Anda di halaman 1dari 4

1.

Pengertian buffer, iterpolasi, overlay

Jawab : Overlay, merupakan fungsi yang menghasilkan layer data spasial baru, di
mana layer tersebut adalah hasil kombinasi minimal dua layer yang menjadi
masukkannya.

Buffer merupakan tool pada GIS untuk membuat suatu Batasan area tertentu dari
objek yang diinginkan

Interpolasi adalah estimasi nilai atribut yang tidak diketahui atau tidak terukur pada
titik-titik tertentu dari pengukuran yang dilakukan di lokasi sekitarnya sebagai nilai
titik sampel yang diketahui

References
Andra, O. S. (2014, Oktober 25). Buffer pada ArcGIS 10.0. Retrieved from slideshare:
https://www.slideshare.net/886428468/buffer-pada-arcgis-100

H. Pramono, G. (2008). Akurasi Metode IDW dan Kriging Untuk Interpolasi Sebaran Sedimen
Tersuspensi. Forum Geografi, 97-110.

Puteri, A. S. (2019). Perbandingan Metode Interpolasi Secara Spasial Serta Evaluasi Kerapatan
Minimum Stasiun Pengamat Hujan di Sulawesi Selatan. Makassar.

2. Jelaskan dan gambarkan perbedaan identify, intersect, union pada analisis tools
arcgis!
Jawab :
Intersect prosesnya tidak jauh dengan clipping tetapi pada intersect, theme baru
merupakan data spasial irisan kedua theme yang menjadi masukannya dengan theme
overlay sebagai batas intersectnya.

Union merupakan proses yang akan menghasilkan theme baru dengan


mengkombinasikan dua theme yang bertipe polygon

Identity adalah proses penggabungan satu layer utama dengan layer lain dengan
melakukan overlay dan akan menghasilkan layer utama dengan tambangan unput dari
layer yang akan digabungkan.
3. Jelaskan perbedaan IDW dan kriging pada analisis tools arcgis
Jawab : IDW merupakan metode deterministic yang sederhana dengan mempertimbangkan
titik di sekitarnya. Asumsi metode ini adalah nilai interpolasi akan lebih mirip oada data
sampel yang dekat daripada yang lebih jauh. Kerugian IDW ini adalah nilai hasil interpolasi
terbatas pada nilai yang ada pada data sampel.
Kriging adalah estimasi stochastic menggunakan kombinnasi linear dari weight untuk
memperkirakan nilai diantara sampel data. Asumsi metode ini adalah jarak dan orientasi
antara sampel data menunjukkan korelasi spasial yang penting dalam hasil interpolasi.
Kriging memberikan ukuran error dan confidance. Metode ini menggunakan semivarigram
yang mempresentasikan perbedaan spasial dan nilai diantara semua pasangan sampel data
4. Jelaskan jenis jenis Proximity pada analisis tools arcgis
Jawab : ada 2 yaitu
- Feature based proximity tools, memberikan variasi output yang bermacam-macam
seperti

- Raster based proximity tools seperti

https://dellatan15.wordpress.com/2018/09/14/a-review-proximity-analysis/
5. Jelaskan tahapan melakukan overlay interpolasi dan buffer!
Jawab :
Overlay : https://www.seputargeografi.com/2019/03/tutorial-arcgis-overlay-intersect-
peta.html
- Buka arcmap
- Add data shapefile
- Klik arctoolbox > analysis tools > overlay > intersect
- Input feature : input semua shapefile, output pilih folder penyimpanan shapefile hasil
intersect dan pada kolom lainnya biarkan default
- Untuk melihat hasil dari intersect bisa dilihat pada open attribute tabel

Interpolasi :

- Buka arcgis
- Membuat shapefile point yang sudah diinputkan hasil dari lapangan
- Pilih geoprocessing > arctoolbox > spatial analisis tools > interpolation > IDW
- Pada jendela IDW isi :
Input Point Features                isikan data point shapefile (.shp) Z Values field             
isikan pilih nama tabel pada data point shapefile (.shp) Output Raster                        
klik anak panah kebawah dan pilih folder untuk menyimpan Output Cell Size
isikan default ( bisa diubah akan tetapi mempengaruhi size raster) Power             
isikan default Search Radius                         isikan default Input Barier Polyline
Feature isikan data polyline shapfile (.shp) batas yang telah dibuat
Sumber : https://www.seputargeografi.com/2020/02/cara-membuat-interpolasi-
idw.html ,diakses 13 April 2022, pukul 00.00
- Klik ok

Buffer :

- buka arcgis
- add data missal shp sungai, jalan, bangunan
- klik arctoolbox > analisis tools > proximity > buffer
- isi tampilan input dengan layer yang akan dibuffer > pilih folder penyimpanan > pilih
linear unit untuk menentukan jarak buffer yang digunakan serta tentukan type keluaran
(meter)
- klik ok
6. Jelaskan fungsi dan kegunaan mempelajari analisis overlay interpolasi dan buffer dalam
pembuatan peta
Jawaban : fungsinya untuk melakukan suatu analisis untuk meramalkan, memprediksi suatu
wilayah atau fenomena dalam bentuk peta yang kita kerjakan. Dari prediksi tersebut
dikombinasikan dengan data kejadian yang sudah pernah terjadi dan dan data wilayah
administrasi. Analisis ini juga bagus untuk melakukan perencanaan, perlindungan lingkungan
dan pemetaan zonasi, analisis
ini cocok banget untuk menentukan
kesesuaian lahan dan integrasi informasi spasial.

Anda mungkin juga menyukai