Hallo selamat datang di App Law Firm Perkenalkan nama saya Siti Aisah, pada kesempatan kali ini

saya
akan membahas terkait persoalan yang saat-saat ini banyak sekali berita kabar/media yang membahas
terkait batasan usia perserta Haji///contohnya seperti ini

Setelah dua tahun tertunda karena pandemi akhirnya pada tahun ini pemerintah arab saudi
mengumumkan membuka pintu untuk berhaji. Akan tetapi hanya 1 juta jamaah yang diterima untuk
berhaji, sedangkan untuk Indonesia sendiri hanya mendapat kuota 100.051 jemaah selain itu
pemerintah arab Saudi juga menyaratkan jamaah yang berhaji harus berusia 65 tahun kebawa dan telah
menerima vaksin dosis lengap yang jenis vaksin nya disetujui oleh pemerintah saudi.

Lantas bagaimana dengan jamaah haji yang berusia 65 tahun keatas?

Merujuk pada Undang-undang nomor 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah
Pasal 4 ayat (1) menjelaskan bahwa “Setiap warga negara Indonesia yang beragama Islam dapat
mendaftar sebagai Jemaah Haji dengan membayar setoran awal dan menyerahkan salinan dokumen
kependudukan yang sah.” Kemudian juga dalam Pasal 14 ayat 1 menjelaskan “Dalam menetapkan kuota
haji Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1), Menteri memberi prioritas kuota kepada
Jemaah Haji lanjut usia yang berusia paling rendah 65 (enam puluh lima) tahun dengan persentase
tertentu.”

Apabila dilihat dari peraturan tersebut tadi tentu apa yang kini sedang dilaksanakan tidak sesuai dengan
apa yang telah diatur dalam undang-undang nomor 8 tahun 2019. Meskipun begitu, terkait pembatasan
kouta Jemaah haji serta syarat batas umur dan vaksinasi di merupakan upaya pemerintah Saudi untuk
menekan angka penyebaran virus covid-19. Perlu diketahui juga bahwa pemberlakukan syarat-syarat
Jemaah haji yang diterapkan di tahun ini bersifat sementara… hal ini sebagaiman yang telah
disampaikan oleh Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan haji Khusus
Kementrian Agama.

Jadi jangan khawatir, mari kita berdoa sama-sama untuk bumi yang semakin sehat… insha allah tahun
depan bapak dan ibu bisa berangkat haji dengan khusyu. Amin..