Keluhan
1. Demam
2. Kavum nasi tampak sempit
3. Terdapat sekret serous atau mukopurulen
3. Pemeriksaan Fisik
4. Mukosa udem dan hiperemis
5. Rhinitis difteria : ingus bercampur darah, membran
keabu-abuan, membran lengket, dan bila diangkat
terjadi perdarahan.
Rencana Tindak Lanjut Jika terdapat kasus rhinitis difteri dilakukan pelaporan ke
dinkes setempat.
1. Lampu kepala.
2. Spekulum hidung.
11. Sarana Pra Sarana 3. Obat-obatan: antipiretik, analgetik,
antibiotik, dekongestan.
Umumnya : bonam
12. Prognosis
Rhinitis difteri : dubia
1. Demam menurun dan hilang
2. Ingus berkurang dan hilang
13. Kriteria Pulang 3. Hidung tidak tersumbat lagi
4. Kondisi tubuh membaik
1. Adam, G.L. Boies, L.R. Higler.Boies.Buku Ajar
THT, Ed. ke-6. Jakarta : EGC. 1997.
2. Lee, K. Essential Otolaryngology Head and Neck
Surgery. Ed. ke-8. McGraw-Hill. 2003
14. Kepustakaan 3. Wardani, R.S. Mangunkusumo, E. Infeksi Hidung
dalam Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung,
Tenggorok, Kepala dan Leher. Ed. ke-6. Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta : 2007.
CLINICAL PATHWAY RHINITIS AKUT RS HAJI MEDAN
Nama Pasien L / P No. RM
Tanggal Lahir
Diagnosa Masuk RS Tgl.Masuk jam
Kode ICD Tgl.Keluar jam
HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8
1. ASESMEN AWAL
( ) ( ) ( )
Keterangan :
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan
CLINICAL PATHWAY RHINITIS AKUT RS HAJI MEDAN
Nama Pasien L / P No. RM
Tanggal Lahir
Diagnosa Masuk RS Tgl.Masuk jam
Kode ICD Tgl.Keluar jam
(______________________)