Anda di halaman 1dari 12

Pertemuan 3

Attribute, Metadata dan Marker


Data
Attribute
Spasial
Definisi:

Attribute adalah informasi terkait dengan objek geografis dalam data vektor.

Attribute adalah data non-spatial yang menggambarkan karakteristik objek geografis.
Attribute

Penggunaan Attribute:
1. Analisis Spatial: Memungkinkan
pengguna untuk melakukan analisis
berdasarkan atribut, seperti mencari
kota dengan populasi tertinggi.
2. Labeling: Digunakan untuk
menampilkan teks atau label pada
peta.
3. Penggabungan Data:
Menggabungkan data atribut dari
berbagai sumber.
Data
Metadata
Spasial
Definisi:

Metadata adalah informasi deskriptif tentang data geografis.

Metadata memberikan konteks dan penjelasan tentang data geografis, seperti cara data itu
dibuat, sumbernya, dan apa yang mewakilinya.

Contoh:

Metadata bisa mencakup informasi tentang sumber data, tanggal pembuatan, proyeksi
koordinat, dan informasi penting lainnya.

Keuntungan:

Kepahaman: Metadata membantu pengguna memahami data geografis, mengapa itu
dibuat, dan bagaimana menggunakannya.

Keandalan: Membantu menjaga integritas dan kualitas data dengan memberikan informasi
tentang sumber dan proses pembuatan data.

Berbagi Data: Metadata penting saat berbagi data geografis dengan orang lain.
Metadata
Metadata Standard

Metadata Standrdard:
1. Beberapa standar metadata umum termasuk ISO 19115 dan FGDC.
2. Standar ini menentukan elemen-elemen metadata yang harus disertakan
dalam deskripsi data geografis.

Penyimpanan Metadata:
1. Metadata biasanya disimpan dalam berkas terpisah atau basis data metadata.
2. Dalam QGIS, Anda dapat menambahkan metadata ke layer atau proyek
dengan mengisi formulir metadata yang sesuai.
Model Data/Tipe Data

Definisi:
1. Model data mewakili seperangkat panduan untuk mengubah dunia nyata (yang disebut
entitas) menjadi objek spasial yang direpresentasikan secara digital dan logis yang terdiri
dari atribut dan geometri.
2. Ada dua jenis utama model data geometri.

a. Model vektor
Model vektormenggunakan titik-titik, garis, dan/atau area diskrit yang sesuai dengan objek-
objek diskrit yang memiliki nama atau kode nomor atribut.

b. Model Raster
Model raster menggunakan sel-sel grid dengan jarak yang teratur dalam urutan tertentu.
Elemen dari sel grid disebut sebagai piksel yang berisi satu nilai atribut tunggal.
Vector Data

Definisi:
1. Metode untuk mewakili fitur geografis dengan elemen grafis dasar berupa titik, garis, dan
poligon disebut sebagai metode vektor, atau model data vektor.
2. Data vektor mewakili ruang geografis yang intuitif dan mengingatkan pada peta analog.

Definisi:
1. Sistem berbasis vektor menggunakan titik, garis/garis lengkung, atau area.
2. Koordinat kartesian digunakan untuk menentukan titik dalam sistem vektor.
3. Garis atau lengkung adalah serangkaian titik yang diurutkan dengan awal dan akhir.
4. Area atau poligon juga disimpan sebagai daftar titik yang diurutkan, tetapi dengan
membuat titik awal dan akhir sama, bentuknya menjadi tertutup.
5. Sistem berbasis vektor menggunakan titik, garis/garis lengkung, atau area.
6. Koordinat kartesian digunakan untuk menentukan titik dalam sistem vektor.
7. Garis atau lengkung adalah serangkaian titik yang diurutkan dengan awal dan akhir.
8. Area atau poligon juga disimpan sebagai daftar titik yang diurutkan, tetapi dengan
membuat titik awal dan akhir sama, bentuknya menjadi tertutup.
Vector Data
Vector Data
Layer/Lapisan

Hal yang paling menarik dari lapisan/layer peta dalam Sistem Informasi Geografis (GIS) adalah bahwa proses layering
memungkinkan untuk menumpuk berbagai jenis peta di atas satu sama lain pada layar yang sama. Dengan cara ini,
berbagai layer/lapisan dapat saling berpotongan dan berkolaborasi, memberikan informasi yang lebih banyak.
Pengguna dapat dengan mudah beralih antara berbagai lapisan tanpa kebingungan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai