NRP : 23-2020-061
Kelas :B
Mata Kuliah : Sistem Basis Data
SIG adalah sistem berbasis komputer yang memiliki kemampuan dalam menangani
data bereferensi geografi yaitu pemasukan data, manajemen data (penyimpanan dan
pemanggilan kembali), memanipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir
(output).
WebGIS adalah aplikasi sistem informasi geografis yang dapat diakses secara online
melalui website. Pembuatan aplikasi ini memanfaatkan software XAMPP sebagai local host,
Dream weaver dan Notepad++ untuk membuat desain website serta proses coding. Google
Maps sebagai peta online yang menampilkan lokasi pasar-pasar. karena SIG berbasis web
memberikan kemudahan dalam mengakses, menyimpan, melakukan editing dan updating
data. Aplikasi ini diharapkan dapat memberi kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh
informasi mengenai pasar tradisional dengan cepat, akurat dan dapat diakses oleh siapa saja,
dimana saja dan kapan saja.
Berikut adalah contoh pemanfaatan WebGIS dalam pemetaan suatu lahan yang
seharusnya digunakan untuk pembentukan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Bandung :
Gambar 1 Kesesuaian Lahan RTH SWK Karees
Ruang terbuka hijau (RTH) adalah ruang dalam kota atau wilayah yang lebih luas
baik dalam bentuk areal/kawasan maupun dalam bentuk memanjang atau jalur dalam
pemanfaatannya lebih bersifat terbuka yang pada dasarnya tanpa bangunan (Instruksi Menteri
Dalam Negeri, 1988). Fungsi utama RTH perkotaan sebagai sistem sirkulasi udara (paru-paru
kota). Beberapa tahun terakhir ruang terbuka hijau (RTH) Kota Bandung mengalami
penurunan. Menurunnya kuantitas dan kualitas ruang terbuka publik tersebut mengakibatkan
menurunnya kualitas lingkungan perkotaan seperti terjadi banjir, tingginya polusi udara,
menurunnya keserasian lingkungan perkotaan serta terbatasnya ruang yang tersedia untuk
interaksi sosial.
Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) merupakan bagian dari rencana rinci tata ruang.
RDTR bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian penggunaan tanah yang ada pada suatu
wilayah. Dalam gambar di atas RDTR digunakan sebagai acuan karena merupakan rencana
terperinci tentang tata ruang wilayah yang telah dilengkapi dengan peraturan zonasi.
Sub Wilayah Kota (SWK) adalah wilayah yang secara geografis berada dalam
wilayah pelayanan satu sub pusat pelayanan kota (SPK). Di Kota Bandung sendiri terdapat 8
SWK, yaitu :