Fakta adalah suatu peristiwa/hal/keadaan yang benar-benar terjadi dan dapat Pengertian, Contoh, dan
Perbedaan Fakta dan Opini dibuktikan kebenarannya, fakta diperlukan sebagai pembuktian terhadap
kebenaran yang disampaikan. Fakta dapat dikenali oleh indra dan juga dapat diukur secara
kualitatif.
Ciri-ciri Fakta
Definisi Opini
Opini adalah pendapat, yaitu merupakan pandangan maupun anggapan seseorang terhadap
suatu peristiwa atau permasalahan tertentu. Setiap orang bisa saja mempunyai gagasan atau
pengamatan yang sama terhadap sebuah fakta, namun pandangan atau opini seseorang bisa jadi
berbeda-beda. Hal ini tergantung dari sudut pandang yang digunakan oleh masing-masing orang.
Ciri-ciri Opini
Dari pengertian dan contoh fakta dan opini pada penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa
perbedaan antara fakta dan opini adalah fakta merupakan suatu peristiwa/ keadaan yang terjadi
berdasarkan kenyataan dan dapat dibuktikan kebenarannya, sedangkan opini merupakan suatu
gagasan atau pendapat seseorang yang belum dapat dibuktikan kebenarannya karena berdasarkan
perkiraan dan perasaan.
Pengertian Opini – Selama ini kadang kita kesulitan dalam membedakan antara fakta dan juga
opini, keduanya hampir sama, hanya saja ada beberapa karakteristik atau ciri-ciri yang
membedakan keduanya. Nah, untuk itu, berikut kami sajikan pengertian dari fakta dan opini
beserta penjelasannya yang semoga saja dapat menambah pengetahuan pembaca sekalian.
Pengertian Opini
akusukamenulis.wordpress.com
a. Pengertian Opini
Opini merupakan ide, pendapat atau juga pikiran yang menjelaskan terhadap suatu ideologi,
tema, peristiwa ataupun gagasan lain yang sifatnya tidak objektif. Hal ini dikarenan opini
sifatnya hanya pendapat pribadi dan tentu saja berbeda-beda dari satu orang ke orang lainnya.
Opini belum dapat dipastikan kebenarannya serta belum ada pengujian tentang hal tersebut.
Opini berbeda dengan fakta. Namun opini dapat berubah statusnya menjadi fakta apabila suatu
hari opini yang dikeluarkan terverifikasi atuapun telah terbukti.
b. Ciri-Ciri Opini
Berikut ini adalah beberapa ciri yang dapat dilihat dari kalimat opini;
rhyasmartcomunity.blogspot.co.id
a. Pengertian Fakta
Fakta merupakan kejadian yang benar terjadi dan kebenarannya telah terbukti atau dibuktikan.
Sebuah fakta merupakan kebenaran yang mutlak dan setiap orang memiliki pendapat sama
tentang fakta. Berbeda dengan opini yang setiap orang pasti memiliki pendapat yang berbeda-
beda.
Sebagai contoh sederhana, Misalnya, “Jokowi adalah Presiden Republik Indonesia saat ini “
semua orang pasti sependapat dengan hal ini. Adapun apabila ada yang menyatakan “Jokowi
akan memimpin Indonesia dua Periode”. Itu merupakan sebuah opini karena belum tentu
kebenarannya .
b. Ciri-Ciri Fakta
Berikut ini pengertian opini dan contohnya serta ciri-cirinya. Pastinya dalam kehidupan sosial
ini kita tidak pernah lepas dari yang namanya fakta dan opini. Terutama opini yang sering yang
kita keluarkan pada saat diskusi ataupun bermusyawarah saat hendak menyelesaikan
permasalahan dan membahas suatu peristiwa. Lalu pada tulisan kali ini kami akan merangkum
penjelasan mengenai definisi opini yang dilengkapi dengan cirinya maupun beberapa contoh
kalimatnya.
Yang dimaksud opini adalah ide, pendapat, atau gagasan seseorang mengenai suatu peristiwa
yang sifatnya tidak objektif dan belum tentu akan kebenarannya. Opini jelas bukan fakta, jika
fakta merupakan sesuatu yang memang benar, maka opini merupakan sesuatu yang belum tentu
kebenarannya tapi opini bisa menjadi fakta jika opini tersebut dibuktikan kebenarannya.
Opini bersifat pribadi, dan tentunya bisa saja setiap orang memiliki opini yang berbeda-beda
mengenai suatu peristiwa. Hal tersebut tergantung dari sudut pandang yang digunakan oleh
seseorang melihat suatu peristiwa.
Lalu apakah itu opini publik? Opini publik adalah suatu ide, pendapat, atau gagasan suatu
Kelompok Masyarakat yang didapatkan dari sebuah diskusi sosial, dilakukan oleh pihak-pihak
yang memiliki kepentingan.
B. Ciri-Ciri Opini
Isi dari Opini merupakan hasil pemahaman atau penilaian seseorang terhadap suatu
peristiwa/kejadian yang terjadi.
Opini belum tentu benar, jadi perlu pembuktian untuk mengetahui kebenarannya oleh karena
itu memerlukan bukti-bukti yang tepat.
Biasanya pernyataan opini hanya berupa saran atau usul saja terhadap suatu peristiwa/kejadian.
Dalam mengungkapkan opini umumnya selalu di awali menggunakan kalimat mungkin, misal,
bisa saja, bisa jadi, menurut pendapat saya, menurut saya, dan lain-lain.
Advertisement
Pengertian Opini – Opini adalah/ Opini yaitu/ Opini merupakan/ yang dimaksud Opini/ arti
Opini/ definisi Opini.
Opini atau pendapat adalah perkiraan, pikiran, atau tanggapan tentang suatu hal (seperti orang
atau peristiwa). Opini atau pendapat bersifat subjektif. Pendapat orang mengenai suatu hal dapat
berbeda-beda. Perbedaan pendapat yang dikeluarkan bergantung pada sudut pandang dan latar
belakang yang dimiliki.
Opini atau pendapat adalah suatu keadaan yang belum pasti kebenarannya. Walaupun suatu
kejadian yang diperhitungkan pasti terjadi, namun jika belum terjadi, kejadian tersebut
dimasukkan sebagai opini. Apalagi penilain seseorang terhadap suatu benda atau keadaan atau
kejadian jelas termasuk opini.
Contoh opini adalah sebagai berikut:
a. Anjloknya prestasi sepakbola Indonesia terutama disebabkan minimnya pembinaan usia dini
dan diperparah adanya dualism kepemimpinan ditubuh PSSI.
b. Permasalahan yang membelit PSSI bisa diatasi jika masing-masing pihak bisa bekerja sama.
Baca juga artikel: Pengertian Fakta.
Semoga penjelasan Pengertian Opini diatas mudah dipahami.
Setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan opini baik secara langsung maupun tidak langsung,
bahkan memilih untuk menyimpan sendiri opini tersebut tanpa diketahui oleh orang lain. Silahkan simak
pembahasan tentang pengertian opini, ciri-ciri, jenis dan contohnya berikut ini!
Sahrudi
Pengertian
Opini merupakan salah satu materi yang ada dalam pelajaran bahasa Indonesia. Pembahasan
tentang opini biasanya selalu bersamaan dengan fakta. Contoh penggunaan fakta dan opini
biasanya dilihat pada penulisan berita pada surat kabar.
Silahkan simak pembahasan tentang pengertian opini, ciri-ciri-ciri opini, jenis opini dan
contohnya berikut ini!
Pengertian Opini
Pengertian Opini
Opini adalah pendapat yang disampaikan oleh seseorang atau sekelompok orang dalam
menyikapi sebuah masalah dengan memberikan prediksi atau harapan tentang kejadian tersebut.
Sebuah opini tidak dapat dijamin kebenarannya karena tidak diperkuat dengan adanya fakta,
bersifat subjektif, dan adanya perbedaan pendapat tentang suatu kejadian. Setiap orang memiliki
pandangan yang berbeda-beda dan memiliki hak yang sama untuk menyampaikan pendapat atau
mengeluarkan opini pada setiap kejadian atau peristiwa tertentu.
Ciri-ciri Opini
Ciri-ciri Opini
Untuk mengenali sebuah opini maka dapat dilihat dari ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri opini adalah
sebagai berikut!
1. Bersifat Subjektif
Opini bersifat subjektif artinya bahwa opini lahir berdasarkan apa yang dipahami seseorang
tanpa melihat adanya kejadian. Pendapat itu lahir atas pemikiran sendiri berdasarkan standar
pengetahuan, pengalaman, bahkan harapan atau keinginan. Sehingga setiap orang bisa jadi
memiliki perbedaan pendapat tentang sebuah peristiwa yang terjadi pada tempat dan waktu yang
sama.
Sebuah pendapat bisa lahir sebelum sesuatu terjadi. Jadi opini bisa diciptakan oleh seseorang
dengan melihat gejala atau tanda-tanda, kemudian memberikan prediksi atau harapan. Jadi, opini
tidak didasari pada fakta atau kejadian yang sudah terjadi di lapangan.
Kebenaran dari sebuah opini masih bisa diragukan karena belum diperkuat oleh data dan fakta
yang terjadi di lapangan. Namun opini dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan
berdasarkan tujuan dari sebuah pengambilan opini dilakukan.
Unsur Opini
Unsur Opini
Opini tidak lahir begitu saja dari seseorang tetapi ada dasarnya. Dasar yang melahirkan opinilah
yang disebut dengan unsur pembentuk opini. Adapun unsur pembentuk opini adalah
kepercayaan, sikap dan perpsepsi.
1. Kepercayaan
Seseorang menyampaikan sebuah pendapat atau tanggapan terhadap suatu masalah yang terjadi
biasanya didasari oleh kepercayaan. Nilai kepercayaan ini bisa karena aliran politik, agama,
kebudayaan dan lainnya. Kepercayaan ini sangat besar pengaruhnya dalam menyampaikan
sebuah opini. Sehingga seseorang yang memiliki latar belakang keperyaan yang sama cenderung
memiliki opini yang sama pula.
2. Sikap
Opini lahir karena sikap seseorang terhadap sesuatu yang terjadi. Pernyataan sikap disampaikan
melalui opini terhadap suatu masalah. Sikap ini bisa berupa membenarkan atau tidaknya sesuatu
yang didengar atau dilihat melalui berita yang ditayangkan di televisi atau media lainnya.
3. Persepsi
Persepsi cenderung membentuk opini publik karena persespsi merupakan pemberian makna
terhadap suatu kejadian. Ketika seseorang melihat berita atau mendengar kabar tertentu maka
mulailah dibuat penilaian terhadap penyebab dan kemungkinan yang akan terjadi sehingga
melahirkan sebuah opini.
Cara penyampaian sebuah opini sangat beragam. Setiap orang memiliki caranya tersendiri
tergantung dari kondisi atau situasi yang terjadi dan juga alasan secara pribadi terkait cara
penyampaiannya. Beberapa cara penyampaian opini adalah sebagai berikut:
1. Aktif
2. Pasif
3. Verbal
4. Bahasa konotatif
5. Gestur
6. Cara berpakaian
Tujuan Opini
Tujuan Opini
Seseorang menyampaikan sebuah opini tentunya memiliki tujuan tersendiri. Meskipun setiap
memiliki tujuan tersendiri dalam penyampaian opini namun secara umum tujuan sebuah opini
adalah sebagai berikut:
Opini Pribadi
Opini Pribadi
Opini pribadi adalah pendapat seseorang terhadap suatu masalah yang sifatnya asli atau tidak
dipengaruhi oleh orang lain. Opini pribadi tidak diungkapkan tetapi disimpan sendiri sebagai
pendapat pribadi yang tidak perlu diketahui oleh orang lain karena sifatnya pribadi.
Opini Publik
Opini Publik
Opini publik adalah pandangan seseorang terhadap suatu masalah yang lahir karena adanya
perbincangan terlebih dahulu dengan orang lain yang bisa jadi berpengaruh terhadap opini yang
diberikan. Opini publik lahir dari sebuah proses diskusi dalam menyikapi masalah kemudian
melahirkan sebuah kesimpulan sebagai keputusan bersama dan menjadi opini bersama.
Opini Kelompok
Opini Kelompok
Opini kelompok adalah pandangan sekelompok orang dalam menyikapi sebuah masalah yang
menyangkut kepentingan orang banyak. Opini kelompok terbagi menjadi dua yaitu opini
minoritas dan opini mayoritas.
1. Opini Mayoritas
Opini mayoritas adalah pendapat orang-orang dengan jumlah yang paling banyak, baik yang pro
maupun yang kontra dalam menanggapi sebuah masalah. Opini mayoritas biasanya memiliki
persentase di atas 50% dari opini lain. Misalnya 70% orang sepakat atau memiliki pandangan
yang sama terhadap sebuah permasalahan, maka pendapat orang-orang tersebut adalah opini
mayoritas.
2. Opini Minoritas
Opini minoritas adalah pendapat orang-orang dengan jumlah yang sedikit dibandingkan pendapat
lain baik yang bersifat pro maupun kontra terhadap sebuah peristiwa. Opini minoritas memiliki
jumlah yang yang sedikit secara kuantitas. Opini minoritas sendiri merupakan kebalikan dari
opini mayoritas.
Opini Umum
Opini Umum
Opini umum adalah pendapat yang berlaku secara umum atau dipahami secara bersama oleh
masyarakat. Artinya bahwa semua masyarakat memiliki pendapat yang sama tentang sebuah
peristiwa sehingga tidak ada pro kontra yang terjadi.
Contoh Opini
Contoh Opini
Menurut saya tanggung jawab pendidikan seorang anak tidak hanya terletak di tangan guru namun juga
dibutuhkan peran orang tua dan pemerintah. Orang tua harus mampu mendorong semangat belajar
seorang anak.Sementara pemerintah harus menyiapkan fasilitas belajar yang dapat membantu anak
meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan juga spiritualnya.
Pengertian Opini dan Fakta
Pengertian Opini
Menurut Wikipedia
Opini adalah pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi
tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak objektif karena belum
mendapatkan pemastian atau pengujian, dapat pula merupakan sebuah pernyataan tentang
sesuatu yang berlaku pada masa depan dan kebenaran atau kesalahannya serta tidak dapat
langsung ditentukan misalnya menurut pembuktian melalui induksi.
Opini berasal dari bahasa Inggris “Opinion” yang diartikan sebagai pikiran atau pendapat.
Menurut Sumberpengertian.com pengertian opini adalah pendapat, atau pemikiran tentang suatu
hal yang bersifat subjektif.
Opini merupakan sebuah pendapat, ide, atau pemikiran dengan ciri-ciri sebagai berikut :
Kalimat opini sangat erat kaitannya dengan fakta, jika opini adalah pendapat yang belum teruji
kebenaranya maka fakta adalah opini yang sudah diuji dan memiliki data yang akurat.
Pengertian Fakta
Fakta adalah ialah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia atau data keadaan nyata
yang terbukti dan telah menjadi suatu kenyataan. Catatan atas pengumpulan fakta disebut data.
Fakta juga merupakan suatu hasil pengamatan yang objektif dan dapat dilakukan verifikasi oleh
siapapun.
Fakta
Bersifat Obyektif
Fakta merupakan kebenaran yang telah terjadi dan diuji
Memiliki data yang akurat dan jelas
Opini
Bersifat subjektif
Merupakan peristiwa yang belum terjadi
Tidak memiliki data pendukung
Contoh Fakta
Di Indonesia hanya memiliki dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau.
Contoh Opini
Buah pisang merupakan buah yang paling lezat diantara buah yang lain.
Ketika pagi hari kegiatan yang paling menyenangkan untuk dilakukan adalah mendengarkan
musik dan berolahraga.
Kesimpulan
Opini merupakan pendapat umum atau pribadi yang belum teruji kebenarannya melalui
penelitian.
Fakta merupakan suatu hasil dari penelitian yang sudah teruji kebenarannya.
Demikian pengertian fakta dan opini, serta perbedaannya. Semoga artikel yang mimin sajikan
lebih mudah difahami. Semoga bermanfaat 🙂 Sampai jumpa pada artikel selanjutnya yaa.
PENGERTIAN OPINI
artikel Humas
Ada beberapa pengertian Opini. Opini dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai
pendapat. Pendapat adalah pandangan seseorang mengenai sesuatu. Jadi pendapat itu
bersifat subjektif. Dengan demikian maka pendapat adalah evaluasi, penilaian dan bukan fakta.
Karena bukan fakta, maka ia mudah berubah atau diubah tergantung pada situasi sosial yang
berlaku.
Dalam ilmu psikologi, opini adalah ekspresi sikap. Dengan demikian opini itu adalah sebuah
aktualisasi. Jadi sikap masih berada dalam diri orang dan belum dimunculkan, sedangkan opini
sudah lebih dari itu, dimunculkan dan jika dibuktikan akan bisa diindera oleh manusia
(ekspresi). Seseorang yang sedang mengeluarkan sebuah opini bisa dilihat dari komunikasi
verbal dan komunikasi non verbalnya. Lain dengan sikap. Diam adalah sikap. Tetapi diam tidak
bisa diindera secara utuh dan masih ada dalam diri seseorang (Nurudin, 2001)
Jika kita memahami dari esensi opini, berarti sesuatu yang sudah dikeluarkan pada diri
seseorang. Disamping itu opini hanya bisa diwujudkan kalau ada suatu masalah yang
“merangsang” seseorang untuk menanggapinya. Masalah tersebut biasanya juga berarti situasi
yang melekat atau menimpa dirinya. Misalnya, situasi tertekan, situasi marah, dan tenang akan
berbeda dalam aktualisasi opininya. (Nurudin, 2001)
Opini dapat dinyatakan secara aktif maupun secara pasif. Opini dapat dinyatakan secara verbal,
terbuka dengan kata-kata yang dapat ditafsir secara jelas, ataupun melalui pilihan-pilihan kata
yang sangat halus dan tidak secara langsung dapat diartikan (konotatif). Opini dapat pula
dinyatakan melalui perilaku, bahasa tubuh, raut muka, simbol-simbol tertulis, pakaian yang
dikenakan, atau tanda-tanda yang tak terbilang jumlahnya, melalui referensi, nilai-nilai,
pandangan, sikap dan kesetiaan. (Renald Kasali, 2003)
Pada lapisan teratas, para psikolog mencatat yang disebut overt opinion, yakni opini yang
dinyatakan secara verbal. Menurut Vincent Price, overt opinion merupakan “sentral data yang
dikumpulkan oleh para peneliti dalam survai mengenai opini yang dilakukan melalui
wawancara”. Selain itu opini dapat dinyatakan melalui diskusi informal, misalnya : melalui surat-
surat kepada redaksi surat kabar secara tertutup, partisipasi pada suatu demonstrasi atau
pernyataan pendapat, melalui pemogokan karyawan, dan sebagainya. Opini ini disebut Vincent
sebagai covert opinion atau opini yang dinyatakan secara konotatif.
Memahami opini seseorang, apalagi opini publik bukanlah sesuatu yang sederhana. Opini
sendiri mempunyai kaitan yang erat dengan pendirian (attitude). Menurut Abelson opini
mempunyai unsur sebagai molekul opini, yakni:
Bila attitude dimaksudkan sebagai apa yang sebenarnya dirasakan oleh seseorang, opini lebih
dimaksudkan sebagai apa yang dinyatakan oleh seseorang melalui pernyataan.