan tesis kategori b, c dan d dilakukan berdasarkan
catatan perbaikan, dilaksanakan di bawah bimbingan pembimbing
dan dibantu oleh penguji ujian tesis.
15) Masa perbaikan tesis yang telah dinyatakan lulus:
a. kategori b paling lama 2 (dua) bulan
b. kategori c paling cepat 1(satu) bulan untuk dapat diujikan
kembali c. kategori d paling cepat 2 (dua) bulan untuk dapat
diujikan kembali
22 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
16) Apabila perbaikan tesis kategori c dan d telah dilakukan sesuai
dengan catatan dan telah disahkan/disetujui oleh majlis penguji
ujian tesis pertama (Lampiran: 3e), mahasiswa dapat mengajukan
ujian ulang.
17) Tatacara dan ketentuan ujian tesis ulang sebagaimana ujian tesis
pertama
18) Tesis yang dinyatakan lulus dengan kategori a b dan telah
dilakukan perbaikan sesuai dengan saran penguji disahkan/
disetujui oleh penguji.
19) Kepada mahasiswa yang telah mendapat pengesahan/
persetujuan hasil ujian tesis dan seluruh majelis penguji, diberi
Surat Keterangan Lulus (SKL) oleh Direktur.
5. Naskah Tesis.
a. Tesis yang telah diujikan, diperbaiki dan disahkan oleh seluruh
anggota majelis penguji, digandakan sebanyak 4 atau 5 eksemplar
untuk:
1) Satu eksemplar untuk pembimbing
2) Satu eksemplar untuk Program Pascasarjana dalam rangka
pengurusan ijazah
3) Satu eksemplar untuk perpustakaan Program Pascasarjana
4) Satu eksemplar untuk pihak/instansi terkait (khusus untuk
penelitian lapangan)
5) Satu eksemplar untuk mahasiswa yang bersangkutan.
b. Mahasiswa diwajibkan menyerahkan soft copy dalam bentuk
CD dari seluruh naskah tesis ke Perpustakaan untuk dicopy dan
diolah ke dalam sistem digital library guna diakses oleh pengguna
perpustakaan.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 23


BAGIAN IV
PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH
1. Penulisan Makalah Komprehensif
Makalah komprehensif ditulis berdasarkan hasil kajian sumber
pustaka yang relevan dengan tema makalah. Tema makalah diangkat dari
permasalahan yang relevan dengan kompetensi utama program studi.
Makalah dibuat oleh mahasiswa, tanpa bimbingan dosen. Dalam rangka
untuk memberikan kebebasan kepada mahasiswa dalam mengeksplorasi
pemecahan masalah yang diuajukan, kerangka penulisan disusun sebagai
berikut:
HALAMAN JUDUL
PERNYATAAN KEASLIAN (dibubuhi dengan materai Rp.6000)
ABSTRAK
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN
1. Latar belakang masalah
2. Rumusan Masalah
3. Penelitian Terdahulu
4. Kerangka Penulisan Makalah Komprehenshif
B. PEMBAHASAN
1.Diskripsi teoritis (uraian fokus permasahan berdasarkan rujukan
kepustakaan)
2. Implikasi praktis dari deskrepsi teoritis
C. PENUTUP
1. Kesimpulan (berisi jawaban dari rumusan masalah)
2. Saran (jika dipandang perlu)
DAFTAR PUSTAKA (minimal 40 buah sumber pustaka)
LAMPIRAN (jika ada)
Keterangan ;
* ABSTRAK ditulis satu spasi dalam satu halaman, menggunaan bahasa Indonesia,
tidak lebih dari 500 kata dan disertai dengan kata kunci
** Latar belakang perlunya mengangkat tema yang dibahas
*** Daftar Pustaka terdiri dari 5 Berbahasa Arab 5 Berbahasa Inggris dan selebihnya
berbahasa Indonesia
**** Jumah halaman Makalah Komprehenshif minimal 30 halaman maksimal 40
halaman, tidak termasuk halaman judul
24 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
2. Penulisan Proposal Tesis.
Penulisan proposal merupakan tahapan pertama dari penulisan
tesis. Penulisan proposal dilakukan setelah judul dan rancangan
penelitian mendapatkan persetujuan dari Direktur/Kepala Prodi.
Penulisan proposal dilakukan di bawah bimbingan dosen pembimbing
yang ditunjuk olek Direktur.
Secara teknis penulisan proposal penelitian diatur sebagai berikut:
1. Penulisan proposal tesis dilakukan dengan menggunakan struktur
baku, yang terdiri dari tiga bagian, yaitu depan, utama dan akhir.
2. Bagian depan terdiri dari: sampul dan halaman judul, halaman
pengesahan/persetujuan, pernyataan keaslian, abstrak dan daftar
isi. (lihat contoh pada lampiran).
3. Bagian utama terdiri dari 4 (empat) sub-bagian, yaitu: pendahuluan,
landasan teoritis dan kajian pustaka, metode penelitian, dan rencana
kerangka penulisan tesis yang diusulkan.
a. Pendahuluan berisi: Latar belakang masalah, masalah penelitian,
dan signifikansi.
b. Landasan teoritis: teori yang memuat deskripsi analisis dan sintesis,
kajian hasil-hasil penelitian yang relevan. Kerangka berfikir, dan
rumusan hipotesis.
c. Metode : Jenis penelitian yang digunakan, Desain penelitian,
lokasi penelitian, waktu yang direncanakan, sumber/responden/
informasi penelitia, Kocus dan ruang lingkup penelitian, teknis
pengumpulan data dan teknos analisis data.
d. Kerangka penulisan tesis, berisi tentang uraian singkat mengenai
rencana kerangka laporan ditulis dalam bentuk narasi.
4. Bagian akhir berisi: daftar pustaka dan lampiran yang dinilai penting.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 25


Contoh kerangka proposal tesis (Kualitatif)
COVER
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERNYATAAN KEASLIAN (bermaterai 6000)
ABSTRAK
DAFTAR ISI…
A.Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah
2. Identifikasi Masalah
3. Rumusan Masalah
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat Penelitian
B. Landasan Teori
1. Deskripsi Teori
2. PenelitianTerdahulu
3. Kerangka Berpikir
C. MetodePenelitian
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3. Data dan Sumber Data
4. Teknik Pengumpulan Data
5. Uji Keabsahan Data
6. Teknik Analisis Data
D. Kerangka Penulisan Tesis
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran

26 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU


Contoh kerangka proposal tesis (Kuantitatif)
COVER
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERNYATAAN KEASLIAN (bermaterai 6000)
ABSTRAK
DAFTAR ISI
A. Pendahhuluan
1. Latar Belakang Masalah
2. Identifikasi Masalah
3. Rumusan Masalah
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat Penelitian
B. LandasanTeori
1. Deskripsi Teori
2. PenelitianTerdahulu
3. Kerangka Berpikir
4. Hipotesis
C. Metode Penelitian
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
2. Populasi dan sampel
3. Variabel dan Indikator
4. Teknik Pengumpulan data
5. Pengujian Instrumen
6. Teknik Analisis Data
D. Kerangka Penulisan Tesis
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 27


Contoh kerangka tesis (Kualitatif)
COVER
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERNYATAAN KEASLIAN (BERMATERAI 6000)
ABSTRAK
ABSTRACT
‫امللخص‬
PEDOMAN TRASLITERASI
KATA PENGANTAR
PERSEMBAHAN
MOTTO
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I. PENDAHHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Sistematika Penulisan
BAB II LANDASANTEORI
A. Deskripsi Teori
B. PenelitianTerdahulu
C. Kerangka Berpikir
BAB III METODEPENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
C. Data dan Sumber Data
D.Teknik Pengumpulan Data
E. Uji Keabsahan Data
F. Teknik Analisis Data
28 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi data
B Analisis data
C. Pembahasan
D. Keterbatasan Penelitian
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT PENDIDIKAN

Keterangan;
Daftar Pustaka:
- Jumlahnya 100, terdiri: buku dll 80 %, jurnal ilmiah: 20 %, Bhs Inggris
5, bhs Arab 5 non kamus, non tafsir, non al-qur’an dan hadis.
- Usia jurnal : 10 th terakhir, untuk buku pendidikan menggunakan
setelah th 2003
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 29
Contoh kerangka tesis (Kuantitatif)
COVER
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERNYATAAN KEASLIAN (BERMATERAI 6000)
ABSTRAK
ABSTRACT
‫امللخص‬
PEDOMAN TRASLITERASI
KATA PENGANTAR
PERSEMBAHAN
MOTTO
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I. PENDAHHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Sistematika Penulisan
BAB II LANDASANTEORI
A. Deskripsi Teori
B. PenelitianTerdahulu
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A Pendekatan dan Jenis Penelitian
B Populasi dan sampel
C. Variabel dan Indikator
D. Teknik Pengumpulan data
E. Pengujian Instrumen
30 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
F. Teknik Analisis Data
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi data
B. Analisis data
C. Pembahasan
D. Keterbatasan Penelitian
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT PENDIDIKAN

Keterangan;
Daftar Pustaka:
- Jumlahnya 100, terdiri: buku dll 80 %, jurnal ilmiah: 20 %, Bhs Inggris
5, bhs Arab 5 non kamus, non tafsir, non al-qur’an dan hadis.
- Usia jurnal : 10 th terakhir, untuk buku pendidikan menggunakan
setelah th 2003
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 31
BAGIAN V
TEKNIK PENULISAN NASKAH KARYA ILMIAH
(Makalah Komprehensif, Proposal Tesis, Tesis)
A. Teknik Penulisan
Teknis penulisan naskah ilmiah Program Pascasarjana UNISNU diatur
sebagai berikut:
1. Kertas dengan spisifikasi:
a. Jenis kertas : HVS
b. Warna : putih polos
c. Berat : 80 gram
d. Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
2. Pengetikan dengan ketentuan sbb:
a. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
b. Penulisan setiap sub bagian dari tesis (kata pengantar, daftar isi dan
bab) diawali pada halaman baru.
c. Di antara dua sub-bagian dipisahkan dengan lembar yang pada sisi
halaman depan berlogo UNISNU dengan ketentuan sbb:
1) Lembar pemisah berbahan kertas berwarna kuning
2) Logo UNISNU berukuran 3 x 4 cm
3) Penempatan logo di tengah halaman
4) Halaman lembar pemisah tidak diberi nomor halaman
d. Posisi penempatan naskah pada tepi kertas (lay out):
1) Batas kiri : 4 cm
2) Batas kanan : 3 cm
3) Batas atas : 3 cm
4) Batas bawah : 3 cm
e. Pengetikan huruf pada judul bagian depan, utama dan akhir tulisan
menggunakan huruf besar (capital) jenis Times New Roman, font 14
dicetak tebal, tegak, jarak 2 spasi dan diketik di tengah (center). Jarak
baris pertama naskah dari judul bagian utama adalah 3 spasi.
f. Pengetikan huruf pada judul sub-sub bagian menggunakan huruf
kecil (lowercase), kecuali huruf pertama setiap kata, jenis Tiem New
Roman, ukuran font 12, dicetak tebal, tegak, jarak 2 spasi dan diketik
32 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
di tepi kiri (feft).
g. Pengetikan huruf pada naskah isi dalam bagian depan dan bagian
akhir menggunakan huruf kecil, jenis Time New Romant jarak 1
spasi (kecuali kata pengantar 1,5 spasi) ukuran font 12 point, tegak
dan diketik rapi (rata kanan-kiri).
h. Pengetikan huruf pada naskah isi dalam bagian utama dilakukan
dengan huruf kecil, jarak 2 spasi, jenis Time New Roman, fons 12
point, tegak diketik rapi.
i. Pengetikan huruf pertama pada alenia pertama di bawah judul
bagian utama diletakkan pada ketukan huruf ketujuh dari tepi alenia
sebelah kiri.
j. Pengetikan huruf pertama pada alinia pertama di bawah judul sub
bagian diletakkan lurus dengan huruf pertama judul sub bagiannya.
Sedangkan untuk alinea berikutnya diletakkan pada ketukan huruf
ketujuh dari tepi alinea sebelah kiri.
k. Pengetikan kata bahasa asing dicetak miring.
l. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pakat dan
seragam.
3. Pedoman halaman menggunakan dua macam, yaitu angka Romawi
kecil dan angka Arab.
a. Angka Romawi kecil, dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Digunakan khusus dibagian awal, kecuali halaman sampul
2) Diletakkan di tengah; 2,0 cm dari tepi bawah kertas
3) Khusus halaman judul atau sampul dalam tidak dituliskan
nomornya, tetapi tetap diperhitungkan sebagai halaman.
b. Angka Arab dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Digunakan untuk bagian utama dan bagian akhir.
2) Diletakkan pada sudut kanan atas, 1,5 cm dari tepi atas dan 3 cm
dari tepi kanan kertas
3) Khusus untuk halaman pertama setiap bab, glosari, indeks,
daftar perpustakaan, lampiran dan daftar riwayat hidup,
penomorannya diletakkan di tengah 2 cm dari tepi bawah kertas.
4. Sampul dibuat dengan ketentuan sebagai berikut :
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 33
a. Sampul terdiri dari tiga bagian: halaman depan, punggung dan
halaman belakang
b. Selama untuk keperluan ujian, sampul terbuat dari karton tipis
dengan warna kuning, tidak diperkenankan dijilid lakban.
c. Setelah semua ujian selesai (untuk dokumen) sampul terbuat
dari karton tebal dilapisi ketas linen kuning.
d. Semua huruf dicetak tinta hitam, dengan spasi tunggal
e. Pengetikan ditempatkan secara sistimatis di tengah (center) dan
ukuran font yang sesuai (lihat lampiran)
f. Isi halaman depan sampul adalah sebagai berikut :
1) Judul tesis
2) Gambar logo UNISNU dengan ukuran diameter 6 cm
3) Tulisan: TESIS MAGISTER
4) Tulisan: Dibuat dalam rangka memenuhi salah satu
persyaratan untuk memperoleh gelar magister pendidikan
5) Tulisan: oleh, diikuti pada baris berikutnya: nama mahasiswa
dan NIM
g. Isi punggung sampul adalah sebagai berikut :
1) Nama penulis ditulis di bagian atas punggung
2) NIM ditulis di bagian atas punggung, di sebelah kiri nama
3) Judul tesis ditulis di bagian tengah punggung
4) Logo UNISNU diletakkan di bagian bawah punggung
5) 1,2 3, 4 Semuanya melihat lampiran
h. Halaman belakang sampul dikosongkan, tanpa tulisan maupun
gambar apapun i. Isi dan format sampul dapat dilihat pada
lampiran
5. Halaman judul dibuat dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Halaman ini merupakan halaman pertama tesis setelah
sampul
b.Nomor halaman judul tidak usah ditulis meskipun tetap
diperhitungkan
c. Isi fomat lengkap dapat dilihat pada lampiran
6. Halaman persetujuan/pengesahan, dapat dilihat pada lampiran
34 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
7. Pernyataan keaslian dapat dilihat pada lampiran
8. Abstrak dibuat dalam tiga bahasa:
a. Halaman ini tidak menggunakan kop
b. Masing-masing versi abstrak ditulis pada halaman yang
berbeda c. Secara teknis format dapat dilihat pada lampiran
9. Kata pengantar dibuat sebagai beriku:
a. Halaman kata pengantar tidak menggunakan kop
b. Judul kata pengantar ditulis dengan huruf besar (Time New
Roman, font 14, cetak tebal, tegak, diketik di tengah) jarak
judul dengan naskah adalah 2 spasi.
c. Naskah kata pengantar ditlis dengan huruf kecil (Time New
Roman, font 12, cetak tipis, tegak, diketik rapi kiri kanan)
dengan jarak 1,5 spasi
d. Isi format lengkap dapat dilihat pada lampiran
10. Motto (bila ada) dibuat sebagai berikut :
a. Halaman Motto tidak menggunakan kop
b. Judul Motto ditulis dengan huruf besar, jenis Tims New
Romat, font 14, cetak tebal, tegak, diketik di tengah, jarak
judul dengan naskah 3 spasi.
c. Naskah Motto ditulis dengan huruf kecil (kecuali awal
kalimat dan nama) jenis Tims
New Romant, font 12 (latin), font 16 (Arab) cetak tebal, tegak,
diketik di tengah, jarak 1 spasi.
d. Format lengkap lihat lampiran
11. Persembahan, daftar isi, daftar tabel, pedoman transliterasi,
daftar singkatan dapat dilihat pada lampiran
12. Daftar isi dibuat dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Halaman daftar isi tidak pakai kop.
b. Judul daftar ini ditulis dengan huruf besar, jenis Tims New
Romant, font 14, cetak tebal, tegak, ditengah, jarak antara
judul dengan naskah adalah 3 spasi.
c. Nomor halaman judul isi ditulis rapi disebelah kanan.
d. Format daftar isi secara lengkap dapat dilihat pada lampiran
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 35
13. Daftar Tabel/gambar dapat dibuat:
a. Dibuat tanpa kop
b. Selengkapnya dapat dilahat pada lampiran
14. Pedoman transliterasi bahasa asing dapat dibuat sebagai berikut
:
a. Dibuat tanpa kop
b. Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
15. Daftar singkatan dibuat sbb:
a. Dibuat tanpa kop.
b. Ditulis dari huruf kecil, huruf besar dan simbul (a, A, B…)
c. Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
16. Struktur penulisan pada bagian utama dapat dapat dilihat pada
lampiran
17. Daftar pustaka ketentuannya dapat dilihat pada contoh
terlampir
18, Riwayat hidup dapat dilihat pada lampiran
18. Penulisan kutipan dapat dilihat pada contoh lampiran
a. Penulisan sumber kutipan menggunakan catatan dalam
naskah (in mote)
b. Kutipan dapat dilakukan langsung atau tidak langsung (lihat
contoh lampiran)
19. Penulisan catatan kaki dapat di lihat di lampir.
20. Penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada lampiran

B. Struktur Penulisan
BAB I (angka Romawi besar)
A. Judul Sub Bab (Abjad huruf besar)
1. Judul Sub-sub Bab (angka Arab)
a. Judul Sub …. (Abjad huruf kecil)
1) Judul Sub …. (Angka Arab diikuti kurung tutup)
a) Judul Sub …. (Abjad huruf kecil diikuti kurung tutup)
(1) judul sub .... (angka dalam kurung)
(a) Judul Sub ..... (huruf dalam Kurung)
36 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
C. Penulisan kutipan langsung:
1. Kutipan sampai dengan empat baris dan menjadi bagian terpadu dari
naskah utama ditulis di antara dua tanda kutip (“……….”)
a. Jika penulis disebut dalam naskah secara terpadu: lihat contoh
berikut:

Ahmad Barowi dan Zubaidi menyimpulakn bahwa tasawuf adalah


“suatu sitem latihan dengan keunggulan(riyadlah-mujahadah) untuk
membersihkan jiwa dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah,
sehingga dengan ini konsentrasi seseorang hanya terfokus kepada-
Nya”.

b. Jika penulis tidak disebut dalam naskah secara terpadu:

Penelitian tersebut menyimpulkan tasawuf adalah “suatu system latihan


dengan kesungguhan (riyadlah-mujahadah) untuk membersihkan
jiwa dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, sehingga
dengan ini konsentrasi seseorang hanya focus kepada-Nya”

c. Kutipan yang terdapat dalam kutipan ditulis di antara dua tanda


kutip tunggal

“Istilah digunakan diluar Indonesia bagi berbagai kegiatan penelitian


atau pengajaran dengan minat khusus pada seluk-beluk Indonesia.
Para pakarnya disebut “Indonesia … “

2. Kutipan lebih dari empat baris ditulis pada baris baru tanpa tanda kutip
terpisah dari naskah yang mendahului ditulis pada ketukan ketujuh
dengan diketik 1 spasi. Jika dalam kutipan ada paragraf baru, penulisan
huruf pertama dimulai pada ketukan ketujuh

Said Aqil Siradj menyimpulkan Nahdlatul Ulama memiliki banyak


titik temu dengan Syi’ah. Kaum Nahdliyyin juga percaya pada
kekuatan gaib yang membimbing para pemimpin, Seperti Ayatullah
Khuamiani yang dibimbing Imam Mahdi. Gus Dur sering bermimpi
bertemu dengan Sunan Ampel …..

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 37


3. Jika dalam kutipan terdapat kata-kata yang di buang, kata-kata tersebut
diganti dengan tiga titik, jika yang dibuang berupa banyak kalimat
diganti dengan empat titik:

“Istilah „kajian Indonesia digunakan di luar Indonesia … dengan minat


khusus pada seluk-beluk Indonesia. Para pakarnya disebut „Indonesia.
…. Ahli sejarah di Indonesia

D. Penulisan kutipan tidak langsung dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Kutipan tidak langsung merupakan gagasan orang lain yang penulisannya


dirubah ke dalam redaksi penulis tesis. Jika nama penulis terpadu dalam
naskah kutipan, penulisannya adalah sebagai berikut:

Berdasarkan kajiannya terhadap berbagai hasil penelitian sebelumnya,


Batson dan Ventin menyimpulkan bahwa secara konsisten perempuan
cenderung lebih agamis dari pada laki- laki, meskipun perbedaannya
tidak selalu besar.

2. Jika nama penulis tidak terpadu dalam naskah kutipan, penulisannya


dilakukan dalam tanda kurung dengan menyebut nama belakang
atau keluarga penulis diikuti tahun dan halaman (jika merujuk nomor
halaman tertentu) dengan tanda titik dua sebagai pemisah (nama, tahun:
nomor halaman). Contoh:

Berbagai penelitian menunjukkan bahaw secara konsisten perempuan


cenderung lebih agamis dari pada laki-laki, meskipun perbedaannya
tidak selalu besar

E. Pengutipan dari sumber yang mengutip sumber lain dilakukan dengan


cara sebagai berikut:
1. Tulis nama penulis sumber primer, Allport, sebagaimana dikutip leh
Batson dan Ventis berpendirian bahwa agama merupakan contributor
penting yang potensial bagi kesehatan mental. Ia mengatakan: “the
single fact that weights against this wholly secular solution is

38 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU


the ever insistant truth that and a man believes to a large extent
determines his mentaland physical helth”

F. Penulisan catatan kaki:


Catatan kaki (footnote) adalah catatan pada bagian bawah halaman teks
yang menyatakan sumber sesuatu kutipan atau pendapat mengenai sesuatu
hal yang diuraikan dalam teks. Selain itu catatan kaki berfungsi pula sebagai
tambahan yang berisi komentar atau penjelasan yang dianggap tidak dapat
dimasukkan di dalam teks.
Teknis penulisan footnote dapat disampaikan sebagai berikut:
1. Catatan kaki diketik satu spasi dan dimulai pada ketukan ke tujuh
2. Penulisan catatan kaki secara berurutan: nama pengarang, koma, tahun,
judul buku (ditulis miring), koma, Jilid (bila ada), koma, kota terbit,
titik dua, nama percetakan, koma, cetakan ke… dan halaman (disingkat
hlm). Nama pengarang ditulis sesuai dengan nama yang tercantum
dalam buku karangannya tanpa mencantumkan pangkat atau gelar
Contoh:
1
Sugiyono, 2014, Metode Penelitian Manajemen, Bandung: Alfabeta, hlm. 61
2
M. Quraish Shihab, 2012, Tafsir al-Mishbah, Pesan, Kesan Keserasian Al-Quran, Jakarta:
Lentera Hati, Cet. Ke-v, hlm. 337

3. Apabila pengarang terdiri dari dua oarng, maka kedua nama


dicantumkan, dan apabila pengarang lebih dari dua orang hanya
disebutkan nama pengarang yang pertama dan setelah koma dituliskan
singkatan et al (ditulis miring), yang merupakan singkatan dari et alii
(dengan orang lain)
Contoh:
3
Abdullah, et al, 2015, Sejarah Peradaban Islam di Indonesia, Semarang: Nusa Bangsa, Cet.
ke-5, hlm. 15

4.
Kumpulan karangan yang dirangkum editor, yang dianggap
pengarangnya dan yang dicantumkan dalam catatan kaki adalah
nama editornya saja. Caranya adalah di belakang nama editor itu
dicantumkan (ed) (ditulis miring) . Bila editonya lebih dari satu maka
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 39
diberi tamabahan s (eds): Contoh:
4
Alfian (ed), 2013, Segi-segi Masyarakat Aceh, Jakarta: LP3ES, hlm. 130
5 Harun Nasution dan Azyumardi Azra (eds) 2010, Perkembangan Modern Dalam Islam,
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, hlm. 125

5. Apabila dari sumber yang sama dikutip lagi pada pada halaman yang
sama, maka cukup dengan menyebutkan Nama, tahun, udul buku dan
halaman
Contoh:
6
Anwar Haryanto, 2011, Hukum Islam Kekuasaan dan Keahliannya, Jakarta: Bulan Bintang,
hlm. 20
7.
Anwar Haryanto, 2011, Hukum Islam Kekuasaan dan Keahliannya, hlm. 23

*Penggunaan istilah ibid, loc.cit dan op.cit pada penulisan karya ilmiah
dilingkungan Program Pascasarana UNISNU tidak diberlakukan lagi.

6. Apabila buku itu berjilid dan yang digunakan lebih dari satu jilid, maka
bila ingin menyebutkan lagi sumber yang terdahulu harus dicantumkan
nama pengarang dan nomor jilidnya.
Contoh:
13
Harun Nasution, 2013, Islam ditinjau dari berbagai aspeknya, Jilid 1, Jakarta: UI press,
Cet. Ke 10, hlm. 20

7. Kutipan yang berasal dari buku yang berbentuk bunga rampai atau
kumpulan tulisan dari beberapa penulis, maka cara penulisannya adalah:
nama penulis, tahun terbit, koma, tanda petik (‘ -), Judul; tulisan, tanpa
petik (- “), dalam, nama editor, koma, judul buku ( ditulis miring), koma,
tempat terbit, titik dua, nama penerbit, koma, dan hlm.
Contoh:

18
Fatwa El-Gundi, 2010, “Kebangkitan Islam: Kasus Gerakan Islam Kontemporer di Mesir”,
dalam Harun Nasution da Azyumardi Azra (eds), Perkembangan Modern dalam Islam, Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia, hlm. 225
8. Kutipan yang berasal dari majalah ditulis sebagai berikut: nama penulis,
tahun terbit, koma, judul artikel ditulis di antara tanda petik (“ - -“),
40 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
koma, nama majalah ditulis miring dan tebal, koma, volume, koma,
nomor, koma, bulan, koma dan nomor halaman.
Contoh:
19
Novel Ali, 2011, “Kejahatan Sebagai Akibat Lumpuhnya Pendidikan Moral”, Panji
Masyarakat, XXXX, 791, April, hlm. 66

9. Kutipan yang berasal Surat Kabar cara penullisannya sebagai berikut:


Nama Penulis, tahun terbit, koma, judul artikel ditulis di antara
tanda petik (“ - - “), koma, nama surat kabar ditulis miring , tempat
terbit, koma, hlm.
Contoh:
20
A. Barowi, 2017, “Pengurus NU Harus Netral dalam Pilkda” , Suara Merdeka, Semarang,
5 Januari, hlm. 6

10. Kutipan yang berasal dari karya ilmiah yang tidak/belum diterbitkan,
cara penulisannya adalah: nama pengarang, tahun penulisan, koma,
judul karya ilmiah dengan diberi tanda petik (“ - - “), koma, disebutkan
teis atau disertasi, nama kota penyimpanan, titik dua, koma, nomor
halaman, dan keterangan tidak diterbitkan disingkat dengan t.d.
Contoh:
21
A. Barowi, 2015, “Konsep Ibadah Menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyyah ( Studi Tasawuf
dalam Kitab Madarij as-Salikin)”, Disertasi Doktor Studi Islam, Jepara: Perpustakaan UNISNU
Jepara, hlm, t.d

12. Kutipan yang berasal dari buku/kitab yang asli dan terjemahannya,
angka kutipan diletakkan di belakang terjemahan, sedangkan
bagi kutipan yang diambil dari buku/kitab berbahasa asing tanpa
terjemahan maka angka kutipan tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk
membedakan antara terjemahan dari penerjemah buku/kitab asing
tersebut dan terjemahan penulis tesis sendiri.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 41


G. Penulisan daftar pustaka.
1. Buku dengan satu penulis.
Umar, Nasaruddin, 1999, Argumen Jender Perspektif al-Qur’an, Jakarta:
Paramadina
2. Buku dengan dua penulis:
Mc Milan, James &Sally Schmacher, 1989, Research in Education: A
Conceptual Introdaction, Glenview (Amerika serikat): Scott, Foresman and
Co.
3. Buku dengan lebih dari empat penulis:
Nafis M, & Kawan-kawan, 1995, Keberagamaan Masyarakat Muslim
Kodia Semarang, Semarang: Pusat Penelitian, IAIN Walisongo Semarang.
4. Buku dengan lembaga sebagai penulis:
UNISNU Jepara, 2016, Pedoman Akademik Program Pascasarjan 2016-2017,
Jepara: UNISNU Press,
5. Buku tanpa nama penulis:
Al-Qur’an, 1424 H, Damaskus: Darul Ma‟arif.Merriam-Webster’s Collegiate
Dictionary (10th ed),
6. Buku terjemahan:
Mernisi, Fatima, 1991, Wanita di dalam Islam, diterjemahkan oleh Yaziar
Radianti, dari Women and Islam: An Historical ang Theological Enquiry,
Bandung: Pustaka
7. Tesis atau Disertasi yang tidak dipublikasikan:
Shuraydi, Wafa U, 1998, Gender Equity, Women’s Demystification, and Islam:
A Syimboloc Interactionist Perspektive, (Disertasi-tidak diterbitkan),
Detroit: Wayne State University.
8. Artikel atau bab dalam buku yang diedit:
Nasutian, Khairuddin, 2003, “Sejarah Singkat Pembaruan Islam Keluarga
Muslim, “ dalam Muhammad Atho‟ Mudzhar & Khairuddin Nasution,
(Ed), Hukum Keluarga di Dunia Islam Modern: Studi Perbandingan dan
Keberanjakan UU Modern dari Kitab-kitab Fiqih, Jakarta: Ciputat Press
9. Artikel Jurnal:
Wooward, Mark R,, 2005, “Relegion, culture, and regime change: Reformasi in
Yogyakarta,”International Journal Ihya ‘Ulum al-Din, 86 (4), 1675-1710.
42 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
Ueker, Jeremy E, 2002, “Relegion, pledging, ang the premarital sexual
behavior of murried youngadults” Journal of Marriage and Family, 8
(Agustus), 728-744.
10. Artikel Majalah:
Heryanto, Ariel, 2011, 20 November, “Indonesia dalam kajian tentang
Indonesia”, Tempo, 128-9.
11. Artikel Surat Kabar:
Muladi, 2012, 7 Agustus, “Kurikulum Antikorupsi di Perguruan Tinggi”,
Kompas, 6.
12.Artikel surat kabar tanpa nama penulis:
“Sekulerisme mematikan agama”, 2009, 17 Februari, Koran Tempo, 3.
13.Makalah seminar /Konferensi:
Ma’ruf, Katib, 2011, “Perlukan mata pelajaran agama di madrasah di-UIN-
kan?” Makalah, Seminar Nasioanal Standarisasi Hasil Belajar Mapel
Agma di Madrasah, di UIN Syarif Qosim, Pekanbaru, 20 Nopember.
14. Resensi dalam jurnal:
Clydesdale, Timothy T., Relegion on campus: Rhat religion really means‟s
undergraduates”, ulasan buku Religion on campus: what religion really
means to today’s undergraduates, Journal fo the Scientific Study of
Religion, 41(3), 587.
Grabill, C. M. & N. J. Kaslow, 1999, “ Anounce of prevention: Improving
children‟s mental health for the 21st century”, ulasan buku Handbook of
preventionand treatment with children and adoliscents, Journal of Cinical
Children Pyicology, 28 (2), 115-116.
15. Berita Surat Kabar:
Suara Merdeka, 13 Juli 2012, “Turun, jumlah siswa tak diterima”
16. Berita Majalah:
Tempo, 20 Nopember 2011, “Talak Banteng karenaYasmin”
17. Pearturan perundang-undangan:
Undang-Undang Nomor 14, Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 43


H. Contoh format penulisan abstrak dalam bahasa Indonesia/Arab /Inggris:

ABSTRAK

Muhammad,152610000241 “Konsep Pendidikan Sosial Berbasis Tauhid dalam


Perspektif Al-Quran”
Kesimpulan Tesis ini adalah: Perspektif al-Qur’an mengenai Pendidikan Sosial
Berbasis tauhid mengusung paradigma Sosio-humanis teosentris, hal ini berdasarkan
deskripsi al-Quran hubungan antara manusia dengan Allah (habl min Allâh) dan manusia
dengan manusia (habl ma’a al-nâs), yang secara umum mengisyaratkan bahwa ada dua
hal yang perlu direalisasikan dalam praktek pendidikan Islam, yaitu dimensi dialektika
horizontal dan dimensi ketundukan vertikal. Pada dimensi dialektika horizontal,
pendidikan berbasis Tauhid hendaknya mampu mengembangkan realitas kehidupan,
baik yang menyangkut dengan dirinya, masyarakat, maupun alam semesta beserta
segala isinya, Sementara dalam dimensi ketundukan vertikal mengisyaratkan bahwa
pendidikan berbasis tauhid selain sebagai alat untuk memelihara, memanfaatkan, dan
melestarikan sumber daya alami, juga hendaknya menjadi jembatan untuk memahami
fenomena dan misteri kehidupan dalam upayanya mencapai hubungan yang abadi
dengan Khaliqnya.
Tesis ini memiliki perbedaan pendapat dengan beberapa tokoh sosial, seperti:
Paul Karl Feyerabend (1994), Thomas Samuel Kunt (1996) yang menyatakan bahwa
individu bertindak berdasarkan stimulus dari luar.
Adapun kesamaan pendapat dalam Tesis ini dengan komunitas akademik lain adalah
dalam hal pernyataan bahwa, Tauhid sebagai sebuah prinsip kehidupan, tidak hanya
terbatas pada hubungan Vertikal saja akan tetapi pada masalah hubungan horisontal,
diantara tokoh yang memiliki pandangan yang senada dengan Disertasi ini adalah;
Sayyed Hossen Nashr (1987), al-Faruqi (1986), Zainun Kamal (1992), Kuntowijoyo
(2007)
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilihat dari sumbernya merupakan
penelitian kepustakaan (library research). Adapun tujuan penelitianya adalah penelitian
eksploratif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menemukan ide-ide baru yang
cukup aktual dalam kerangka penemuan teori baru dan pengaruhnya terhadap
dasar filsafat pendidikan Islam, sedangkan dalam pendekatan tafsir menggunakan
metode tafsir maudhu’i. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menghasilkan data
yang bersifat deskriptif yang hasilnya disajikan dalam bentuk kualitatif. Sedangkan
pendekatan kuantitatif, digunakan untuk menghasilkan data melalui serangkaian
observasi tentang ayat-ayat yang berhubungan dengan Tauhid. Pendekatan ini
digunakan untuk mendeskripsikan ayat al-Quran yang membahas tentang Pendidikan
Sosial Berbasis Tauhid.

Kata kunci: Pendidikan, Sosial, Tauhid


44 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
ABSTRACT
Muhammad,152610000241 “The Concept of Tauhid-Based Social Education in
Perspective of the Qur’an”

Conclusions Tesis this is: perspective al-qur’ s about education social life paradigm
based follows sosio-humanis teosentris, this by description al-quran the relationship
between human with god (habl min Allâh) and man and man (habl ma’a al-nâs),
which are generally suggested that there are two things to be implemented in practice
islamic education, the dimensions dialectics horizontally and dimension submission
vertical, in dimension dialectics horizontal, based education know should be able to
develop reality life, both involving with him, the community, and the universe and all
its contents, while in dimension submission vertical suggested that based education
know but as a tool to maintain, use, and preserve natural resources, also should
become a bridge to understand phenomena and honeybee to achieve a perennial with
its Khaliq.
The Tesis has disagreements with some social figures, such as: Paul Karl
Feyerabend (1994), Thomas Samuel Kunt (1996) which states that the individual
acts on an outside stimulus.
As for in common opinion in tesis this with a community of academic other is in
the event that the statement that, call as a principle life, is not limited on the relations
of vertical will but at issue relations horizontal, of figure having view relationship in
dissertation this is; Sayyed Hossen Nashr ( 1987 ), Al-Faruqi ( 1986 ), Zainun Kamal
( 1992 ), Kuntowijoyo in 2007.
The method used in this study is viewed from the source is a research library (library
research). The purpose of this research is explorative research is research that aims
to find new ideas that are quite actual within the framework of the discovery of new
theories and their influence on the basic philosophy of Islamic education, while in the
approach of interpretation using the method of tafsir maudhu’i. While the approach
used is a qualitative and quantitative approach. A qualitative approach is used to
produce descriptive data whose results are presented in qualitative form. While the
quantitative approach, used to generate data through a series of observations on the
verses relating to Tawheed. This approach is used to describe the Qur’anic verse that
discusses Tauhid-Based Social Education.

Key Words; Education, Social, Tawheed

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 45


‫امللخص‬
‫حممد‪« 142000016251‬أساس اتلعليم االجتماعية القائم ىلع اتلوحيد يف منظور القرآن الكريم»‬

‫هذا ابلحث يتلخص يف ‪ :‬وجهة نظر القرآن حول الرتبية اإلجتماعية القائم ىلع أساس اتلوحيد‪،‬‬
‫حيمل انلموذج ‪ ، sosio-humanis teosentris‬وهذا يستند إىل وصف القرآن حول العالقة الوثيقة بني‬
‫اإلنسان مع ربه (حبل من اهلل) وبني اإلنسان مع إخوانه (حبل مع انلاس )‪ ،‬وأشار إمجاال أن هناك‬
‫نواعن من األشياء اليت البد أن تتحقق يف ممارسة الرتبية اإلسالمية‪ ,‬وهو الضوء ادليالكتيك األفيق‬
‫والرأيس‪ .‬وىلع ابلعد ادليالكتيك األفيق‪ ،‬اتلعليم القائم ىلع أساس اتلوحيد جيب أن تكون قادرة ىلع‬
‫تطوير واقع احلياة‪ ،‬سواء املتعلقة به‪ ،‬واملجتمع‪ ،‬فضال عن الكون ولك ما فيه‪ ،‬و يف حني أبعاد الرأيس‬
‫أشار إىل أن اتلعليم القائم ىلع أساس اتلوحيد من أن تكون أداة للحفاظ واإلنتفاع واستخدام‬
‫املوارد قوة الطبيعية‪ ،‬وينبيغ أيضا أن يكون جرسا لفهم هذه الظاهرة ورس احلياة يف جهودها تلحقيق‬
‫عالقة دائمة مع خلقه‪.‬‬
‫وخيتلف هذا ابلحث مع بعض الطابع االجتمايع‪ ،‬مثل‪ :‬بول اكرل فيريابيند (‪ ،)1994‬توماس‬
‫صامويل كونت (‪ )1996‬اليت تنص ىلع ان االفراد ان تترصف ىلع اتلحفزي من اخلارج‪.‬‬
‫أماالقاسم املشرتك يف هذا ابلحث مع املجتمع األكادييم أخرى يه من حيث بيان أن اتلوحيد‬
‫كمبدأ للحياة‪ ،‬ال يقترص ىلع العالقة الرأسية وحدها‪ ،‬بل يف مسألة العالقات األفقية‪ .‬وبني الزعماء‬
‫اذلين وجهات انلظر تتماىش مع هذا ابلحث هو‪ .‬السيد حسني نرص (‪ ،)1987‬الفارويق (‪ ،)1986‬زين‬
‫كمال (‪ ،)1992‬كونتووجيويو (‪)2007‬‬
‫واملنهج املتبع يف هذه ادلراسة‪ :‬ابلحوث املكتبية‪ .‬والغرض من ادلراسة إجياد أفاكر جديدة حقيقية‬
‫تماما من حيث االكتشافات انلظرية اجلديدة وتأثريها ىلع الفلسفة األساسية للرتبية اإلسالمية‪،‬‬
‫بينما يف نهج تفسري استخدامت هذه ادلراسة أسلوب من اتلفسري املوضويع‪ .‬يف حني أن انلهج‬
‫املتبع هو نهج انلويع والكيم‪ .‬استخدام املنهج انلويع تلحصيل ابليانات اليت يتم عرض انلتائج‬
‫الوصفية من حيث انلوعية‪ .‬يف حني استخدام انلهج الكيم تلحصيل ابليانات من خالل جمموعة من‬
‫املالحظات حول اآليات اليت تتعلق اتلوحيد‪ .‬ويستخدم هذا انلهج لوصف آيات القرآن الكريم اليت‬
‫تتحدث عن الرتبية االجتماعية القائم يلع أساس اتلوحيد‪.‬‬

‫اللكمة الرئسية ‪ :‬الرتبية‪ ،‬االمجاعية‪ ،‬توحيد‬


‫‪46‬‬ ‫‪Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU‬‬
I. Contoh format Penulisan Daftar Pustaka:

DAFTAR PUSTAKA

Al- Qur’an al-Karim, ”t,t”. Kudus: Menara Kudus


Abdullah, Amin, 2006, Islamic Studis di Perguruan Tinggi, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar Abdurrahman, Jalaluddin, as-Suyuti, 1954, al-Jami’
as-Shagir, Semarang: Toha Putra Abu Nasr, as-Sarraj, 1960, al-Luma’,
Mesir: Dar al-Kutub, al-Haditsah
Abu Hamid, al-Ghazali, Ibn Muhammad, “t.t” Ihya Ulum al-Din I, II. III. IV,
Semarang: Toha Putera , 1952,
__________, 2002, Al-Munqith Min al-Dhalal, Bairut : Daar al-Kutub al-
Ilmiyah, 2002,
Abdul Qasim, al-Qusyairi, 2002, Risalah Qusyairiyah Sumber Kajian Ilmu
Tasawuf, diterjemahkan oleh Umar Faruq, dari Ar-Risalah Qusyairiyyah
fi ‘Ilm at-Tashawwuf, Jakarta: Pustaka Amani, ”t.t” ar-Risalah al-
Qusyairiyah, Bairut: Daar al-Khoir.
Asrari, Ahmad, al-Ishaqi, 2009, al-Muntakhabat fi Rabithah al-qalbiyah wa
Shilah ar-Ruhiyah, I, II, III, Surabaya, al-Khidmah
Afifi, A.E, 1963, at-Tasawuf as-Saurah ar-Ruhiyah fi al-Islam, Mesir: Dar
al-Ma’arif Arbery,
Allen,George, 1978, Sufism an-Accaunt of the Mystic of Islam, London:
Ali, Sayyid Nur bin Sayyid, 2003, Tasawuf Syar’i Kritik atas Kritik,
diterjemahkan oleh M.Yaniyullah dari at-Tashawwuf al-Syar’i, Bandung:
Hikmah
Ali bin Muhammad, ad-Dihami, 2009, Nasihat Keimanan Ibnu Qayyim,
Sukoharjo (Surakarta): Shofa Publising
Al-Kalabadzi, 1985, Ajaran Kaum Sufi, diterjemahkan oleh Rahmani Astuti
dari At-Ta’arruf li-MadzhabAhl at- Tasawuf, Bandung: Mizan
Anshori, Subkhan, M, 2011, Tasawuf dan Revolosi Sosial, Kediri: Pustaka
Azhar

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 47


Askar, S, 2010, Kamus Arab-Indonesia Al-Azhar, Jakarta: Senayan Publishing
Ash-Shiddiqi, Hasbi, 1994, Kuliah Ibadah, Jakarta: Bulan Bintang
Basuni, Ibrahim, 1969, Nas’ah al-Tasawuf al-Islam, Kairo: Dar al-Ma’arif
Bakri, as-sayyid, al-Makki, 2001, Merambah Jalan Shufi Menuju Surga Ilahi,
Bandung: Sinar Baru Algensindo
Baqi, Abdul, Muhammad Fuad, 1982, al-Lu’lu’ wal Marjan, Terj. Salim
Bahreisy, Surabaya: Bina Ilmu
Bihar, Ramli Anwar, 2002, Bertasawuf Tanpa Tarekat Aura Tasawuf Positif,
Jakarta: Hikmah

48 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU


LAMPIRAN-LAMPIRAN

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 49


LAMPIRAN 1: Contoh Cover Makalah Komprehensif/Proposal Tesis/
Tesis

JUDUL MAKALAH KOMPREHENSIF/PROPOSAL TESIS/TESIS Sesuaikan


DITULIS DENGAN HURUF KAPITAL DAN FONT SIZE 14
(Sub Judul, Jika Ada, Ditulis dengan Hurtuf Kecil dan Font Size 14)

MAKALAH KOMPREHENSIF/ PROPOSAL TESIS/ TESIS


Dibuat guna memenuhi salah satu persyaratan
Untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd)

Oleh :
NAMA MAHASISWA NIM/NIRM : ...........................

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
2019

50 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU


LAMPIRAN 2: Contoh Pernyataan Keaslian Makalah komprehensif/
Proposal Tesis/Tesis

PERNYATAAN KEASLIAN MAKALAH ( sesuaikan)

Dengan penuh kejujuran dan tanggungjawab, saya (tulis nama dan


NIM/NIRM), menyatakan dengan sesungguhnya bahwa makalah ini :
1. Seluruhnya merupakan karya saya sendiri dan belum pernah diterbitkan
dalam bentuk dan untuk keperluan apapun;
2. Tidak berisi material yang pernah ditulis oleh orang lain kecuali
informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan rujukan
dalam penulisan makalah ini.
Saya bersedia menerima sanksi dari Program Pascasarjana UNISNU
Jepara, apabila dikemudian hari ditemukan ketidakbenaran dari
pernyataan saya ini.

Jepara, .................... Penulis,

Materai
Rp. 6.000

Nama Mahasiswa

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 51


LAMPIRAN 3. Contoh Format Pendaftaran Ujian Komprehensif
Pascasarjana Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara

PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF/ PROPOSAL TESIS sesuaikam


Nama : ........................................
NIM/NIRM : ................../.....................
Prodi : Manajemen Pendidikan Islam
Judul : ..........................................................................................………
.....................…………………………………………………..
Persyaratan (harus dilampirkan)
NO DOKUMEN / BUKTI KELENGKAPAN
1 Naskah makalah komprehensif/proposal tesis (se- □ Ada □ Tidak Ada
banyak 5 eksemplar)
2 FC Kartu Mahasiswa/Bukti Registrasi yang ber- □ Ada □ Tidak Ada
laku
3 FC Transkrip, dengan menunjukkan aslinya □ Ada □ Tidak Ada
4 Bukti pembayaran ujian komprehensif/proposal □ Ada □ Tidak Ada
tesis

Catatan : Bila Dokumen/bukti belum lengkap, tidak dapat diproses lebih lanjut.

Jepara, ......................

Mahasiswa

Keputusan Ketua Prodi :


1. Makalah dapat diujikan dalam Ujian Komprehensif;
2. Persyaratan harus dipenuhi/ belum dapat diujikan (ulangi proses).
Pertimbangan Ketua Prodi tentang Susunan Majelis Penguji Komprehensif :
Ketua : ...............................
Sekretais : ...............................
Penguji 1 : ...............................
Penguji 2 : ...............................

52 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU


LAMPIRAN 4: Contoh Formulir Pengesahan Makalah Komprehensif/
Proposal Tesis/Tesis.

PENGESAHAN MAKALAH KOMPREHENSIF/PROPOSAL/TESIS


Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah
komprehensif Saudara :
Nama : ……………………………..
NIM/NIRM : ……………………………..
Program Studi : Manajemen Pendidikan Islam
Konsentrasi : ………………………………
Judul : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

Telah diujikan dan dinyatakan LULUS dalam Ujian Komprehensif Program


Magister.

Nama Tanggal Tandatangan


Ketua/Penguji


Sekretaris/Penguji


Penguji 1


Penguji 2

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 53


LAMPIRAN 5: Contoh Formulir Persetujuan Proposal Pembimbing Tesis

PERSETUJUAN PROPOSAL/ PEMBIMBING TESIS (Sesuaikan)

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan telah menyetujui


proposal tesis mahasiswa:
Nama : ...........................................
NIM : ...........................................
Program Studi : Manajemen Pendidikan Islam
Konsentrasi : Manajemen Pembelajaran
Judul : Manajemen Pembelajaran PAI Tuna Grahita di SDLB
SLBN Jepara Tahun Pelajaran 2016/2017

untuk diujikan dalam Ujian Proposal Tesis Program Magister

Nama Tanggal Tandatangan


Pembimbing I


Pembimbing II

LAMPIRAN 6: Contoh Daftar Nilai Peserta Ujian Proposal Tesis/Tesis

54 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU


DAFTAR NILAI UJIAN PROPOSAL TESIS/TESIS sesuaikan

No NIM NAMA Aspek Penilaian Jumlah


Naskah Kemam- Kemam-
makalah puan me- puan Men-
Kompre- nyajikan jawab dan
henshif makalah Merespon
(Kejelasan kompre- pertan-
masalah, hensif yaan/
Teori, (Pengua- ulasan
kerangka saan, siste- penguji
berfikir, matika dan (Kebena-
sistematika kejelasan) ran dan
dan teknik Ketepatan)
penulisan
dan logika

Jepara, ……………

Penguji

-------------------------

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 55


LAMPIRAN 7: Contoh Berita acara Ujian Proposal Tesis/Tesis

BERITA ACARA UJIAN PROPOSAL TESIS/TESIS Sesuaikan

Bismillahirrahmanirrahim

Program Pascasarjana Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara,


telah mengadakan Sidang Ujian Proposal Tesis pada :

Hari, Tanggal : ..........................................................


Tempat : ..........................................................

Dengan ini memutuskan bahwa :


Nama : ............................
NIM : ............................
NIRM : ............................
Tempat, Tgl Lahir : ...........................
Judul Tesis : .........................................................................................................
........................................................................................................

dinyatakan LULUS dengan :

Hasil : .....................................
Nilai : ....................................

Jepara, ...........................
Pimpinan Sidang,

Ketua Sidang Sekretaris Sidang

..................................... .............................................

Penguji I Penguji II

.......................................... ........................................

56 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU


LAMPIRAN 8: Contoh Pengesahan Perbaikan ProposalTesis/Tesis

PENGESAHAN PERBAIKAN MAKALAH KOMPREHENSIF, PROPOSAL /TESIS


OLEH MAJLIS PENGUJI KOMPRE, PROPOSAL TESIS/TESIS Sesuakian

Yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa proposal tesis mahasiswa:


Nama :
NIM/NIRM :
Program Studi : Manajemen Pendidikan Islam
Konsentrasi : ………………………………
Judul : ……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………..

telah dilakukan perbaikan sesuai dengan saran yang diberikan pada saat ujian
proposal yang dilaksanakan pada : ……. sehingga dapat diajukan untuk diujiakn
kembali.

Nama Tanggal Tandatangan


Ketua/Penguji


Sekretaris/Penguji


Penguji 1


Penguji 2

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 57


LAMPIRAN 9: Contoh Pengesahan Majlis Penguji Ujian Proposal Tesis/
Tesis

PENGESAHAN MAJLIS PENGUJI


UJIAN PROPOSAL TESIS/TESIS sesuaikan

Yang bertandatangan di bawah ini menyatakan menyetujui proposal tesis


mahasiswa: Nama :
NIM/NIRM :
Program Studi : Manajemen Pendidikan Islam
Konsentrasi : ………………………………
Judul : ……………………………………………………………..………..
……………………………………………………………………….

telah diujikan pada …………… dan dinyatakan LULUS dalam ujian


proposal penelitian sehingga dapat dilanjutkan ke pelaksanaan penelitian dan
penyusunan tesis Program Magister.

Nama Tanggal Tandatangan


Ketua/Penguji


Sekretaris/Penguji


Penguji 1


Penguji 2

58 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU


LAMPIRAN 10: Contoh Formulir Pendaftaran Ujian Tesis

PENDAFTARAN UJIAN TESIS


Nama : ........................................
NIM/NIRM : ................../.....................
Prodi : Manajemen Pendidikan Islam
Judul : ..............................................................................................................
……………………………………………………..........………….
……………………………………………………….............……….
Persyaratan (harus dilampirkan)
NO DOKUMEN / BUKTI KELENGKAPAN
1 Naskah Tesis yang disetujui pembimbing (4 eks) □ Ada □ Tidak Ada
2 Buku bimbingan yang telah disyahkan pebimbing □ Ada □ Tidak Ada
3 FC Kartu Mahasiswa/Registrasi yang berlaku □ Ada □ Tidak Ada
4 FC piagam Kuliah Kerja Lapangan (KKL) □ Ada □ Tidak Ada
5 FC Ijazah/Transkrip nilai S1 dilegalisir (4 eks) □ Ada □ Tidak Ada
6 FC Surat keterangan lulus Ujian Proposal □ Ada □ Tidak Ada
7 FC Pengesahan Majelis Penguji Ujian Proposal □ Ada □ Tidak Ada
8 FC sertifikat TOEFL (minimal 460) □ Ada □ Tidak Ada
Caatatan : Bila Dokumen/bukti belum lengkap, tidak dapat diproses lebih lanjut.

Jepara, ......................

Mahasiswa
Keputusan Ketua Prodi :
1. Makalah dapat diujikan dalam Ujian Komprehensif;
2. Persyaratan harus dipenuhi/ belum dapat diujikan (ulangi proses).
Pertimbangan Ketua Prodi tentang Susunan Majelis Penguji Komprehensif :
Ketua : ...............................
Sekretais : ...............................
Penguji 1 : ...............................
Penguji 2 : ...............................

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 59


LAMPIRAN 11: Contoh Formulir bukti penyerahan Tesis

BUKTI PENYERAHAN TESIS


SEBAGAI PERSYARATAN UNTUK MENGAMBIL IJAZAH

Nama : ........................................
NIM/NIRM : ................../.....................
Prodi : Manajemen Pendidikan Islam
Judul : ...........................................................................................................
.......……………………………………………………………….
……………………………………………………………….

NO Nama Penerima Jabatan/ Bukti yang diserahkan Tanda Tangan /


Tanggal
1 Pembimbing/Tesis hard copy
2 Petugas Perpustakaan/
Tesis hard copy & Soft copy
3 Direktur/ Tesis hard copy

Keputusan Direktur:

1. Ijazah dan transkrip dapat diberikan


2. Ijazah dan tarsnkrip belum dapat diambil, harus memenuhi persyaratan
terlebih dahulu

Jepara,

Direktur,

60 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU


FORM BIMBINGAN
MAKALAH KOMPREHENSHIF

Konsultasi ke- T/B/Th Materi Bimbingan Paraf Pembimbing

Jepara, ................................................


Pembimbing 1 Pembimbing 2

............................................... ............................................

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 61


FORM BIMBINGAN PROPOSAL TESIS

Konsultasi ke- T/B/Th Materi Bimbingan Paraf Pembimbing

Jepara, ................................................


Pembimbing 1 Pembimbing 2

............................................... ............................................

62 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU


FORM BIMBINGAN TESIS

Konsultasi ke- T/B/Th Materi Bimbingan Paraf Pembimbing

Jepara, ................................................


Pembimbing 1 Pembimbing 2

............................................... ............................................

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU 63


64 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah PPs UNISNU
PANDUAN PENYUSUNAN
Makalah Komprehenshif Proposal Tesis dan Tesis

PROGRAM PASCASARANA
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara PROGRAM PASCASARANA
Jl. Taman Siswa No. 09 Tahunan Jepara, Jawa Tengah UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
Telp. 0291-595320 Fax. 0291-592630 Kode Pos 59427
e-mail ; pasca@unisnu.ac.id www.pasca.unisnu.ac.id
2020

PANDUAN PENYUSUNAN
Makalah Komprehenshif Proposal Tesis dan Tesis

PROGRAM PASCASARANA
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara PROGRAM PASCASARANA
Jl. Taman Siswa No. 09 Tahunan Jepara, Jawa Tengah UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
Telp. 0291-595320 Fax. 0291-592630 Kode Pos 59427
e-mail ; pasca@unisnu.ac.id www.pasca.unisnu.ac.id
2020

Anda mungkin juga menyukai