BAB II
APLIKASI
ASUHAN KEPERAWATAN KERJA
Observasi
Health Health Hazards Apakah ada Data
Hazards Fisika getaran di sekunder
perusahaan Wawancara
Bapak? jelaskan Observasi
Health Health Hazards Bagaimana suhu Data
Hazards Fisika panas di tempat sekunder
kerja anda? Wawancara
Observasi
Health Health Hazards Apakah ada Data
Hazards Fisika gelombang sekunder
elektromagnetik di Wawancara
perusahaan Observasi
Bapak? Jelaskan?
Health Health Hazards Apakah ada Data
Hazards Biologi bakteri Pathogen sekunder
di tempat kerja? Wawancara
Apa saja? Observasi
Health Health Hazards Apakah ada jamur Data
Hazards Biologi di tempat kerja? sekunder
Apa saja? Wawancara
Observasi
Health Health Hazards Apakah ada virus Data
Hazards Biologi di tempat kerja? sekunder
Apa saja? Wawancara
Observasi
Health Health Hazards Apa sajakah Data
Hazards enviromechanical proses kerja yang sekunder
dilakukan di Wawancara
tempat pekerjaan? Observasi
Health Health Hazards Apakah ada Data
Hazards Psikososial pekerja yang sekunder
mengalami Wawancara
masalah gangguan
kecemasan?Berapa
persen?
Health Health Hazards Apakah sering Data
Hazards Psikososial terjadi konflik di sekunder
tempat pekerjaan Wawancara
4
Bapak?
Health Health Hazards Apakah sering Data
Hazards Psikososial terjadi stress kerja sekunder
di tempat Wawancara
pekerjaan Bapak?
Lingkungan Lingkungan fisik Apakah Data
lingkungan kerja sekunder
Bapak panas? Wawancara
Apakah Observasi
lingkungan kerja
Bapak terlalu
dingin?
Lingkungan Lingkungan fisik Apakah Data
lingkungan bapak sekunder
kerja bau? Wawancara
Jelaskan? Observasi
Lingkungan Lingkungan fisik Bagaimana Data
ventilasi di tempat sekunder
pekerjaan Bapak? Wawancara
Observasi
Lingkungan Lingkungan Bagaimana Data
psikologis hubungan sekunder
interpersonal antar Wawancara
pekerja, dan
dengan atasan?
Lingkungan Lingkungan Bagaimana Data
psikologis otonomi di tempat sekunder
kerja? Wawancara
Lingkungan Lingkungan Bagaimana tingkat Data
psikologis kepuasan kerja di sekunder
tempat kerja anda? Wawancara
Lingkungan Lingkungan Apakah Data
psikologis pengawasan kerja sekunder
di tempat anda Wawancara
terlalu berlebihan
atau tidak?
Masalah Kecelakaan kerja Berapa jumlah Data
masalaha kecelakaan kerja sekunder
keperawatan/ di tempat kerja Wawancara
5
kesehtan anda?
Masalah Sakit kepala Berapa persen Data
masalaha pekerja yang sekunder
keperawatan/ sering Wawancara
kesehtan mengeluhkan sakit
kepala?
Masalah Luka bakar Apakah di tempat Data
masalaha anda ada yang sekunder
keperawatan/ menagalami luka Wawancara
kesehtan bakar? Berapa
persen?
Masalah Penyakit Apakah di tempat Data
masalaha keganasan anda ada yang sekunder
keperawatan/ menagalami Wawancara
kesehtan penyakit
keganasan?
Berapa persen?
Masalah Kerusakan sistem Apakah di tempat Data
masalaha pendengaran anda ada yang sekunder
keperawatan/ mengalami Wawancara
kesehtan Kerusakan sistem
pendengaran?
Berapa persen?
Masalah Gangguan sistem Apakah di tempat Data
masalaha reproduksi anda ada yang sekunder
keperawatan/ mengalami Wawancara
kesehtan Gangguan sistem
reproduksi?
Berapa persen?
Masalah Dehidrasi Apakah di tempat Data
masalaha anda pernah ada sekunder
keperawatan/ yang mengalami Wawancara
kesehtan Dehidrasi? Berapa
persen?
Masalah Penyakti akibat Apakah di tempat Data
masalaha virus anda pernah ada sekunder
keperawatan/ yang mengalami Wawancara
kesehtan penyakit akibat
6
virus? Apa
sajakah?
Masalah Penyakit akibat Apakah di tempat Data
masalaha bakteri anda pernah ada sekunder
keperawatan/ yang mengalami Wawancara
kesehtan penyakit akibat
bakteri? Apa
sajakah?
Masalah Penyakit akibat Apakah di tempat Data
masalaha jamur anda pernah ada sekunder
keperawatan/ yang mengalami Wawancara
kesehtan penyakit akibat
jamur? Apa
sajakah?
Masalah Gangguan tulang Apakah di tempat Data
masalaha dan persendian anda pernah ada sekunder
keperawatan/ yang mengalami Wawancara
kesehtan Gangguan tulang
dan persendian?
Berapa persen?
Lakukan wawancara, cari data sekunder dan observasi hal-hal tersebut dibawah ini:
1. Bagaimana komposisi usia pekerja di perusahaan Bapak?
2. Bagaimana komposisi lama bekerja pekerja di perusahaan Bapak?
3. Bagaimana komposisi jenis kelamin pekerja di perusahaan Bapak?
4. Berapa persen pekerja yang memiliki penyakit kronis?
5. Apa saja penyakit kronis yang diderita pekerja?
6. Apa sajakah aktivitas pekerja di tempat kerja?
7. Bagaimana komposisi etnik pekerja di perusahaan Bapak?
8. Berapa persen pekerja yang merokok di perusahaan Bapak?
9. Berapa persen pekerja yang minum alcohol di perusahaan Bapak?
10. Berapa persen pekerja yang rutin berolahraga di perusahaan Bapak?
11. Apakah ada Debu di perusahaan Bapak? Jelaskan?
12. Apakah ada asbestos di perusahaan Bapak? Jelaskan?
13. Apakah ada Merkuri di perusahaan Bapak? Jelaskan?
14. Selain tersebut diatas, Zat kimia berbahaya apa ajakah yang ada di perusahaan Bapak?
15. Apakah ada kebisingan di perusahaan Bapak? Jelaskan?
16. Apakah ada radiasi di perusahaan Bapak? Jelaskan?
17. Apakah ada getaran di perusahaan Bapak? jelaskan
18. Bagaimana suhu panas di tempat kerja anda?
19. Apakah ada gelombang elektromagnetik di perusahaan Bapak? Jelaskan?
20. Apakah ada bakteri Pathogen di tempat kerja? Apa saja?
21. Apakah ada jamur di tempat kerja? Apa saja?
22. Apakah ada virus di tempat kerja? Apa saja?
23. Apa sajakah proses kerja yang dilakukan di tempat pekerjaan?
24. Apakah ada pekerja yang mengalami masalah gangguan kecemasan?Berapa persen?
7
PENGKAJIAN
Dari hasil wawancara kepada pemilik usaha dan karyawan didapatkan data :
A. Umur karyawan
N=8
8
N=8
Dari gambar 2. didapatkan bahwa 13 orang (37,5%) karyawan dari
perusahaan roti tradisional berpendidikan terakhir SD, begitu juga yang
berpendidikan SLTP yang bejumlah 3 karyawan (37,5%). Sedangkan yang
berpendidikan SMA sebanyak 2 orang ( 25%).
F. Sosial ekonomi
Dari hasil wawancara dengan pemilik Perusaan roti Bpk A.diperoleh data :
Penghasilan 75 ribu perhari masuk kerja. Dari hasil wawancara didapatkan data
penghasilan tiap bulannya adalah sebagai berikut :
G. Status kesehatan
Berdasarkan hasil wawancara 100% pekerja tidak ada yang menderita penyakit
kronik, hanya terkena batuk pilek, pada sebagian besar pekerja. Selain itu, juga
pernah terjadi kecelakaan kerja seperti terkena gilingan roti, terkena panas alat
pemanggang roti.
N=8
10
Dari gambar 4. diketahui bahwa 7 (87,5%) orang karyawan selama satu bulan
terakhir mengeluh masuk angin, 4 (50%) orang karyawan mengeluh batuk dan
1(12,5%) orang karyawan mengeluh sesak nafas.
ya
tidak
6
11
N=8
Berdasarkan diagram 5 diketahui bahwa 6 (75%) karyawan pernah mengalami
kecelakaan kerja yang kesemuanya tergolong kecelakaan ringan, tidak sampai
dibawa ke rumah sakit.
J. Stress Kerja
Hasil wawancara dengan karyawan didapatkan tidak ada yang mengalami
gangguan kecemasan.Hasil wawancara dengan beberapa orang pekerja
didapatkan hasil bahwa kadang ada yang mengalami perselisihan dengan sesama
pekerja tetapi tidak sampai bertengkar. Kemudian beberapa orang mengatakan
bahwa dirinya merasa stress dengan pekerjaannya karena banyak hal
diantaranya, masalah uang, kebosanan, dan juga masalah dengan teman kerja.
Selain itu hasil wawancara dengan karyawan didapatkan tidak ada yang
mengalami gangguan kecemasan.
K. Perilaku Merokok
Hasil wawancara dengan pemilik usaha pabrik roti diketahui bahwa 50% pekerja
merokok. Hal ini didukung oleh hasil wawancara sebagai berikut:
N=8
Dari diagram 6 di atas diketahui bahwa 4 orang karyawan (50%) merokok
sedangkan sisanya tidak merokok
L. Konsumsi Alkohol.
Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa 100 % karyawan tidak ada yang
mengkonsumsi alcohol.
M. Perilaku Olahraga
Dari hasil wawancara dengan pihak pengelola dan karyawan didapatkan data
bahwa hampir setiap minggu selalu berolahraga bersama yaitu olahraga Futsal.
N. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja
Gambar 7. Proporsi Kebiasaan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
Karyawan Perusahaan roti tradisional November 2013
13
N=8
Dari diagram 7 diperolah data, 3 orang karyawan (37,5%) menyatakan
menggunakan masker dalam bekerja, 1 orang (12,5%) menggunakan sarung
tangan dan tidak seorangpun yang menggunakan apron.
O. Kebiasaan saat istirahat
Berdasarkan hasil wawancara dengan 5 orang karyawan diperoleh keterangan
bahwa pada saat istirahat digunakan untuk mengobrol dan makan siang.
P. Lingkungan
Dari observasi yang dilakukan pada tanggal 9 November 2013 didapatkan hasil:
a. Penerangan ruangan cukup, pada siang hari cahaya matahari dapat masuk ke
dalam ruangan.
b. Ventilasi cukup, dinding ruangan terbuat dari kayu yang tidak tertutup rapat
sehingga aliran udara cukup lancar.
c. Lantai masih terbuat dari tanah.
d. Lingkungan terlihat cukup berdebu karena lantaipun masih tanah.
e. Tidak ada bahan asbestos dan bahan kimia berbahaya lainnya.
f. Kebisingan muncul dari mesin-mesin penggiling dan mesin lainnya, namun
tidak terlalu keras dan mesin pun tidak dijalankan terus menerus.
g. Lingkungan cukup panas, terutama saat dilakukan peng-ovenan roti pada
Oven roti yang berukuran cukup besar.
h. Tidak ditemukan jamur, bakteri pathogen dan virus di lingkungan kerja,
walaupun dari segi kebersihan ingkungan kurang, karena masih beralaskan
tanah.
i. Terlihat ada keran air untuk mencukupi kebutuhan air.
j. Tidak ada bau yang tidak sedap dan bau yang berbahaya di tempat kerja.
N=8
Dari diagram 8 ditemukan data bahwa 4 orang karyawan (50%) tidak tahu
mengenai prosedur keselamatan kerja, 4 orang karyawan menjawab salah serta
tidak ada seorangpun karyawan yang dapat menjawab dengan benar.
N=8
Dari diagram 9, ditemukan data bahwa 5 orang karyawan (62,5%) menjawab
tahu tentang manfaat APD sedangkan 3 orang karyawan (37,5%) menjawab tidak
tahu.
S. Pelayanan Kesehatan
Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik usaha, ditemukan informasi
bahwa tidak ada pelayanan kesehatan khusus yang terdapat di lingkungan
usaha yang ditanggung pemilik usaha. Bila ada yang mengalami cedera, maka
akan diberi obat merah dan perlengkapan P3K, karena sejauh ini tidak ada
yang mengalami kecelakaan yang serius. Jika ada karyawan yang memiliki
sakit yang cukup parah maka akan diberikan bantuan dari pemilik usaha.
ANALISA DATA
Data Subjektif:
17
RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA TUJUAN
NO
KEPERAWATAN TUM TUK INTERVENSI
1 Resiko cedera pada Setelah Setelah 1. Kaji
karyawan usaha dilakukan dilakukan pengetahuan
20
untuk membuat
lantai permanen
yang lebih sehat.
13
IMPLEMENTASI
EVALUASI