Anda di halaman 1dari 30

ANALISIS SPASIAL

Pengertian SIG
Suatu rangkaian alat yang digunakan untuk
mengumpulkan, menyimpan, mendapatkan
kembali, mentransformasikan dan
menampilkan data spasial dari dunia nyata
untuk kepentingan tertentu /untuk
membuat / mengambil keputusan, pada
suatu bagian bumi.
(Donnell & Mers 1998-1997)
Analisis spasial?
Sekumpulan teknik untuk menganalisis
data keruangan
Sekumpulan teknik yang hasil2nya
tergantung pada lokasi obyek yang
bersangkutan yang sedang dianalisis
Sekumpulan teknik yang memerlukan
akses baik terhadap lokasi obyek maupun
atributnya
Peuquet (1984) 3 tahapan pembentukan
data spatial yaitu:
Realita merupakan keadaan sebenarnya dari dunia nyata atau bumi,
termasuk seluruh aspek yang terkandung di dalamnya, baik yang
dapat dilihat maupun yang tidak dapat dilihat.

Model data merupakan abttrakti atau penyederhanaan dari keadaan


sebenarnya yang dapat dibayangkan oleh manutia. Dalam SIG, model
data merupakan iluttrati kenampakan geografis dari suatu obyek.
Pada beberapa literatur model data dsebut juga conceptual model.

Struktur data dsebut juga logical model, merupakan teknik perekaman


data spatial ke dalam media komputer, agar penyimpanan data
menjadi efisien serta memudahkan dalam pemrotetannya.
Fungsi Analisis Spasial
1. Query Data
Query terhadap basis data
digunakan untuk memanggil
kembali (retrieve) data atau
tabel atribut tanpa mengubah
atau mengedit/up date data
yang bersangkutan
2. Pengukuran
Analisis spasial yang melibatkan fungsi
matematis sederhana di seputar bentuk
unsur spasial dengan geometri sederhana
a. jarak antara dua titik
b. menghitung luas poligon/area
c. menghitung keliling (perimeter) unsur
spasial bertipe poligon
d. centroid: menghitung koordinat pusat
(x,y) dari unsur spasial yang bertipe
poligon
e. PIP (Point in Polygon): mengevaluasi
apakah suatu titik terdapat di dalam atau
diluar unsur spasial bertipe polygon
f. LOS (Line of Sight) untuk mengetahui
apakah dua lokasi di suatu permukaan
digital bisa saling terlihat satu sama lain
g. Cut & Fill: menghitung volume
timbunan/galian/membandingkan data
permukaan bereferensi ketinggian
3. Proximity (fungsi kedekatan unsur)
a. Find Distance
fungsi ini digunakan untuk menentukan
lokasi dengan jarak2 tertentu dari suatu
titik yang bereferensi keuangan
Beberapa penggunaan proximity mapping:
• Memetakan teritori dari Kesatuan Resor
Pemangkuan Hutan (KRPH).
• Mengalokasikan pelayanan kesehatan
terdekat untuk masing-masing desa.
b. Cost & Pathway: Analisis yang
memungkinkan menilai/membuat bobot
tentang implementasi dari biaya/hambatan
relatif perjalanan dari titik asal ke titik-titik
tetangganya
Fungsi ini akan menghasilkan rute2 dengan
biaya termurah
c. Polygon convex Hull: fungsi ini digunakan
untuk membuat sebuah unsur spasial baru
(bertipe poligon) yang mempresentasikan
domain horizontal dari data yang dimilikinya
d. Analisis Proximity: dapat digunakan
untuk menganalisis potensi sumberdaya
yang dimiliki oleh suatu titik dan daya
jangkau pelayanan yang bersangkutan
e. calculate density: mentransformasikan
besaran yang berasal dari unsur spasial
tipe titik menjadi besaran milik unsur
area.
5. Buffer adalah analisis spasial yang akan
menghasilkan unsur-unsur spasial yang
bertipe poligon yang merupakan area
berjarak tertentu dari unsur spasial yang
dipilih
6. Klasifikasi/Reklasifikasi:
mengidentifikasi / mengelompokkan
unsur-unsur spasial
4. Model permukaan digital:
a. Gridding interpolasi data permukaan digital ke
dalam format grid hingga siap diproses lebih lanjut
b. spasial filtering: pada pengolahan citra digital
untuk meningkatkan kualitas, menyederhanakan
detail/ mempertahankan detail spasial tertentu
c. Counturing: menginterpolasikan data ketinggian
d. Gradien/slope: mengklasifikasikan nilai-nilai
kemiringan
e. Hillshading: memberi efek 3 dimensi pada peta
dll
7. Geocoding: proses yang dilakukan untuk
mendapatkan/menemukan suatu lokasi
unsur (misal rumah) berdasarkan layer
referensinya (berikut tabel atribut)
8. Overlay/Tumpang tindih Peta
Overlay merupakan prosedur penting
dalam analisis SIG.
Overlay yaitu kemampuan untuk
menempatkan grafis satu peta diatas grafis
peta yang lain dan menampilkan hasilnya
di layar komputer atau pada plot.
Secara singkatnya, overlay menampalkan
suatu peta digital pada peta digital yang
lain beserta atribut-atributnya dan
menghasilkan peta gabungan keduanya
yang memiliki informasi atribut dari kedua
peta tersebut. 
Fasilitas overlay
a.  Dissolve themes
Dissolve yaitu proses untuk menghilangkan batas antara poligon
yang mempunyai data atribut yang identik atau sama dalam poligon
yang berbeda

Peta input yang telah di digitasi masih dalam keadaan kasar, yaitu
poligon-poligon yang berdekatan dan memiliki warna yang sama
masih terpisah oleh garis poligon

Kegunaan dissolve yaitu menghilangan garis-garis poligon tersebut


dan menggabungkan poligon-poligon yang terpisah tersebut menjadi
sebuah poligon besar dengan warna atau atribut yang sama.
b.    Merge Themes
Merge themes yaitu suatu proses
penggabungan 2 atau lebih layer menjadi
1 buah layer dengan atribut yang berbeda
dan atribut-atribut tersebut saling mengisi
atau bertampalan, dan layer-layernya
saling menempel satu sama lain.
c.  Clip One Themes
Clip One themes yaitu proses menggabungkan data
namun dalam wilayah yang kecil, misalnya
berdasarkan wilayah administrasi desa atau
kecamatan.
Suatu wilayah besar diambil sebagian wilayah dan
atributnya berdasarkan batas administrasi yang
kecil, sehingga layer yang akan dihasilkan yaitu
layer dengan luas yang kecil beserta atributnya.
d.  Intersect Themes
Intersect yaitu suatu operasi yang
memotong sebuah tema atau layer input
atau masukan dengan atribut dari tema
atau overlay untuk menghasilkan output
dengan atribut yang memiliki data atribut
dari kedua theme.
e.    Union Themes
Union yaitu menggabungkan fitur dari
sebuah tema input dengan poligon dari
tema overlay untuk menghasilkan output
yang mengandung tingkatan atau kelas
atribut.
f.    Assign Data Themes
Assign data adalah operasi yang
menggabungkan data untuk fitur theme
kedua ke fitur theme pertama yang
berbagi lokasi yang sama Secara
mudahnya yaitu menggabungkan kedua
tema dan atributnya
Fungsi editing unsur-unsur spasial
1. union, merge , combine
2. Delete, erase atau cut
3. Split atau clip
4. Subtract
5. Intersect

Anda mungkin juga menyukai