Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan Bab 7

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan analisis spasial!

2. Jelaskan mengenai prinsip-prinsip dasar overlay dalam analisis spasial!

3. Jelaskan mengenai pemanfaatan analisis spasial dalam bidang geoscience, serta berikan
contohnya minimal 3!

Jawab

1. Analisis spasial merupakan kumpulan – kumpulan dari teknik yang dapat digunakan untuk
melakukan pengolahan data SIG. Hasil dari analisis data spasial sangat bergantung dari lokasi
atau tempat di mana objek sedang dianalisis. Selain itu, analisis spasial juga bisa diartikan
sebagai teknik – teknik yang dapat digunakan untuk meneliti dan juga mengeksplorasi dari dari
sudut pandang keruangan. Semua teknik ataupun pendekatan perhitungan secara matematis yang
berhubungan dengan data  keruangan atau spasial dilakukan dengan menggunakan fungsi
analisis spasial. Analisis spasial membutuhkan proses yang melibatkan beberapa atau sejumlah
fungsi perhitungan serta evaluasi logika matematis yang dapat dilakukan pada data spasial,
dalam rangka untuk memperoleh nilai tambah, ekstraksi serta informasi baru yang beraspek
spasial. Analisis spasial cukup luas ruang lingkupnya, salah satunya terdapat pada Sistem
Informasi Geografis (SIG). Adapun fungsi dari analisis spasial diantaranya klasifikasi
(reclassify) yaitu suatu kegiatan yang mengklasifikasikan kembali suatu data hingga pada
akhirnya menjadi sebuah data spasial yang baru dan berdasarkan pada kriteria atau atribut
tertentu, jaringan atau network yaitu sebuah fungsionalitas yang merujuk pada data – data spasial
titik- titik ataupun garis – garis sebagai jaringan yang tidak terpisahkan, overlay yang merupakan
fungsionalitas yang menghasilkan layer data spasial baru di mana layer tersebut merupakan hasil
dari kombinasi minimal dua layer yang menjadi masukkannya, buffering yaitu fungsi yang akan
menghasilkan layer spasial baru menghasilkan layer data spasial baru dengan bentuk poligon
serta memiliki jarak tertentu dari unsur – unsur spasial yang menjadi masukkannya, 3D Analysis
yang terdiri atas sub – sub fungsi yang berkaitan dengan presentasi data spasial yang terdapat di
dalam ruang 3 dimensi atau permukaan digital, digital image processing dimana untuk
fungsionalitas ini nilai ataupun intensitas dianggap sebagai fungsi sebar atau spasial. Jenis – jenis
dari analisis spasial dapat berupa query basis data, pengukuran, fungsi kedekatan, model
permukaan digital, klasifikasi, overlay, dan juga pengubahan unsur – unsur spasial query basis
data. Query basis data sendiri digunakan untuk memanggil atau mendapatkan kembali atribut
sebuah data tanpa harus mengganggu atau mengubah data yang sudah ada sebelumnya.

2. Tipe dasar dari analisis spasial yang dapat digunakan untukmengeksplorasi karakteristik
spasial dan atribut dari penggabungan layer data adalah Overlay. Overlay adalah proses
tumpang-susun beberapa buah peta tematik dalam rangkaian kegiatan pengambilan
kesimpulan secara spasial. Overlay digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang fitur
geografis terletak di atas fitur geografis lainnya. Dalam geoprocessing, overlay adalah
persimpangan geometrik beberapa dataset untuk menggabungkan, menghapus,
mengubah,atau memperbarui fitur dalam dataset output. Perangkat lunak ArcGIS menawarkan
beberapa teknik untuk melakukan analisis overlay. Penggunaan teknnik tersebut tergantung
pada pertanyaan yang ingin dijawab atau kasus yang sedang diteliti, jenis fitur dalam data input,
dan fitur yang ingin ditampilkan dalam output. Operasi overlay, seperti Intersect, Identitas,
dan Union dapat menghasilkan geometri yangberbeda dalam output, tetapi kepentingan
utama overlay adalah bahwa atribut digabungkan dari input. Overlay tidak hanya sebuah
operasi yang menggabungkan atau split fitur geometri berdasarkan hubungan spasial fitur,
tetapi kekuatan sebenarnya dari overlay adalah kenyataan bahwa atribut digabungkan saat
fitur berpotongan dan dipertahankan dalam tabel atribut output. Proses overlay digunakan
sebagai peramu berbagai indikator yang berasal dari peta-peta tematik hingga menjadi satu
peta analisis. Peta analisis ini pada akhirnya digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan
untuk kasus yang sedang diteliti.

3. Pengelolaan data spasial merupakan hal yang penting dalam pengelolaan data Sistem
Informasi Geografi. Proses pengolahan dilakukan dengan menerapkan kaidah-kaidah relasional
terkait secara simultan. Pada kegiatan pembuatan peta tata ruang, integrasi berbagai data geologi
(input) merupakan proses yang sangat membantu dalam rangka memprediksi daerah-daerah yang
mempunyai potensi di dalam perencanaan kota (output). Mengingat data geologi mempunyai
dimensi spasial, maka teknologi Sistem Informasi Geografis dapat diimplementasikan untuk
mengevaluasi daerah-daerah yang mempunyai potensial dan dayaguna di dalam perencanaan tata
ruang kota. Analisis meliputi kegiatan-kegiatan seperti overlay, pembuatan peta tematik dan
sebagainya. Dimana secara umum kegiatan analisi ini meliputi pembuatan buffer di sekitar titik,
garis dan polygon, menganalisis peta dengan titik, garis dan poligon dan mengoverlaynya dengan
metode irisan, union, identitas, hapus, klip dan operasi paste. Dalam bidang geosains mitigasi,
analisa spasial dapat digunakan untuk mengetahui daerah yang rawan tehadap bencana yaitu
dilakukan dengan operasi buffer untuk mengetahui dan menganalisa daerah di sekitar kawasan
dalam radius bencana yang bisa terjadi di beberapa wilayah. Dengan membuat buffer, maka akan
terbentuk suatu area, polygon, atau zone baru yang menutupi (atau melingkupi) objek spasial
(buffered object) yang berupa objek-objek titik , garis atau area (polygon tertentu) dengan jarak
tertentu. Selain itu, dapat juga dimanfaatkan dalam analisa daerah sawah tadah hujan. Analisa
kawasan untuk mengetahui daerah dengan lahan sawah tadah hujan dilakukan dengan cara
overlay dua theme atau lebih yaitu theme Guna Tanah dan theme curah hujan dalam bentuk dua
layer yang kemudian akan membentuk area baru hasil irisan keduanya. Areal lahan sawah tadah
hujan digambarkan dengan asumsi curah hujan yang dipakai untuk pemakaian lahan persawahan
dengan curah hujan 5000-6000 mm/thn atau > 6000 mm/thn.

Anda mungkin juga menyukai