Disusun Oleh:
1.Umar Jundurrahman
2.Yogi Adi Nugraha
3.Yuda Pratama
4.Yuldi Alifatul Amin
Mad Lazim Harfi Mutsaqqol adalah mad yang terjadi pada hruf-huruf tunggal pada permulaan surah-
surah dalam Al-qur’an yang bila dibaca menjadi tiga huruf dengan huruf mad sebagai huruf kedua,
sedang huruf ketiga mati.
Disebut mad lazim karena mesti dibaca Panjang, dinamakan harfi karena mad itu terjadi pada huruf,
bukan pada kata atau kalimat. Dan dinamakan mutsaqqol karena berat mengucapkannya. Hurufnya ada
delapan, yaitu;
َ م, ك, ي, ل, ع, ص, ق,ن
a. 1(satu) huruf hijaiyah yaitu Alif ( ا ), dibaca dengan 1 harakat [setengah alif]
b. 5 (lima) buah Huruf hijaiyah ‘haya thahara‘, yaitu hijaiyah Ha [ ح ], huruf hijaiyah Ya
[ ي ], huruf hijiayah Tha [ ط ], huruf hijaiyah Ha’ [ ه ], dan huruf hijaiyah Ra [ ر ] dibaca
dengan panjang 2 harakat [ satu alif]
c. 8 (delapan) Huruf hijaiyah ‘shadqafnun sama lam kaf ‘ain ‘, yaitu huruf hijaiyah shad
( ص ), huruf hijaiyah qaf ( ق ) , huruf hijaiyah nun ( ن ), huruf hijaiyah sin ( س ), huruf
hijaiyah mim ( م ), huruf hijaiyah lam ( ل ), huruf hijaiyah kaf ( ك ), huruf hijaiyah ‘ain ( ع ),
dibaca dengan panjang 6 harakat [3 alif]. Cara membacanya dengan mendengung [Idgham],
kecuali huruf hijaiyah ‘Ain pada surat Maryam dan huruf hijaiyah Mim yang bertasydid
( Ghunnah Musyaddadah ).
Mad ini lebih dikenal orang dengan nama Muqatta’at ( ) مقطعات, yang artinya diperpendek atau
disingkat. Dan ini juga dikenal dengan nama fawatih ( ) فواتحyang artinya, hal ini disebabkan
karena jadi ayat pembuka pada beberapa surah Al Qur’an.
Arti ataupun makna sesungguhnya dari “ayat-ayat pembuka” tersebut [khususnya bagi sebagian
besar umat Islam] merupakan rahasia Allah SWT.
Mad Lin atau Mad Layyin adalah merupakan satu dari 13 bagian dari hukum Mad Far’i. Kata
kunci untuk mengingat dan memahami Hukum Mad Lin yaitu huruf Ya dan Waw, dan ini
hampir [bahkan] sama dengan huruf dari Hukum Mad Thobi’i, akan tetapi yang menjadikan beda
yaitu tanda baris [harakat], dan Hukum dari Mad Lin tak berlaku bagi huruf hijaiyah Alif.
Lin berarti lembut / lunak
Mad Lin ini sangat berguna ketika bacaan berhenti [waqof] di tanda berhenti [wakof] pada ujung
ayat [ usul-ayah / اوس االية ] dan hukum inipun juga berlaku walaupun ketika Anda ingin berhenti
[waqof] di tengah-tengah ayat dikarenakan terpaksa [ Waqof Idhthirari / وقف اضطرارى ]. Sama
halnya seperti pada Hukum Mad Arid Lissukun, membuat keputusan untuk menghentikan
bacaan Al Qur’an di tengah ayat ketika bertemu dengan huruf Mad Lin, bukanlah termasuk
wakof yang jelek bila hal merusak makna [ Waqof Qobih / ] وقف قبيح. Insya Alloh hal ini akan
kami dijelaskan pada saat materi tentang pembagian Wakof.
Hukum Mad Lin terjadi ketika ada huruf berharokat Fathah ( ـــــــــــــــــَـــــــــــــ ) ketemu dengan
huruf hijiayah Waw Sukun /mati [ ْو ] atau Ya Sukun /mati ( ْي ), dan ini berada di dalam satu
kata [kalimat] dengan satu huruf sesudahnya. Maksudnya adalah apabila ada lebih dari satu
huruf sesudahnya, maka taj terjadi hukum bacaab Mad Lin.
ت
ِ َم ْو
tulisannya mauti, tetapi karena waqof dibaca mauuuuuut
ٌَخ ْوف
tulisannya khoufun, tetapi karena waqof dibaca khouuuuuuf
Contoh Mad Lin atau Mad Layying Ya Sukun []ي
ْ
اِلَ ْي ِه
tulisannya ilaihi, tetapi karena waqof dibaca ilaiiiiiih
Pada surat ali imran ayat 104 diatas, di kata wayanhauuuuuun terpaksa berhenti di tengah ayat,
karena nafas yang tidak kuat, akan tetapi di wayanhauna kedua tidak dibaca panjang, karena
tidak waqof [berhenti].