Solusi yang dapat kita lakukan dalam pelaksanaan metode pemanfaatan sistem
informasi geospasial yaitu
1. Sebaiknya Sistem informasi Geografis (SIG) digunakan sebagai pengontrol
lajur perubahan tata guna lahan sehingga arah pembangunan kota Makassar
sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang telah ditetapkan.
2. Sebaiknya menggunakan citra satelit dengan tanggal dan bulan perekaman
yang sama untuk meminimalisir kesalahan interpretasi obyek.
Hal ini dilakukan agar tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang tinggi
pada perubahan tata guna lahan yang ada di kota Makassar semakin
terminimalisir dan dampak negatif yang diterima masyarakat sedikit teratasi.