A. Pre Operasi
1. Apakah Checklist persiapan operasi sudah lengkap? (Jelaskan apa saja persiapan yang
dilakukan pada pasien tsb)
Ya, semua persiapan operasi sudah lengkap dan dicek kembali sebelum melakukan
tindakan. Persiapan yang dilakukan terhadap pasien adalah
Mengisi dan meminta tanda tangan beberapa dokumen
Mengganti pakaian pasien
Memasang infus pasien
Memberikan antibiotic sebagai profilaksis sebelum dilakukan tindakan operasi
Menyiapkan dan mengecek kembali instrument yang akan digunakan
2. Apakah Informed consent sudah diisi lengkap? (Jelaskan apa saja isi dari informed consent
tsb)
Belum, tapi dokter sudah menjelaskan semua tindakan yang akan dilakukan dan pasien
sudah menandatangi inform consent
3. Apa masalah keperawatan yang muncul? (Lengkapi dengan data objektif dan subjektif yang
didapat.)
Masalah keperawatan yang muncul
Data Subjektif dan Data Objektif Masalah Keperawatan
DO: TD 131/69 mmHg Nyeri Kronis
Nadi : 89 x/mnt
Pernafasan : 16 x/mnt
Suhu : 36 C
B. Intra Operasi
4. Observasi dan jelaskan peran dari tiap anggota tim di kamar operasi
Hasil observasi yang saya dapatkan mengenai peran perawat di kamar operasi
Peran Perawat sirkuler
Sebagai penghubung antara area steril dan bersih
Membantu perawat instrument saat membutuhkan sesuatu di area bersih
Membantu dokter saat butuh dokumentasi tindakan
Memberikan injeksi obat saat selesai tindakan operasi orderan dokter
Melepas infus saat selesai tindakan
Peran Perawat Instrumen
Menyiapkan peralatan sebelum masuk ke area steril
Mencuci tangan dan memakai sarung tangan steril serta gaun steril dan membuka
alat-alat steril kebutuhan dokter saat pembedahan
Memberikan alat yang dibutuhan dokter selama tindakan
Membantu dokter menutup area operasi dengan kassa serta menghitung jahitan
yang dilakukan
Menghitung kembali alat-alat yang sudah selesai digunakan
5. Jelaskan secara singkat tindakan yang dilakukan pada pasien
Tindakan yang dilakukan pada pasien adalah Release Trigger Finger I,IV manus dextra.
Tujuan tindakan operasi ini untuk melebarkan terowongan tempat berjalannya tendon. Sehingga
walaupun membengkak, tendon tetap dapat meluncur dengan lancar, dengan begitu pergerakan
jari pun tidak terhambat. Jenis operasi ini merupakan operasi kecil dan anestesi yang dilakukan
anestesi local. Obat anestesi yang digunakan lidocain 2%.
Yang dilakukan pertama kali adalah berdoa terlebih dahulu sebelum melakukan operasi.
Selanjutnya perawat sirkuler melakukan timeout menanyakan serta membaca kembali identitas
pasien serta memastikan perawat dan dokter telah siap melakukan tindakan. Dokter juga
memperkirakan waktu tindakan dan mengulang tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien.
Sebelumnya, perawat sirkulasi telah mencuci area operasi yaitu jari tangan dengan sabun.
Setelah dicuci dengan sabun dilakukan disenfeksi oleh asisten dokter dengan teknik steril.
Dokter sebagai operator pun memulai tindakan dengan membersikan area pembedahan dengan
alkohol dan kassa steril. Dokter sebelumnya meminta bantuan kepada perawat sirkuler untuk
melakukan dokumentasi berupa video tangan yang akan dilakukan operasi dan meminta pasien
menggerakkan jari tangan yang akan dilakukan operasi. Dokter mulai pembedahan dengan pisau
sekitar 1-2 cm di jari 1 terlebih dahulu. Setelah itu dokter membebaskan tendon yang
menyebabkan kekakuan pada jari. Begitu juga dengan jari 4 tindakan yang dilakukan sama.
Setelah itu, dibersihkan dan di jahit dengan 3 jahitan setiap jari tangan. Jumlah keseluryhan
jahitan yaitu 6 jahitan.
Setelah dokter selesai menjahit perawat instrument mengakhirinya dengan menutup
dengan kassa dan membersihkan tangan pasien. Perawat sirkuler memasukkan injeksi dynastat
kepada pasien dan melepas iv line pasien. Pasien pun telah selesai dilakukan tindakan dan tidak
perlu dirawat inap. Pasien di pindahkan dan duduk sebentar di ruang recovery room dan dokter
pun menjelaskan beberapa hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Pasien pun dapat
pulang karena tidak ada perhatian khusus terhadap kondisi pasien
D. CSSD