NIM : 20170610198
KELAS : E
TUGAS RESUM HUKUM PERJANJIAN INTERNASIONAL
Filosofi mempelajari hukum perjanjian internasional dalam Al-Quran yakni terdapat pada
surah An Nisa ayat 1, Al Hujurat ayat 13, Al Maidah ayat 3, dan Al Baqarah ayat 282. Dari
surah-surah tersebut dapat disimpulkan banhwa Allah menciptakan manusia tidak lah untuk
hidup sendiri-sendiri. Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan, bersuku-suku dan
berbangsa-bangsa maka dari itu hendaklah manusia untuk saling membantu dan saling
meminta kepada sesame dalam rangka beribadah dan bertakwa kepada Allah.
B. SIFAT-SIFAT MANUSIA
Zoon Politicon merupakan padanan kata dari kata Zoon yang berarti "hewan" dan
kata politicon yang berarti "bermasyarakat". Secara harfiah Zoon Politicon berarti hewan
yang bermasyarakat. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki naluri untuk saling tolong
menolong, setia kawan dan toleransi serta simpati dan empati terhadap sesamanya.
Keadaan inilah yang dapat menjadikan suatu masyarakat yang baik, harmonis dan rukun,
hingga timbullah norma, etika dan kesopan santunan yang dianut oleh masyarakat. Bila
hal-hal di atas dilanggar atau terabaikan maka terjadilah yang dinamakan penyimpangan
sosial. Sedangkan menurut Adam Smith, adalah Homo Homini socius, yang berarti
manusia menjadi sahabat bagi manusia lainnya. Bahkan, Adam Smith menyebut manusia
sebagai makhluk ekonomi (homo economicus), makhluk yang cenderung tidak pernah
merasa puas dengan apa yang diperoehnya dan selalu berusaha secara terus menerus
dalam memenuhi kebutuhannya. Sedangkan Thomas Hobbes menggunakan istilah Homo
Homini lupus untuk menyebut manusia sebagai makhluk sosial, yang berarti manusia
yang satu menjadi serigala bagi manusia lainnnya.
Perjanjian internasional menurut Konvensi Wina 1969, adalah semua perjanjian yang
dibuat oleh subjek hukum internasional, yang diatur oleh hukum internasional dan berisi
ikatan-ikatan yang mempunyai akibat-akibat hukum. Perjanjian Internasional berdasarkan
UU No. 24 Tahun 2000 : Perjanjian internasional adalah perjanjian, dalam bentuk dan nama
tertentu, yang diatur dalam hukum internasional yang dibuat secara tertulis serta
menimbulkan hak dan kewajiban di bidang hukum publik.
Unsur-unsur perjanjian internasional menurut pengertian di atas:
1. Suatu persetujuan internasional
2. Obyek hukum
3. Konsensus