Anda di halaman 1dari 9

KEBERSIHAN DIRI PADA

LANSIA
KELOMPOK 3
Pengertian

Kebersihan diri adalah upaya individu dalam


memelihara kebersihan diri yang meliputi kebersihan rambut,
gigi dan mulut, mata, telinga, kuku, kulit, dan kebersihan dalam
berpakaian dalam meningkatkan kesehatan yang optimal
(Effendy, 1997).
Perawatan secara umum bagi lansia terbagi 2, yaitu:
 Mereka yang masih aktif
Dimana keadaan fisiknya mampu bergerak tanpa
bantuan orang lain sehingga kebutuhan sehari – hari dapat
terpenuhi.
 Mereka yang pasif
Mereka yang keadaan fisiknya memerlukan
pertolongan orang lain, seperti sakit atau lumpuh.
Tujuan

 Meningkatkan derajat kesehatan seseorang


 Memelihara kebersihan diri seseorang
 Memperbaiki personal hygiene yang kurang
 Mencegah penyakit
 Menciptakan keindahan
 Meningkatkan rasa percaya diri
Klasifikasi

 Perawatan Rambut
 Perawatan Mata, Telinga dan Hidung
 Perawatan Kulit
 Perawatan Kaki, Tangan dan Kuku
Tanda dan Gejala
a) Fisik
 Badan bau, pakaian kotor, Rambut dan kulit kotor, Kuku panjang
dan kotor, Gigi kotor disertai mulut bau, Penampilan tidak rapi
b) Psikologis
 Malas, tidak ada inisiatif, Menarik diri, isolasi diri, Merasa tak
berdaya, rendah diri dan merasa hina.
c) Sosial
 Interaksi kurang,Kegiatan kurang, Tidak mampu berperilaku
sesuai norma, Cara makan tidak teratur BAK dan BAB di
sembarang tempat, gosok gigi dan mandi tidak mampu mandiri.
Faktor yang Mempengaruhi
 Faktor Pengetahuan
 Kondisi Fisik Lansia dan Psikis Lansia
 Faktor Ekonomi
 Faktor Budaya
 Faktor Lingkungan
 Faktor Citra Tubuh
 Faktor Peran Keluarga
Masalah yang akan timbul

 gangguan integritas kulit, gangguan membrane mukosa


mulut, infeksi pada mata dan telinga, dan gangguan fisik
pada kuku
 gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan
mencintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan
gangguan interaksi sosial.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai