Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL KERJA PRAKTIK

VISUALISASI PERSEBARAN JARINGAN PIPA GAS BUMI


MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PADA
DAERAH PADAT PENDUDUK UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN RUMAH TANGGA MASYARAKAT

Disusun Oleh:
Yulita Eka Rana Mulyono 3514100025
Maura Sahara Dewi 3514100089

JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2017
ABSTRAK
Kebutuhan masyarakat akan gas bumi yang diperlukan untuk kebutuhan rumah tangga meningkat
setiap tahun. Mulai dari permintaan gas elpiji non-subsidi 15kg dan 50kg sampai dengan gas elpiji
bersubsidi tabung 3 kg. Tingginya permintaan elpiji bersubsidi menyebabkan kelangkaan gas,
akibatnya banyak kegiatan rumah tangga bahkan industri menjadi terganggu. Melalui kebijakan
Pemerintah yang akan menerapkan penyaluran subsidi langsung untuk elpiji 3 kg mulai Maret
2017, harga elpiji 3 kg akan sesuai harga keekonomian sekitar Rp30.000/tabung, kecuali untuk
kelompok warga penerima subsidi. PT Perusahaan Gas Negara sebagai Badan Usaha Milik Negara
dengan spesialisasi transmisi dan distribusi gas alam telah melakukan instalasi jaringan pipa gas
bumi di kota-kota besar, salah satunya di Kota Surabaya sebagai solusi tingginya permintaan akan
gas untuk keperluan rumah tangga dan industri. Guna mendukung kesuksesan pelaksanaan
instalasi serupa di daerah lain, maka survey dan pemetaan sangat diperlukan untuk memperoleh
informasi spasial yang dikemas dalam suatu Sistem Informasi Geospasial (SIG). Dalam rangka
proses instalasi jaringan pipa gas bumi memerlukan Sistem Informasi Geografis sebagai media
penyajian data sekaligus analisa untuk keperluan perencanaan, sampai dengan pembangunan
infrastruktur jaringan pipa. Kerja Praktek adalah salah satu mata kuliah wajib yang melatih
mahasiswa agar mengetahui masalah- masalah yang terdapat pada dunia kerja serta dapat
menyeimbangkan pengetahuan yang berkembang di kampus dengan aplikasi praktis di dunia kerja.

Kata Kunci: Sistem Informasi Geografis, Jaringan Pipa Gas Bumi, Peta
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini, kebutuhan masyarakat akan gas bumi yang diperlukan untuk kebutuhan
rumah tangga meningkat setiap tahunnya. Mulai dari permintaan gas elpiji non-subsidi 15kg
dan 50kg sampai dengan gas elpiji bersubsidi tabung 3 kg. Kisaran harga tabung non-subsidi
dengan subsidi memiliki disparitas nilai yang cukup besar, akibatnya para pengguna tabung
elpiji non-subsidi beralih ke gas elpiji bersubsidi dan menyebabkan permintaan akan elpiji
bersubsidi semakin banyak. Tingginya permintaan elpiji bersubsidi menyebabkan kelangkaan
gas, akibatnya banyak kegiatan rumah tangga bahkan industri menjadi terganggu. Melalui
kebijakan Pemerintah yang akan menerapkan penyaluran subsidi langsung untuk elpiji 3 kg
mulai Maret 2017, harga elpiji 3 kg akan sesuai harga keekonomian sekitar Rp30.000/tabung,
kecuali untuk kelompok warga penerima subsidi. (Liputan6.com)
Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bergerak di bidang transmisi dan gas bumi turut serta membantu menangani permasalahan
tersebut di atas. Guna mengurangi dampak kelaangkaan gas elpiji tabung 3kg, maka
dibangunlah jaringan gas bumi yang ditujukan untuk membantu masyarakat. Sebagai
perusahaan besar yang memiliki dan mengoperasikan 78% perpipaan di Indonesia, PGN telah
memasang sebanyak 24.000 jaringan pipa gas bumi di Kota Surabaya (www.pgn.co.id)
Oleh karena pentingnya peran dari PGN sebagai BUMN yang mampu membantu
masyarakat, maka diperlukan adanya visualisasi persebaran jaringan pipa gas bumi
menggunakan sistem informasi geografis pada daerah padat penduduk agar daerah yang sudah
dan belum terpasang jaringan pipa gas bumi dapat diketahui dengan jelas, serta untuk
menunjang perencanaan instalasi jaringan pipa gas bumi selanjutnya.

1.2 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan dari pengajuan proposal ini:
1. Memahami proses instalasi jaringan pipa gas bumi di wilayah padat penduduk
2. Memahami dan mengaplikasikan proses pemetaan untuk visualisasi pesrsebaran jaringan
pipa gas bumi di wilayah padat penduduk
3. Menghasilkan peta persebaran jaringan pipa gas bumi PGN di wilayah padat penduduk

1.3 Manfaat

1. Mahasiswa dapat memahami proses instalasi jaringan pipa gas bumi di wilayah padat
penduduk
2. Mahasiwa dapat membuat visualisasi persebaran pipa jaringan gas bumi di wilayah padat
penduduk
3. Mahasiswa dapat menghasilkan peta persebaran pipa jaringan gas bumi wilayah padat
penduduk untuk keperluan perencanaan pemasangan jaringan pipa gas bumi di lokasi
selanjutnya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Peta

Peta merupakan gambaran wilayah geografis, yang biasanya merupakan bagian permukaan
bumi dan bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta analog hingga peta
digital yang diproyeksikan pada suatu bidang datar atau bidang yang didatarkan (bidang proyeksi).
Peta sendiri terbagi menjadi beberapa jenis yang dibedakan dari sumber datanya, jenis data yang
disajikan, maupun berdasarkan skalanya. Pada rencana kerja praktik digunakan peta dengan skala
1 : 1.000, yang berarti 1 cm di peta sama dengan 1000 cm jarak aslinya di dunia nyata.

2.2 Konsep Dasar Pemetaan Digital


Pemetaan Digital merupakan cara baru dalam pembuatan peta, baik untuk keperluan
pencetakan atau dalam format peta digital. Definisi lain dari pemetaan digital adalah
penggambaran permukaan bumi di dalam komputer dengan menggunakan data koordinat. Inti dari
model pemetaan digital adalah proses pengolahan obyek-obyek peta yang menggunakan format
digital sehingga membutuhkan media perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Perangkat
keras (hardware) yang sering digunakan karena kemudahan dalam pengoperasian dan ketersediaan
perangkat lunak (software) adalah Personal Computer (PC) dengan menggunakan Software
Desktop Mapping, seperti AutoCad Map, Arc View, Map Info dan lain-lain.

2.2.1. Proses Pemetaan Digital


Proses pemetaan digital pada umumnya terdiri dari tiga tahap pekerjaan yaitu data
input, data processing, dan data output. Data Input, Dalam proses input data, sebagai
masukan dapat menggunakan data hasil survai di lapangan (Theodolit, Total Station, GPS)
yang telah diproses menjadi data koordinat, peta analog yang sudah ada, juga bisa
menggunakan hasil interpretasi foto udara atau citra satelit Inderaja (Landsat, Spot,
QuickBird, Ikonos, Radar, dll
Data Processing, Dalam proses editing obyek-obyek peta yang berupa simbol-
simbol titik (point), garis (line), ataupun poligon (area) dilakukan dalam format data vektor,
hal ini disebabkan karena kemampuan format vektor tidak terpengaruh oleh besar kecilnya
nilai pixel, sehingga ketika dilakukan zooming (in atau out) format vektor tidak berubah.
Hal ini sangat berbeda dengan format data raster yang tergantung dari besar kecilnya nilai
pixel. Data Output, Dengan berbagai manipulasi yang ada pada beragam perangkat lunak
yang digunakan, setelah melalui proses editing dan perancangan lay out akan dihasilkan
peta baru yang siap cetak ataupun untuk informasi lain dalam format digital.

2.3 Model Data Spasial


Pendekatan dasar untuk merepresentasikan data spasial yaitu model vektor dan model
raster. Dalam model vektor, obyek di permukaan bumi disajikan dengan titik, garis dan poligon.
Posisi setiap obyek didefinisikan dengan sistem koordinat kartesian. Dalam model raster, lokasi
obyek di permukaan bumi didefinisikan dengan basis dan kolom yang membentuk persegi yang
disebut dengan pixel (Picture Element).

2.3.1. Model Data Raster


Model data raster menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan
menggunakan struktur matriks atau pixel-pixel yang membentuk grid. Akurasi model data
raster sangat tergantung pada resolusi atau ukuran pixelnya di permukaan bumi. Model
data raster yang sering digunakan oleh citra satelit (NOAA, Spot, Landsat, Ikonos, dll),
citra radar dan peta analog yang di-scan. Dengan model raster, obyek di permukaan bumi
ditandai oleh nilai-nilai elemen matriks persegi panjang dari suatu obyek.

2.3.2 Model Data Vektor


Model data vektor menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial
dengan menggunakan titik (point), garis (line / polyline), poligon (area). Bentuk dasar
representasi model data vektor didefinisikan dengan sistem koordinat kartesian dua
dimensi (x,y).

2.4 SIG

Sistem Informasi Geografis atau disingkat SIG adalah suatu sistem berbasis komputer yang
digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menggabungkan, mengatur, mentransformasi,
memanipulasi dan menganalisis data-data geografis. Data geografis yang dimaksud disini adalah
data spasial yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
 Memiliki geometric properties seperti koordinat dan lokasi
 Terkait dengan aspek ruang, seperti persil, kota, kawasan pembangunan
 Berhubungan dengan semua fenomena yang terdapat di bumi, misalnya data, kejadian,
gejala atau objek
 Dipakai untuk maksud-maksud tertentu, seperti analisis, pemantauan atau pengelolaan.

Proses-proses yang terdapat dalam SIG antara lain Input (masukan), Manajemen data
(penyimpanan dan pemanggilan data), Analisis dan manipulasi, Output (keluaran).
Dalam SIG, data grafis dan data teks (atribut) dihubungkan secara geografis sehingga
bergeoreferensi. SIG sangat membantu pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan bidang-bidang
spasial dan geo-informasi.

2.4.1 Komponen SIG


SIG merupakan sistem yang kompleks dan terintegrasi dengan lingkungan sistem-
sistem yang lain, baik di tingkat fungsional maupun jaringan.
2.4.1.1. Sistem Komputer
Sistem komputer terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software) untuk keperluan masukan, penyimpanan, pengolahan, analisis dan
tampilan informasi. Perangkat keras (hardware) SIG, merupakan perangkat-
perangkat fisik bagian dari sistem komputer yang mendukung analisis geografi dan
pemetaan. Dalam hal ini, perangkat keras SIG harus mempunyai kemampuan untuk
menyajikan citra dengan resolusi dan kecepatan yang tinggi serta mendukung
operasi-operasi basis data dengan volume data yang besar secara tepat.
Perangkat lunak (Software) SIG, yang terdiri dari:
Sistem operasi, yaitu program yang berfungsi mengatur semua sumber daya
dan tata kerja komputer, menyediakan fasilitas-fasilitas dasar yang dapat digunakan
program aplikasi untuk menggunakan perangkat keras yang terpasang dalam
perangkat komputer dan menyediakan interface yang memungkinkan pengguna
mengatur setting sistem informasi (setting ini nantinya akan dipakai oleh program
aplikasi yang bekerja pada sistem operasi tersebut).
Software aplikasi sperti word processor, spread sheet, data base dan software
aplikasi SIG itu sendiri, misalnya MapInfo, ArcInfo, ArcView, ArcGIS, Erdas,
Ilwis dan Grass
Sistem utilitas dan program-program pendukung yang terdiri dari bahasa
pemrograman termasuk compiler bahasa pemrograman seperti Basic, Bahasa C,
Fortran, Assembler dan C++.
BAB III
METODOLOGI

3.1 Diagram Alir Pengolahan Data

Persiapan dan
Pengenalan Instansi

Studi Literatur

Orientasi Lapangan

Pengambilan Data

Pengolahan Data

Penyajian Data

Pembuatan Laporan

Gambar 3.1 Diagram Alir Pelaksanaan Kerja Praktik

3.2 Timeline Pekerjaan


Kerja praktik dilaksanakan pada :
Waktu : 10 Juli s/d 4 Agustus 2017
Tempat : PT. Perusahaan Gas Negara (PGN)
dan jika dalam dalam waktu yang kami tentukan tidak memungkinkan, jadwal yang kami
ajukan dapat disesuaikan dengan waktu yang diberikan oleh pihak instansi, dengan perincian
kegiatan yang akan dilakukan meliputi kegiatan sebagai berikut:
- Pengenalan instansi dan lapangan
- Konsultasi dengan Pembimbing ( asistensi )
- Pengolahan data
- Penulisan laporan
Jadwal rencana kegiatan kerja praktik kali ini dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 3.1 Rencana Kegiatan Kerja Praktik


No Kegiatan Minggu ke
1 2 3 4
1. Pengenalan Instansi
2. Studi Literatur + Observasi
3. Pelaksanaan Tugas
4. Pembuatan Laporan

3.3 Peserta
Berikut ini peserta pelaksanaan kerja praktik dari Jurusan Teknik Geomatika Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan ITS
1. Nama : Yulita Eka Rana Mulyono
NRP : 3513100025
Jurusan : Teknik Geomatika
Fakultas : Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Email : myulitaekarana@gmail.com

2. Nama : Maura Sahara Dewi


NRP : 3513100089
Jurusan : Teknik Geomatika
Fakultas : Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Email : maurashr@gmail.com

Untuk curriculum vitae, Transkip IPK, dan surat pengantar akan kami sertakan terlampir
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami susun, sebagai acuan dalam melaksanakan Kerja Praktik.
Besar harapan kami akan penyediaan tempat dan bantuan segenap direksi dan karyawan di PT
PGN, demi kelancaran serta suksesnya pelaksanaan kerja praktik yang akan kami laksanakan.

JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA


Gedung Teknik Geomatika, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Telp. 031-5929486 Fax. 031-5929487
Email : geodesy@its.ac.id
ITS, Surabaya 60111, INDONESIA
DAFTAR PUSTAKA

Wicaksono, Pebrianto Eko. 2016. Pertamina Siap Pasarkan Elpiji 3Kg Non Subsidi, Berapa
Harganya?. http://bisnis.liputan6.com/read/2679253/pertamina-siap-pasarkan-elpiji-3-kg-
non-subsidi-berapa-harganya. Diakses pada Jumat, 10 Februari 2017 Pukul 15:07 BBWI
PGN. 2017. 24000 Rumah di Surabaya Siap Masak Pakai Gas Bumi.
http://www.pgn.co.id/en/listnews/news/news/latest_news/0/1/286/1/24.000_rumah_di_suraba
ya_siap_masak_pakai_gas_bumi. Diakses pada Senin, 30 Januari 2017 Pukul 13:15 BBWI
Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 300.K/38/M.PE/1997 tentang Keselamatan
Kerja Pipa Penyalur Minyak dan Gas Bumi.
Keputusan Menteri Perhubungan No. Km 53 Tahun 2000 tentang Perpotongan dan/atau Persinggungan
antara Jalur Kereta Api dengan Bangunan Lainnya.
Prahasta,Eddy.2001.Konsep-konsep Dasar Informasi Geografis.Bandung : Informatika.
CU RR ICULUM VIT AE

Personal Information

Full Name : Yulita Eka Rana Mulyono


Place/Date of birth : Mataram/ July 25th 1995
Current Address : Jl. Gebang Kidul No.21, Gebang Putih, Sukolilo,
Surabaya
Permanent Address : Jl. Batanghari II/21 Perumnas Tj. Karang Permai,
Mataram - NTB
Mobile phone : +6282312347584
Email : myulitaekarana@gmail.com
Religion : Islam
Nationality : Indonesian

Education Background
2014 – present Institut Teknologi Sepuluh Nopember Teknik Geomatika
2011 – 2014 SMA Negeri 1 Genteng Science
2008 – 2011 SMP Negeri 1 Siliragung -
2002 – 2008 SD Negeri 13 Ampenan -

Organization Experience
2015 – 2016 Dept HubLu HIMAGE-ITS (Departemen
Hubungan Luar Himpunan Mahasiswa Staff
Geomatika ITS)

Committee Experience
2014 – 2015 GHGC ( Good Health Good Career ) Sponsorship
2015 GGTS (Geomatics Goes to School) at SMP Negeri 19 Material
Surabaya
2015 ICOIRS (The 1st International Conference on MC
Indonesian Society for Remote Sensing)
2015 BIG (Badan Informasi Geospasial) Visit Company Event
2016 Workshop Fit For Purpose: Land Administration MC
2016 Hello Alumni Coordinator
Training

2014 Pre Basic LKMM FTSP ITS 2014 Participant


2015 Basic LKMM HIMAGE-ITS Positioning Participant

Achievement

2015 DIKTI Funded Research for PKMM “PERPUZ


PUSAT”
2013 Juara II Lomba Menulis dalam Rangka
Memperingati Bulan Bahasa Tingkat Kabupaten
Banyuwangi
2013 Runner Up Debate Competition in Group in
Universitas Blokagung, Bnayuwangi
2013 Best Speaker Debate Group in Universitas Jember
2010 1st Winner Story Telling Contest Tingkat Kabupaten
Banyuwangi
rd
2009 3 Winner Story Telling Contest Tingkat
Kabupaten Banyuwangi
2008 Finalist Story Telling Contest Tingkat Kabupaten
Banyuwangi

Skill
Operating System Microsoft Windows
Map Processing ArcGIS, ArcMap, Topcon Tools
Image Processing ENVI
Language Bahasa Indonesia, English
Surveying Waterpass, Theodolite, GPS Geodetic
Work Experience

2014 Pengukuran dan Pengamatan menggunakan GPS


di wilayah Ngagel, SBY
2014 Aerial Mapping Desa Claket, Pacet, Mojokerto
2014 Deliniasi Batas Persil di Desa Wotan, Gresik
bersama Menteri ATR (Ferry M. Baldan)
2016 Proyek Deliniasi Persil milik PT. Geomosaic
Indonesia (GMI)
2016 Proyek Digitasi Pemetaan Udara Fotogrametri dan
LIDAR (Studi Kasus: Kabupaten Lumajang)
2017 Aerial Mapping Field Camp 2017 Desa
Tunggulwung, Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan
CU RR ICULUM VIT AE

Personal Information

Full Name : Maura Sahara Dewi


Place/Date of birth : Bekasi/September 28th 1995
Current Address : Jl. K. H. Ahmad Dahlan No. 6, Keputih Utara,
Surabaya
Permanent Address : Jl. Merak 2 No. 3 Harapan Baru 2, Bekasi Barat
Mobile phone : +6281319070620
Email : maurashr@gmail.com, maura.sahara@ymail.com
Religion : Islam
Nationality : Indonesian

Education Background

2014 – present Institut Teknologi Sepuluh Nopember Teknik Geomatika


2011 – 2014 SMA Negeri 71 Jakarta Science
2008 – 2011 SMP Negeri 255 Jakarta -
2002 – 2008 SD Negeri Pulogebang 05 Pagi Jakarta -

Organization Experience

2015 – 2016 BPM HIMAGE-ITS (Badan Perwakilan


Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Staff
Geomatika ITS)

2015 – 2016 AIESEC Surabaya Staff of International Relation


Incoming Global Volunteer

2016 – 2017 BPM HIMAGE-ITS (Badan Perwakilan


Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Coordinator
Geomatika ITS)
2016 – 2017 AIESEC Surabaya Manager of International
Relation Incoming Global
Volunteer

Committee Experience

2014 – 2015 Olimpiade FTSP ITS Event


2015 GGTS (Geomatics Goes to School) at SMP Negeri 19 Coordinator of
Surabaya Material
2015 ICOIRS (The 1st International Conference on Event
Indonesian Society for Remote Sensing)
2016 Seminar Fit For Purpose: Land Administration Logistics
2016 Bring the Happiness Project by AIESEC Surabaya OC Exchange
Training

2014 Pre Basic LKMM FTSP ITS 2014 Participant


2015 Basic LKMM HIMAGE-ITS Positioning Participant
2016 Middle LKMM FTSP XI 2016 Participant

Achievement

2016 Best Staff of AIESEC Surabaya term 2015/2016


2015 Star Member of AIESEC Indonesia 2016/2017

Volunteer Experience

2016 Global Citizen in Thailand by AIESEC Surabaya Exchange Participant

Skill

Operating System Microsoft Winsows


Map Processing AutoCAD, ArcGIS, ArcMap, Topcon Tools
Image Processing ENVI
Language Bahasa Indonesia (Native), English (Good), French (Basic)
Surveying Water Pass, Theodolite, GPS Geodetic, Total Station

Anda mungkin juga menyukai