NIM : 811417141
KELAS : PEMINATAN K3
1. Analisis Univariat
Tabel 1.1 Distribusi Ibu Balita Berdasarkan Umur
Kelompok Umur Ibu Jumlah
(Tahun) n %
< 20 Tahun 19 19,0
20-24 Tahun 28 28,0
25-29 Tahun 10 10,0
30-34 Tahun 5 5,0
> 35 Tahun 38 38,0
Total 100 100,0
Sumber : Data Primer, 2020
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 100 ibu balita, paling banyak
yang berumur > 35 tahun yaitu ada 38 orang dengan persentase 38,0%. Sedangkan yang
paling sedikit adalah ibu yang berumur diantara 30-34 tahun ada 5 orang dengan
persentase 5,0 %.
Tabel 1.2 Distribusi Ibu Balita Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah
Ibu n %
URT 81 81,0
Wiraswasta 16 16,0
PNS 3 3,0
Total 100 100,0
Sumber : Data Primer, 2020
Berdasarkan tabel diatas, untuk distribusi ibu balita berdasarkan pekerjaan dapat
diketahui bahwa dari 100 ibu balita, paling banyak yang bekerja sebagai URT
dibandingkan dengan yang bekerja sebagai Wiraswasta dan PNS, yaitu ada 81 orang
dengan persentase 81,0%.
Tabel 1.3 Distribusi Ibu Balita Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pendidikan Jumlah
Ibu n %
Tidak Tamat SD 25 25,0
SD 40 40,0
SLTP 19 19,0
SMA 13 13,0
PT 3 3,0
Total 100 100
Sumber : Data Primer, 2020
Berdasarkan tabel diatas, untuk distribusi ibu balita berdasarkan tingkat pendidikan
dapat diketahui bahwa dari 100 ibu balita, paling banyak yang berpendidikan akhir tamat
SD (Sekolah Dasar) yaitu ada 40 orang dengan persentase 40,0%. Sedangkan yang paling
sedikit adalah ibu yang berpendidikan akhir Tamat Perguruan Tinggi hanya ada 3 oraang
dengan persentase 3,0%.
Tabel 1.4 Distribusi Balita Berdasarkan Umur
Kelompok Umur Jumlah
Balita (Bulan) n %
12-23 Bulan 42 42,0
24-35 Bulan 15 15,0
36-47 Bulan 21 21,0
48-59 Bulan 22 22,0
Total 100 100,0
Sumber : Data Primer, 2020
Berdasarkan tabel diatas, untuk distribusi balita berdasarkan umur dapat diketahui
bahwa dari 100 balita yang ada, paling banyak yang berumur diantara 12-23 bulan yaitu
ada 42 balita dengan persentase 42,0%. Sedangkan yang paling sedikit, yang berumur
diantara 24-35 bulan yaitu ada 15 balita dengan persentase 15,0%.
Tabel 1.5 Distribusi Balita Berdasarkan Kejadian Pneumonia
Kejadian Jumlah
Pneunomia n %
Pneumonia 42 42,0
Bukan Pneumonia 58 58,0
Total 100 100,0
Sumber : Data Primer, 2020
Berdasarkan tabel diatas, untuk distribusi balita berdasarkan kejadian Pneumonia
dapat diketahui bahwa yang mengalami kejadian bukan pneumonia paling banyak, yaitu
ada 58 balita dengan persentase 58,0% dibandingkan dengan yang mengalami kejadian
pneumonia yaitu ada 42 balita dengan persentase 42%.
Tabel 1.6 Distribusi Balita Berdasarkan Status Imunisasi
Status Jumlah
Imunisasi n %
Lengkap 21 21,0
Tidak lengkap 79 79,0
Total 100 100,0
Sumber : Data Primer, 2020
Berdasarkan tabel diatas, untuk distribusi balita berdasarkan status imunisasi dapat
diketahui bahwa balita yang imunisasinya tidak lengkap paling banyak yaitu ada 79 balita
dengan persentase 79,0% dibandingkan dengan balita yang status imunisasinya lengkap
yaitu hanya 21 balita dengan persentase 21,0%.
Tabel 1.7 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Keberadaan Perokok Di Dalam
Rumah
Keberadaan Perokok Jumlah
Di Dalam Rumah n %
Ada 64 64,0
Tidak 36 36,0
Total 100 100,0
Sumber : Data Primer, 2020
Berdasarkan tabel diatas, untuk distribusi rumah tangga berdasarkan keberadaan
perokok di dalam rumah dapat diketahui bahwa paling banyak ada yang merokok di dalam
rumah yaitu 64 rumah tangga dengan pesentase 64,0% dibandingkan dengan yang tidak
melakukannya yaitu ada 36 rumah tangga dengan persentase 36,0%.
2. Analisis Bivariat
Tabel 2.1 Hubungan Umur Balita Terhadap Kejadian Pneumonia
Kelompok Umur Kejadian Pneumonia
Balita (Bulan) Pneumonia Bukan Pneumonia Total
12-23 Bulan n 14 28 42
% 14,0% 28,0% 42,0%
24-35 Bulan n 8 7 15
% 8,0% 7,0% 15,0%
36-47 Bulan n 8 13 21
% 8,0% 13,0% 21,0%
48-59 Bulan n 12 10 22
% 12,0% 10,0% 22,0%
Total n 42 58 100
% 42,0% 58,0% 100,0%
Sumber : Data Primer, 2020
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 42 balita yang berumur diantara
12-23 bulan, hampir sebagian besar balita (28,0%) tidak mengalami penyakit pneumonia,
dari 15 balita yang berumur diantara 24-35 bulan, sebagian besar (8,0%) mengalami
penyakit pneumonia, dari 21 balita yang berumur diantara 36-47 bulan, sebagian besar
balita (13,0%) tidak mengalami penyakit pneumonia, dan dari 22 balita yang berumur
diantara 48-59 bulan, sebagian besar balita (28,6%) mengalami penyakit pneumonia.